Oleh:
Lucy Hariyanti
NIM: P07124122026
Prodi: D-III
b. Mekanisme Kerja
Menghalangi masuknya sperma ke dalam vagina, sehingga
pembuahan dapat dicegah. Yaitu mencegah sperma masuk ke
dalam alat reproduksi wanita. Manfaat, keterbatasan maupun efek
samping yang ditimbulkan kondom wanita, hampir sama dengan
kondom lelaki. Tingkat efektifitas kondom wanita akan tinggi,
apabila cara menggunakannya benar. Angka kegagalan kontrasepsi
kondom sangat sedikit yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan
per tahun.
c. Kelebihan
Kondom mudah digunakan dan efektif. Keefektifan kondom
mencapai 85 persen. Kondom tidak permanen dan dapat dilepas
setelah hubungan seksual. Kondom juga mengurangi risiko
penularan penyakit menular seksual, atau PMS. Kondom
membentuk penghalang antara kontak kelamin dan sekresi.
Herpes, Human Papilloma Virus dan penyakit lainnya. Penularan
HIV berkurang 85 persen ketika kondom digunakan dengan benar.
Kondom mudah tersedia dapat dibeli di sebagian besar obat dan
apotek toko tanpa resep. Kondom juga hadir dalam berbagai
ukuran, gaya dan warna.
d. Kekurangan
Kondom dapat robek atau terlepas saat digunakan. Terkadang
pasangan mungkin tidak menyadari kondom telah robek saat
berhubungan seks. Keteledoran pengguna seperti ini masih bisa
tetap terjadi dan mengakibatkan kehamilan atau tertularnya
penyakit kelamin. Kondom juga dapat menyebabkan alergi pada
mereka yang alergi terhadap lateks. Beberapa orang mungkin
mengeluh kondom mengganggu aktifitas seksual. Baik pria
maupun wanita mengklaim penggunaan kondom menurun
sensitivitas selama hubungan seksual. Waktu untuk memakai
kondom juga dapat mengganggu foreplay dan hubungan seksual.
e. Efek samping
Pada sejumlah kecil kasus, terdapat reaksi alergi terhadap kondom
karet.