BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
KabupatenKota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan
masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan dasar yang amat
penting di Indonesia. Puskesmas merupakan unit yang strategis dalam
mendukung terwujudnya perubahan status kesehatan masyarakat menuju
peningkatan derajat kesehatan yang optimal. Untuk mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal tentu diperlukan upaya pembangunan sistem
pelayanan kesehatan dasar yang mampu memenuhi kebutuhan mayarakat.
Pelayanan kesehatan bermutu yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan atau pasien menjadi strategi utama bagi organisasi kesehatan di
Indonesia, agar tetap eksis ditengah persaingan global yang semakin kuat.
Salah satu strategi yang paling tepat dalam mengantisipasi adanya persaingan
terbuka melalui pendekatan mutu paripurna yang berorientasi pada proses
pelayanan bermutu, dan hasil pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
keinginan pelanggan atau pasien. Dimensi mutu tersebut menyangkut mutu
bagi pemakai jasa pelayanan kesehatan, maupun penyelenggara pelayanan
kesehatan.
Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan.
Dan banyaknya pengunjung pasien ke Puskesmas tidak lepas dari kebutuhan
akan pelayanan kesehatan dan kepuasan pelanggan yang diperoleh berdasar
pengalaman sebelumnya.
1
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
2
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
3
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
1 Cijati 310
2 Cibodas 679
3 Parakantugu 665
4 Caringin 502,3
5 Sukamahi 351
4
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
5
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
Data Pendidikan
Tabel 2.5 : Tingkat Pendidikan
JENJANG PENDIDIKAN
6
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk pada umumnya mengandalkan dari
sektor pertanian (+65,6%) baik pemilik maupun penggarap, penghasilan
utama adalah padi dan tanaman palawija lainnya seperti singkong, kelapa,
jagung dsb, disamping itu banyak pula penduduk yang mengandalkan meta
pencaharian dari menyadap enau untuk bahan baku gula merah.
Sarana Pendidikan
Tabel 2.6 : Sarana Pendidikan
1 TK/PAUD 1 4 2 1 8
2 SD 7 6 4 3 20
3 SLTP 1 1 1 1 4
4 SLTA 1 0 1 1 3
5 Pontren 4 3 6 1 14
Jumlah 14 14 14 7 49
7
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
1 Cijati 5 25 1 2 Bidan
2 Cibodas 6 30 1 2 Bidan
3 Parakantug 4 20 1 2 Bidan
u
4 Caringin 6 30 1 2 Bidan
5 Sukamahi 6 30 1 2 Bidan
8
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
Faktor Lingkungan
Secara umum lingkungan fisik cukup baik, tidak ada polusi udara
ataupun polusi dari limbah industri, kondisi iklim dan cuaca normal
seperti umumnya di Indonesia. Namun demikian ada hal-hal yang kurang
baik menyangkut perilaku di masyarakat seperti kebiasaan membuang
sampah ke sungai Cibuni, kebiasaan buang kotoran ke sungai dan
pembuangan limbah WC serta limbah Rumah tangga pada selokan kecil
di belakang rumah sehingga pada musim kemarau hal tersebut menjadi
masalah kesehatan dan masalah estetika.
