UPTD Puskesmas Colol merupaka salah satu Puskesmas di Kecamatan Lamba Leda Timur
di wilayah Kab. Manggarai Tumur, Priv. NTT.
UPTD Puskesmas Colol pada tahun 2020 terdiri dari 7 Desa, 7 Fasilitas Kesehatan. Dimana
Desa terluas adalah Desa Colol yakni 6.3 Km2 dan yang luasnya paling kecil adalah Desa
Wejang Mali dengan luas 4.6 Km2.
Secara geografis UPTD Puskesmas Colol terdiri dari lembah, daerah perbukitan dan
pegunungan. UPTD Puskesmas Colol merupakan daerah perbukitan dan pegunungan yang
banyak memiliki daerah yang cukup curam serta yang dapat dikategorikan daerah yang sangat
terpencil.
a. Luas Wilayah UPTD Puskesmas Colol keseluruhan adalah 37.1 Km2
b. Jumlah Desa ada 7 Desa
c. Jumlah Penduduk 11.215 jiwa
d. Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,24
e. Kepadatan Penduduk /Km2 302,3
f. Rasio Beban Tanggungan 54,2
g. Rasio Jenis Kelamin 95,28
h. Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf (lihat pada table)
i. Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi(lihat pada Tabel)
NO VARIABEL
L
1 2 3
b. SD/MI 1,981
d. SMA/ MA 385
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 126
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0
BAB II
SARANA KESEHATAN
Dari 7 Desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Colol masing-masing Desa telah
mempunyai Fasilitas Kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ditingkat Desa,
dengan nama-nama Faskes sebagai berikut:
1. Desa Ulu Wae : Puskesmas Colol
2. Desa Colol : Poskesdes Colol
3. Desa Ngkiong Dora : Polindes Ngkiong Dora
4. Desa Utung Dora : Poskesdes Urung Dora
5. Desa Wangkar Weli : Pustu Wangkar Weli
6. Desa Rende Nao : Poskesdes Tangkul
7. Desa Wejang Mali : Poskesdes Rende Nao
A.Sarana Kesehatan
1. Jumlah Puskesmas Keliling = 0
2. Jumlah Puskesmas pembantu = 1
3. Jumlah Apotek = 0
BAB III
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Dalam pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia dalam hal ini tenaga
kesehatan yang memiliki kemampuan professional untuk melaksanakan upaya kesehatan
sesuai paradigm sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit. Data kepegawaian yang ada di UPTD Puskesmas Colol adalah sebagai
berikut:
a. Jumlah Dokter Spesialis : -
b. Jumlah Dokter Umum ada 1 Orang
c. Rasio Dokter (spesialis+umum) : 8,9
d. Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis: -
e. Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis): -
f. Jumlah Bidan : 32 Orang
g. Rasio Bidan per 100.000 penduduk: 285,3
h. Jumlah Perawat : 29 Orang
i. Rasio Perawat per 100.000 penduduk: 258,6
j. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat : 2 Orang
k. Jumlah Tenaga Sanitasi : 4 Orang
l. Jumlah Tenaga Gizi : 6 Orang
m. Jumlah Tenaga Kefarmasian : -
BAB IV
PEMBIAYAAN KESEHATAN
A. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan : 5,115 Orang
B. Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan: 7 Desa
C. Total Anggaran Kesehatan : Rp. 933.413.928
D. APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota: -
E. Anggaran Kesehatan Perkapita: 83299.06179
BAB V
KESEHATAN KELUARGA
A.Kesehatan Ibu
Cakupan jumlah lahir hidu di UPTD Puskesmas Colo tahun 2020 yaitu 230 kelahiran
hidup dari 233 jumlah seluru kelahiran. Dibandingkan dengan tahun 2019 cakupanya
yaitu 210 kelahiran hidup dari 216 jumlah seluruh kelahiran.
150
50
0
2019 2020
Jumlah angka lahir mati di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebanyak 3 Kasus
kematian dari 233 kelahiran. Sedangkan kelahiran hidup sebanyak 230 kelahiran.
Hal ini mengalami penurunan Jika dibandingkan dengan kasus lahir mati di tahun
2019 tercatat 6 kasus dari 216 kelahiran.
