Anda di halaman 1dari 23

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan akhir tahun merupakan salah satu tugas administratif bagi setiap program termasuk

bagian-bagian yang termasuk dalam program itu sendiri. Laporan akhir tahun berisi data hasil

kegiatan yang dilaksanakan selama satu tahun sesuai dengan program kerja yang ada, data

informasi terhadap kegiatan yang dilakukan selama satu tahun, bahan evaluasi terhadap kinerja

dan pencapaian target kegiatan, serta sebagai bahan acuan dalam pelaksaaan kegiatan atau

program kerja ditahun berikutnya.

Dengue Hemoragic Fever (DHF) atau Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang

diakibatkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Demam Berdarah Dengue

termasuk penyakit potensial KLB yang kejadiannya dipengaruhi oleh faktor host, slingkungan dan

agent. Green (1980) menyatakan faktor host yang berkaitan dengan prilaku dalam hal

pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dipengaruhi oleh faktor predisposisi / dari

individu itu sendiri (pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan pengetahuan), faktor enabling / yang

memungkinkan (manajemen, tenaga kesehatan), dan faktor reinforcing / penguat (ketinggian

wilayah, curah hujan, angin, kelembaban, morbiditas, adat istiadat, dan sosial ekonomi).

Jika dilihat dari faktor reinforcing, wilayah kecamatan Cibatu merupakan wilayah yang baik untuk

tempat hidup dan berkembangnya nyamuk aedes aegypty karena berada pada ketinggian ± 200

mdpl dengan jumlah curah hujan ± 200 – 2000 mm³/ tahun. Kondisi ini diikuti oleh jumlah

penderita Demam Berdarah Dengue di wilayah kecamatan Cibatu yang meningkat setiap

tahunnya.

1
Puskesmas Cibatu melalui program pengendalian penyakit DBD telah melakukan upaya – upaya

penanggulangan dalam memutus rantai penularan penyakit DBD dengan melibatkan lintas

program maupun koordinasi dengan lintas sektor dengan berbgai pihak. Upaya – upaya yang

dilakukan dalam memutus rantai penularan penyakit DBD ini dititik beratkan pada upaya

promotif dan preventif melaui pemberdayaan masyarakat mulai dari penyuluhan,

pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pemeriksaaan jentik berkala.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Untuk menurunkan populasi nyamuk penular, demam berdarah dengue (Aedes

Aegypti) Serta jentiknya dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam

pemberantasan sarang nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Melalui juru

Pemantauan Jentik (Jumantik)

2. Tujuan khusus

1. Untuk mengetahui cakupan keberhasilan Program DBD di UPTD Puskesmas

Cibatu

2. Untuk memotivasi masyarakat dalam memperhatikan tempat – tempat yang

potensial untuk perkembangbiakan nyamuk penular DBD

3. Untuk mengetahui upaya-upaya yang telah dan akan dilaksanakan dalam

kegiatan Program DBD di UPTD Puskesmas Cibatu

4. Sebagai kerangka acuan pedoman untuk melaksanakan Program DBD di

masyarakat sehingga dapat memberikan pelayanan yang bermutu

2
C. Dasar Hukum

1. Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Permenkes 374/Menkes/Per/iii/2010 tentang Pengendalian Vektor

3. Permenkes 43 Tahun 2009 Tentang Puskesmas

4. Kepmenkes No 581/1992 Tentang Pemberantasan Penyakit DBD

D. Visi, Misi, Motto, Tata Nilai dan Janji Layanan Tahun 2021

Visi
Mewujudkan Masyarakat Cibatu yang sehat

Misi
1. Meningkatkan Upaya Promotif dan Preventif

2. Meningkatkan Kwalitas Pelayanan kesehatan

3. Meningkatkan Kemandirian Individu, Keluarga dan Masyarakat Untuk

Hidup Sehat

4. Meningkatkan Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor

Motto
IBU : Inovatif, Berprestasi, Unggul

Tata Nilai BERSINAR :


(1) Berprestasi :

Bekerja Bersungguh-sungguh Agar Puskesmas Cibatu Menjadi Puskesmas


Unggulan
(2) Nyaman :
Menciptakan Lingkungan Yang Nyaman Bagi Petugas dan Masyarakat
(3) Rapi :
Membiasakan budaya 5 R ( Ringkas, Resik, Rapih, Rawat, Rajin )

3
Janji Layanan
1. Melayani Dengan Ikhlas dan Profesional
2. Melayani semakin hari semakin baik

E. Ruang Lingkup

Melaporkan seluruh kegiatan program DBD dari bulan Januari- Desember

2022 di wilayah UPTD Puskesmas Cibatu.