9
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
c. Perawat Pelaksana 1 3 1
5 Puskesmas Pembantu 0
a. Perawat Penyelia 0
10
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
c. Perawat Pelaksana 0 0 0
6 Perawat Gigi 1
a. Perawat Gigi Penyelia 0
11 Nutrisionis 1
a. Nutrisionis Penyelia 0
c. Nutrisionis Pelaksana 0 1 1
12 Sanitarian Ahli 1
a. Sanitarian Madya 0
b. Sanitarian Muda 0
c. Sanitarian Pertama 0 1 1
13 Sanitarian Terampil 1
a. Sanitarian Penyelia 0
11
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
c. Sanitarian Pelaksana 0 1 1
14 Pranata Laboratorium Kesehatan 1
Pranata Laboratorium Kesehatan
a. 0
Penyelia
16 Apoteker 1
a. Apoteker Madya 0
b. Apoteker Muda 0
c. Apoteker Pertama 0 1 1
17 Perekam Medis 1
8 29 21
12
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
d. Tata Nilai
MOTTO
SUNDA
11
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
SEKRETARIS
NEUIS SRIWAHYUNI
S, Amd.Keb
MUHAMMAD RIJWAN,Amd.K.L
ASEP KUSNANDAR, Amd.Kep
SELVIA DAYANTI,Amd.Keb
12
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
2. Kebijakan Mutu
Puskesmas Cijati bertekad mewujudkan masayarakat wilayah
Puskesmas Cijati sehat, maju dan mandiri melalui pelayanan kesehatan
merata dan berkualitas dan sasaran mutu terukur yang berorientasi pada
pelayanan pemberdayaan masyarakat.
B. RUANG LINGKUP
Lingkup pedoman ini disusun bedasarkan persyaratan dan standar
akreditasi puskesmas, yang meliputi persyaratan umum sistem
manajemen mutu, tanggung jawab manjemen, manajemen sumber daya,
proses pelayanan yang terdiri dari :
1. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian dan
Laboratorium:
a. Pelayanan Pemeriksaan Umum
b. Pelayanan KIA - KB
c. Pelayanan Gawat Darurat
d. Pelayanan Terpadu Gizi dan Sanitasi
e. Pelayanan Persalinan (PONED)
f. Pelayanan Kefarmasian
g. Pelayanan Laboratorium
2. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial:
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan KIA – KB
d. Pelayanan Gizi
e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1.Surveilains
2.Pelayanan Pencegahan dan pengendalian TB paru
3.Pelayanan Pencegahan dan pengendalian ISPA dan diare
4.Pelayanan Imunisasi
3. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan:
a. Pelayanan Kesehatan Jiwa
b. PelayananKesehatan Lansia
14
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
C. TUJUAN
Tersedianya pedoman bagi Kepala Puskesmas, penanggung jawab
dan pelaksana pelayanan Puskesmas, dalam melakukan pelayanan di
Puskesmas. Sehingga pelayanan dapat dilaksanakan sesuai dengan
rencana serta memperolah hasil sesuai dengan yang diharapkan.
D. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen,
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran,
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik,
4. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,
5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014Tentang Aparatur Sipil Negara,
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan,
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 127 Tahun 2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan,
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 Tahun 2004 Tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 374 Tahun 2009 Tentang
Sistem Kesehatan Nasional,
10. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat,
11. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan,
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 Tentang
Manajemen Puskesmas,
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2018 Tentang
Keselamatan Pasien,
14. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 13 Tahun
2009 Tentang Pedoman Peningkata Kualitas Pelayanan Publik
Dengan Partisipasi Masyarakat,
15. Peraturan Menteri Pemberdayaan Apartur Negara Nomor 14 Tahun
2018 Tentang Pedoman Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat
Unit Penyelenggara Pelaksana Publik,
15
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
E. DEFINISI
Mutudisebutkan sebagai kepatuhan terhadap standar yang sudah
ditetapkan atau yang memenuhi persyaratan yang diinginkan pelanggan,
serta stake holder dan provider.Mutu juga berarti kesesuaian terhadap
persyaratan yang ditetapkan.Dimensi mutu meliputi:
1. Pelanggan : seseorang/ sekelompok orang yang menggunakan
produk barang atau jasa tertentu pada periode tertentu secara
berkala.
2. Kepuasan pelanggan : tingkat perasaan konsumen setelah
membandingkan antara apa yang diterima dan harapannya
3. Pasien : seseorang yang menerima perawatan medis
4. Korektif : tindakan untuk mengihilangkan penyebab ketidaksesuaian
agar tidak terulang lagi
5. Tindakan kuratif : tindakan untuk menghilangkan penyakit
6. Tindakan preventif : tindakan untuk mencegah ketidaksesuaian agar
tidak terulang lagi
7. Pedoman mutu : dokumen yang memberi informasi yang konsisten ke
dalam maupun keluar tentang sistem manajemen mutu.n
8. Dokumen : suatu yang tertulis atau tercetak dan segala benda yang
mempunyai keterangan keterangan dipilih untuk dikumpulkan, di
susun, disediakan atau untuk disebarkan.
