Anda di halaman 1dari 69

KEPANITERAAN

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

DEMOGRAFI PUSKESMAS MENTENG


Pembimbing:
Tri Widodo,SKM., MPH

Kelompok:

Mellanie S. Ked 216100802013


Lelia Pebriani S. Ked 216100802052
Jesika Sindy Claudia S. Ked 216100802035
Aria Krisna Chandra S. Ked 216100802041

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2023
BAB I PENDAHULUAN
● Latar Belakang
○ Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP)
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya.
○ Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 juga menegaskan adanya dua fungsi Puskesmas
berikut, yaitu penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama dan
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama.
○ Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) merupakan upaya kesehatan wajib atau upaya pokok puskesmas,
yang terdiri dari upaya promosi kesehatan, upaya kesehatan lingkungan, upaya kesehatan ibu dan anak
serta keluarga berencana, upaya perbaikan gizi masyarakat, upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular serta upaya pengobatan.

2
BAB I PENDAHULUAN
● Tujuan
○ Tujuan Umum
○ Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kegiatan
pelaksanaan upaya pokok pada daerah kerja Puskesmas Kayon
tahun 2020.

3
BAB I PENDAHULUAN
● Tujuan Khusus
Adapun rincian tujuan khusus yang ingin dicapai oleh laporan ini adalah sebagai berikut.
• Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Promosi Kesehatan pada daerah kerja Puskesmas Kayon
tahun 2020.
• Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Kesehatan Lingkungan pada daerah kerja Puskesmas Kayon
tahun 2020.
• Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana pada
daerah kerja Puskesmas Kayon tahun 2020.
• Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Perbaikan Gizi pada daerah kerja Puskesmas Kayon tahun
2020.
• Memberikan gambaran gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular pada daerah kerja kerja Puskesmas Kayon tahun 2020.

4
BAB I PENDAHULUAN
Manfaat
Bagi Dokter Muda
■ Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat perkuliahan.
■ Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam mengambil langkah
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
antara lain perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan.
■ Melatih dan mempersiapkan diri dalam mengatur suatu program.

5
BAB I PENDAHULUAN
■ Bagi Puskesmas
• Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan
kegiatan program yang dilaksanakan dan sebagai bahan acuan untuk
meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat.
• Mengetahui masalah-masalah yang muncul pada program-program
Puskesmas Kayon, serta memperoleh masukan dari saran-saran yang
diberikan sebagai umpan balik yang positif.

6
BAB I PENDAHULUAN
■ Bagi Masyarakat
• Terciptanya pelayanan kesehatan yang bermutu.
• Diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dengan
tercapainya keberhasilan program.

7
BAB II GAMBARAN UMUM
Data Umum
Data Demografi
■ Data Demografi Kelurahan Bukit Tunggal
● Wilayah kerja UPT Puskesmas Kayon Kelurahan Bukit Tunggal pada tahun 2020
memiliki jumlah penduduk 49.028 jiwa dari penduduk laki – laki 25.600 jiwa dan
perempuan 23.428 jiwa. Tingkat kepadatan penduduk mencapai 206,8/km 2. Dengan
jumlah KK 11.093, 16 RW dan 104 RT.

Jumlah Penduduk (Jiwa)


No Kelurahan Jumlah
Laki-Laki Perempuan

1. Bukit Tunggal 25.600 23.428 49.028

Distribusi Penduduk Berdasarkan Luas Wilayah dan Jenis Kelamin


Tabel 2.1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Luas di Kelurahan Bukit Tunggal tahun 2020

9
Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan jumlah penduduk yang dibagi atas luas
wilayah sehingga di dapat jumlah penduduk tiap 1 km 2. Berdasarkan Undang-Undang No.5
Tahun 1960, tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah dapat dikelompokkan menjadi
empat kategori, yaitu :
•Tidak padat : Kepadatan penduduk mencapai 50 jiwa/km2
•Kurang padat : Kepadatan penduduk mencapai 51-250 jiwa/km 2
•Padat : Kepadatan penduduk mencapai 251-400 jiwa/km 2
•Sangat padat : Kepadatan penduduk melebihi 401 jiwa/km 2
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Kelurahan Bukit Tunggal termasuk dalam
kategori kurang padat dengan kepadatan penduduk sebesar 206,8 jiwa/km2.