Lahir Mati
7
6
6
5
4
4
3
3
2 2
2
1
1
0
2019 2020
Angka kematian Ibu di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yakni 0 Kasus. Hal ini
mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2019 tercatat 476/100.000 KH dengan
absolut kematian sebesar 1 kasus dari 216 kelahiran. Upaya untuk menekan angka
kematian Ibu di UPTD Puskesmas Colol dilakukan dengan meningkatkan peran lintas
sector dengan harapan setiap lintas sector mensosialisasikan kepada setiap masyarakat
bahwa peran bidan di Desa benar-benar sebagai ujung tombak dalam upaya penurunan
AKI.
Kematian Ibu
1.2
1
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0
2019 2020
Series 1
1
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0
2019 2020
Series 1
5. Kunjungan Ibu Hamil (K1)
200
150
100
81.2
73.2
50
0
2019 2020
K1 %
Cakupan K4 di UPTD Puskesmas Colol di tahun 2020 sebesar 60.3%. cakupan ini
menurun dibandingkan tahun 2019 sebesar 62%. Gambaran di atas menunjukan bahwa
cakupan pelayanan ibu hamil K4 masih jauh dari target SPM yakni 100%. Permasalahan
tidak tercapainya K4 adalah tidak tercapainya K1 Murni, sehinggga sweeping ibu hamil
sangat penting untuk dilakukan.
K4
200
181 182
180
160
140
120
100
80
62 60.3
60
40
20
0
2019 2020
K4 %
7. Ibu hamil dengan imunisasi Td2+
Cakupan Bumil dengan imunisasi Td2+ di UPTD Puskesmas Colol di tahun 2020
sebesar 58.3%. Hal ini mengalami penurunan dibandingkan cakupan tahun 2019
sebesar 76.7%.
Bumil dengan Imunisasi Td2+
90
80 76.7
70
60 58.3
50
40
30
20
10
0
2019 2020
Td2+
Cakupan pemberian tablet Fe pada ibu hamil di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020
sebesar 68,5% yaitu 207 ibu hamil dari 302 jumlah ibu hamil. Cakupan ini mengalami
penurunan dibandingkan tahun 2019 yakni 76%. Seharusnya cakupan Fe sama dengan
cakupan K4 karena setiap memeriksakan kehamilan setiap trwulan ibu hamil harus
diberikan tablet Fe. Hal ini dikarenakan beberapa factor Antara lain kelalaian ibu hamil
tidak mengambil Fe, kelalaian petugas kesehatan dan pelaporan atau masalah teknis
lainya.
74
72
70
68.5
68
66
64
2019 2020
TTd 90
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2020 sebesar 96.1%.
hal ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 yakni 95%. Bila dibandingkan
dengan target SPM 2020 yaitu 100%, maka untuk UPTD Puskesmas Colol belum
mencapai target. Untuk itu diharapkan agar adanya kerja sama lintas sector di wilayah
kerja Puskesmas Colol dalam menggerakan ibu hamil agar persalinannya ditolong oleh
tenaga kesehatan.
Persalinan ditolong Tenkes
96.2 96.1
96
95.8
95.6
95.4
95.2
95
95
94.8
94.6
94.4
2019 2020
Persalinan di Fasyankes
94
93.6
93.5
93
92.5
92
92
91.5
91
2019 2020
Persalinan di Fasyankes
Cakupan pelayanan KF3 di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 92.7%. hal
ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 dengan cakupan 90.1%.
Pelayanan KF3
93
92.7
92.5
92
91.5
91
90.5
90.1
90
89.5
89
88.5
2019 2020
Pelayanan KF3
Cakupan ibu Nifas yang mendapat Vit. A di UPTD Puskesmas Colol di tahun 2020
sebesar 97.9%. hal ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 sebesar 100%.
226
224
222
220 219
218
216
214
2019 2020
76
75.8
75.6
75.5
75.4
75.2
75
2019 2020
Pada tahun 2020 di UPTD Puskesmas Colol PUS yang tercatat berjumlah 2.136
PUS. Dan proprsi PUS yang merupakan peserta KB aktif sebesar 78.8%. hal ini
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 yakni sebesar 75.4% dari 2.123 PUS.
KB Aktif
80
79 78.8
78
77
76
75.4
75
74
73
2019 2020
KB Aktif
56
55
54
53
53
52
51
2019 2020
KB Pasca Persalinan
B. Kesehatan Anak
Angka kematian Neonatal di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 3 kasus
atau 13 kematian per 1000 kelahiran hidup. Hal ini mengalami penurunan dibandingkan
tahun 2019 sebesar 4 kasus atau 19 per 1000 kelahiran hidup.
