Anda di halaman 1dari 16

POA

DESA SAMBI

TAHUN 2013
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sasaran inti dari pelayanan kebidanan adalah kaum wanita.Kaum wanita sesuai
dengan kodratnya mengalami masa hamil,melahirkan,menyusui bayi,dan mendidik anak.
Sebagai wanita,ibu memiliki hak dan kewajiban didalam bernegara dan berbangsa,ibu
berhak untuk hidup sehat dan sejahtera.ibu berkewajiban mendidik dan memelihara
anak-anaknya.Serta tidak ada halangan bagi kaum ibu memiliki pekerjaan sesuai dengan
kemampuannya.
Sehubungan dengan masih tingginya angka kematian ibu dan bayi,yang
menunjukkan masih kurangnya kualitas pelayanan kesehatan terutama untuk ibu dan
bayi.Demikian juga dengan tingginya angka kesekitan yang akhir-akhir ini ditandai
dengan munculnya kembali berbagai penyakit lama seperti malaria dan TBC
paru,merebaknya berbagai penyakit baru yang bersifat pandemic,seperti HIV
AIDS,SARS dan Flu burung,serta belum hilangnya penyakit-penyakit endemis seperti
diare dan DBD.
Sementara kesehatan sebagai hak asasi manusia ternyata belum menjadi milik
manusia Indonesia karena berbagai hal seperti kendala geografis,sosiologis dan
budaya,kesehatan bagi sebagian penduduk yang terbatas kemampuannya serta yang
berpengetahuan dan berpendapatannya masih perlu diperjuangkan secara terus menerus
dengan cara mendekatkan akses pelayanan dan memberdayakan kemampuan
mereka.Disamping itu kesadaran masyarakat merupakan investasi bagi peningkatkan
kualitas sumberdaya manusia juga harus dipromosikan melalui sosialisasi dan advokasi
kepada kepada para pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan diberbagai jenjang
administrasi.
Kegiatan PKK merupakan suatu bagian penting dari LPMD yang berfungsi
sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan.Kader PKK memiliki peran
penting dalam mendirikan dan menyelengggarakan posyandu,termasuk memotivasi
masyarakat agar memanfaatkan pelayanan di posyandu.
Bidan yang melaksanakan tugas di keluarga dan kelompok masyarakat perlu
mengaitkan upaya yang dilakukannya untuk mewujudkan “kesehatan untuk
semua”.Bidan yang berperan atau ditokohkan dimasyarakat sudah saatnya memiliki
kemampuan membawa masyarakat ke kondisi kesehatan untuk semua.Kondisi tersebut
adalah merupakan cita-cita pembangunan kesehatan dalam rangka mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal bagi seluruh penduduk.
Bidan yang bekarja didesa mempunyai wilayah kerja atau wilayah
pelayanan.Masyarakat yang berada didekat tempat aktivitas bidan merupakan sasaran
utama pelayanan.Bidan harus aktif member pelayanan terhadap ibu dan balita baik
didalam maupun diluar unit kerjanya.Untuk itu bidan harus mengetahui perkembangan
kesehatan masyarakat dari waktu ke waktu.Pemantauan keshatan masyarakat harus
dilaksanankan secara terus menerus.Oleh karena itu bidan harus selalu tanggap terhadap
permasalahan dan perkembangan kesehatan ibu dan anak.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan agar dapat menurunkan angka
kematian ibu,bayi dan balita melalui masyarakat secara langsung yang terintegrasi
dengan posyandu dan polindes serta puskesmas.
b. Meningkatkan kemandirian masyarakat dibidang kesehatan.
2. Tujuan Khusus :
a. Melakukan pendataan umum
b. Melakukan pendataan khusus KIA / KB
c. Menganalisa hasil pendataan
d. Merumuskan masalah dari hasil pendataan
e. Memprioritaskan masalah dalam masyarakat
f. Merencanakan alternatif pemecahan masalah
g. Melakukan intervensi kegiatan
h. Mengadakan monitoring dan evaluasi
i. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan KIA / KB
3. Manfaat
Adapun manfaat dari tersusunnya POA Polindes adalah sebagai berikut:
a. Untuk Bidan
Bidan mampu menerapkan ilmu kebidanan dalam kegiatan di masyarakat dan
mampu melaksanakan asuhan kebidanan yang sesuai dengan permasalahan yang
terjadi di masyarakat.
b. Untuk Puskesmas
Dengan disusunnya POA Polindes maka dapat dijadikan tambahan data untuk
puskesmas setempat agar mampu meningkatkan kinerja dan mencapai target
pelayanan di masyarakat.
c. Untuk Masyarakat
Dengan adanya POA Polindes diharapkan masyarakat semakin terbuka
pengetahuannya tentang masalah yang terjadi di sekitarnya.Sehingga masyarakat
lebih peduli terutama terhadap masalah lingkungan dan kesehatan serta dapat
membantu merencanakan pemecahan masalah dan akhirnya mampu meningkatkan
derajat kesehatan diri, keluarga dan lingkungan.
A. PENGUMPULAN DATA DESA
Desa : Sambi
Kecamatan : Ringinrejo
Kabupaten : Kediri
Propinsi : Jawa Timur