Jumlah Penduduk
No Kelurahan Kepadatan Kategori
(Jiwa)

1. Bukit Tunggal 49.028 206,8 jiwa/km2 Kurang Padat


Tabel 2.2. Kepadatan Penduduk di Kelurahan Bukit Tunggal tahun 2020

10
Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Penduduk yang beragama Islam memiliki populasi
yang lebih banyak dibandingkan dengan agama yang lainnya dengan presentase 63,6%

Kelurahan
No. Agama
Bukit Tunggal Persentase
1. Islam 31.168 63,6 %
3. Protestan 16.878 34,3 %
2. Katolik 167 0,4 %
5. Hindu 727 1,5 %
4. Budha 85 0,2 %
6. Kong Hu Chu - -
  Jumlah 49.028 100 %
Tabel 2.3. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di
Kelurahan Bukit Tunggal tahun 2020

11
Kelurahan
Kelompok Usia
No.
(Tahun) Bukit Tunggal Persentase

1. Bayi dan Balita (0-4th)


5.654 11,6 %

2. Anak Sekolah (5-9th) 4.728 9,7 %


3. Remaja (10-19th) 9.016 18,5 %
4. Usia 20-44 tahun 18.959 38,9 %
5. Usia 45-59 tahun 6.530 13,4 %
6. Usia 60-69 tahun 2.876 5,9 %
7. Usia 70-75 tahun 828 1,7 %
8. Usia >75 tahun 146 0,3 %
Distribusi
  Penduduk Berdasarkan Distribusi Usia
Jumlah 49.028 100 %
Tabel 2.4.Distribusi Penduduk Berdasarkan Distribusi Usia di Kelurahan Bukit Tunggal tahun 2020

12
Kelurahan
No. Pendidikan
Bukit Tunggal Persentase
1. Pendidikan Dasar atau kurang 18.226 37,1 %

2. Pendidikan Menengah (SMP, SMA, SMK) 24.027 49,0 %

3. Pendidikan Tinggi (Diploma dan Universitas) 6.775 13,9 %

  Jumlah 49.028 100%

Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Tabel 2.5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kelurahan Bukit Tunggal tahun 2020

No. Status Pekerjaan Jumlah Presentase (%)


1. Bekerja 27.812 56,77%
2. Tidak Bekerja 21.701 44,23%
Jumlah 49.028 100%

Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan


Tabel 2.6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Status Pekerjaan Di Kelurahan Bukit Tunggal tahun 2019

13
Data Demografi Wilayah Kerja
Puskesmas Kayon
Jumlah Penduduk
Wilayah kerja UPT Puskesmas Kayon Kelurahan Bukit Tunggal
pada tahun 2020 memiliki jumlah penduduk 49.028 jiwa dari
penduduk laki – laki 25.600 jiwa dan perempuan 23.428 jiwa.
Tingkat kepadatan penduduk mencapai 206,8/km 2.
30000

25000

20000

15000

10000

5000

0
Laki-Laki Perempuan

14
Distribusi Penduduk
● Jumlah penduduk diwilayah kerja Puskesmas Kayon pada tahun 2020 memiliki jumlah penduduk
sebanyak 49.028 jiwa dengan luas wilayah 237,12 Km² dalam kelurahan Bukit Tunggal.
● Batas Wilayah
● Puskesmas Kayon berada di Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya yang terletak di Jl. Rajawali No. 35
Palangka Raya – Kalimantan Tengah, Kode Pos 73112 telepon (0536) 3239273 fax ( 0536 ) 3239273. Luas wilayah
UPT Puskesmas Kayon adalah /Kelurahan Bukit Tunggal seluas 237,12 Km 2. Semua wilayah bisa ditempuh dengan
jalur darat. Batas – batas wilayah dari UPT Puskesmas Kayon adalah :
• Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Palangka
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Petuk Ketimpun
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Palangka
• Secara administrasi UPT Puskesmas Kayon berbatasan dengan :
• Sebelah utara berbatasan dengan wilayah UPT Puskesmas Jekan Raya
• Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah UPT Puskesmas Bukit Hindu
• Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah UPT Puskesmas Bukit Hindu
• Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah UPT Puskesmas Jekan Raya

15
Keadaan Tanah dan Iklim
● Secara administrasi, wilayah kerja Puskesmas Kayon terdiri dari Kelurahan Bukit Tunggal
dengan kondisi daerah dataran. Iklim yang berpengaruh adalah iklim tropis dengan musim
penghujan dan musim kemarau.
● Rata-rata curah hujan di kota Palangkaraya dan sekitarnya tercatat 282,4 mm dengan jumlah
terendah terjadi pada bulan September dan tertinggi pada bulan Desember.
● Tekanan udara kota Palangkaraya rata-rata adalah 1012,0 (milibar) dengan persentase
kelembaban udara adalah 88,0 (%). Besarnya suhu atau temperature udara rata-rata adalah
26,5oC. Besarnya kecepatan angin rata-rata 2,9 (knots) dan persentase lamanya penyinaran
matahari rata-rata 45,0 (%). Faktor keadaan iklim ini sangat berpengaruh terhadap munculnya
penyakit seperti diare, DBD (demam berdarah dengue), dan ISPA yang cenderung
dipengaruhi oleh iklim dan akan mewabah di musim musim tertentu.

