Anda di halaman 1dari 35

BAB 1

GAMBARAN UMUM UPTD PUSKESMAS COLOL

UPTD Puskesmas Colol merupaka salah satu Puskesmas di Kecamatan Lamba Leda Timur
di wilayah Kab. Manggarai Tumur, Priv. NTT.
UPTD Puskesmas Colol pada tahun 2020 terdiri dari 7 Desa, 7 Fasilitas Kesehatan. Dimana
Desa terluas adalah Desa Colol yakni 6.3 Km2 dan yang luasnya paling kecil adalah Desa
Wejang Mali dengan luas 4.6 Km2.
Secara geografis UPTD Puskesmas Colol terdiri dari lembah, daerah perbukitan dan
pegunungan. UPTD Puskesmas Colol merupakan daerah perbukitan dan pegunungan yang
banyak memiliki daerah yang cukup curam serta yang dapat dikategorikan daerah yang sangat
terpencil.
a. Luas Wilayah UPTD Puskesmas Colol keseluruhan adalah 37.1 Km2
b. Jumlah Desa ada 7 Desa
c. Jumlah Penduduk 11.215 jiwa
d. Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,24
e. Kepadatan Penduduk /Km2 302,3
f. Rasio Beban Tanggungan 54,2
g. Rasio Jenis Kelamin 95,28
h. Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf (lihat pada table)
i. Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi(lihat pada Tabel)

NO VARIABEL
L

1 2 3

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 3,967

2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 70

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:


 
  a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 60

  b. SD/MI 1,981

  c. SMP/ MTs 1,198

  d. SMA/ MA 385

  e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 29

  f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0

  g. AKADEMI/DIPLOMA III 118

  h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 126

  i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0

BAB II
SARANA KESEHATAN

Dari 7 Desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Colol masing-masing Desa telah
mempunyai Fasilitas Kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ditingkat Desa,
dengan nama-nama Faskes sebagai berikut:
1. Desa Ulu Wae : Puskesmas Colol
2. Desa Colol : Poskesdes Colol
3. Desa Ngkiong Dora : Polindes Ngkiong Dora
4. Desa Utung Dora : Poskesdes Urung Dora
5. Desa Wangkar Weli : Pustu Wangkar Weli
6. Desa Rende Nao : Poskesdes Tangkul
7. Desa Wejang Mali : Poskesdes Rende Nao
A.Sarana Kesehatan
1. Jumlah Puskesmas Keliling = 0
2. Jumlah Puskesmas pembantu = 1
3. Jumlah Apotek = 0

B.Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


a. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan tahun 2020 adalah 47.1% dengan absolut 5.278
kunjungan dari 11.215 jumlah penduduk.
b. Cakupan Kunjungan Rawat Inap : -
c. Puskesmas dengan ketersediaa obat vaksin & essensial ≥ 80%
 
C.Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
a. Jumlah Posyandu di UPTD Puskesmas Colol ada 16 Posyandu
b. Posyandu Aktif ada 1 Posyandu
c. Rasio posyandu per 100 balitaadalah 1,8
d. Posbindu PTM ada 7 Posbindu
 

BAB III
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Dalam pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia dalam hal ini tenaga
kesehatan yang memiliki kemampuan professional untuk melaksanakan upaya kesehatan
sesuai paradigm sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit. Data kepegawaian yang ada di UPTD Puskesmas Colol adalah sebagai
berikut:
a. Jumlah Dokter Spesialis : -
b. Jumlah Dokter Umum ada 1 Orang
c. Rasio Dokter (spesialis+umum) : 8,9
d. Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis: -
e. Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis): -
f. Jumlah Bidan : 32 Orang
g. Rasio Bidan per 100.000 penduduk: 285,3
h. Jumlah Perawat : 29 Orang
i. Rasio Perawat per 100.000 penduduk: 258,6
j. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat : 2 Orang
k. Jumlah Tenaga Sanitasi : 4 Orang
l. Jumlah Tenaga Gizi : 6 Orang
m. Jumlah Tenaga Kefarmasian : -
 

BAB IV
PEMBIAYAAN KESEHATAN
A. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan : 5,115 Orang
B. Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan: 7 Desa
C. Total Anggaran Kesehatan : Rp. 933.413.928
D. APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota: -
E. Anggaran Kesehatan Perkapita: 83299.06179
 

BAB V
KESEHATAN KELUARGA

Program pembangunan kesehatan di UPTD Puskesmas Colol ini dilaksanankan


dikatakan cukup berhasil dibuktikan dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat,
walaupun masih dijumpai beberapa masalah dan hambatan yang mempengaruhi
pelaksanaan pembangunan kesehatan.
Beberapa indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan masyarakat adalah
Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita dan status
Gizi.
Indikator-indikator tersebut ditentukan oleh 4 faktor utama yaitu perilaku masyarakat,
Lingkungan, Pelayanan kesehatan dan faktor Genetika. Keempat factor utama ini
diintervensi melalui beberapa kegiatan pokok yang mempunyai dampak ungkit besar
terhadap upaya-upaya percepatan penurunan AKI, AKB, AKABA dan peningkatan status
Gizi masyarakat serta status angka kesakitan dan kondisi penyakit menular.