1. Data Umum ( tahun 2012) :


1. Jumlah Penduduk : 4213
2. Jumlah Keluarga : 1174KK
3. Jumlah RT : 21
4. Jumlah RW :9
5. Luas Wilayah : 230 ha
6. Batas Wilayah
Sebelah Utara : Ds. Susuhbango
Sebelah Selatan : Ds. Jemekan
Sebelah Timur : Ds. Ringinrejo
Sebelah Barat : Ds. Srikaton
7. Jarak kePuskesmas : 500 m
8. WaktuTempuh ke Puskesmas : 5 menit
Tabel A.1.1. Distribusi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
No KelompokUmur Laki – laki Perempuan Jumlah Prosentase
1. < 1 tahun 25 31 56 1,32
2. 1-5 tahun 131 140 271 6,43
3. 6-15 tahun 285 297 582 13,81
5. 16-21 tahun 244 207 451 10,70
6. 22-59 tahun 1168 1146 2314 54,92
7. >60 tahun 256 276 532 12,62
JUMLAH 2116 2097 4213 100

Tabel A.1.2. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan


No Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase
1. Tidak sekolah 343 8,14
2. Tamat SD 1451 34,44
3. Tamat SMP 1612 38,26
4. Tamat SMA 519 12,31
5. Tamat Akademi/PT 288 6,83
JUMLAH 4213 100
Tabel A.1.3. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No Mata Pencaharian Jumlah Prosentase
1. Buruh tani 1504 35,69
2. Petani 1219 28,93
3. Swasta 661 15,68
4. Wira swasta 894 21,22
5. PNS 31 0,73
JUMLAH 4213 100

Tabel A.1.4. Distribusi Penduduk Menurut Agama


No Agama Jumlah Prosentase
1. Islam 4134 98
2. Hindhu - -
3. Budha - -
4. Kristen 79 1,87
JUMLAH 4213 100

2. Data Kesehatan ( Januari s/d Nopember 2011 )


1. Jumlah Kematian Umum : 53
2. Jumlah Kematian Bayi :0
3. Jumlah Kematian Ibu :0
4. Jumlah Kelahiran Hidup : 62
5. Jumlah Kelahiran dengan BBLR :0
6. Jumlah Balita kurang Gizi (BGM) :7
7. Urutan 8 (sepuluh) penyakit terbanyak di desa :
- ISPA
- Batuk Pilek
- Gastritis
- Penyakit kulit
- Hipertensi
- DM
- Penyakit mata
- Penyakit telinga
3. Data Sanitasi
1. Jumlah KK dengan rumah sehat : 1035
2. Jumlah KK yang mempergunakan sumber air bersih : 1135
3. Jumlah KK yang memaka ijamban : 1135
4. Angka Bebas Jentik : 1135
4. Data Penduduk Sasaran (tahun 2012)
1. Jumlah Ibu Hamil* : 75
2. Jumlah Ibu bulin/Nifas* : 63
3. Jumlah PUS* : 728
4. Jumlah Peserta KB Aktif* : 524
5. Jumlah Bayi* : 75
6. Jumlah Anak Balita* : 288
7. Jumlah Anak PraSekolah* : 122
8. Jumlah Anak SD Kelas I : 62
9. Jumlah Anak SD Kelas VI : 82
10. Jumlah Usia Lanjut ( 60 tahun ke atas ) : 532
5. Data Sasaran Yang Dilayani
A. PWS KIA (INDIKATOR KESEHATAN IBU BULAN JANUARI- DESEMBER)

TARGET PENCAPAIAN
DALAM 1 Desa
NO SASARAN
TAHUN
JML %
(%)
1 K1 47,4 64 91,43
2 K4 45,0 64 91,4
3 Deteksi Resiko
Tinggi Dan 45,0 3 4,3
Komplikasi
4 Komplikasi
Kebidanan yang 40,2 18 128,6
ditangani
5 Bumil Resti /
komplikasi yang 42,5 16 107,10
ditangani
6 Persalinan Nakes
yang kompeten 45,0 62 98,41