9. Rekaman : suatu dokumen yang menyatakan bahw sesuatu hasil
telah dicapai atau suatu bukti kegiatan telah dilaksanakan
10. Efektivitas : suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target
( kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai
11. Efesiensi : suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya
sumber biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang di jalankan
12. Proses : urutan pelaksanaan atau kejadian yang saling terkait yang
bersama sama mengubah masukan menjadi keluaran
16
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
13. Sasaran mutu : target dari suatu organisasi dalam melakukan suatu
proses yang ingin dicapai dalam jangka waktu terentu
14. Perencanaan mutu :dokumen yang menetapkan proses, prosedur dan
sumberdaya terkait yang akan diterapkan oleh siapa dan kapan untuk
memenuhi persyaratan produk.
15. Kebijakan mutu : kebijakan resmidan tertulis dari pimpinan puncak
perusahaan tentang komitmen perusahaan dalam memperhatikan dan
mempertimbangkan aspek-aspek mutu dalam aktifitas keseharian
organisasi atau perusahaan.
16. Sarana : segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dala
mencapai maksud atau tujuan.
17. Prasarana : segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses.
17
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
BAB II
INDIKATOR, STANDAR DAN KRITERIA
A. INDIKATOR
Indikator adalah suatu ukuran yang menjadi rujukan suatu hasil.
Menyusun indikator menggunakan rumusan sebagai batasan dan sifatnya.
Umumnya indikator harus SMART yang merupakan singkatan dari:
a. Spesific yaitu ukuran yang tidak bias untuk satu fenomena atau
kegiatan.
b. Measurable yaitu dapat diukur dengan kuantitas bukan kualitas.
c. Accecible yaitu dapat dicapai.
d. Reasonable yaitu ukuran itu masuk akal untuk dicapai.
e. Time bound yaitu ada batasan waktu untuk pencapaian.
Penetapan indikator dapat diperoleh dari Dimensi Mutu yaitu segi
Akses, Efektifitas, Efisiensi, Kenyamanan, Kepuasan serta keselamatan
pelanggan.
Dari aspek Input indikator bisa berupa indikator persyaratan
minimal,, aspek output berupa indikator penampilan atau capaian minimal.
18
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
B. STANDAR
Standar adalah pernyataan yang dapat diterima untuk suatu
ukuran terhadap bahan, proses dan suatu produk barang atau jasa.
Secara umum standar dibedakan atas 3 standar yaitu:
a. Standar Input meliputi 5 M (man, money, material, machine, method)
b. Standar Proses, tahapan yang sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan.
c. Standar Output yaitu penetapan hasil atau keluaran yang
dikriteriakan dapat diterima sebagai hasil yang menjadi tujuan
produk.
C. KRITERIA
Kriteria adalah spesifik dari suatu indikator, atau variabel yang
ditentukan sebagai spesifik yang diindikatorkan.
