PADA NY ’H’
DENGAN AKSEPTOR KB “KONDOM”
DI BPS NY ”O”
WONOJOYO-KEDIRI
Dosen Pembimbing :
Lely Khulafa’ur R,SST
Disusun Oleh:
1.1 DEFINISI
Kondom merupakan selubung/sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai
bahan diantaranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan alami (produksi hewan)
yang dipasang pada penis saat hubungan seksual. Kondom terbuat dari karet sintetis
yang tipis, berbentuk silinder, dengan muaranya berpinggir tebal, yang bila digulung
berbentuk rata atau mempunyai bentuk seperti puting susu.
Berbagai bahan telah ditambahkan pada kondom baik untuk meningkatkan
efektifitasnya (misalnya menambahkan spermisida) maupun sebagai aksesoris
aktifitas seksual.
Modifikasi tersebut dilakukan dalam hal:
Bentuk
Warna
Pelumas
Bahan
( Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi,Jakarta.2003.MK-16)
Kondom adalah suatu karet tipis, berwarna atau tidak berwarna, dipakai untuk
menutupi zakar yang tegang sebelum dimasukkan ke dalam vagina sehingga mani
tertampung di dalamnya dan tidak masuk vagina, dengan demikian mencegah
terjadinya pembuahan. Kondom yang menutupi zakar yang berguna untuk mencegah
penularan penyakit menular.
(Buku Informasi Pelayanan Kontrasepsi. BKKBN. 1996. Hal 156)
1.5 EFEKTIVITAS
Kondom cukup efektif bila dipakai secara benar pada setiap kali berhubungan
seksual. Pada beberapa pasangan, pemakaian kondom tidak efektif karena tidak
dipakai secara konssisten. Secara ilmiah didapatkan hanya sedikit angka kegagalan
kondom yaitu 2 – 112 kehamilan per 100 perempuan per tahun.
1.6 MANFAAT
a. Kontrasepsi.
- Efektif bila digunakan dengan benar.
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Tidak mengganggu kesehatan klien
- Tidak mempunyai pengaruh sistemit
- Murah dan dapat dibeli secara umum
- Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus
- Metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus ditunda
b. Non kotrasepsi.
- Memberi dorongan kepadaa suami untuk ikut ber- KB
- Dapat mencegah penularan IMS
- Mencegah ejakulasi din
- Membantu mencegah terjadinya kanker serviks (mengurangi iritasi bahan
karsinogonik eksogen pada serviks)
- Saling berinteraksi sesama pasien
- Mencegah imuno infertilitas
1.7 KETERBATASAN
Efektivitas tidak terlalu tinggi
Cara penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi.
Agak mengganggu hubungan seksual (mengurangi sentuhan langsung).
Pada beberapa klien bisa menyebabkan kesulitan untuk mempertahankan ereksi
Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan seksual
Beberapa klien malu untuk membeli kondom ditempat umum
Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan masalah daalam hal limbah
Keuntungan
Kerugian
Macam-macam
Kondom:
Kulit
Lateks
Plastik
I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. IDENTITAS
Nama istri : Ny. “H” Nama suami :Tn. “D”
Umur : 19 tahun Umur : 25 tahun
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan : +Rp. 900.000,-/ bln
Alamat : Ds.Wonojoyo,No 05,Kediri
2. KELUHAN UTAMA
Ibu mengatakan ingin membeli kondom untuk suaminya, karena ibu ingin
menunda kehamilannya.