A.Kesehatan Ibu

1. Jumlah Lahir Hidup

Cakupan jumlah lahir hidu di UPTD Puskesmas Colo tahun 2020 yaitu 230 kelahiran
hidup dari 233 jumlah seluru kelahiran. Dibandingkan dengan tahun 2019 cakupanya
yaitu 210 kelahiran hidup dari 216 jumlah seluruh kelahiran.

Jumlah Lahir Hidup


250
230
210
200

150

112 116 114


98
100

50

0
2019 2020

Laki-laki Perempuan Laki-laki+Perempuan

2. Angka Lahir Mati (dilaporkan)

Jumlah angka lahir mati di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebanyak 3 Kasus
kematian dari 233 kelahiran. Sedangkan kelahiran hidup sebanyak 230 kelahiran.
Hal ini mengalami penurunan Jika dibandingkan dengan kasus lahir mati di tahun
2019 tercatat 6 kasus dari 216 kelahiran.

Lahir Mati
7
6
6

5
4
4
3
3
2 2
2
1
1

0
2019 2020

Laki-laki Perempuan Laki-laki+Perempuan


3. Jumlah Kematian Ibu

Angka kematian Ibu di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yakni 0 Kasus. Hal ini
mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2019 tercatat 476/100.000 KH dengan
absolut kematian sebesar 1 kasus dari 216 kelahiran. Upaya untuk menekan angka
kematian Ibu di UPTD Puskesmas Colol dilakukan dengan meningkatkan peran lintas
sector dengan harapan setiap lintas sector mensosialisasikan kepada setiap masyarakat
bahwa peran bidan di Desa benar-benar sebagai ujung tombak dalam upaya penurunan
AKI.

Kematian Ibu
1.2

1
1

0.8

0.6

0.4

0.2

0
0
2019 2020

Series 1

4. Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

Kematian Ibu Yang diLaporkan


1.2

1
1

0.8

0.6

0.4

0.2

0
0
2019 2020

Series 1
5. Kunjungan Ibu Hamil (K1)

Cakupan pelayanan K1 di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 73.2%,


cakupan ini menurun jika dibandingkan tahun 2019 sebesar 81,2%. Penurunan cakupan
K1 tidak terlepas dari beberapa factor yakni adanya pandemi yang sedang melanda,
adanya bidan yang mempunyai tugas rangkap serta masalah lain adalah dukungan dari
keluarga ibu hamil untuk memeriksakan kehamilanya secara dini di fasilitas kesehatan.
Sehingga kedepanya sweeping ibu hamil sangat penting untuk dilakukan.
K1
250 237
221

200

150

100
81.2
73.2

50

0
2019 2020

K1 %

6. Kunjungan Ibu Hamil (K4)

Cakupan K4 di UPTD Puskesmas Colol di tahun 2020 sebesar 60.3%. cakupan ini
menurun dibandingkan tahun 2019 sebesar 62%. Gambaran di atas menunjukan bahwa
cakupan pelayanan ibu hamil K4 masih jauh dari target SPM yakni 100%. Permasalahan
tidak tercapainya K4 adalah tidak tercapainya K1 Murni, sehinggga sweeping ibu hamil
sangat penting untuk dilakukan.

K4
200
181 182
180
160
140
120
100
80
62 60.3
60
40
20
0
2019 2020

K4 %
7. Ibu hamil dengan imunisasi Td2+
Cakupan Bumil dengan imunisasi Td2+ di UPTD Puskesmas Colol di tahun 2020
sebesar 58.3%. Hal ini mengalami penurunan dibandingkan cakupan tahun 2019
sebesar 76.7%.
Bumil dengan Imunisasi Td2+
90

80 76.7

70

60 58.3

50

40

30

20

10

0
2019 2020

Td2+

8. Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90

Cakupan pemberian tablet Fe pada ibu hamil di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020
sebesar 68,5% yaitu 207 ibu hamil dari 302 jumlah ibu hamil. Cakupan ini mengalami
penurunan dibandingkan tahun 2019 yakni 76%. Seharusnya cakupan Fe sama dengan
cakupan K4 karena setiap memeriksakan kehamilan setiap trwulan ibu hamil harus
diberikan tablet Fe. Hal ini dikarenakan beberapa factor Antara lain kelalaian ibu hamil
tidak mengambil Fe, kelalaian petugas kesehatan dan pelaporan atau masalah teknis
lainya.