19
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
BAB III
PENYELENGGARAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN
SISTEM PELAYANAN
A. PERSYARATAN UMUM
B. KEBIJAKAN MUTU
20
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
C. PENETAPAN INDIKATOR
21
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
tahun terakhir
2. Penerimaan Obat Ada petugas khusus di Ada
puskesmas yang bertugas
menerima obat
Petugas selalu memeriksa Ada
kemasan dan bentuk fisik obat
pada saat penerimaan obat
petugas selalu memeriksa Ada
kemasan kesesuaian antara obat
yang diterima dengan item obat
yang dikirim dan yang tercatat
dalam LPLPO
Petugas menerima mencatat Ada
dokumen penyerahan obat dalam
buku penerimaan obat
3. Pemeriksaan Terhadap Petugas menolak atau tidak Ada
Obat Yang Diragukan menerima obat yang kadaluarsa
Kualitasnya atau obat rusak
petugas menyimpan secara Ada
terpisah obat rusak/kadaluarsa
4. Lokasi Dan Gudang obat terpisah dari ruang Ada
Kelengkapan pelayanan
Penyimpanan Obat Di tersedia kartu stok minimal 50% Ada
Gudang dari jumlah item obat yang ada
tersedia rak penyimpanan Ada
tersedia buku penerimaan obat Ada
tersedia pengatur suhu Ada
ruangan/AC
5. Sarana/ Gudang Obat Jumlah obat sesuai dengan Ada
kapasitas gudang/ tersedia ruang
yang cukup untuk bergerak
bersih tidak berdebu, atap Ada
gudang obat dalam keadaan baik
tidak bocor
23
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
24
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
C. Manajemen Keuangan
1. Buku Catatan Dikumen lengkap (Buku Kas Ada
Administrasi Keuangan berisi uang masuk dan uang
keluar) berdasarkan kegiatan
membuat catatan bulanan masuk Ada
keluar dalam buku kas
kepala puskesmas melakukan Ada
25
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
Target
No Indikator
(%)
A. Pelayanan KIA/KB
9 Cakupan KB Aktif 75
2 Cakupan D/S 80
3 Cakupan N/D 76
C. Pelayanan P2P
28
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
11 Cakupan Imunisasi TT I 98
12 Cakupan Imunisasi TT II 95
14 Cakupan Imunisasi TT IV 90
15 Cakupan Imunisasi TT V 90
16 Cakupan Imunisasi TT 1 + 90
17 Cakupan Imunisasi TT 2 + 90
ISPA/DIARE
1 Cakupan Pneomoni 86
Surveilans
1 Cakupan KLB 0
TB Paru
D. Promosi Kesehatan
29
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
E. Penyehatan Lingkungan
G. Lansia
nolehpetugasterlatih
Proses Pengembaliandokumenrek 80 %
ammedisdilakukansetiapha
riselesaipelayanan
Output Tidakterjadikesalahandala 80%
mpemberianrekammedis
Outcome Kepuasanpasieun 100%
Ruang TB Input Pemberipelayanandilakuka 80%
3.
paru nolehpetugasterlatih
Proses Hasil BTA diberitahukan 80 %
kepada pasieun 2 minggu
setelah pemeriksaan
Output Tidak terjadi kesalahan 80%
dalam
menyampaikanhasilkepad
apasien
Outcome Kepuasanpasieun 80 %
Input Steririlasidilakukanolehpet 80%
Ruangsterilis
4. ugas yang
asi
sudahmelakukantindakan
Proses Dilakukansetiapharisetelah 80%
selesaimelakukantindakan
Output Dilakuikansterilisasisecara 80%
DTT olehpetugasdan di
ceksecaraberkala
Outcome Tidakterjadiinfeksiterhadap 100%
pasieun
5. Ruang Input Pemberipelayananolehdok 80 %
Tindakan terdanpetugas yang
diberiwewenangolehdokter
Proses Petugas 80 %
memberipelayanansesuai
SOP, selalu mensterilkan
kembali alat yang sudah
dipakaidanmenggunkan
31
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
Apd lengkap
Output Pasien gawat darurat 80%
dapat tertanganisesuai sop
Outcome Kepuasanpasieun 100 %
6 Pelayanan Input Pemberipelayananolehdok 80 %
Umum terdanpetugas yang
diberiwewenangolehdokter
Proses Kesesuaian layanan klinis 80%
dengan rencana terapi
Output Penulisan obat sesuai 80 %
formularium nasional
Outcome Kepuasanpasieun 100 %
Input Pemberipelayananolehdok 80 %
terdanpetugas yang