16
Jangkauan Transportasi
● Dari kondisi geografis UPT Puskesmas Kayon dan 2 kelurahan yang berada di
wilayah UPT Puskesmas Kayon. dapat dijangkau dengan menggunakan
transportasi darat kendaraan roda dua dan roda empat. Puskesmas Kayon terletak
di pinggir jalan raya, sehingga jalan menuju Puskesmas tergolong cukup nyaman
karena sudah diaspal dan dilalui transportasi umum, namun karena terletak di
pinggir jalan raya yang termasuk ramai dan padat penduduk sehingga pengunjung
agak sulit untukmenempatkan alat transportasi khususnya kendaraan roda
empat.Seluruh wilayah kerja puskesmas Kayon dapat dilalui oleh transportasi
darat.

17
■ Lingkungan Perumahan
● Lingkungan Perumahan pada wilayah kerja Puskesmas Kayon terdiri dari Kelurahan Bukit Tunggal dengan
kondisi daerahnya merupakan dataran. Di wilayah kerja Puskesmas Kayon ini, presentasi penduduk dengan
akses sarana sanitasi yang layak sudah baik. Masyarakat banyak menggunakan jamban leher angsa, yaitu
merupakan jamban leher lubang kloset berbentuk lengkungan, dengan demikian akan terisi air gunannya
sebagai sumbat sehingga dapat mencegah bau busuk serta masuknya binatang-binatang kecil. Jamban model
ini adalah yang terbaik yang dianjurkan dalam kesehatan lingkungan sesuai dengan syarat jamban sehat
menurut Departemen Kesehatan tahun 2014.
■ Air Bersih
● Sumber air bersih yang digunakan masyarakat untuk air minum rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas
Kayon menggunakan air tanah, air ledeng dan air dam. Untuk persentase penggunaan air ledeng sebesar 7 %,
penggunaaan air tanah sebesar 92,2 %, dan penggunaan air dam sebesar 0,8 %. Kualitas air tanah, air ledeng,
air dam baik, tidak berbau dan tidak berwarna.

18
Pengelolaan Limbah
● Puskesmas Kayon tidak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) karena untuk IPAL
sendiri masih dalam proses pengajuan pengadaan. Untuk pengolahan limbah bentuk cair dari
ruangan poli gigi, laboratorium, dan ruangan tindakan di Puskesmas Kayon memiliki septic
tankmasing-masing sebagai tempat pembuangannya.
● Untuk pengelolaan limbah padat medis, Puskesmas Kayon bekerja sama dengan pihak ketiga
dimana tiap 3 kali seminggu Puskesmas Kayon akan mengantarkan limbah padat medis
tersebut ke Puskesmas Bukit Hindu dan pihak ketiga akan mengangkutnya. Limbah terbesar
di wilayah kerja Puskesmas Kayon adalah limbah rumah tangga termasuk sampah yang di
kelola di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

19
1.Jejaring Puskesmas
Jejaring Puskesmas merupakan pendukung untuk meningkatkan aksesbilitas pelayanan
Kesehatan. Jejaring fasilitas pelayanan Kesehatan terdiri atas Pendidikan (Sekolsj). Apotek, laboratorium,
PMB. Di wilayah UPY Puskesmas Kayon pada tahun 2020 terdidi dari
SEKOLAH JUMLAH
TK/RA 30

SD/MI 15
SMP/MTSN 6
SMA/MAN 3
Jumlah 54

Tabel 2.7 Jumlah Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas KayonTahun


2020
Tingkat pendidikan masyarakat akan mempunyai pengaruh terhadap pelaksanaan
program. Dengan tingkat pendidikan yang cukup, program-program yang dilaksanakan
dapat mencapai hasil yang optimal

20
No. Jenis Sarana Kesehatan Jumlah
1. Puskesmas 1
2. Puskesmas Pembantu (Pustu) 5
3. Rumah Sakit 1
4. Apotek 10
5. Dokter Praktek 3
6. Laboratorium 2
7. Praktek Bidan 15
8. Posyandu Balita 20
9. Posbindu 6
10. Posyandu Lansia 12

Tabel 2.8 Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kayon tahun 2020

Berdasarkan data sarana dan prasarana ini, untuk pelaksanaan program yang ada
di wilayah kerja serta penyuluhan adalah menggunakan sarana kesehatan yang ada di
masyarakat seperti rumah penduduk dan sekolah-sekolah.