Bumil mendapat TTd 90


78
76
76

74

72

70
68.5
68

66

64
2019 2020

TTd 90

9. Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2020 sebesar 96.1%.
hal ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 yakni 95%. Bila dibandingkan
dengan target SPM 2020 yaitu 100%, maka untuk UPTD Puskesmas Colol belum
mencapai target. Untuk itu diharapkan agar adanya kerja sama lintas sector di wilayah
kerja Puskesmas Colol dalam menggerakan ibu hamil agar persalinannya ditolong oleh
tenaga kesehatan.
Persalinan ditolong Tenkes
96.2 96.1
96

95.8

95.6

95.4

95.2
95
95

94.8

94.6

94.4
2019 2020

Persalinan ditolong Tenkes

10. Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes

Cakupan persalinan di Fasilitas Kesehatan UPTD Puskesmas Colol tahun 2020


sebesar 93.6%. masih rendahnya cakupan persalinan di fasilitas kesehatan ini
disebabkan oleh masih kurangnyasaran pendukung di fsilitas kesehatan yang ada
seperti sarana air bersih yang kurang bahkan tidak tersedia, sarana penerangan (listrik)
yang belum tersedia dan sarana jalan yng kurang bagus menuju fasilitas kesehatan. Hal
ini yang menyebabkan sebagian ibu hamil lebih memilih bersalin di rumah dan ditolong
tenaga kesehatan daripada persalinan difasilitas kesehatan.

Persalinan di Fasyankes
94
93.6
93.5

93

92.5

92
92

91.5

91
2019 2020

Persalinan di Fasyankes

11. Pelayanan Ibu Nifas KF3

Cakupan pelayanan KF3 di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 92.7%. hal
ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 dengan cakupan 90.1%.
Pelayanan KF3
93
92.7
92.5

92

91.5

91

90.5
90.1
90

89.5

89

88.5
2019 2020

Pelayanan KF3

12. Ibu Nifas Mendapat Vitamin A

Cakupan ibu Nifas yang mendapat Vit. A di UPTD Puskesmas Colol di tahun 2020
sebesar 97.9%. hal ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 sebesar 100%.

Nifas Mendapat Vit. A


230
228
228

226

224

222

220 219

218

216

214
2019 2020

Nifas Mendapat Vit. A


13. Penanganan komplikasi kebidanan

Di UPTD Puskesmas Colol persentase penanganan komplikasi kebidanan di tahun


2020 sebesar 76.2% dari seluruh proyeksi Ibu hamil. Sebagian besar penangan
komplikasi kebidanan ini ditangani di Puskesmas sedangkan sisanya dengan merujuk
ke Rumah Sakit.
Penanganan Komplikasi Kebidanan
76.4
76.2
76.2

76

75.8

75.6
75.5

75.4

75.2

75
2019 2020

Penanganan Komplikasi Kebidanan

14. Peserta KB Aktif

Pada tahun 2020 di UPTD Puskesmas Colol PUS yang tercatat berjumlah 2.136
PUS. Dan proprsi PUS yang merupakan peserta KB aktif sebesar 78.8%. hal ini
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 yakni sebesar 75.4% dari 2.123 PUS.

KB Aktif
80

79 78.8

78

77

76
75.4
75

74

73
2019 2020

KB Aktif

15. Peserta KB Pasca Persalinan

Peserta KB Pasca Persalinan di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar


56.7% dari 233 ibu bersalin. Dibandingkan tahun 2019 hal ini mengalami peningkatan
yakni ditahun 2019 yaitu 53% dari 219 ibu bersalin.
KB Pasca Persalinan
57 56.7

56

55

54

53
53

52

51
2019 2020

KB Pasca Persalinan
 
B. Kesehatan Anak

1. Jumlah Kematian Neonatal

Angka kematian Neonatal di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 3 kasus
atau 13 kematian per 1000 kelahiran hidup. Hal ini mengalami penurunan dibandingkan
tahun 2019 sebesar 4 kasus atau 19 per 1000 kelahiran hidup.

Kematian Neonatal
4.5
4
4

3.5
3
3

2.5
2 2 2
2

1.5
1
1

0.5

0
2019 2020

Laki-laki Perempuan Laki-laki+Perempuan


2. Angka Kematian Neonatal (dilaporkan)

Kematian Neonatal yg Dilaporkan


20 19
18
16
14 13
12
10
8
6
4
2
0
2019 2020

/1000 kelahiran Series2 Series3

3. Jumlah Bayi Mati


Jumlah kematian Bayi di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 adalah 0 kasus,
begitu juga ditahun 2019 kematian bayi ada 0 kasus.