diberiwewenangolehdokter
PelayananLa Proses Kesesuaian layanan klinis 80%
7
nsia dengan rencana terapi
Output Penulisan obat sesuai 80 %
formularium nasional
Outcome Kepuasanpasieun 100 %
8 KIA/KB Input Pemberipelayananolehbid 80 %
an
Proses Kesesuaian layanan klinis 80 %
dengan rencana terapi
Output Penulisan obat sesuai 80 %
formularium nasional
Outcome Kepuasanpasien 100 %
9 MTBS Input Pemberi pelayanan 80 %
olehbidan
Proses Kesesuaian layanan klinis 80%
dengan rencana terapi
Output Penulisan obat sesuai 80 %
formularium nasional
Outcome Kepuasanpasien 100 %
32
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
33
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
F. PENGENDALIAN DOKUMEN
Dokumen-dokumen yang disusun dalam manajemen mutu meliputi:
- Dokumen level 1, Kebijakan
- Dokumen level 2, Pedoman/manual
- Dokumen level 3, Standar operasional prosedur
- Dokumenlevel 4, Rekaman-rekaman sebagai catatan sebagai akibat
pelaksanaan kebijakan, pedoman dan prosedur.
36
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
2. Dokumen Terkendali
Dokumen yang didistribusikan kepada sekretariat/tiap unit/pelaksana,
terdaftar dalam Daftar Distribusi Dokumen Terkendali, dan menjadi
acuan dalam melaksanakan pekerjaan dan dapat ditarik bila ada
perubahan (revisi). Dokumen ini harus ada tanda/stempel
“TERKENDALI”.
4. Dokumen Kedaluwarsa
Dokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku oleh karena telah
mengalami perubahan/revisi sehingga tidak dapat lagi menjadi acuan
dalam melaksanakan pekerjaan. Dokumen ini harus ada
tanda/stempel “KEDALUWARSA”. Dokumen induk diidentifikasi dan
dokumen sisanya dimusnahkan.
e. Kebijakan
39
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
40
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
4. Batang Tubuh.
a. Batang tubuh memuat semua substansi Peraturan/ Surat
Keputusan yang dirumuskan dalam diktum-diktum,
misalnya:Kesatu : Kedua : dst
b. Dicantumkan saat berlakunya Peraturan/Surat Keputusan,
perubahan, pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan
lainnya, dan
c. Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran Peraturan/ Surat
Keputusan, dan pada halaman terakhir ditandatangani oleh
pejabat yang menetapkan Peraturan/Surat Keputusan.
5. Kaki:
Kaki Peraturan/Surat Keputusan merupakan bagian akhir substansi
yang memuat penanda tangan penerapan Peraturan/Surat
Keputusan, pengundangan peraturan/ keputusan yang terdiri dari:
41
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
3. Manfaat SOP
- Memenuhi persyaratan standar pelayanan Puskesmas
- Mendokumentasi langkah-langkah kegiatan
- Memastikan staf Puskesmas memahami bagaimana melaksanakan
pekerjaannya.
g. Prosedur Pengendalian Dokumen di FKTP
Prosedur Pengendalian Dokumen di FKTP harus ditetapkan oleh
Kepala FKTP yang dijadikan acuan oleh seluruh unit di FKTP.
2. Penyusunan Dokumen
Kepala Subag Tata Usaha Puskesmas, Penanggung jawab Admin di
Klinik Pratama dan Tempat Praktik Mandiri Dokter/ Tempat Praktek
42
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
4. Sosialisasi Dokumen
Agar dokumen dapat dikenali oleh seluruh pelaksana maka perlu
dilakukan sosialisasi dokumen tersebut, khusus bagi SOP, bila rumit
maka untuk melaksanakan SOP tersebut perlu dilakukan pelatihan.
43
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
44
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
45
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
G. AUDIT INTERNAL
1. Pengertian
Audit internal adalah suatu proses penilaian yang dilakukan di
dalam suatu organisasi oleh auditor internal yang juga adalah
karyawan yang bekerja pada organisasi tersebut, untuk kepentingan
internal organisasi tersebut.