21
Sarana Kesehatan
● Sarana Pelayanan Kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan pada tahun 2020 di wilayah Puskesmas Kayon, antara lain :

○ Milik Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu:

■ 1 buah Puskesmas Induk Kayon.

■ 5 buah Puskesmas Pembantu

■ 20 buah PosyanduBalita

■ 12 buah PosyanduLansia

■ 6 buahPosbindu

○ Milik swasta 12 buah, yaitu 12 buah praktek bidan mandiri.


● Sarana Farmasi
Ketersediaan obat pelayanan kesehatan dasar tahun 2020 relatif cukup baik dalam hal jenis maupun jumlahnya. Sumber dana
pengadaan obat berasal dari APBD Kota, BPJS, APBD Provinsi Kalimantan Tengah untuk buffer stok dan APBN untuk obat
jamkesmas.

22
Sarana Laboratorium
● Puskesmas induk Kayon memiliki laboratorium kesehatan dasar.
Kemampuan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Kayon sudah
sesuai dengan Permenkes RI Nomor 37 Tahun 2012 meliputi
pemeriksaan-pemeriksaan dasar yaitu : Hematologi, Kimia klinik,
Mikrobiologi, dan Urinalisa.
● Puskesmas Pembantu yang berjumlah 5 buah belum memilki
laboratorium kesehatan dasar, namun apabila memerlukan pemeriksaan
laboratorium dapat diarahkan ke Puskesmas Induk.

23
Upaya Kesehatan PUSKESMAS
● Upaya kesehatan bersumber masyarakat yang dikembangkan di Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya sesuai
Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, berikut ini diuraikan gambaran situasi
upaya Kesehatan khususnya Tahun 2020 :
○ Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
○ Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Essensial harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas untuk mendukung
pencapaian tandar pelayanan minimal kabupaten/kota bidang Kesehatan. UKM Esensial terdiri dari:
● Pelayanan Promosi Kesehatan
● Pelayanan Kesehatan Lingkungan
● Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencena
● Pelayanan Gizi; dan
● Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

24
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
○ Program Indonesia Sehat-Pendekatan Keluarga (PIS-PK) ● Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja di
■ UKM Esensial Sekolah

● Pelacakan AMP (Audit Maternal Perinatal)


● Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga
Berencana ● Supervisi ke Pustu

● Pendampingan Kelas Ibu Balita ● Supervise ke PMB di wilayah UPT Puskesmas Kayon

● Pendampingan Kelas Ibu Hamil ● Penyuluhan Donor Darah

● Pemantauan Bumil Resti ● Penyuluhan Kanker Serviks dan Kanker Payudara

● ● Pembinaan Kader Kesehatan tentang program


Pemantauan Bufas Resti
Kesehatan Reproduksi dan seksual bagi catin
● Pemantauan Bayi resti
● Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi dan
● Penyuluhan KB seksual bagi Catin

● Penyuluhan ASI Eksklusif

25
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
■ Pelayanan Posyandu Balita ■ Deteksi Dini tumbuh Kembang anak TK/RA
■ Pembinaan Posyandu Balita ■ Penilaian Lulus ASI Eksklusif 6 bulan
■ Intervensi Balita dengan Status Gizi Bermasalah ■ Survelen gizi di Posyandu
■ Pemberian Vitamin A si TK ■ Surveilen Gizi di PMB
■ Pemberian Vitamin A di Posyandu
■ Penyuluhan STMB Stunting
■ Pemberian Tablet Fe pada Remaja Putri
■ Deteksi Dini Tumbuh Kembang Bayi dan Balita di
posyandu

26
Imunisasi
■ Pelayanan Imunisasi di Posyandu
■ Penyuluhan Imunisasi Lanjutan di Posyandu
■ Imunisasi BIAS Campak
■ Sweeping BIAS Campak
■ Imunisasi BIAT DT-TD
■ Sweeping BIAS DT-TD
■ Pembinaan dan Koordinasi ke Praktik mandiri Bidan dan Rumah Sakit Betang Pambelum
■ Pembinaan dan koordinasi di Pustu
■ Follow Up Drop Out Imunisasi

27
Upaya Kesehatan Lingkungan
Tujuannya untuk memperbaiki mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan melalui kegiatan pencegahan
penyakit dan pengawasan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan yaitu :

■ Inspeksi TTU di Sekolah


● Penyehatan Air
● Hygiene dan Sanitasi makanan dan minuman ■ Inspeksi TTU Pasar
● Penyehatan tempat pembuangan sampah limbah
■ Penyuluhan STBM di Posbindu dan Posyandu
● Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban keluarga
● Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum ■ Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)
● Klinik Sanitasi ■ Advokasi Ke RT, Lurah, Camat dan Kuramil
● Pengendalian Vektor
● Inspeksi Kesling Depot Air Minum
● Inspeksi Kesling TPM

