Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN

ALAT KONTRASEPSI KONDOM

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

PRODI DIII KEBIDANAN MAGELANG

TAHUN 2019/2020
SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN

TopikPembelajaran : Alat Kontrasepsi Kondom


Sasaran : Ibu post partum
Waktu : 30 menit
Tempat : Puskesmas Windusari

TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan ibu mampu memahami tentang alat kontrasepsi Kondom.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu dapat mengetahui tentang :
1. DefinisialatkontrasepsiKondom
2. Cara pemakaian kondom
3. Cara kerja Kondom
4. Efektivitas Kondom
5. Kelebihan dan kekuranganKondom

C. Materi
Terlampir
D. Metode
Ceramah dan Tanya Jawab
E. Media
1. Satuan Acara Penyuluhan
2. Leaflet
F. Evaluasi belajar
Evaluasi akan dilakukan selama proses berlangsung dan setelahnya
Bentuk evaluasi :
A. pertanyaanlisan :
1. Apakah yang dimaksuddengan alat kontrasepsi kondom?
2. Bagaimana cara pemakaian kondom?
3. Apa saja diantaranya kelebihan kondom?
4. Apa saja diantaranya kekurangan kondom?
Lampiran

Materi penyuluhan

1. Definisi alat kontrasepsi kondom


 Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang dapat terbuat dari
berbagai bahan diantaranya lateks atau karet, plastic atau bahan alami
(produksi hewani) yang dipasang pada penis pada saat berhubungan seksual.
 Salah satu cara kontrasepsi yang cukup efektif apabila dilakukan dengan benar
yaitu dengan pemakaian kondom. Kondom merupakan cara kontrasepsi
metode tradisional dan cara kerjanya yaitu dengan menggunakan barrier atau
pelindung
2. Cara pemasangan kondom
 Gunakan kondom setiap akan melakukan hubungan seksual.
 Jangan menggunakan gigi, benda tajam seperti pisau, silet, gunting atau benda
tajam lainnya pada saat membuka kemasan.
 Pasangkan kondom pada saat sedang ereksi, templekan pada ujung penis dan
tempatkan bagian penampung sperma pada ujung penis
 Bila kondom tidak mempunyai tempat penampung sperma pada bagian
ujungnya, maka saat memakai, longgarkan sedikit bagian ujungnya agar tidak
terjadi robekan.
 Kondom dilepas sebelum penis melembek
 Pegang bagian pangkal kondom sebelum mencabut penis sehingga kondom
tidak terlepas pada saat penis dicabut.
3. Cara kerja
 Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel dengan cara
mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada penis sehingga
sperma tersebut tidak tercurah ke dalam saluran reproduksi perempuan.
 Mencegah penularan mikroorganisme dari satu pasangan kepada pasangan
yang lain (khusus kondom yang terbuat dari vinil)
4. Efektivitas kondom
Kondom cukup efektif bila dipakai secara benar pada setiap kali berhubungan seksual.
Pada beberapa pasangan, pemakaian kondom tidak efektif karena tidak dipakai secara
konsisten. Secara ilmiah didapatkan hanya sedikit angka kegagalan kondom yaitu 2-
12 kehamilan per 100 perempuan per tahun.
5. Manfaat kontrasepti kondom
1. Efektif bila digunakan dengan benar.
2. Tidak mengganggu produksi ASI.
3. Tidak mempunyai pengaruh sistemik.
4. Murah dan dapat dibeli secara umum.
5. Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus.
6. Metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus ditunda.
6. Manfaat nonkontrasepsi kondom
1. Member doronga kepada suami untuk ikut ber-KB.
2. Dapat mencegah penularan IMS.
3. Mencegah ejakulasi dini.
4. Membantu mencegah terjadi kanker serviks.
5. Saling berinteraksi sesame pasangan.
6. Mencegah imunoinfertilitas.
7. Kekurangan kondom
1. Efektivitas tidak terlalu tinggi.
2. Cara penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi.
3. Agak mengganggu hubungan seksual.
4. Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan seksual.
5. Beberapa orang malu untuk membeli kondom di tempat umum.
6. Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan masalah dalam hal limbah.

Anda mungkin juga menyukai