Audit dilakukan berdasarkan kriteria audit, kriteria audit adalah
kriteria yang di gunakan untuk melakukan audit yang dapat berupa
standar, prosedur, indikator dan target kinerja yang di gunakan dalam
penilaian audit, yaitu rekaman, pernyataan fakta atau informasi lain
yang relevan dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi.
Dengan membandingkan buktti audit dengan kriteria audit,
diperoleh temuan audit, yaitu hasil evaluasi bukti audit yang
dikumpulkan terhadap kriteria audit. Temuan audit dapat enunjukan
kesesuaian atau ketidak sesuaian terhadap kriteria audit, atau
peluang perbaikan.
2. Prinsip-Prinsip Audit Internal
Audit internal didasarkan pada beberapa prinsip, agar dapat menjadi
alat yang efektif dan dapat diandalkan dalam mendukung kebijakan
dan pengendalian manajemen dan memberikan informasiuntuk dapat
meningkatkan kinerja individu maupun kinerja oragnisasi.
Prinsip tersebut terkait dengan auditor :
a. Kode Etik Dasar Profesionalisme
Dapat dipercaya, punya integritas, dapat menjaga kerahasiaan dan
berpendirian adalah sangan penting dalam pelaksanaan audit.
b. Penyajian yang Objektif
Kewajiban melaporkan secara benar dan akurat, temuan audit,
kesimpulan audit dan laporan audit mencerminkan pelaksanaan
kegiatan audit secara benar dan signifikan.
c. Profesional
46
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
47
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
6 Auditor Internal
Auditor Puskesmas adalah karyawan Puskesmas yang dipilih oleh
Kepala Puskesmas untuk melakukan audit internal. Karyawan
tersebut harus memiliki kompetensi untuk melakukan audit internal.
48
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
H. TINJAUAN MANAJEMEN
50
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
52
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
BAB IV
STANDAR KETENAGAAN
9. Tenaga kefarmasian
4) Tenaga non kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
dapat mendukung kegiatan ketatausahaan, administrasi keuangan,
sistem informasi, dan kegiatan operasional lain di Puskesmas.
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
NO HASIL KEKURANGAN
URAIAN JUMLAH PEMANGKU
. ABK / KELEBIHAN
I PUSKESMAS CIJATI
1 Kepala 0 0 0
2 Kasubag TU 0 0 0
3 Jabatan Pelaksana 5
a. Bendahara 0 1 1
Pengelola
b. 1 1 0
Kepegawaian
Pengadministrasi
c. Rekam Medis dan 0 1 1
Informasi
d. Pengemudi Ambulan 0 1 1
e. Pramu Kebersihan 0 1 1
II Jabatan Fungsional
1 Dokter 1
a. Dokter Madya 0
b. Dokter Muda 1
c. Dokter Pertama 0 1 0
2 Dokter Gigi 1
a. Dokter Gigi Madya 0
b. Dokter Gigi Muda 0
c. Dokter Gigi Pertama 0 1 1
3 Perawat Ahli 1
a. Perawat Madya 0
b. Perawat Muda 0
1
c. Perawat Pertama 0 1
4 Perawat Terampil 3
a. Perawat Penyelia 0
Perawat Pelaksana
b. 1
Lanjutan
54
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
c. Perawat Pelaksana 1 3 1
5 Puskesmas Pembantu 0
a. Perawat Penyelia 0
Perawat Pelaksana
b. 0
Lanjutan
c. Perawat Pelaksana 0 0 0
6 Perawat Gigi 1
a. Perawat Gigi Penyelia 0
Perawat Gigi
b. 0
Pelaksana Lanjutan
Perawat Gigi
c. 0 1 1
Pelaksana
7 Bidan Ahli 1
a. Bidan Madya 0
b. Bidan Muda 0
c. Bidan Pertama 0 1 1
8 Bidan Terampil 6
a. Bidan Penyelia 0
Bidan Pelaksana
b. 0
Lanjutan
c. Bidan Pelaksana 3 6 3
9 Poskesehatan Desa 2
a. Bidan Penyelia 0
Bidan Pelaksana
b. 0
Lanjutan
c. Bidan Pelaksana 0 2 2
10 Asisten Apoteker 1
Asisten Apoteker
a. 0
Penyelia
Asisten Apoteker
b. 0
Pelaksana Lanjutan
Asisten Apoteker
c. 0 1 1
Pelaksana
11 Nutrisionis 1
a. Nutrisionis Penyelia 0
Nutrisionis Pelaksana