4. Angka Kematian Bayi (dilaporkan)


Jumlah kematian Bayi yang dilaporkan di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020
adalah 0 kasus, begitu juga ditahun 2019 kematian bayi ada 0 kasus.

5. Jumlah Balita Mati


Angka kematian Balita di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 0 kasus. Hal
ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 sebesar 1 kasus atau 4.8 per 1000
kelahiran hidup.

Kematian Balita
1.2

1 1
1

0.8

0.6

0.4

0.2

0 0 0 0
0
2019 2020

Laki-laki Perempuan Laki-laki+Perempuan


6. Angka Kematian Balita (dilaporkan)

Kematian Balita yg dilaporkan


6

5 4.8

0
0
2019 2020

/1000 kelahiran Series2 Series3

7. Penanganan komplikasi Neonatal

Penanganan komplikasi Neonatal di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar


11 kasus atau 31.9% dari 35 perkiraan neonatal komplikasi.hal ini mengalami
peningkatan dari tahun 2019 yaitu sebanyak 8 kasus atau 25.4% dari 32 perkiraan
neonatal komplikasi.

Penanganan Komplikasi Neonatal


35
31.9
30
25.4
25

20

15

10

0
2019 2020

Laki-laki Column1 Column2

8. Bayi baru lahir ditimbang

Bayi baru lahir yang di timbang UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 ada 100% dari
230 jumlah kelahiran hidup. Begitu juga di tahun 2019 ada 100% dari 210 kelahiran
hidup.
Bayi Baru Lahir diTimbang
120

100 100
100

80

60

40

20

0
2019 2020

% Column1 Column2

9. Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Bayi BBLR di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yang dilaporkan dari 230
kelahiran hidup sebanyak 4.3% dengan absolut 10 bayi. Dibandingkan dengan tahun
2019 hal ini mengalami peningkatan dengan yang dilaporkan 210 kelahiran hidup
dengan BBLR sebanyak 1.4% dengan absolut 3 bayi. Semua bayi BBLR telah ditangani
oleh tenaga kesehatan. Meskipun semua bayi BBLRR telah ditangani oleh tenaga
kesehatan namun tindakan atau upaya-upaya prefentif harus tetap dilaksanakan untuk
menekan angka kejadian BBLR. Salah satunya adalah pemeriksaan kehamilan sejak
dini ke sarana pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil.

BBLR
5
4.5 4.3
4
3.5
3
2.5
2
1.5 1.4

1
0.5
0
2019 2020

% Series2 Series3

10. Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)

Cakupan kunjungan Neonatus 1 (KN1) UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar
99.6%. Dibandingkan dengan tahun 2019 hal ini mengalami penurunan dengan yang
dilaporkan sebesar 100%. Bila dilihat dengan target SPM tahun 2020 yaitu 100% maka
UPTD Puskesmas Colol belum mencapai target.
KN 1
100.1
100
100

99.9

99.8

99.7
99.6
99.6

99.5

99.4

99.3
2019 2020

% Series2 Series3

11. Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)

Cakupan kunjungan Neonatus 3 (KN3) UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar
93%. Di tahun 2019 juga pencapain KN3 sebesar 93%.

KN 3
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2019 2020

% Series2 Series3

12. Bayi yang diberi ASI Eksklusif

Cakupan pemberian ASI Eksklusif di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar
80%. Dibandingkan tahun 2019 hal ini mengalami peningkatan dengan cakupan 65.2%.
Bila dilihat dari target SPM 2020 yaitu 100%, pemberian ASI Eksklusif dirasa belum
maksimal sehingga cakupanya masih sangat rendah. Oleh karena itu perlu ditingkatkan
lagi penyampaian informasi kepada semua ibu yang baru melahirkan untuk memberikan
ASI Eksklusif dan pentingnya ASI Eksklusif bagi bayi serta manfaat bagi ibu bila
menyusui.
ASI Eksklusif
90
80
80

70 65.2
60

50

40

30

20

10

0
2019 2020

ASI Eksklusif

13. Pelayanan kesehatan bayi

Cakupan pelayanan kesehatan Bayi di tahun 2020 sebesar 84% dengan absolut
230 bayi dari 274 jumlah keseluruhan bayi. Hal ini mengalami penurunan jika di
bandingkan dengan cakupa 2019 yaitu 89%.

Kesehatan Bayi
90
89
89

88

87

86

85
84
84

83

82

81
2019 2020

% Series2 Series3

14. Desa/Kelurahan UCI

Cakupan desa UCI tahun 2020 UPTD Puskesmas Colol sebesar 14.3% dengan
absolut 1 desa. jika dibandingkan denga tahun 2019 hal ini mengalami penurunan
dengan cakupan sebesar 86% dengan absolut 6 desa.
Desa UCI
7
6
6

2
1
1

0
2019 2020

Desa UCI

15. Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi

Cakupan Imunisasi MR UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 74.1%. jika
dibandingkan dengan tahun 2019 hal ini mengalami peningkatan dengan cakupan 64%.