28
Upaya Promosi Kesehatan (PROMKES)
Promosi Kesehatan Puskesmas adalah Upaya Kesehatan melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah
penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga serta lingkungannya secara mandiri agar berPrilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) termasuk Usaha Kesehatan sekolah(UKS). Adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah:
● Penyuluhan PHBS ke TK
● Penyuluhan PHBS ke SD
● Penyuluhan PHBS ke SMP, dan SMA.
● Penyuluhan PHBS Rumah Tangga di Posyandu Balita, dan Posbindu
● Penyuluhan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) SMP, SMU, Posyandu Balita, Lansia dan Posbindu.
● Pembinaan Kantin Sehat
● Pembinaan Siamantik dan Memantau kegiatan Sistemantik
● Survei Mawas Diri (SMD).

29
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit
● Upaya penegahan dan pemberantasan penyakit merupakan suatu usaha untuk menghilangkan atau merubah atau
timbulnya penyakit. Program ini bertujuan untuk mengurangi angka kesakitan (morbiditas) dan kematian Penduduk
(mortalitas). Upaya yang telah dilaksanakan yaitu :
○ Pemeriksaan berkala (Mobile VCT)
○ PMO TB Paru
○ Penyuluhan DBD
○ Kontak Serumah TB Paru
○ Penyuluhan Tipoid
○ Pelacakan Penderita TB Mangkir

○ Kunjungan Tatalaksana Pneumonia Balita

○ Kunjungan Tatalaksana Diare

○ Kunjungan Tatalaksana Campak

○ Kunjungan Tatalaksana Tipoid

○ Kunjungan Tatalaksana IMS

○ Kunjungan Rumah Pasien ODGJ

30
• Penyuluhan IMS, HIV-AIDS di Sekolah
• Penyuluhan Kesehatan Jiwa
• Penyuluhan Hepatitis di posyandu
• Posbindu di Sekolah
• Pelayanan Posbindu di Masyarakat
• Pemberian Obat Cacing di Posyandu dan TK
• PE kasus berdampak KLB/Wabah penyakit menular
• Penyuluhan Keliling DBD
• Follow UP IVA
• Follow UP kusta
• Kontak Serumah Penderita Kusta
• Follow Up Pasien Jiwa Post Pengobatan Rumah Sakit
• Monev pada KTR di SD dan TK
• Verifikasi Alert SKDR Pustu
• Penjamah Makanan
• Pendampingan Pasien Ke Rumah Sakit

31
● Upaya UKS-UKGS
■ Sikat Gigi Masal pada SD/MI
■ Sikat Gigi Masal pada TK/RA
■ Pembinaan UKS/UKGS
● Farmasian
■ Distribusi obat dari Puskesmas ke Pustu
● Penyuliuhan PIO (Pemberian Informasi Obat)
● Pengendalian Mutu Farmasi di Pustu
● Pengendalian Mutu Farmasi di Posyandu Lansia
● Pengembalian Vaksin ke IFK

32
● UKM Pengembangan
○ Upaya Kesehatan Lansia
○ Upaya Kesehatan Pencegahan penyakit Tidak Menular/Prolanis
○ Upaya Kesehatan Remaja (PKPR)
● Upaya Kesehatan Sekolah
○ Upaya Kesehatan Olahraga
○ Upaya Kesehatan Kerja
■ Pelayanan Kesehatan K3
■ Pembinaan Kader Post UKK
■ Pemantauan dan Pendataan Usaha Rumahan
■ Pemeriksaan Kesehtan Calon Jemaah Haji

33
Data Dasar Puskesmas
Rasio tenaga kesehatan berdasarkan ketentuan dari indikator kinerja SPM dengan
indikator per 100.000 penduduk. Proporsi tenaga kesehatan di Puskesmas Kayon dapat
dilihat pada tabel.
1)Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan

No. Jenis Tenaga Target Nasional Rasio per Target Rasio per 100.000 Penduduk Jumlah
Medis 100.000 Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Kayon
1. Dokter Umum 45 22 5
2. Dokter Gigi 13 6 2

Tabel 2.9 Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Puskesmas Kayon Kota Palangka
Raya Pada Tahun 2020

34
●Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan
Jumlah dan rasio tenaga keperawatan di Puskesmas Kayon pada tahun 2020 dapat
dilihat pada