Kematian Neonatal
4.5
4
4
3.5
3
3
2.5
2 2 2
2
1.5
1
1
0.5
0
2019 2020
Kematian Balita
1.2
1 1
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0 0 0 0
0
2019 2020
5 4.8
0
0
2019 2020
20
15
10
0
2019 2020
Bayi baru lahir yang di timbang UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 ada 100% dari
230 jumlah kelahiran hidup. Begitu juga di tahun 2019 ada 100% dari 210 kelahiran
hidup.
Bayi Baru Lahir diTimbang
120
100 100
100
80
60
40
20
0
2019 2020
% Column1 Column2
Bayi BBLR di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yang dilaporkan dari 230
kelahiran hidup sebanyak 4.3% dengan absolut 10 bayi. Dibandingkan dengan tahun
2019 hal ini mengalami peningkatan dengan yang dilaporkan 210 kelahiran hidup
dengan BBLR sebanyak 1.4% dengan absolut 3 bayi. Semua bayi BBLR telah ditangani
oleh tenaga kesehatan. Meskipun semua bayi BBLRR telah ditangani oleh tenaga
kesehatan namun tindakan atau upaya-upaya prefentif harus tetap dilaksanakan untuk
menekan angka kejadian BBLR. Salah satunya adalah pemeriksaan kehamilan sejak
dini ke sarana pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil.
BBLR
5
4.5 4.3
4
3.5
3
2.5
2
1.5 1.4
1
0.5
0
2019 2020
% Series2 Series3
Cakupan kunjungan Neonatus 1 (KN1) UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar
99.6%. Dibandingkan dengan tahun 2019 hal ini mengalami penurunan dengan yang
dilaporkan sebesar 100%. Bila dilihat dengan target SPM tahun 2020 yaitu 100% maka
UPTD Puskesmas Colol belum mencapai target.
KN 1
100.1
100
100
99.9
99.8
99.7
99.6
99.6
99.5
99.4
99.3
2019 2020
% Series2 Series3
Cakupan kunjungan Neonatus 3 (KN3) UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar
93%. Di tahun 2019 juga pencapain KN3 sebesar 93%.
KN 3
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2019 2020
% Series2 Series3
Cakupan pemberian ASI Eksklusif di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar
80%. Dibandingkan tahun 2019 hal ini mengalami peningkatan dengan cakupan 65.2%.
Bila dilihat dari target SPM 2020 yaitu 100%, pemberian ASI Eksklusif dirasa belum
maksimal sehingga cakupanya masih sangat rendah. Oleh karena itu perlu ditingkatkan
lagi penyampaian informasi kepada semua ibu yang baru melahirkan untuk memberikan
ASI Eksklusif dan pentingnya ASI Eksklusif bagi bayi serta manfaat bagi ibu bila
menyusui.
ASI Eksklusif
90
80
80
70 65.2
60
50
40
30
20
10
0
2019 2020
ASI Eksklusif
Cakupan pelayanan kesehatan Bayi di tahun 2020 sebesar 84% dengan absolut
230 bayi dari 274 jumlah keseluruhan bayi. Hal ini mengalami penurunan jika di
bandingkan dengan cakupa 2019 yaitu 89%.
Kesehatan Bayi
90
89
89
88
87
86
85
84
84
83
82
81
2019 2020
% Series2 Series3
Cakupan desa UCI tahun 2020 UPTD Puskesmas Colol sebesar 14.3% dengan
absolut 1 desa. jika dibandingkan denga tahun 2019 hal ini mengalami penurunan
dengan cakupan sebesar 86% dengan absolut 6 desa.
Desa UCI
7
6
6
2
1
1
0
2019 2020
Desa UCI
Cakupan Imunisasi MR UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 74.1%. jika
dibandingkan dengan tahun 2019 hal ini mengalami peningkatan dengan cakupan 64%.
Imunisasi MR
76
74.1
74
72
70
68
66
64
64
62
60
58
2019 2020
% Series2 Series3
Cakupan IDL UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 73.4%. Jika
dibandingkan dengan tahun 2019 dengan cakupan 64.2% hal ini mengalami
peningkatan.
