PROGRAM MATRA
UPTD PUSKESMAS CIRACAP
TAHUN 2023
Disusun Oleh:
Programer MATRA UPTD Puskesmas Ciracap
A. Latar Belakang
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1215/
Menkes/SK/XI/2001 tentang pedoman kesehatan matra pasal 1
menyebutkan bahwa Kesehatan Matra adalah bentuk khusus upaya
kesehatan diselenggarakan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal dalam lingkungan matra yang serba berubah. Matra adalah
berpindahnya/perubahan dari satu tempat ke tempat lain yang tidak sama
tempatnya dan berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan manusia
dalam lingkungan tersebut.
Upaya kesehatan berguna untuk meningkatkan kemampuan fisik dan
mental terhadap lingkungan yang berubah baik di lingkungan darat, laut
dan udara. Ruang lingkup kesehatan matra adalah kesehatan lapangan,
kesehatan kelautan dan bawah air, kesehatan kedirgantaraan.
Kesehatan lapangan meliputi kesehatan haji, kesehatan
transmigrasi, kesehatan dalam penanggulangan korban bencana,
kesehatan di bumi perkemahan, kesehatan dalam situasi khusus,
kesehatan lintas alam, kesehatan bawah tanah, kesehatan dalam
penanggulangan keamanan dan ketertiban masyarakat, kesehatan dalam
operasi dan latihan militer di darat. Kesehatan kelautan dan bawah air
meliputi kesehatan pelayaran dan lepas pantai, kesehatan penyelaman
dan hiperbarik, kesehatan dalam operasi dan latihan militer di laut.
Sedangkan kesehatan kedirgantaraan meliputi kesehatan penerbangan
dirgantara dan kesehatan dalam operasi dan latihan militer dirgantara.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kesehatan Matra?
2. Apa saja ruang lingkup kesehatan Matra?
2. Tujuan Khusus
a) Untuk membina peran serta masyarakat melalui penyuluhan
sehingga dapat mengetehaui kesehatan.
b) Untuk melaksanakan penyelidikan epidemiologi jika ditemukan
kasus matra
c) Untuk mengetahui permasalahan yang ada di UPTD Puskesmas
Ciracap tahun 2022 untuk perbaikan di tahun berikutnya
d) Mengetahui rencana kegiatan program matra di UPTD
Puskesmas Ciracap pada tahun 2022
e) Untuk melaksanakan pertanggung jawaban di bidang
administrasi dalam bentuk pencatatan dan pelaporan hasil
kegiatan
ANALISA SITUASI
2. Kondisi Demografi
2.1. Komposisi Penduduk
Wilayah kerja puskesmas Ciracap meliputi 8 desa, 37 dusun,
72 RW dan 353 RT dengan total jumlah penduduk tahun 2023
sebanyak 51.225 jiwa. Jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 25.367
jiwa, sedangkan Perempuan sebanyak 25.858 jiwa dengan jumlah
penduduk terbanyak yaitu Desa Cikangkung sebanyak 8.740 jiwa.
Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk diuraikan menurut jenis
kelamin dan golongan umur dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.1
Tabel 4
Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Ciracap
Tahun 2023
Sarana Milik
No. Jumlah
Kesehatan Pemda Depkes TNI/Polri BUMN Swasta
1 Rumah Sakit - - - - - -
2 Puskesmas 1 - - - - 1
Puskesmas
3 2 - - - - 2
Pembantu
4 Polindes - - - - - -
5 Balai - - - - 1 1
Rumah
6 - - - - - -
Bersalin
Balai Lab
7 - - - - - -
Kes
8 Poskesdes 8 - - - - 8
9 Praktek:
10 Dokter
- - - - 4 4
Umum
11 Bidan 23 - - - - 23
12 Perawat 15 - - - - 15
Tabel 5.