Imunisasi MR
76
74.1
74

72

70

68

66
64
64

62

60

58
2019 2020

% Series2 Series3

16. Imunisasi dasar lengkap pada bayi

Cakupan IDL UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 73.4%. Jika
dibandingkan dengan tahun 2019 dengan cakupan 64.2% hal ini mengalami
peningkatan.
IDL
76

74 73.4

72

70

68

66
64.2
64

62

60

58
2019 2020

17. Bayi Mendapat Vitamin A

Cakupan bayi mendapat Vit. A UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 100%.
jika dibandingkan dengan tahun 2019 dengan cakupan sebesar 93.3% hal ini
mengalami peningkatan.

Bayi Mendapat Vit. A


140
122
120
104
100
100 93.3

80

60

40

20

0
2019 2020

Bayi Mendapat Vit. A %

18. Anak Balita Mendapat Vitamin A

Cakupan anak Balita yang mendapat Vit. A di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020
sebesar 92.6%. dibandingkan dengan tahun 2019 dengan cakupan 86.5% hal ini
mengalami peningkatan.
Balita Mendapat Vit. A
800
716 711
700

600

500

400

300

200
86.5 92.6
100

0
2019 2020

Bayi Mendapat Vit. A %

19. Pelayanan kesehatan balita

Cakupan pelayanan kesehatan Balita UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar
75.8%. Jika dibandingkan dengan cakupan tahun 2019 sebesar 89.1% hal ini
mengalami penurunan.

Pelayanan Kesehatan Balita


1000
925
900
800
700 681

600
500 455 470

400 334 347


300
200
89.1 75.8
100
0
2019 2020

Laki-laki Perempuan Laki-laki+Perempuan %

20. Balita ditimbang (D/S)

Berdasarkan data dari program Gizi UPTD Puskesmas Colol Balita ditimbang (D/S)
UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 ada sebanyak 899 Balita dengn cakupan sebesar
90.4%. jika dibandingkan dengan cakupan tahun 2019 yakni sebesar 89.1% hal ini
mengalami peningkatan. Hal ini juga menunjukan tingkat kesadaran masyarakat dalam
hal ini orang tua balita semakin meningkat bila dibandingkan tahun 2019.
Balita ditimbang
1000
925
899
900
800
700
600
500 455 470 457
442
400
300
200
89.1 90.4
100
0
2019 2020

Laki-laki Perempuan Laki-laki+Perempuan %

21. Balita gizi kurang (BB/umur)

Cakupan Balita gizi kurang UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 3.1%
dengan absolut 28 balita dari 899 jumlah balita yang ditimbang. Jika dibandingkan
dengan tahun 2019 dengan cakupan 2% dengan absolut 20 balita dari 925 balita yang
ditimbang, hal ini mengalami peningkatan.

Balita Gizi Kurang


30 28

25

20
20

15

10

5 3.1
2.2

0
2019 2020

Gizi Kurang %

22. Balita pendek (TB/umur)

Cakupan balita Pendek UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 7.6% dengan
absolut 68 balita dari 899 balita yang ditimbang. Jika dibandingkan dengan tahun 2019
dengan 0 kasus, hal ini mengalami peningkatan yang signifikan.
Balita Pendek
80

70 68

60

50

40

30

20

10 7.6
0 0
0
2019 2020

Balita Pendek %

23. Balita kurus (BB/TB)

Cakupan Balita Kurus UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 0.1% dengan
absolut 1 kasus. Dibandingkan dengan tahun 2019 dengan cakupan 0 kasus, hal ini
mengalami peningkatan.

Balita Kurus
1.2

1
1

0.8

0.6

0.4

0.2
0.1
0 0
0
2019 2020

Balita Kurus %

24. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI

Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD di UPTD Puskesmas Colol


tahun 2020 sebesar 89% dengan absolut 266 siswa dari 299 siswa. Dibandingkan
dengan cakupan tahun 2019 yaitu 27%, hal ini mengalami peningkatan.
Penjaringan Siswa Kelas 1 SD
300
266
250

200

150

100 84 89

50
27

0
2019 2020

Penjaringan SD %

25. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs

Cakupan Penjaringan kelas 7 SMP di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
98% dengan absolut 243 siswa dari 249 siswa. Dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu
97%, hal ini mengalami peningkatan.