IDL
76
74 73.4
72
70
68
66
64.2
64
62
60
58
2019 2020
Cakupan bayi mendapat Vit. A UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 100%.
jika dibandingkan dengan tahun 2019 dengan cakupan sebesar 93.3% hal ini
mengalami peningkatan.
80
60
40
20
0
2019 2020
Cakupan anak Balita yang mendapat Vit. A di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020
sebesar 92.6%. dibandingkan dengan tahun 2019 dengan cakupan 86.5% hal ini
mengalami peningkatan.
Balita Mendapat Vit. A
800
716 711
700
600
500
400
300
200
86.5 92.6
100
0
2019 2020
Cakupan pelayanan kesehatan Balita UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar
75.8%. Jika dibandingkan dengan cakupan tahun 2019 sebesar 89.1% hal ini
mengalami penurunan.
600
500 455 470
Berdasarkan data dari program Gizi UPTD Puskesmas Colol Balita ditimbang (D/S)
UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 ada sebanyak 899 Balita dengn cakupan sebesar
90.4%. jika dibandingkan dengan cakupan tahun 2019 yakni sebesar 89.1% hal ini
mengalami peningkatan. Hal ini juga menunjukan tingkat kesadaran masyarakat dalam
hal ini orang tua balita semakin meningkat bila dibandingkan tahun 2019.
Balita ditimbang
1000
925
899
900
800
700
600
500 455 470 457
442
400
300
200
89.1 90.4
100
0
2019 2020
Cakupan Balita gizi kurang UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 3.1%
dengan absolut 28 balita dari 899 jumlah balita yang ditimbang. Jika dibandingkan
dengan tahun 2019 dengan cakupan 2% dengan absolut 20 balita dari 925 balita yang
ditimbang, hal ini mengalami peningkatan.
25
20
20
15
10
5 3.1
2.2
0
2019 2020
Gizi Kurang %
Cakupan balita Pendek UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 7.6% dengan
absolut 68 balita dari 899 balita yang ditimbang. Jika dibandingkan dengan tahun 2019
dengan 0 kasus, hal ini mengalami peningkatan yang signifikan.
Balita Pendek
80
70 68
60
50
40
30
20
10 7.6
0 0
0
2019 2020
Balita Pendek %
Cakupan Balita Kurus UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 sebesar 0.1% dengan
absolut 1 kasus. Dibandingkan dengan tahun 2019 dengan cakupan 0 kasus, hal ini
mengalami peningkatan.
Balita Kurus
1.2
1
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0.1
0 0
0
2019 2020
Balita Kurus %
200
150
100 84 89
50
27
0
2019 2020
Penjaringan SD %
Cakupan Penjaringan kelas 7 SMP di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
98% dengan absolut 243 siswa dari 249 siswa. Dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu
97%, hal ini mengalami peningkatan.
250 243
227
200
150
97 98
100
50
0
2019 2020
Penjaringan SMP %
160
140
120
100 96.8
91.1
80
60
40
20
0
2019 2020
Penjaringan SMA %
C. Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut
1. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
2. Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun)
Cakupan pelayanan kesehatan Usila UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
69.1%. Bila dibandingkan cakupan 2019 yaitu 86.78%, hal ini mengalami penurunan.
USILA
100
90 86.7
80
69.1
70
60
50
40
30
20
10
0
2019 2020
%
BBAB VI
PENGENDALIAN PENYAKIT
Cakupan orang terduga TBC yang mendapatkan pelayanan sesuai standar di UPTD
Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 100%. Ditahun sebelunya juga yakni tahun 2019
cakupanya mencapai 100%.
Orang Terduga TBC yang Mendapat Pelayanan
120
100 100
100
80
60
40
20
0
2019 2020
Series 1
Cakupan CNR kasus TBC di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 89,2 per
100.000 penduduk. Dibandingkan tahun 2019 cakupannya yaitu 88.1 per 100.000
penduduk, hal ini mengalami peningkatan.
Series 1
Cakupan Case detection rate TBC di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
sebesar 47.6%.
Case Detection Rate TBC
50 47.6
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
2020
Cakupan penemuan kasus TBC Anak di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus, begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Cakupan angka kesembuhan BTA+ di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
60% dengan absolut 6 kasus dari total 10 kasus. Dibandingkan tahun 2019 cakupannya
yaitu 75% dengan absolut 6 kasus dari 8 kasus, hal ini mengalami penurunan.
