PILIHAN AMAN
MENCEGAH
KEHAMILAN DAN IMS
Kondom merupakan Efek Samping/Masalah Cara Pemakaian
Alat kontrasepsi berupa selubung/ sarung Dapat sobek bila memasukkan tergesa- Tahap-tahap :
karet yang dapat terbuat dari bahan lateks gesa
(karet), plastik (vinil), atau bahan alami Dapat menyebabkan alergi 1. Taruh kondom diatas penis yang
yang dipasang pada penis saat hubungan Selalu harus ada persediaan tegang sebelum bersentuhan dengan
seksual Harus memakai kondom yang baru vagina.
Mengurangi kenikmatan hubungan 2. Buka gulungan kondom kebawah
Cara Kerja seksual (mengurangi sentuhan menyarungi seluruh penis
Kondom menghalangi terjadinya langsung) 3. Setelah air mani keluar, tarik penis
pertemuan sperma dan sel telur dengan yang masih tegang menahan dasa
cara mengemas sperma diujung Efektifitas kondom. Jangan ada cairan kondom
selubung karet yang dipasang pada Kondom cukup efektif bila digunakan yang tumpah
penis, sehingga sperma tidak tercurah secara benar 4. Lepaskan kondom dari penis
kedalam saluran reproduksi Secara alami angka kegagalan kondom 5. Buang kondom tempat yang aman,
perempuan. jangan buang kondom kejamban
Mencegah penularan Mikroorganisme 2-12 kehamilan per 100 perempuan/tahun
(IMS) dari satu pasangan ke pasangan
yang lain (khusus kondom terbuat dari
lateks dan vinil)
Keuntungan
☺ Murah dan dapat dibeli secara umum
tanpa resep dokter.
☺ Efektif bila digunakan dengan benar
☺ Tidak mengganggu kesehatan klien
☺ Tidak mengganggu produk ASI
☺ Mencegah penularan IMS
☺ Mencegah terjadinya kanker serviks
☺ Salaing berintegrasi sesama pasangan
☺ Tidak mempunyai pengaruh sistematik
☺ Salah satu upaya dalam berKB
☺ Mencegah ejekulasi dini
☺ Metode kontasepsi sementara bila
kontrasepsi lainnya bisa ditunda Pada beberapa pasangan, pemakaian
kondom tidak efektif dikarenakan
pemakaian kondom yang konsisten