Penjaringan Siswa Kelas 7 SMP


300

250 243
227

200

150

97 98
100

50

0
2019 2020

Penjaringan SMP %

26. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA

Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 10 SMA di UPTD Puskesmas Colol


tahun 2020 yaitu 96.8% dengan absolut 181 siswa dari 187 siswa. Dibandingkan
dengan tahun 2019 yaitu 91.1%, hal ini mengalami peningkatan.
Penjaringan Siswa Kelas 10 SMA
200
181
180 174

160
140
120
100 96.8
91.1
80
60
40
20
0
2019 2020

Penjaringan SMA %
 
C. Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut
1. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
2. Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun)

Cakupan pelayanan kesehatan Usila UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
69.1%. Bila dibandingkan cakupan 2019 yaitu 86.78%, hal ini mengalami penurunan.

USILA
100
90 86.7

80
69.1
70
60
50
40
30
20
10
0
2019 2020

%
 
BBAB VI
PENGENDALIAN PENYAKIT

A. Pengendalian Penyakit Menular Langsung

1. Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan sesuai standar

Cakupan orang terduga TBC yang mendapatkan pelayanan sesuai standar di UPTD
Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 100%. Ditahun sebelunya juga yakni tahun 2019
cakupanya mencapai 100%.
Orang Terduga TBC yang Mendapat Pelayanan
120

100 100
100

80

60

40

20

0
2019 2020

Series 1

2. CNR seluruh kasus TBC

Cakupan CNR kasus TBC di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 89,2 per
100.000 penduduk. Dibandingkan tahun 2019 cakupannya yaitu 88.1 per 100.000
penduduk, hal ini mengalami peningkatan.

CNR Selurah Kasus TBC


89.4
89.2
89.2
89
88.8
88.6
88.4
88.2 88.1
88
87.8
87.6
87.4
2019 2020

Series 1

3. Case detection rate TBC

Cakupan Case detection rate TBC di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
sebesar 47.6%.
Case Detection Rate TBC
50 47.6
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
2020

4. Cakupan penemuan kasus TBC anak

Cakupan penemuan kasus TBC Anak di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus, begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.

5. Angka kesembuhan BTA+

Cakupan angka kesembuhan BTA+ di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
60% dengan absolut 6 kasus dari total 10 kasus. Dibandingkan tahun 2019 cakupannya
yaitu 75% dengan absolut 6 kasus dari 8 kasus, hal ini mengalami penurunan.

Angka Kesembuhan BTA+


80 75

70
60
60

50

40

30

20

10

0
2019 2020

6. Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC

Cakupan angka pengobatan lengkap semua kasus TBC di UPTD Puskesmas Colol
tahun 2020 yaitu 60%. Dibandingkan tahun 2019 cakupannya yaitu 13%, hal ini
mengalami peningkatan.
%
70
60
60

50

40

30

20
13
10

0
2019 2020

7. Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua kasus TBC

Cakupan angka keberhasilan Pengobatan (Success Rate) semua Kasus TBC di


UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 60%. Dibandingkan Tahun 2019 dengan
cakupan 87.5%, hal ini mengalami penurunan.

Success Rate Kasus TBC


100
90 87.5

80
70
60
60
50
40
30
20
10
0
2019 2020

8. Jumlah kematian selama pengobatan

Cakupan jumlah kematian saat pengobatan yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun
sebelunya yakni tahun 2019 yaitu 0 kasus.

9. Penemuan penderita pneumonia pada balita

Cakupan penemuan penderita pneumonia pada balita di UPTD Puskesmas Colol yaitu 0
kasus. Begitu juga ditahun sebelunya yakni tahun 2019 yaitu 0 kasus.

10. Balita Pneumonia yang diberikan tatalaksana standar

Cakupan Balita pneumonia yang diberikan tatalaksana standar di UPTD Puskesmas


Colol yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun sebelunya yakni tahun 2019 yaitu 0 kasus.
11. Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia min 60%

Cakupan Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia min 60% di


UPTD Puskesmas Colol yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun sebelunya yakni tahun 2019
yaitu 0 kasus.

12. Jumlah Kasus HIV

Cakupan Jumlah Kasus HIV di UPTD Puskesmas Colol yaitu 0 kasus. Begitu juga
ditahun sebelunya yakni tahun 2019 yaitu 0 kasus.

13. Jumlah Kasus Baru AIDS

Cakupan Jumlah Kasus baru AIDS di UPTD Puskesmas Colol yaitu 0 kasus. Begitu
juga ditahun sebelunya yakni tahun 2019 yaitu 0 kasus.

14. Jumlah Kematian karena AIDS

Cakupan Jumlah Kematian karena AIDS di UPTD Puskesmas Colol yaitu 0 kasus.
Begitu juga ditahun sebelunya yakni tahun 2019 yaitu 0 kasus.

15. Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita

Presentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita di UPTD Puskesmas Colol
tahun 2020 yaitu 7.9%. Bila dibandingkan dengan tahun 2019 dengan presentase
15.4%, hal ini mengalami penurunan.

