DENGAN HIPERTENSI
1. Fase Pra Interaksi
Dua orang perawat akan melakukan pemeriksaan dan melihat perkembangan kondisi pada
pasien lansia yang bernama Tn. Joko. Tn. Joko menderita penyakit hipertensi yang dirawat di
ruang melati Rumah Sakit Dr. Soepomo Malang.
2. Fase Orientasi
Perawat 1 dan Perawat 2 mendatangi pasien Tn. Joko di ruang perawatan.
P1 dan P2 : Assalamu’alaikum.
Keluarga : Wa’alaikum salam.
P1 dan P2 : Selamat pagi bapak, Tn. Joko (sambil tersenyum)
Keluarga : Pagi juga pak….!!
Setelah itu perawat meninggalkan kamar pasien untuk menyiapkan alat yang akan
digunakan dalam tindakan yang akan diberikan.
3. Fase Kerja
(Lima menit kemudian, perawat kembali ke kamar pasien)
P1 dan P2 : Assalmu’alaikum…
Semua : Wa’alaikum salam…
Perawat masuk dan langsung mendekati pasien untuk melakukan tindakan.
P1 : Permisi Kek..!! maaf ya Kek.. Kakek tiduran saja ya,. biar Kakek lebih santai.
Tn. Joko : (Langsung tiduran)
Setelah itu perawat langsung memberikan tindakan kepada Kakek.
P1 : Kek.. tolong tangan kirinya sedikit diangkat ya Kek…!!
(perawat 1 memasang manset tensi, kemudian mengukur tekanan darah)
P1 : cucu Kakek sudah berapa kini? (perawat mencoba mengajak komunikasi
pada Kakek)
Tn. Joko : Eeehm,, sudah 3 pak, sudah besar-besar semua.
P1 : Ooh sudah berkeluarga semua??
Tn. Joko : Yang 1 orang sudah, terus yang duanya lagi masih kuliah dan masih kuliah.
Mereka cantik dan ganteng-ganteng pak.
P1 : Ya iya dong. Kayak Kakeknya.. (perawat dan Kakek ketawa)
Sambil menunggu perawat 1 mengukur tekanan darah, perawat 2 menyiapkan
termometer untuk mengukur suhu Kakek.
P2 : Kek… maaf ya… tolong Kakek angkat sedikit tangan kanannya…!!
Tn. Joko : (Mengangkat sedikit tangan kanan nya)
P2 : (Setelah Kakek mengangkat tangannya, perawat langsung memasang
termometer).
P2 : Kek… Langsung dijepit tangannya ya Kek… dan jangan dulu dilepas
sebelum saya suruh ..
Tn. Joko : (hanya mengangguk)
Setelah beberapa menit kemudian tekanan darah dan suhu sudah selesai diukur,
kemudian peralatan dilepas kembali, dan setelah itu perawat 1 dan perawat 2
melanjutkan untuk memeriksa nadi dan pernapasannya.
4. Fase terminasi
Setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan, hasil pemeriksaan dicatat oleh perawat
dan semua peralatan dirapikan
Bapak : Bagaimana pak…??
P1 : Keadaannya sudah membaik dari kemaren, tapi orang tua bapak harus banyak
minum air putih dan juga makan sayur-sayuran.
P2 : Orang tua bapak harus banyak istirahat dan juga jangan dulu banyak pikiran,
biar Kakek cepat sembuh..!!
Bapak : Alhamdulillah
P2 : Kalau begitu kami juga permisi dulu ya pak…!!
Kakek kami permisi dulu ya Kek…
Kakek cepat sembuh ya Kek…
Nanti kalau ada perlu bantuan panggil kami di ruang perawat…!!
Keluarga : Ya pak.. terima kasih…!!
P1 & P2 : Mari pak,…!! Mari Kek….!!
Keluarga : Ya pak…!!
Akhirnya setelah perawat berpamitan, perawat langsung pergi meninggalkan ruangan
kamar Tn. joko.
TUGAS KOMUNIKASI KEPERAWATAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN LANSIA
DENGAN HIPERTENSI
Di Susun Oleh :