b. 0
Lanjutan
c. Nutrisionis Pelaksana 0 1 1
12 Sanitarian Ahli 1
a. Sanitarian Madya 0
b. Sanitarian Muda 0
c. Sanitarian Pertama 0 1 1
13 Sanitarian Terampil 1
a. Sanitarian Penyelia 0
Sanitarian Pelaksana
b. 0
Lanjutan
c. Sanitarian Pelaksana 0 1 1
Pranata Laboratorium
14 1
Kesehatan
Pranata Laboratorium
a. 0
Kesehatan Penyelia
Pranata Laboratorium
b. Kesehatan Pelaksana 0
Lanjutan
c. Pranata Laboratorium 0 1 1
55
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
Kesehatan Pelaksana
15 Penyuluh Kesehatan 1
Penyuluh Kesehatan
a. 0 0
Madya
Penyuluh Kesehatan
b. 0
Muda
Penyuluh Kesehatan
c. 1 1 0
Pertama
16 Apoteker 1
a. Apoteker Madya 0
b. Apoteker Muda 0
c. Apoteker Pertama 0 1 1
17 Perekam Medis 1
Perekam Medis
a. 0
Penyelia
Perekam Medis
c. 0 1 1
Terampil
8
29 21
56
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
N
O PELAYANAN RUANGAN HARI JAM
PEMERIKSAAN
2 R. PEMERIKSAAN UMUM SENIN - KAMIS 08.00 - 15.00
UMUM
8 PERSALINAN R. PONED
57
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
BAB V
Lantai 1
58
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
Lantai 2
59
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
60
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
61
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
62
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
63
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
64
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
65
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
a. Alat Kesehatan
a) Aligator ekstraktor AKDR 1 buah 1 buah
b) Bak instrumen tertutup yang dapat 1 buah 1 buah
menyimpan seluruh alat pemasangan
dan pencabutan AKDR (disesuaikan
dengan
besarnya alat)
Ruang Persalinan
JUMLAH MINIMUM PERALATAN
No JENIS PERALATAN Puskesmas Non Puskesmas
Rawat Inap* Rawat Inap
I. SET OBSTETRI & GINEKOLOGI
a. Alat Kesehatan
66
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
67
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
68
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
69
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
70
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
Ruang Laboratorium
JUMLAH MINIMUM PERALATAN
No JENIS PERALATAN Puskesmas Non Puskesmas
Rawat Inap Rawat Inap
I. SET LABORATORIUM
a. Alat Kesehatan
1 Alat Tes Cepat Molekuler* 1 buah 1 buah
2 Blood Cell Counter 1 buah 1 buah
3 Fotometer 1 buah 1 buah
4 Hematology Analizer (HA) 1 set 1 set
5 Hemositometer Set/ 1 set 1 set
Alat Hitung Manual
6 Lemari Es/Kulkas (penyimpan 1 buah 1 buah
reagen dan obat)
71
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
Ruang Farmasi
JUMLAH MINIMUM PERALATAN
No JENIS PERALATAN Puskesmas Non Puskesmas
Rawat Inap Rawat Inap
I. SET FARMASI
1 Analitical Balance (Timbangan 1 buah 1 buah
Mikro)
2 Batang Pengaduk 1 buah 1 buah
3 Corong 1 buah 1 buah
4 Cawan Penguap Porselen (d.5-15 1 buah 1 buah
cm)
5 Gelas Pengukur 10mL, 100mL dan 1 buah 1 buah
250mL
72
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
Ruang Sterilisasi
JUMLAH MINIMUM PERALATAN
No JENIS PERALATAN Puskesmas Non Puskesmas
Rawat Inap Rawat Inap
I. SET STERILISASI
1 Autoklaf/ Sterilisator uap 1 buah 1 buah
bertekanan tinggi (Autoclave)
2 Korentang, Lengkung, Penjepit 3 buah 3 buah
Alat Steril, 23 Cm (Cheattle)
III. PERLENGKAPAN
1 Apron/ Celemek Karet 3 buah 3 buah
2 Duk Pembungkus Alat 20 buah 20 buah
3 Ember Plastik Untuk Merendam 3 buah 3 buah
Alat
4 Lemari Alat Untuk Alat Yang 1 buah 1 buah
Sudah Steril