70
60
60
50
40
30
20
10
0
2019 2020
Cakupan angka pengobatan lengkap semua kasus TBC di UPTD Puskesmas Colol
tahun 2020 yaitu 60%. Dibandingkan tahun 2019 cakupannya yaitu 13%, hal ini
mengalami peningkatan.
%
70
60
60
50
40
30
20
13
10
0
2019 2020
80
70
60
60
50
40
30
20
10
0
2019 2020
Cakupan jumlah kematian saat pengobatan yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun
sebelunya yakni tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Cakupan penemuan penderita pneumonia pada balita di UPTD Puskesmas Colol yaitu 0
kasus. Begitu juga ditahun sebelunya yakni tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Cakupan Jumlah Kasus HIV di UPTD Puskesmas Colol yaitu 0 kasus. Begitu juga
ditahun sebelunya yakni tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Cakupan Jumlah Kasus baru AIDS di UPTD Puskesmas Colol yaitu 0 kasus. Begitu
juga ditahun sebelunya yakni tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Cakupan Jumlah Kematian karena AIDS di UPTD Puskesmas Colol yaitu 0 kasus.
Begitu juga ditahun sebelunya yakni tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Presentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita di UPTD Puskesmas Colol
tahun 2020 yaitu 7.9%. Bila dibandingkan dengan tahun 2019 dengan presentase
15.4%, hal ini mengalami penurunan.
16 15.4
14
12
10
7.9
8
0
2019 2020
Presentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur di UPTD Puskesmas
Colol tahun 2020 yaitu 12.2%. Bila dibandingkan dengan tahun 2019 dengan presentase
24.1%, hal ini mengalami penurunan.
% Penanganan diare pada Semua Umur
30
25 24.1
20
15
12.2
10
0
2019 2020
Cakupan kasus baru Kusta (PB+MB) di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.
Cakupan angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) di UPTD Puskesmas Colol
tahun 2020 yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.
Presentase kasus baru kusta anak 0-14 tahun di UPTD Puskesmas Colol tahun
2020 yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.
Presentase cacat tingkat 0 penderita kusta di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020
yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.
Presentase cacat tingkat 2 penderita kusta di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020
yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.
Angka cacat tingkat 2 penderita kusta di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.
Angka Prevelensi kusta di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus. Begitu
juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.
Cakupan kusta PB selesai berobat (RFT PB) di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020
yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.
25. Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)
Cakupan penderita kusta MB selesai berobat (RFT MB) di UPTD Puskesmas Colol
tahun 2020 yaitu 0 kasus. Begitu juga ditahun 2019 dengan 0 kasus.
B.Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
Cakupan AFP Rate (non polio) < 15 th di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
0 kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Cakupan jumlah kasus Difteri di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus.
Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Cakupan case fatality rate Difteri di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Cakupan kasus pertusis di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus.
Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Cakupan jumlah kasus tetanus Neonatorum di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020
yaitu 0 kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Cakupan case fatality rate tetanus Neonatorum di UPTD Puskesmas Colol tahun
2020 yaitu 0 kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Cakupan kasus Hepatitis B di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus.
Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Cakupan kasus Suspek Campak di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus.
Cakupan Insiden rate Campak di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus.
Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus
Cakupan kasus KLB ditangani < 24 jam di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
0 kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus
C.Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik
Cakupan angka kesakitan DBD di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus
Cakupan angka kesakitan Malaria di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus
%
120
100 100
100
80
60
40
20
0
2019 2020
%
5. Pengobatan standar kasus Malaria positif
Cakupan pengobatan standar kasus malaria positif di UPTD Puskesmas Colol tahun
2020 yaitu 0 kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus
Cakupan case fatality malaria di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus.
Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus
Cakupan penderita kronis Filariasis di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 0
kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus
99
98
97
96
95
95
94
93
92
2019 2020
%
2. Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
%
102
100
100
98
96
94
92
90
90
88
86
84
2019 2020
%
3. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara
Cakupan deteksi dini kanker leher Rahim dan kenker payudara di UPTD
Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 6.4%. bila dibandingkan dengan tahun 2019 dengan
cakupan 11.5%, hal ini mengalami penurunan.
