Murah/ekonomis, mudah didapat Tidak mengganggu produksi ASI Tidak mengganggu sistemik Tidak perlu resep dokter Kontrasepsi sementara bila metode lain harus ditunda Mencegah amunoinfertilitas Keterbatasan Efektivitas → tdk terlalu tinggi Keberhasilan →cara penggunaan Mengganggu CO Sulit pertahankan ereksi Harus punya persediaan Malu membeli kondom Limbah baru Seleksi Pengguna Kondom Pria yang ingin berpartisipasi dalam program KB Bagi yang segera mendapatkan alkon Ingin alkon sementara Hanya ingin alkon saat berhubungan seks saja Beresiko tinggi tertular/menularkan IMS Efek Samping dan Penanganan
1. Allergi pada penis maupun vagina, perlu ganti
dengan yang bahan alami(produk hewani:lamb skin/gut) 2. Kondom rusak/bocor(sebelum berhubungan), ganti yang baru 3. Kondom rusak saat berhubungan, beri morning after pill(kontrasepsi darurat) 4. Mengeluh mengurangi kenikmatan hubungan seksual. Bila tidak bisa ditolelir,ganti metoda lain CARA PENGGUNAAN Pakai kondom setiap akan melakukan hubungan seksual Efek > baik →tambah spermisida Buka kemasan → jangan gunakan benda tajam/digigit Pasang kondom saat penis sudah EREKSI dan SEBELUM MASUK VAGINA Pasang kondom →ereksi →tempel ujung pada glans penis, tempatkan bagian penampung sperma pada ujung uretra → lepas gulungan karet dgn menggeser ke pangkal penis Pegang pangkal kondom sebelum mencabut ari penis dari vagina Bila tidak ada penampung sperma tarik ujungnya saat memasang Satu kali pakai Buang kondom :dibungkus lalu dibuang ke tempat sampah Persediaan lebih, simpan di tempat yg kering jangan panas karena bisa rusak. Jangan gunakan bila rusak,bocor,tampak rapuh Jangan gunakan minyak goreng/bahan petrololum →akan merusak kondom Ingat-ingat