7 Persalinan di Fasilitas
Kesehatan 42,5 62 98,41

8 Pelayanan
Ibu Nifas 42,5 64 101,59
B. PWS KIA (INDIKATOR KESEHATAN ANAK)
PENCAPAIAN
NO SASARAN JML SASARAN DESA
JML %
1 KN 1 murni 62 75 120
2 KN lengkap 62 75 120
3 Neonatal Resti Yang
93 75 80,64
Ditangani
4 Pelayanan Bayi 62 75 120
5 Pelayanan Balita 314 288 91,7
6 Pelayanan APRAS 124 122 98,3
7 Bayi Balita yang
ditangani dengan 314 288 91,7
MTBS

Tabel A.1.4.2. Distribusi Frekuensi Persalinan Menurut Penolong dan Tempat persalinan
mulai bulan Januari sampai bulan Desember
PenolongPersalinan Tempatpersalinan
No. RB-
Dokter Bidan Dukun RS Puskesmas Rumah
BPS
22 52 - 22 52 - -
1.

Jumlah 22 52 - 22 52 - -
Prosentase 29,72 70,27 - 29,72 70,27 - -

b. KB :
 Jumlah PUS : 834
 Target PA : 63
PENCAPAIAN SELAMA 1
JUMLAH
NO SASARAN TAHUN
SASARAN
JUMLAH %
A Jumlah peserta KB baru 63 122 14,63
B Jumlah peserta KB aktif 63 688 82,49
1. Jumlah peserta IUD
2. Jumlah peserta MOP
3. Jumlah peserta MOW
4. Jumlah peserta implant
5. Jumlah peserta suntik
6. Jumlah peserta pil
7. Jumlah peserta kondom
C Jumlah peserta KB aktifdibina 63 363 440,03
D Jumlah orang yang mengalami efek
samping 63 242 1654,33
E Jumlah orang yang mengalam
ikomplikasi 63 0 0
F Jumlah orang yang mengalami
kegagalan 63 0 0
G Jumlah orang yang mengalami DO 63 67 81,22

 Jumlah PUS yang tidak KB : 214


 Alasan tidak KB :
Nifas : 63
Hamil :75
Ingin punya anak :42
Infertil / mandul :2
Lain-lain : 32
 Jumlah peserta yang dilayani Polindes :0
Jumlah peserta KB baru yang dilayani: 0
Jumlah peserta KB aktif yang dilayani: 0
Jumlah peserta KB yang dibina / dilayani: 0

c. Imunisasi
Tabel A.4.2. Pencapaian Pelayanan Imunisasi
PENCAPAIAN
JENIS
NO SASARAN SELAMA 1 TAHUN
IMUNISASI
Jmlh %
1 BCG 68 68 100
2 HB 0 68 75 110
3 COMBO 1 68 59 86,7
4 COMBO 2 68 56 82,35
5 COMBO 3 68 43 63,23
6 POLIO 1 68 68 100
7 POLIO 2 68 59 86,7
8 POLIO 3 68 56 82,35
9 POLIO 4 68 43 63,23
10 CAMPAK 68 44 64,74
d. Gizi
Tabel A.4.3. S K D N
PENCAPAIAN
Keterangan SELAMA 1 TAHUN
Jml (%)
K/S 273 100
D/S 247/273 90,47
D/K 247/273 90,47
N/D 203/247 82,18
N/S 203/273 74,35
BGM / D 4/247 1,61

Tabel A.4.4. Pencapaian Pelayanan Gizi


PENCAPAIAN
SASARAN SELAMA 1 TAHUN
Jml (%)
Ibu hamil dengan Fe 3 75 100
Ibu nifas dengan Vit. A 63 63
Bayi 6 – 12 bln dgn Vit.A 30 40
Anak Balita dengan Vit. A 288 100
Jumlah Bayi dgn ASI- 15 20
Eksklusif (E1 – E6)
6. Data Sumber Daya
a. Sarana Pendidikan :
 Jumlah TK =3 jumlah murid = 126
 Jumlah SD / sederajat =2 jumlah murid = 310
 Jumlah SLTP / sederajat =0 jumlah murid = 0
 Jumlah SMU / sederajat =0 jumlah murid = 0
b. Sarana Ibadah :
 Jumlah Masjid / Mushola =7
 Jumlah Gereja =0
 Jumlah Pura =0
c. SDM Kesehatan
1.Jumlah kader juru pemantau jentik :5
2. Jumlah dukun bayi – terlatih :3
- tidak terlatih :-
3. PPKBD (Petugas Pelayanan Keluarga Berencana Desa ) :
4. Sub PPKBD : 1
5. Kader Posyandu : 20
d. SaranaKesehatan
1. Poskesdes : ada / tidak
2. Posyandu
a. Jumlah posyandu balita : 5
Sumber dana : dari pemerintah dan desa
b. PosyanduLansia :
Jumlah :1
Jumlah Kader :5
Sumber dana : dari pemerintah dan desa