Deteksi kanker leher rahim dan payudara
14
12 11.5
10
8
6.4
6
0
2019 2020
%
4. Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun
Presentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun di UPTD Puskesmas
Colol tahun 2020 yaitu 0 kasus. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 0 kasus
ODGJ Berat
30
27.3
25
20
15
10
0
2020
%
BAB VII
KESEHATAN LINGKUNGAN
Salah satu factor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat adalah factor
perilaku. Dengan menerapkan perilaku yang sehat, diharapkan dapat menurunkan angka
kesakitan dan angka kematian ibu dan anak akibat terlambat/kurangnya kesadaran dalam
mengunjungi sarana pelayanan kesehatan.
Dalam konsep PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) terdapat tiga tatanan yang menjadi
sasaran utama PHBS adalah tatanan rumah tangga,tatanan institusi dan tatanan TTU. Dalam
deskripsi ini lebih ditekankan PHBS tatanan rumah tangga karena rumah tangga sebagai dasar
terhadap perubahan perilaku masyarakat secara umum.
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar
tahu, mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aaktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Rendahnya rumah tangga yang ber PHBS Antara lain disebabkan oleh capaian
kepemilikan dan penggunaan jamban keluarga di setiap rumah tangga masih rendah, masih
banyak anggota keluarga yang merokok dalam rumah, kurangnya penyuluhan atau sosialisasi
kepada masyarakat akan pentingnya ber-PHBS.
Untuk itu perlu adanya upaya pemecahan masalah antra lain dengan meningkatkan
frekuensi penyuluhan tentang PHBS bagi masyarakat serta meningkatkan kerja sama lintas
sector.
100 100
100
80
60
40
20
0
2019 2020
Cakupan sarana air minum dengan resiko R+S di UPTD Puskesmas Colol yaitu
35.7%. Begitu juga dengan tahun 2019 dengan cakupan 35.7%.
30
25
20
15
10
0
2019 2020
%
C. Sarana air minum memenuhi syarat
Cakupan air minum yang memenuhi syarat setelah diambil sampel di UPTD
Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 100%. Begitu juga dengan tahun 2019 yaitu 100%.
100 100
100
80
60
40
20
0
2019 2020
Cakupan penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban sehat) di
UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 63.1%. bila dibandingkan dengan tahun 2019
dengan cakupan 34.3%, hal ini mengalami peningkatan.
%
70
63.1
60
50
40
34.3
30
20
10
0
2019 2020
E. Desa STBM
Cakupan desa STBM di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu 100%. Bila
dibandingkan dengan tahun 2019 dengan cakupan 71.4%, maka hal ini mengalami
peningkatan.
Desa STBM
120
100
100
80
71.4
60
40
20
0
2019 2020
Cakupan tempat pengelolaan makanan di UPTD Puskesmas Colol tahun 2020 yaitu
0% karena di wilayah kerja Puskesmas Colol tidak terdapat tempat pengelolaan
makanan.
BAB VII
PENUTUP
7.1. KESIMPULAN
Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam pembengunanan kesehatan, Antara lain upaya
peningkatan dan perbaikan terhadap derajat kesehatan masyarakat, upaya pelayanan
kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan.hasil-hasil kegiatan pembangunan
kesehatan yang menyeluruh di UPTD Puskesmas Colol selama tahun 2020 tergambar dalam
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Colol tahun 2020.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa hingga tahun ini berbagai peningkatan derajat
kesehatan masyarakat telah dicapai sebagai hasil dari pembangunan kesehatan. Di bidang
keehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui penyelenggaraan Sistem Informasi
Kesehatan. Salah satu luaran utama dari penyelenggaraan system informasi kesehatan adalah
Profil Kesehatan. Dalam perkembanganya Profil Kesehatan ini menjadi paket sajian data dan
informasi yang sangat penting, karena sangan dibutuhkan baik oleh jajaran kesehatan, lintas
sector maupun masyarakat.
Namun disadari, system informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat
memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, apalagi dalam era
desentralisasi, pengumpulan data dan informasi dari faskes di Desa menjadi relatif lebih sulit.
Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan di dalam Profil Kesehatan
UPTD Puskesmas Colol saat ini belum sesuai dengan harapan.
Walaupun demikian, diharapkan Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Colol ini tetap dapat
memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh perubahan
dan perbaikan keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.
6.2. Saran