% Penanganan diare pada Balita


18

16 15.4

14

12

10
7.9
8

0
2019 2020

16. Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur

Presentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur di UPTD Puskesmas
Colol tahun 2020 yaitu 12.2%. Bila dibandingkan dengan tahun 2019 dengan presentase
24.1%, hal ini mengalami penurunan.
% Penanganan diare pada Semua Umur
30

25 24.1

20

15
12.2

10

0
2019 2020

17. Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB)

Cakupan kasus baru Kusta (PB+MB) di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.

18. Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)

Cakupan angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) di UPTD Puskesmas Colol
tahun 2020 yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.

19. Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun

Presentase kasus baru kusta anak 0-14 tahun di UPTD Puskesmas Colol tahun
2020 yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.

20. Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta

Presentase cacat tingkat 0 penderita kusta di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020
yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.

21. Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta

Presentase cacat tingkat 2 penderita kusta di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020
yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.

22. Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta

Angka cacat tingkat 2 penderita kusta di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.

23. Angka Prevalensi Kusta

Angka Prevelensi kusta di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus. Begitu
juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.

24. Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB)

Cakupan kusta PB selesai berobat (RFT PB) di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020
yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.
25. Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)

Cakupan penderita kusta MB selesai berobat (RFT MB) di UPTD Puskesmas Colol
tahun 2020 yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.
 
B.Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi

1. AFP Rate (non polio) < 15 th

Cakupan AFP Rate (non polio) < 15 th di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
0 kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.

2. Jumlah Kasus Difteri

Cakupan jumlah kasus Difteri di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus.
Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.

3. Case Fatality Rate Difteri

Cakupan case fatality rate Difteri di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.

4. Jumlah Kasus Pertusis

Cakupan kasus pertusis di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus.
Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.

5. Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum

Cakupan jumlah kasus tetanus Neonatorum di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020
yaitu 0 kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.

6. Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum

Cakupan case fatality rate tetanus Neonatorum di UPTD Puskesmas Colol tahun
2020 yaitu 0 kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.

7. Jumlah Kasus Hepatitis B

Cakupan kasus Hepatitis B di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus.
Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.

8. Jumlah Kasus Suspek Campak

Cakupan kasus Suspek Campak di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.

9. Insiden rate Campak

Cakupan Insiden rate Campak di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus.
Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus

10. KLB ditangani < 24 jam

Cakupan kasus KLB ditangani < 24 jam di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
0 kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus

 
C.Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

1. Angka kesakitan (Incidence Rate)DBD

Cakupan angka kesakitan DBD di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus

2. Angka kematian (Case Fatality Rate) DBD


Cakupan angka kematian DBD di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus

3. Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence)

Cakupan angka kesakitan Malaria di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus

4. Konfirmasi laboratorium pada suspek Malaria

Cakupan angka konfirmasi laboratorium pada suspek malaria di UPTD Puskesmas


Colol tahun 2020 yaitu 100%. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 100%.

%
120

100 100
100

80

60

40

20

0
2019 2020

%
5. Pengobatan standar kasus Malaria positif

Cakupan pengobatan standar kasus malaria positif di UPTD Puskesmas Colol tahun
2020 yaitu 0 kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus

6. Case Fatality Rate Malaria

Cakupan case fatality malaria di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus.
Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus

7. Penderita Kronis Filariasis

Cakupan penderita kronis Filariasis di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus

D. Pengendalian Penyakit Tidak Menular

1. Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan

Cakupan kasus Hipertensi mendapat pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas


Colol tahun 2020 yaitu 100%. Dibandingkan dengan tahun 2019 dengan cakupan 95%,
hal ini mengalami peningkatan
.
Hipertensi mendapat pelayanan Kesehatan
101
100
100

99

98

97

96
95
95

94

93

92
2019 2020

%
2. Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

Cakupan kasus DM mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar di UPTD


Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 100%. Bila dibandingkan dengan tahun 2019 dengan
cakupan 90%, hal ini mengalami peningkatan.

%
102
100
100

98

96

94

92
90
90

88

86

84
2019 2020

%
3. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara

Cakupan deteksi dini kanker leher Rahim dan kenker payudara di UPTD
Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 6.4%. bila dibandingkan dengan tahun 2019 dengan
cakupan 11.5%, hal ini mengalami penurunan.
Deteksi kanker leher rahim dan payudara
14

12 11.5

10

8
6.4
6

0
2019 2020

%
4. Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun

Presentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun di UPTD Puskesmas
Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus

5. % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun

Presentase tumor/benjolan pada perempuan usia 30-50 tahun di UPTD Puskesmas


Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus

6. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat

Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa di UPTD Puskesmas


Colol tahun 2020 yaitu 27.3%.