4
BAB II

ANALISA SITUASI

A. DATA UMUM

1. Peta Wilayah kerja UPTD Puskesmas Cibatu

2. Data Kondisi Geografis

Wilayah kerja UPTD Puskesmas Cibatu terdiri dari daerah berbukit dan

dataran rendah yang terdiri dari tanah daratan dan pesawahan.

3. Kondisi Wilayah
5
UPTD Puskesmas Cibatu merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten

Purwakarta yang berjarak kurang lebih 15 Kilometer di sebelah timur kota

Kabupaten Purwakarta dengan jarak tempuh 45 menit menggunakan roda empat.

terdiri dari :

a. Luas Wilayah : + 6.582,3 Km2


b. Jumlah Desa : 10 Desa

1. Desa Wanawali

2. Desa Cibukamanah

3. Desa Cirangkong

4. Desa Cilandak

5. Desa Cibatu

6. Desa Karyamekar

7. Desa Cipancur

8. Desa Cikadu

9. Desa Cipinang

10. Desa Ciparungsari

c. Jumlah RT : 108 RT

d. Jumlah RW : 35 RW

e. Jumlah Posyandu : 50 Buah

f. Batas Wilayah Kerja Puskesmas Cibatu :

a. Bagian Utara berbatasan dengan Kecamatan Campaka Kabupaten Purakarata


b. Bagian Timur berbatasan dengan Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang
c. Bagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Campaka Kabupaten Purakarta
d. Bagian Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kiara Pedes Kabupaten
Purwakarta

6
Luas wilayah Kecamatan Cibatu + 6.582,3 Km2, dengan waktu tempuh
+45 jam menggunakan roda 4.

Tabel Data Geografis Wilayah Kecamatan Cibatu


Dilihat dari Aspek Keterjangkauan Terhadap Pelayanan Kesehatan

NO NAMA DESA GEOGRAFIS WILAYAH


DESA RT / RW JARAK KE PKM
(Menit)
1 WANAWALI SWADAYA 10/3 45

2 CIBUKAMANAH SWADAYA 12/4 30

3 CIRANGKONG SWADAYA 13/3 25

4 CILANDAK SWADAYA 10/4 20

5 CIBATU SWADAYA 10/4 10

6 KARYAMEKAR SWADAYA 12/3 7

7 CIPANCUR SWADAYA 8/3 5

8 CIKADU SWADAYA 12/4 15

9 CIPINANG SWADAYA 11/4 15

10 CIPARUNGSARI SWADAYA 10/3 10

4. Data Demografi / kependudukan

a. Jumlah penduduk dan komposisi penduduk


Jumlah penduduk di wilayah puskesmas Cibatu di tahun 2021 sebanyak 28.594
Jiwa.

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk per Desa Di Wilayah Puskesmas Cibatu