Biaya Waktu
No Kegiatan Tujuan Pelaksana Lokasi Sasaran Target Logistik
(Rp)
J F M A M J J A S O N D
1 Kegiatan P3K hari Mencegah Pet. matra 8 Desa Tempat 100% (BOK) Transfort
besar dan tahun terjadinya wisata dan
baru kecelakaan baik rawan ^ ^ ^ ^ ^
darat, laut kecelakaan
maupun udara
2 Pelacakan daerah Mengetahui Pet matra 8 Desa Desa 100% (BOK) Transport
rawan bencana daerah rawan ^ ^ ^
bencana
3 Kunjungan atau Untuk mengetahui Pet matra 8 Desa Tempat 100% (BOK) Transport
pengecekan daerah wilayah rawan rawan
^ ^ ^ ^ ^ ^ ^
rawan bencana bencana dan bencana
kondisi daerah
Mengetahui :
Pimpinan UPTD Puskesmas Ciracap
Badan Layanan Umum Pelaksana Program Matra
A. Kesimpulan
1. Pembuatan Laporan Tahunan Program Kesehatan Matra sangat
diperlukan baik oleh Puskesmas maupun bagi pihak yang terkait
lainnya, karena dari Laporan Tahunan ini terangkum semua hasil
kegiatan program Kesehatan Matra sehingga memudahkan dalam
mencari data secara lengkap.
2. Visi dan Misi Puskesmas belum sepenuhnya dipahami oleh seluruh
jajaran karyawan Puskesmas, sehingga dalam implementasi
dilapangan sering terjebak dalam tugas-tugas yang sifatnya rutinitas
tanpa sepenuhnya dilandasi oleh semangat yang terkandung dalam
makna visi misi puskesmas, yang berdampak terhadap kurang
maksimalnya kinerja dan pencapaian program matra di puskesmas.
3. Walaupun belum maksimal sebagian besar program Kesehatan Matra
sudah berjalan, hanya diperlukan upaya peningkatan baik dari
kwantitas maupun kwalitas kegiatan.
4. Sistim Informasi dan Manejemen Kesehatan (SIMKES) Khususnya
dalam kegiatan pencatatan dan pelaporan yang dilakukan oleh petugas
masih sangat lemah, dimana pencatatan yang dibuat masih kurang
akurat,tepat dan cepat. Diperlukan peningkatan sumber daya manusia
agar pelaksanaan SIMKES lebih maksimal.
5. Kemampuan puskesmas untuk melakukan advokasi terhadap sektor
lainnya yang ada di tingkat kecamatan masih kurang optimal, sehingga
peran serta masyarakat didalam konsep pembangunan berwawasan
kesehatan masih disikapi secara pasif oleh masyarakat dan
kelembagaan yang ada diluar kesehatan dan masih ada anggapan
bahwa pembangunan kesehatan masih merupakan tanggungjawab
petugas kesehatan/sektor kesehatan/Puskesmas.
6. Sarana dan prasarana,tenaga serta dana yang masih belum memadai
untuk mengembangkan seluruh upaya pelayanan kesehatan, baik
upaya pelayanan kesehatan wajib maupun pengembangan terutama
sarana dan prasarana gedung, kendaraan operasional roda dua,
sehingga pelayanan di Puskesmas belum optimal.
7. Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka
direkomendasikan kepada semua unsur yang ada dilingkungan
puskesmas agar melakukan introspeksi terhadap tanggung jawab yang
diembannya serta terus melakukan upaya peningkatan mutu secara
profesional.
B. Saran
Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan ini masih memerlukan
penyempurnaan, dengan demikian kami sangat terbuka untuk menerima
masukan, petunjuk dan bimbingan dari semua pihak demi perbaikan di
masa yang akan datang.
Demikian Laporan Tahunan Program Kesehatan Matra Tahun 2022
ini dibuat,dengan harapan menjadi sumber data bagi seluruh pihak yang
berkepentingan, sebagai pedoman dalam melakukan upaya peningkatan
kinerja pelayanan serta sebagai dasar dalam menyusun rencana kegiatan
yang akan datang.