ODGJ Berat
30
27.3

25

20

15

10

0
2020

%
 
BAB VII
KESEHATAN LINGKUNGAN

Salah satu factor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat adalah factor
perilaku. Dengan menerapkan perilaku yang sehat, diharapkan dapat menurunkan angka
kesakitan dan angka kematian ibu dan anak akibat terlambat/kurangnya kesadaran dalam
mengunjungi sarana pelayanan kesehatan.
Dalam konsep PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) terdapat tiga tatanan yang menjadi
sasaran utama PHBS adalah tatanan rumah tangga,tatanan institusi dan tatanan TTU. Dalam
deskripsi ini lebih ditekankan PHBS tatanan rumah tangga karena rumah tangga sebagai dasar
terhadap perubahan perilaku masyarakat secara umum.
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar
tahu, mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aaktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Rendahnya rumah tangga yang ber PHBS Antara lain disebabkan oleh capaian
kepemilikan dan penggunaan jamban keluarga di setiap rumah tangga masih rendah, masih
banyak anggota keluarga yang merokok dalam rumah, kurangnya penyuluhan atau sosialisasi
kepada masyarakat akan pentingnya ber-PHBS.
Untuk itu perlu adanya upaya pemecahan masalah antra lain dengan meningkatkan
frekuensi penyuluhan tentang PHBS bagi masyarakat serta meningkatkan kerja sama lintas
sector.

A. Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas (layak)

Cakupan penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas


(layak) di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 100%. Demikian juga dengan tahun
2019 yaitu 100%.

Air minum layak


120

100 100
100

80

60

40

20

0
2019 2020

B. Sarana air minum dengan risiko R+S

Cakupan sarana air minum dengan resiko R+S di UPTD Puskesmas Colol yaitu
35.7%. Begitu juga dengan tahun 2019 dengan cakupan 35.7%.

Air minum dengan Resiko


40
35.7 35.7
35

30

25

20

15

10

0
2019 2020

%
C. Sarana air minum memenuhi syarat

Cakupan air minum yang memenuhi syarat setelah diambil sampel di UPTD
Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 100%. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 100%.

Air minum memenuhi syarat


120

100 100
100

80

60

40

20

0
2019 2020

D. Penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban sehat)

Cakupan penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban sehat) di
UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 63.1%. bila dibandingkan dengan tahun 2019
dengan cakupan 34.3%, hal ini mengalami peningkatan.

%
70
63.1
60

50

40
34.3

30

20

10

0
2019 2020

E. Desa STBM

Cakupan desa STBM di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 100%. Bila
dibandingkan dengan tahun 2019 dengan cakupan 71.4%, maka hal ini mengalami
peningkatan.
Desa STBM
120

100
100

80
71.4

60

40

20

0
2019 2020

F. Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan

Cakupan Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat di UPTD Puskesmas Colol


tahun 2020 yaitu 100%. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 100%.

G. Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan

Cakupan tempat pengelolaan makanan di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
0% karena di wilayah kerja Puskesmas Colol tidak terdapat tempat pengelolaan
makanan.

BAB VII

PENUTUP

7.1. KESIMPULAN
Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam pembengunanan kesehatan, Antara lain upaya
peningkatan dan perbaikan terhadap derajat kesehatan masyarakat, upaya pelayanan
kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan.hasil-hasil kegiatan pembangunan
kesehatan yang menyeluruh di UPTD Puskesmas Colol selama tahun 2020 tergambar dalam
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Colol tahun 2020.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa hingga tahun ini berbagai peningkatan derajat
kesehatan masyarakat telah dicapai sebagai hasil dari pembangunan kesehatan. Di bidang
keehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui penyelenggaraan Sistem Informasi
Kesehatan. Salah satu luaran utama dari penyelenggaraan system informasi kesehatan adalah
Profil Kesehatan. Dalam perkembanganya Profil Kesehatan ini menjadi paket sajian data dan
informasi yang sangat penting, karena sangan dibutuhkan baik oleh jajaran kesehatan, lintas
sector maupun masyarakat.
Namun disadari, system informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat
memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, apalagi dalam era
desentralisasi, pengumpulan data dan informasi dari faskes di Desa menjadi relatif lebih sulit.
Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan di dalam Profil Kesehatan
UPTD Puskesmas Colol saat ini belum sesuai dengan harapan.
Walaupun demikian, diharapkan Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Colol ini tetap dapat
memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh perubahan
dan perbaikan keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.

6.2. Saran

Dari gambaran pencapaian pelaksanaan program kesehatan di atas, dapat diketahui


bahwa masih ada pelaksanaan program yang belum optimal. Hal tersebut menunjukan masih
perlunya perhatian dan penanganan yang lebih serius karena pembangunan kesehatan tetap
merupakan kebutuhan masyarakat yang perlu ditingkatkan secara terus menerus sesuai
dengan perkembangan pembangunan nasional.

Anda mungkin juga menyukai