No Desa Penduduk Jumlah

7
Penduduk

L P

1 Wanawali 890 818 1,708

2 Cibukamanah 1,197 1,102 2,299

3 Cirangkong 1,711 1,672 3,383

4 Cilandak 1,435 1,402 2,837

5 Cibatu 918 897 1,815

6 Karyamekar 890 818 1,708

7 Cipancur 1,197 1,102 2,299

8 Cikadu 1,175 1,148 1,323

9 Cipinang 1,997 1,953 3,950

10 Ciparungsari 1,439 1,398 2,828

Puskesmas 14.521 14,073 28,594

Sumber : Profil Puskesmas Cibatu Tahun 2022

Tabel 2.2

8
Jumlah Penduduk, Kepala Keluarga dan Rumah Tangga di Wilayah Puskesmas
Cibatu Tahun 2022

No. DESA ∑ ∑ ∑ Kepala


Penduduk Rumah Keluarga
1 Wanawali 1,708 577 437

2 Cibukamanah 2,299 816 664

3 Cirangkong 3,383 1.147 995

4 Cilandak 2,837 1.577 1.334

5 Cibatu 1,815 985 875

6 Karyamekar 1,708 1.001 831

7 Cipancur 2,299 678 510

8 Cikadu 1,323 803 687

9 Cipinang 3,950 1.097 1.173

10 Ciparungsari 2,828 930 840

Jumlah 28.594 9.611 8.346

Sumber : Profil Puskesmas Cibatu Tahun 2022

b. 10 Besar Penyakit di UPTD Puskesmas Cibatu Tahun 2022

9
Tabel 10 Besar Penyakit di UPTD Puskesmas Cibatu Tahun 2022

No Jenis Penyakit Kode Jumlah


penyakit
1. Penyakit Saluran Pernapasan Bagian Atas lainnya J36-J39 2233
2. Nasofaringitis Akuta (Common Cold) J00 772
3. Tukak Lambung K25 697
4. Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal K04 533
5. Hipertensi Primer (esensial) I10 496
6. Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya G43-G44 481
7. Myalgia M79.1 472
8. Cedera Pada daerah badan multiple T00-T07 447
9. Dispepsia K30 405
10. Diabetes Melitus tidak spesipik E14 354
Sumber : Data kumulatif 10 besar penyakit Puskesmas Cibatu Tahun 2022

c. Jumlah Pegawai Menurut Jabatan di Puskesmas Cibatu Tahun 2022

Status Pegawai
No. Jabatan PNS Non PNS Total Jumlah

1. Ka. Sub.Bag TU 1 0 1

2. Dokter 3 1 4

3. Dokter Gigi 1 0 1

4. Perawat 6 12 18

5. Perawat Gigi 1 0 1

6. Bidan 13 11 24

7. Sanitarian 1 0 1

8. Nutrisionis 2 0 2

9. Penyuluh Kesehatan 1 0 1

10
Masyarakat

10 Rekam Medis dan 1 0 1

Informasi Kesehatan

11. ATLM 1 1 2

12. Apoteker 1 1 2

13. Assisten Apoteker 0 1 1

14. Pengelola Kepegawaian 1 0 1

15. Pelaksana Pendaftaran 0 1 1

16. Sopir 0 1 0

17. Petugas kebersihan 0 2 2

18 Petugas Jaga Malam 0 1 1

Jumlah 33 32 65
Sumber : Data SISDMK Puskesmas Cibatu Tahun 2021

B. DATA KHUSUS

Jenis Sarana Pendidikan di Wilayah Puskesmas Cibatu

No. Jenis Sarana Pendidikan Jumlah

1 TK /PAUD 2/11

2 SD/MI 16

3 SLTP/MTS 5

4 SMA/MA 3

Jumlah 37

Sumber : Profil Puskesmas Cibatu Tahun 2021

11
Berdasarkan data di atas terlihat bahwa jumlah sarana pendidikan

sebesar 37 dan sarana pendidikan yang paling banyak SD/MI dengan jumlah

17 sarana sekolah

12
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pembiayaan dan Realisasi Keuangan

Total anggaran BOK tahun 2022 untuk Puskesmas Cibatu Dengan Pagu Anggaran
Rp.859.301.000,- setahun, dengan Realisasi Sebesar Rp.739.902.386,- sedangkan untuk
Anggaran program DBD dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1 Total anggaran BOK Program DBD

NO Uraian Kegiatan Alokasi Realisasi

1. Pemeriksaan Rp.1.200.000,- Rp.1.200.000,-


jentik berkala

2. Penyelidikan Rp.3.600.000,- Rp.3.600.000,-


Epidemiologi

Jumlah Rp.4.800,000,- Rp.4.800.000,-

Dilihat dari tabel diatas alokasi dana BOK untuk kegiatan program DBD sebesar realisasi

Rp.4.800.000,-

B. Pelaksanaan Kegiatan

1. Kegiatan DBD

Program DBD merupakan salah satu program prioritas dalam rangka

pembangunan kesehatan khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat itu sendiri. Adapun upaya – upaya yang dilakukan dalam

pelaksanaan program DBD adalah :