7. Kriteria Desa Siaga :


1) Memiliki Yankes Dasar ( di desa yang tidak memiliki akses ke Puskesmas/PUSTU,
dikembangkan POSKESDES) (YA / TIDAK)
2) Memiliki berbagai UKBM sesuai kebutuhan masysarakat setempat ( Posyandu, dll)
(YA / TIDAK)
3) Memiliki sistem surveilance (Penyakit dan faktor – faktor resiko berbasis masyarakat)
(YA / TIDAK)
4) Memiliki sistem kesiapsiagaan dan penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana
berbasis masyarakat) (YA / TIDAK)
5) Memiliki sistem pembiayaan kesehatan berbasis masysarakat (YA / TIDAK)
6) Memiliki lingkungan yang sehat (YA / TIDAK)
7) Masyarakatnya berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (YA / TIDAK)

8. Lingkarilah pada kriteria Desa Siaga berikut, yang sesuai dengan kondisi wilayah Saudara :
a. Desa Siaga Mandiri b. Desa Siaga Purnama
c. Desa Siaga Madya d. Desa Siaga Pratama
9. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
1) Masyarakat mampu dan mau melaksanakan petunjuk yang ada dalam buku KIA?
( ya / tidak )
2) Pelaksanaan notifikasi (penandaan dengan menempelkan stiker di rumah Ibu hamil
(terlaksana / belum )
3) Pelayanan kegawatdaruratan
a. Tersedianya ambulan desa ( ada/tidak)
b. Adanya calon donor darah ( ada/tidak)
c. Adanya Tabulin ( ada/tidak)
d. Adanya Dasolin ( ada/tidak)
4) Apakah kader sudah mendapatkan sosialisasi dalam pelaksanaan P4K?(ya/ tidak)
5) Pemanfaatan P4K (pernah / belum)
B. ANALISA DATA DAN PENYEBAB
C. MENENTUKAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
D. RENCANA KEGIATAN YANG DILAKUKAN

Mengetahui Bidan Desa ……………


KepalaPuskesmas …………………..

____________________________ ______________________
NIP. NIP.
B. ANALISA DATA

MASALAH
NO DATA ANALISA DATA

1. KIA  Deteksi Resiko Tinggi oleh  Kurangnya cakupan detiksi


masyarakat resiko tinggi oleh masyarakat
Target sampai Desember 2012
adalah target yang seharusnya
45% masih tercapai 4,3%
 Cakupan anak prasekolah  Kurangnya cakupan anak
paripurna prasekolah paripurna
Target sampai Desember 2012
adalah 124 sedangkan
pencapaiannya baru 122.

2 ASI Eksklusif  Jumlah bayi yang  Rendahnya cakupan ASI


mendapatkan ASI Eksklusif Eksklusif ( < 31 )
hanya 15 bayi, seharusnya
target ASI Eksklusif ini adalah
100% tetapi masih tercapai
20%
3 GIZI  Cakupan D/S 62,63%,dalam  Kurangnya cakupan D/S
hal ini target yang harus
dicapai 80%.
C. ANALISA PENYEBAB MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN
Kurangnya cakupan - Kurangnya pengetahuan - Mengadakan pelatihan kader
Deteksi Dini Resiko masyarakat tentang tentang Deteksi Dini Resiko
Tinggi oleh masyarakat Deteksi Dini Resiko Tinggi.
tinggi pada ibu hamil. - Memberikan penyuluhan
- Kurangnya peran serta tentang resiko tinggi kehamilan
masyarakat untuk dankomplikasi persalinan
melaporkan jika - Meningkatkan kerjasama
menemukan ibu hamil dengan kader untuk
resiko tinggi. pemasangan stiker P4K
- Kurangnya cakupan - Banyak anak prasekolah - Melakukan kunjungan rumah
anak prasekolah yang sekolah diluar untuk anak prasekolah yang
paripurna wilayah. sekolah diluar wilayah