No. Jenis Tenaga Medis Target Nasional Rasio per 100.000 Penduduk di Wilayah Jumlah
Rasio per Kerja Puskesmas Kayon
100.000 Penduduk
1. Perawat 180 88 12
2. Perawat Gigi 18 9 4
3. Bidan 120 58 23

Tabel 2.10 Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Puskesmas Kayon Kota
Palangka Raya Pada Tahun 2020

35
●Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan
●Jumlah dan rasio tenaga kefarmasian di Puskesmas Kayon pada tahun 2020
dapat dilihat pada
No. Jenis Tenaga Target Rasio Nasional per Rasio per 100.000 Penduduk di Wilayah Jumlah
100.000 Penduduk Kerja Puskesmas Kayon
Medis

1. Tenaga Kefarmasian 9 6 2
Tabel 2.11 Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Puskesmas Kayon Kota Palangka
Raya Pada Tahun 2020
Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan
Berdasarkan standar target ratio kebutuhan SDMK per 100.000 penduduk, untuk jenis tenaga
kesehatan tenaga gizi targetnya sebesar 14 atau 1 orang tenaga gizi melayani 7.142 orang.
Berdasarkan hal tersebut, untuk wilayah kerja Puskesmas Kayon dengan jumlah penduduk
49.028 dibutuhkan 7 tenaga gizi. Berdasarkan data yang didapat, jumlah tenaga gizi di wilayah
kerja Puskesmas Kayon sebanyak 1 orang atau 1 orang tenaga gizi melayani 49.028. Hal ini
menunjukkan bahwa Puskesmas Kayon belum memenuhi standar target ratio tenaga gizi per
100.000 penduduk.

36
● Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan 8
Berdasarkan standar target ratio kebutuhan SDMK per 100.000 penduduk, untuk jenis tenaga
kesehatan tenaga kesehatan masyarakat targetnya sebesar 16 atau 1 orang tenaga kesehatan masyarakat
melayani 6.250 orang. Berdasarkan hal tersebut, untuk wilayah kerja Puskesmas Kayon dengan jumlah
penduduk 49.028 dibutuhkan 8 tenaga kesehatan masyarakat. Berdasarkan data yang didapat, jumlah
tenaga kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kayon sebanyak 3 orang atau 1 orang tenaga
kesehatan masyarakat melayani 16.342. Hal ini menunjukkan bahwa Puskesmas Kayon belum
memenuhi standar target ratio tenaga kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk.
● Jumlah dan Rasio Tenaga Sanitasi di Sarana Kesehatan8
Berdasarkan standar target ratio kebutuhan SDMK per 100.000 penduduk, untuk jenis tenaga
kesehatan sanitarian targetnya sebesar 15 atau 1 orang sanitarian melayani 5.555 orang. Berdasarkan hal
tersebut, untuk wilayah kerja Puskesmas Kayon dengan jumlah penduduk 49.028 dibutuhkan 9
sanitarian. Berdasarkan data yang didapat, jumlah sanitarian di wilayah kerja Puskesmas Kayon
sebanyak 2 orang atau 1 orang sanitarian melayani 24.514 orang. Hal ini menunjukkan bahwa
Puskesmas Kayon belum memenuhi standar target ratio sanitarian per 100.000 penduduk.

37
● Puskesmas Kayon merupakan tempat pelayanan kesehatan dalam wilayah kerjanya mempunyai sarana
kesehatan masyarakat sebagai berikut.
● Gedung Induk PelayananPuskesmas
○ Ruang Kepala Puskesmas ○ Ruangan Imunisasi

○ Ruang Administrasi Kantor ○ Ruangan Farmasi

○ Ruangan Kesling dan Promkes ○ Toilet

○ Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut ○ Gudang

○ Ruangan KIA dan KB ○ Pantry

○ Ruangan Pemeriksaan Umum


○ Ruangan Tindakan
○ Ruangan Pendaftaran
○ Ruangan Laboratorium
○ Ruangan Tumbuh Kembang
○ Ruangan Poli Gizi/Penimbangan

38
Sarana dan Prasarana Pendukung
● Sarana dan prasarana adalah tempat, fasilitas dan peralatan yang secara tidak langsung
mendukung pelayanan, sedangkan sarana adalah tempat, fasilitas dan peralatan yang secara
langsung mendukung pelayanan. Adapun prasarana dan sarana di Puskesmas Kayon .
  Nama Sarana dan     Kondisi
No Prasarana Keterangan Σ Baik Rusak Rusak
Ringan Berat
1. Gedung Puskesmas Tempat Pelayanan 1 1 - -
Induk Kesehatan Tabel 2.12 Sarana dan
2. Gedung Puskesmas Tempat Pelayanan 5 5 - - Prasarana Kegiatan
Pembantu Kesehatan Puskesmas Kayon Tahun
3. Sepeda Motor Digunakan Tenaga 2 2 - - 2020
Kesehatan
4. Puskesmas Tempat Pelayanan 1 1 - -
Keliling Roda 4 Kesehatan
5. Rumah Dinas Dapat digunakan 3 3 - -
6. Mobil Ambulance Dapat digunakan 2 2 - -