3. ALASAN KUNJUNGAN SAAT INI
( v ) Kunjngan Pertama ( )Kunjungan Rutin
( )Kunjungan Ulang
4. RIWAYAT MENSTRUASI
Menarche : 12 tahun HPHT :23-03-2010
Lama haid : 6 – 7 hari HPL :-
6. RIWAYAT KB
- Kontrasepsi yang pernah digunakan: kondom
- Kontrasepsi yang sedang digunakan: kondom
c. Pola aktivitas
Kegiatan sehari-hari :menyapu,memasak,mencuci,dll
Istirahat/tidur :siang (1-2 jam sehari)
malam (6-8 jam sehari)
d. Seksualitas
Frekuensi :1-2x seminggu
Keluhan :tidak ada keluhan
e.Personal Hygine
Kebiasaan mandi :2x sehari
Kebiasaan membersihkan alat kelamin :setiap setelah BAK dan BAK
Kebiasaan mengganti pakaian dalam :2-3x sehar
11.RIWAYAT PSIKOSOSIAL
a.Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi
Ibu mengatakan sudah menerti tentang macam-macam alat kontrasepsi
b.Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsiyang di pakai sekarang
Ibu mengatakan belum begitu mengerrti tentang alat kontrasepsi yang di pakai
sekarang
c.Dukungan suami atau keluarga
Ibu mengatakan suami dan keluarga setuju dengan alat kontrasepsi yang dipilih
12.KEPERCAYAAN/ADAT ISTIADAT
Ibu dan suami mengatakan tidak percaya tentang mitos bahwa banyak anak
banyak rejeki
13. PERTANYAAN YANG DIAJUKAN
Ibu bertanya tentang manfaat dan kerugian dari alat kontrasepsi yang di
pilihnya
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Tanda vital
a. TD : 110 /70 mmHg
b. Denyut nadi : 80 x/ mnt
c. Pernafasan : 20 x/ mnt
d.Suhu tubuh : 36,6 oC
BB : 52 kg
TB :157 cm
2. Pemeriksaan Fisik
a.Kepala
-Edema wajah:tidak edema
-Rambut :Warna rambut : hitam
Benjolan : tidak ada
Rontok : tidak
Ketombe : tidak ada
2.Dapat mengetahui
2.Lakukan pemeriksaan keadaan ibu.
pada ibu
3.Dengan penjelasan ibu
3. Beritahu ibu dan suami dan suami lebih paham
tentang pengertian, cara tentang KB kondom
kerja, efektifitas, manfaat
dan cara penggunaan 4.Sebagai bukti bahwa ibu
4. Lakukan inform consent dan suami menyetujui
metode kontrasepsi yang
telah diberikan
5.Mendapatkan metode
5. Berikan kondom kepada KB sesuai pilihannya
ibu dan suami
IV. IMPLEMENTASI
Tanggal Dx / Mx /
Implementasi
/ jam keb
03-04- Dx : 1. Melakukan komunikasi yang baik antara ibu dan pasien
10 Akseptor 2. Melakukan pemeriksaan pada ibu dan suami
16.15 KB 3. Memberitahu ibu dan suami tentang pengertian, cara
WIB Kondom kerja, efektifitas, manfaat dan cara penggunaan
- Pengertian :
Kondom merupakan selubung / sarung karet yang
dipasang pada penis saat hubungan seksual.
- Cara Kerja :
Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma
dan ovum dengan cara mengemas/ menampung
sperma di ujung kondom yang dipasang pada penis,
sehingga sperma tersebut tidak tercurah dalam
vagina.
- Efektifitas :
Kondom cukup efektif bila dipakai secara benar pada
setiap kali berhubungan seksual.
- Manfaat :
a. Memberi dorongan kepada
suami untuk ikut ber KB
b. Dapat mencegah kehamilan dan
penularan IMS
c. Mencegah ejakulasi dini
d. Metode kontrasepsi sementara,
bila metode lain harus ditunda
- Cara Penggunaan :
a. Buka bungkus dengan hati-
hati, pakai kondom baru setiap kali berhubungan
b. Letakkan kondom di ujung
tubuh pakai kondom sebelum penis menyentuh
vagina
c. Pasang kondom sampai ke
pangkal penis, bisa ditambah pelicin berbahan
dasar air, bukan minyak karena dapat merusak
kondom
d. Setelah ejakulasi, tahan cincin
kondom agar tidak terlepas dulu, tarik penis dari
vagina ketika masih ereksi, upayakan sperma
tidak tumpah dari mulut vagina
e. Buang kondom bekas dengan
benar agar tidak ditemukan anak-anak
4. Melakukan inform consent
5. Memberikan kondom kepada ibu dan suami
V. EVALUASI
Tanggal 03-04-2010 Jam 16.30 WIB
Dx : Akseptor KB Kondom
S : Ibu dan suami mengatakan sudah mengerti penjelasan dari bidan dan berusaha
akan melaksanakan anjuran yang telah diberikan
O: Ibu dan suami terlihat memperhatikan ketika diberi penjelasan dan mampu
mengulang penjelasan bidan dengan benar
A : Akseptor KB Kondom
P : Menganjurkan ibu dan suami kapan harus kembali ke tenaga kesehatan
1. Bila terjadi masalah setelah pemasangan kondom
2. Bila ibu dan suami merasa tidak nyaman