Rendahnya cakupan ASI - Kurangnya pengetahuan - Memberikan penyuluhan


Eksklusif masyarakat tentang kepada calon ibu ( wanita
manfaat ASI Eksklusif hamil)agar memberikan ASI
- Anggapan masyarakat Eksklusif pada anaknya.
bayi tidak kenyang bila - Melatih ibu hamil dan ibu
hanya diberi ASI saja menyusui untuk melakukan
- Anak terus menangis perawan payudara dan cara
jika diberikan ASI saja menyusui yang benar
- Melaksanakan dan memantau
IMD pada setiap persalinan
Kurangnya cakupan D/S - Kurangnya pengetahuan - Mengadakan arisan dan pasar
masyarakat tentang posyandu
manfaat posyandu - Memberikan penyuluhan
- Anggapan masyarakat kepada masyarakat tentang
kalau sudah lengkap manfaat posyandu
imunisasinya tidak perlu - Meningakatkan kerjasama
ke posyandu dengan kader untuk kunjungan
rumah bagi balita yang tidak
hadir ke posyandu
- Mengikutsertakan kader dalam
kegiatan revitalisasi posyandu
tingkat kecamatan dan
kabupaten
D. RENCANA KEGIATAN
PENANGGUNG
INTERVENSI KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT SUMBER DANA
JAWAB

- Mengadakan pelatihan kader tentang - Meningkatkan - Kader - Maret 2013 - Kantor Desa - Bidan -
Deteksi Dini Resiko Tinggi pengetahuan kader Sambi
tentang deteksi dini
resiko tinggi ibu
hamil

- Memberikan penyuluhan tentang - Meningkatkan - Keluarga ibu - Januari s/d - Polindes - Bidan -
resiko tinggi ibu hamil dan komplikasi pengetahuan hamil Desember 2013 - Balai Desa
persalinan masyarakat untuk - PKK - Posyandu
melakukan deteksi - Kelompok ibu- - Pengajian
dini resiko tinggi ibu diposyandu
pada ibu - Anggota
hamil,bersalin dan pengajian
nifas
- Meningkatkan kerjasama dengan - Meningkatkan - Kader - Januari s/d - Rumah ibu - Bidan -
kader untuk pemasangan stiker P4K partisipasi Desember 2013 hamil
masyarakat dan
kader untuk
melakukan deteksi
dini resiko tinggi
- Melakukan kunjungan rumah untuk - Meningkatkan - Apras - Januari s/d - Rumah - Bidan -
anak prasekolah yang sekolah cakupan apras Desember 2013 Apras
diluar wilayah paripurna

- Memberikan penyuluhan kepada - Ibu bersedia - Ibu hamil - Januari s/d - Polindes - Bidan,Kader -
calon ibu ( wanita hamil)agar memberikan ASI Desember 2013 - Rumah ibu
memberikan ASI Eksklusif pada Eksklusif kepada hamil
anaknya. bayinya - Posyandu

- Melatih ibu hamil dan ibu menyusui - Ibu bisa melakukan - Ibu hamil - Januari s/d - Polindes - Bidan -
untuk melakukan perawan payudara perawatan payudara - Ibu bersalin Desember 2013 - Rumah ibu
dan cara menyusui yang benar dan meneteki - Ibu menyusui hamil,ibu
dengan benar menyusui
- Melaksanakan dan memantau IMD - Bayi bisa - Ibu bersalin - Januari s/d - Polindes - Bidan -
pada setiap persalinan mendapatkan ASI Desember 2013
Eksklusif
- Mengadakan arisan dan pasar - Meningkatkan - Ibu bayi,balita - Januari s/d - Posyandu - Kader -
posyandu jumlah kunjungan - Kader Desember 2013
ke posyandu
- Meningkatkan kerjasama dengan - Ibu balita bersedia - Bayi,balita yang - Januari s/d - Rumah - Bidan,kader -
kader untuk kunjungan rumah bagi dating ke posyandu tidak hadir ke Desember 2013 balita
balita yang tidak hadir ke posyandu posyandu

- Mengikutsertakan kader dalam - Meningkatkan - Kader - Mei,November - Kecamatan - Bidan -


kegiatan revitalisasi posyandu pengetahuan kader 2013 - Kabupaten
tingkat kecamatan dan kabupaten
- Bekerjasama dengan PKK untuk - Meningkatkan - PKK - Januari s/d - Posyandu - Bidan - ADD
pemberian PMT penyuluhan yang pengetahuan ibu Desember 2013
sesuai dengan standart balita tentang
contoh makanan
sehat
- Bekerjasama dengan petugas gizi - Meningkatkan - Ibu balita - Januari s/d - Posyandu - Bidan,Petugas Gizi
puskesmas untuk melakukan pengetahuan ibu Desember 2013
penyuluhan gizi secara balita tentang gizi

Anda mungkin juga menyukai