1) Melakukan kegiatan pemeriksaan jentik

13
2) Melakukan peyuluhan diluar / didalam gedung : perseorangan, keluarga,

kelompok, dan masyarakat

3) Penemuan penderita disetiap saat jika ada kasus DBD

4) Melakukan kegiatan Fogging bila ada kasus KLB

5) Melakukan pemberantasan nyamuk dengan 3M Plus

C. Capaian Kinerja Tahun 2022

a. Indikator Program

Tabel 3.2

Indikator Program

NO INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN

1. Pemeriksaan Jentik Berkala 95 % 95%

2 Cakupan Kasus DBD 1 100%

D. Grafik Pencapaian Kasus

3.3 Grafik Kasus DBD

14
Grafik Kasus DBD Tahun 2022
1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
ri ar
i et ril ei ni li us r er r r
ua ru ar Ap M Ju Ju st be ob be be
a n b M u m t m m
J F e Ag pt
e Ok ve se
Se No De

Laki- Laki Perempuan Jumlah

Dari 10 Desa di Puskesmas Cibatu terdapat kasus DBD pada bulan Desember

2022 ada 1 orang berjenis kelamin Laki-laki.

Tabel 3.4

Kasus DBD Berdasarkan Desa Tahun 2022

NO NAMA DESA JUMLAH KASUS PRESENTASI (%)

1 Wanawali 0 0

2 Cibukamanah 0 0

3 Cirangkong 0 0

4 Cilandak 0 0

5 Cibatu 0 0

6 Karyamekar 0 0

7 Cipancur 0 0

8 Cikadu 0 0

15
9 Cipinang 1 100

10 Ciparungsari 0 0

Jumlah 1 100

REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA TAHUN 2022

No. Nama Desa Jumlah Jumlah Jumlah % ABJ


Rumah Yang Rumah Rumah
Diperiksa Yang Yang Tidak
terdapat Terdapat
Jentik Jentik

1 Wanawali 100 5 95 95

2 Cibukamanah 100 5 95 95

3 Cirangkong 100 5 95 95

4 Cilandak 100 10 90 90

5 Cibatu 100 8 92 92

6 Karyamekar 100 17 83 83

7 Cipancur 100 18 82 82

8 Cikadu 100 18 81 81

9 Cipinang 100 14 86 86

10 Ciparungsari 100 16 84 84

Jumlah 1.000 118 882 88,2

16
Tabel 3.5
Hasil Pemeriksaan Jentik Berkala Tahun 2022

JUMLAH JENIS KONTAINER YANG DIPERKSA


RUMAH POSITIF
NO NAMA DESA TOTAL %
YANG BAKMANDI TEMPAY DRUM LAIN-
DIPERIKSA AN LAIN
1 Wanawali 100 5 0 0 0 5 0.05

2 Cibukamanah 100 5 0 0 0 5 0.05

3 Cirangkong 100 3 2 0 0 5 0.03

4 Cilandak 100 5 2 2 1 10 0.1

5 Cibatu 100 5 0 5 0 8 0,08

6 Karyamekar 100 12 0 5 0 17 0.17

7 Cipancur 100 10 3 5 0 18 0.18

8 Cikadu 100 13 0 6 0 19 0.19

9 Cipinang 100 14 0 2 1 17 0.14

10 Ciparungsari 100 16 0 0 0 16 0.16

TOTAL 1000 88 7 25 2 120 0,12

Sumber : Hasil Pemeriksaan Jentik Berkala tahun 2022

17
BAB IV
PERMASLAHAN DAN RECANA KERJA PROGRAM

A. IDENTIFIKASI MASALAH

Masih adanya kasus DBD diwilayah kerja puskesmas cibatu pada tahun 2022

No. Uraian Target Pencapaian Masalah


1. Kasus DBD 0 1 (100 %) Masih adanya kasus
penderita DBD diwiayah
kerja puskesmas cibatu
pada tahun 2022

B. Penentuan Prioritas Masalah

Berdasarkan prioritas masalah masih adanya kasus penderita DBD diwilayah kerja
puskesmas cibatu pada tahun 2022