39
Tenaga Kesehatan
No Jenis Ketenagaan Jumlah
1. Dokter Umum 5
2. Dokter Gigi 2
3. Perawat Umum 12
4. Perawat Gigi 4
5. Bidan 23 Tabel 2.13
6. Gizi 1 Jumlah Karyawan
7. Apoteker/Farmasi 2 Puskesmas Kayon
8. Asisten Apoteker 2
8. Analisis 2
9. Promkes 2
10. Sanitarian 2
11. Administrasi Umum 12
13. TKS IT 1
12. Cleaning Service 4

40
■ Sumber Dana
● Program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Kayon tahun 2020 dibiayai dari berbagai sumber penganggaran pemerintah,
yaitu :
● Bantuan Operasional Kesehatan(BOK)
● Dana BOK bersumber langsung dari APBN yang digunakan untuk bantuan operasional kesehatan puskesmas.
● BPJS
● Digunakan untuk mendukung pembiayaan kegiatan dan sarana prasarana puskesmas.
● Dana Alokasi Umum
● Digunakan untuk pembiayaan tenaga kontrak.

■ Program Kerja Puskesmas


● Dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Kayon melaksanakan program kerja Puskesmas secara terpadu, artinya dalam
melaksanakan kegiatan yang ada di Puskesmas dilaksanakan secara bersama-sama dengan program lain terkait yang ada di
Puskesmas. Program kerja Puskesmas tersebut meliputi berikut ini.
● Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial:

○ Promosi Kesehatan Masyarakat (Promkes)

○ Program Kesehatan Lingkungan (Kesling)

○ Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)

○ Program Pelayanan Gizi

○ Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

41
● Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan

○ Upaya Kesehatan Lansia

○ Upaya Kesehatan Pencegahan Penyakit Tidak Menular/ Prolanis

○ Upaya Kesehatan Remaja (PKPR)

○ Upaya Kesehatan Sekolah

○ Upaya Kesehatan Kerja


● Upaya Kesehatan Perorangan(UKP)

○ Rawat Jalan (Poli Gigi, Poli KIA & KB, Poli Umum, Poli Anak & Tumbuh Kembang)
●  
● Administrasi dan Tata Usaha
● Program-program tersebut dilaksanakan di dalam gedung dan di luar gedung puskesmas, yaitu dengan melaksanakan pelayanan dan
pencatatan kegiatan serta pelaporan hasil kegiatan. Pelayanan di ketatausahaan tediri dari :

○ Loket Pendaftaran

○ Kasir

○ Kegiatan ketatausahaan
● Kegiatan ketatausahaan meliputi kegiatan surat menyurat, kegiatan pengarsipan, pelayanan surat keterangan sehat, surat keterangan
sakit, pembuatan laporan terpadu puskesmas, kegiatan kepegawaian, inventarisasi barang, dan kegiatan keuangan.

42
● Jejaring dan Jaringan Puskesmas
● Puskesmas Kayon Mempunyai Jejaring, meliputi :
● RSUD Doris Sylvanus
● RS Bhayangkara
● RS TNI AD
● RS PKU Muhammadiyah
● RSJ Kalawa Atei
● RS Primaraya Hospital Betang Pambelum
● Laboratorium Biomedika
Puskesmas Kayon Mempunyai Jaringan Puskesmas, meliputi :
● PUSTU ( Puskesmas Pembantu):

○ Lestari
● Pustu Lestari merupakan jaringan UPT Puskesmas Kayon, berada di daerah perumahan. Yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat di daerah Kelurahan Bukit Tunggal, beralamat di Jl. Lumba-Lumba no.47 C.

○ Pondok Cahaya Mas


● Puskesmas Pembantu Pondok Cahaya Mas merupakan jaringan UPT Puskesmas Kayon selain Pustu Lestari, terletak di pinggir salah satu jalan
protokol Palangka Raya. Beralamat lengkap di Jl. Rajawali Km. 4,5 No.122

○ Pustu KM 7
● Puskesmas Pembantu KM 7 terletak di Jl. Hiu Putih VII, Bukit Tunggal Kec. Jekan Raya.

○ Pustu Bumi Palangka II


● Pustu Bumi Palangka II terletak di Jl. Manyar III, juga merupakan jaringan UPT Puskesmas Kayon.