5 Sikat Pembersih Alat 5 Buah 5 Buah
6 Tempat Sampah Tertutup Dengan 2 buah 2 buah
Injakan
73
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
4. Penyelenggaraan UKM:
a. Pengendalian proses penyelenggaraan upaya.
1. Pengendalian proses pelaksanaan Ukm dilakukan dengan
menetapkan pedoman/pandua program, kerangka acuan
program/kegiatan dan SOP pelaksanaan kegiatan.
2. Penanggungjawab dan pelaksana UKM melaksanakan
kegiatan sesuai dengan pedoman/panduan/kerangka
acuan/SOP/rencana kegiatan yang telah disusun dan
berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran.
3. Penanggung jawab UKM memastikan jadwal kegiatan dan
petugas pelaksana yang kompeten.
b. Validasi proses penyelenggaraan upaya
1. Pelaksana menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Ukm
kepada penanggung jawab Ukm maksimal satu minggu setelah
kegiatan.
2. Penanggung jawab Ukm memeriksa laporan apakah apakah
selaras dengan kebijakan, pedoman/panduan, kerangka acuan,
dan SOP kegiatan.
3. Secara sampling dan berkala penanggung jawab melakukan
observasi pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan
chcklist/daftar tilik.
c. Identifikasi dan mampu telusur
Penanggung jawab dan pelaksana upaya bertanggung jawab atas
proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tidak lanjut
seluruh kegiatan termasuk pendokumentasian rekaman. Sehingga
penanggung jawab dan pelaksana setiap upaya mampu
mengindenfikasi dan mampu telusur atas seluruh kegiatan masing
masing upaya, baik telusur system maupun telusur dokumen.
76
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
78
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
81
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
B. HAK PASIEN
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturann
yang berlaku di puskesmas.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien atau
pelanggan.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi ,adil, jujur dan tanpa
diskriminasi.
4. Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan
standar profesi dari kerugian fisik dan materi
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi.
6. Mengajuan pengaduan atas kualitas pelayanan yang
didapatkan.
7. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada
dokter lain (second opinion) yang memiliki surat izin praktik
(SIP) baik didalam maupun diluar puskesmas.
8. Mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
termasuk data-data medisnya.
82
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
84
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
BAB VII
KESELAMATAN PASIEN
Assesment Resiko
85
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
Misal :
*) Pasien menerima obat yang sebenarnya kontra indikasi tetapi tdk timbul
reaksi.
**) Obat dengan lethal overdosis akan diberikan tetapi diketahui staf lain
dan membatalkannya sebelum obat dikonsumsi pasien.
***) Obat dengan lethal overdosis diberikan tetapi diketahui secara dini dan
diberikan antidotum-nya.
86
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
87
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
88
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
BAB VIII
KESELAMATAN KERJA
89
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
90
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
BAB IX
PENGENDALIAN MUTU
92
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
93
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
BAB X
PENUTUP
94
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cijati 2020
95