C. Akar Penyebab Masalah

Metode

Manusia

Kurangnya media Anggaran untuk


Kurangnya peran atau brosur penyuluhan yang
lintas sektrol tentang DBD belum ada
18
Masih adanya
Kasus DBD di
mPuskesmas
Cibatu
tahun2022
DANA Sanitasi yang buruk
Keterbatasan alat
musim hujan yang
peraga penyuluhan
memanjang
DBD

Lingkungan
Sarana

19
D. PEMECAHAN MASALAH

Berdasarkan prioritas masalah dan penyebab masalah yang terpilih maka perlu
menyusun penetapan pemecahan masalah yang akan diintervensi oleh puskesmas sesuai
kemampuan sumber daya yang ada. Prioritas masalah dan penyebab masalah tersebut
yang dituangkan tabel penetapan pemecahan masalah kesehatan sebagaimana pada
tabel berikut

Tabel 4.1
Pemecahan Masalah Kesehatan
Tahun 2022

NO Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecah Pemecah Masalah


Maslah terpilih

1. Masih Manusia Mengkordinasikan Diharapkan dapat


adanya -Kurangnya peran lintas sektoral untuk mentimulasikan
Kasus DBD lintas sektoral selalu ikut andil masyarakat untuk
diwilayah dalam pelaksanaan selalu mau
kerja kebersihan melakukan prilaku
puskesmas lingkungan hidup sehat
cibatu dengan 3 M

Metode
Kurangnya media Menyediakan brosur Membuat brosur
atau brosur tentang tentang materi DBD tentang materi
DBD DBD

Sarana
Keterbatasan Alat Menyediakan alat Mestribusikan
peraga penyuluhan peraga penyuluhan kesetiap desa
DBD DBD

Dana

Lingkungan Menggerakan
-Kebersihan masyarakat untuk Menjadwalkann
LIngkungan kurang kegiatan jumsih kegiatan kebersiha
-Prilaku tidak didesa masing- lingkungan
menerakan 3 M masing. disetiap desa

20
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil kegiatan program penanggulangan penyakit DBD UPTD Puskesmas


Cibatu tahun 2022 dapat disimpulkan bahwa penemuan jentik nyamuk di rumah warga
masih ada.
Upaya program penanggulangan DBD yang telah dilakukan memperlihatkan adanya
progress perbaikan dengan menurunnya jumlah penderita DBD pada trimester akhir 2021
ini akan tetapi peran serta masyarakat dan kerjasama lintas sektor masih belum berjalan
sebagaimana yang diharapkan. Kegiatan yang dilakukan masih dominan dilakukan oleh
petugas kesehatan, penamburan serbuk abate dan pemeriksaan jentik berkala yang
seharusnya sudah bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat belum bisa terlaksana.

B. SARAN

Untuk mencapai tujuan program penanggulangan penyakit DBD yang diharapkan


maka diperlukan kerja keras serta itikad yang kuat dari semua pihak baik lintas program
maupun lintas sektor. Peran serta masyarakat harus dipicu dan dimonitor secara
berkesinambungan agar pelaksanan kegiatan dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang
diharapkan.

21
BAB VI
PENUTUP

Demikianlah gambaran dan hasil pelaksanaan kegiatan Program DBD yang dilakukan
sepanjang Tahun 2022 di UPTD Puskesmas Cibatu, semoga apa yang penulis sajikan dalam
laporan ini dapat berguna dan bermanfaat khususnya bagi pelaksanaan program DBD dan
tentunya bagi program terkait.
Akhirnya tak lupa penulis haturkan terima kasih atas segala bimbingan, arahan serta
bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak saat penyusunan laporan ini, semoga Allah
SWT senantiasa memberikan Rakhmat dan HidayahNya kepada kita semua, Amin

Purwakarta, Januari 2023


Mengetahui Pelaksana Program DBD
Kepala UPTD Puskesmas Cibatu

H.Gigin Sugiono, S.Kep.,Ners Kusnandar, Amd Kep


NIP : 19760625 200312 1 008 NRTHL : 045 01112018 11

22
23

Anda mungkin juga menyukai