○ Pustu Pemda KM 10
● Pustu ini juga merupakan jaringan UPT Puskesmas Kayon yang terletak di Jl. Rajawali

43
No Nama Penyakit Jumlah
1. Infeksi Saluran Napas Bagian Atas 1939
2. Hipertensi Esensial 1142
3. Penyakit Pulva dan Jaringan Peiapikal 1061
4. Diabetes Melitus tidak tergantung insulin 802
5. High Hipertensi Disease (HHD) 666
6. Gangguan Perkembangan dan Erupsi Gigi 634
7. Gastritis 616
8. Mialgia 473
9. Febris 441
10. Dermatitis Kontak Alergi 367
Tabel 2.16 Sepuluh Penyakit Terbanyak Di Puskesmas Kayon Tahun 2020

Tabel diatas menggambarkan bahwa dari golongan penyakit menular, penyakit ISPA
tetap menduduki penyakit terbanyak. Sedangkan pada golongan penyakit tidak
menular ditempati oleh penyakit Hipertensi Essensial.

44
Sepuluh Obat dengan Penggunanaan Terbanyak di Wilayah Kerja Puskesmas Kayon
Tahun 2020

No. Obat Pemakaian


1. Ambroxol 30 mg Tablet 11033
2. Metil Prednisolon 4 mg Tablet 8770
3. Amlodipin 10 mg Tablet 8580
4. Natrium Diklofenak 25 mg Tablet 7177
5. Dexamethason 0,5 mg Tablet 5926
6. Klofeniramin Maleat (CTM) 4 mg Tablet 4787
7. Kalsium Laktat (Kalk) 3562
8. Natrium Diklofenak 50 mg Tablet 3346
9. Mefinamic Acid (Asam Mefenamat) 500 mg Kaplet 3065
10. Thiamfenicol 500 mg Kapsul 2287

45
Jumlah Kunjungan Pasien Di Puskesmas Kayon Tahun 2020
● Di Puskesmas Kayon total kunjungan warga tahun 2020 adalah 24.994
orang, diantaranya kunjungan dalam gedung sebanyak 19.823 orang, dan
kunjungan luar gedung sebanyak 5.171 orang, sedangkan kunjungan
umum sebanyak 12.517 orang dan kunjungan BPJS sebanyak 12.477
orang.

12520
12510
12500
12490
12480
12470
12460
12450
Kunjungan Pasien BPJS Kunjungan Pasien Umum

46
BAB III
UPAYA POKOK PUSKESMAS

47
PROGRAM KIA/KB (Antenatal)

BAB
III
Imunisasi Dasar,TT Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur
(WUS)

BAB .

III
imunisasi hepatitis masih kurang sehubungan dengan persalinan di Rumah Sakit sehingga
dilaporkan di Wilayah kerja lain. Sedangkan untuk cakupan pencaiapan Imunisasi
Pentabio dan Campak lanjutan masih kurang disebabkan lemahnya pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya imunisasi lanjutan dan juga disebabkan adanya pandemic
Covid-19. Imunisasi TD pada Ibu Hamil dibawah target sehingga dilakukan skrining
imunisasi pada ibu hamil.
Hasil Kegiatan dan Indikator Upaya
Perbaikan Gizi

BAB
III
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular (PM2)

BAB
III
BAB IV
ANALISIS SWOT

56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Saran

66
KESIMPULAM
 
  Puskesmas adalah fasilitas pelayanan masyarakat di tingkat pertama yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan di wilayah kerjanya.
 Upaya yang dimaksud terdiri dari upaya kesehatan wajib Puskesmas dan upaya
yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. Upaya
kesehatan wajib ini ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan
global untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
 Upaya kesehatan wajib tersebut diantaranya Upaya Promosi Kesehatan, Upaya
Kesehatan Lingkungan, Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga
Berencana, Upaya Perbaikan Gizi, Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular.

67
SARAN
 
1. Perencanaan dilakukan lebih matang mengenai program dan jumlah tenaga
SDM.
2. Terdapat peningkatan pada beberapa jumlah penyakit menular. Hal ini perlu
mendapat perhatian lebih lanjut mengingat demografi PKM Kayon terdapat
faktor resiko terjadinya penularan penyakit.
3. Perlunya pemantauan dan arahan dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya,
sehingga kegiatan yang direncanakan oleh Puskesmas dapat berjalan dengan
lancar dan efisien.
4. Pemanfaatan media komunikasi dan media online untuk mempermudah
jalannya program yang bisa dilaksanakan melalui virtual meeting seperti
promosi kesehatan

68
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai