Laporan mahasiswa diatas telah diperiksa dan disetujui untuk dapat melakukan kegiatan
intervensi oleh Mahasiswi Program Studi Ilmu Gizi 2019 Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRKATIK BELAJAR LAPANGAN (PBL) GIZI KOMUNITAS II
Nama Ketua : Sari Embun Suci
NIM : 1905025073
Judul Penelitia : Program intervensi pada balita usia 6-59 bulan dan ibu hamil di
masa pandemic covid-19 di wilayah kabupaten Lebak,
Provinsi Banten tahun 2022
Laporan mahasiswa diatas telah diperiksa dan disetujui untuk dapat melakukan kegiatan
intervensi oleh Mahasiswi Program Studi Ilmu Gizi 2019 Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Shalawat
serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Laporan yang
berjudul “Program Intervensi pada Balita Usia 6-59 Bulan dan Ibu Hamil di Masa Pandemi
Covid-19 di Wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Tahun 2022” ini diajukan sebagai
salah satu syarat untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah PBL Gizi Komunitas II.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Ony Linda, SKM., M.Kes selaku Dekan FIKES UHAMKA
2. Ibu Imas Arumsari, S.Gz., M.Sc. selaku Kaprodi Gizi FIKES UHAMKA
3. Bapak Mohammad Furqon, SKM., M.K.M sebagai Dosen Pembimbing Kelompok 11
yang telah membimbing kami dan memberikan arahan yang baik dalam
menyelesaikan laporan PBL Gizi Komunitas II
4. Teman-teman seperjuangan kelompok 11 yang telah bekerja sama dengan baik dalam
menyelesaikan laporan PBL Gizi Komunitas II
Terlepas dari itu semua, penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Penulis juga berharap laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak pada umumnya.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
RENCANA KEGIATAN
2.1 Gambaran Umum Kecamatan Rangkasbitung
2.1.1 Letak Geografis dan Batas Administratif
Tabel. 2.1
Tabel. 2.2
6% 1%
15% 29%
22%
27%
Gambar 2.1
Tabel. 2.3
Keterangan
A = Petani D = Home Industri
B = Buruh Tani E = Perdagangan
C = PNS Sipil dan TNI/Polri F = Lainnya
Tabel. 2.4
SMA/ Akademik/
No Desa/ Kelurahan TK SD SLTP SMK SLB MD PP
PT
1. Pasir Tanjung 0 2 2 0 0 0 3 4
2. Rangkasbitung
Timur 3 4 1 2 1 2 15 15
3. Rangkasbitung Barat 2 7 1 1 1 1 4 11
4. Muara Ciuung Timur 5 14 3 4 5 1 7 15
5. Jatimulya 3 3 1 0 1 0 4 7
6. Cimangeunteung 0 1 2 2 2 0 4 9
7. Citeras 0 4 0 0 0 1 8 15
8. Mekarsari 0 6 2 0 0 0 7 13
9. Nameng 2 4 2 1 0 0 3 15
10. Kolelet Wetan 2 4 2 0 1 0 6 3
11. Sukamanah 1 3 1 0 0 0 3 5
12. Pabuaran 0 4 0 0 0 0 2 5
13. Cijoro Pasir 4 7 1 1 0 0 2 15
14. Cijorolebak 1 5 0 0 2 0 2 9
15. Muara Ciujung Barat 3 10 3 1 0 0 4 3
16. Narimbang Mulya 2 3 1 0 1 0 2 8
Jumlah 28 81 22 14 29 5 76 124
Sumber : Badan Pusat Statistik 2016
2.1.4 Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Rangkasbitung pada
umumnya sudah tersebar secara merata. Masyarakat/penduduk
Kecamatan Rangkasbitung dilayani fasilitas kesehatan yang berupa
rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, balai pengobatan, dokter
praktek, apotik, took obat, dll. Persebaran sarana kesehatan yang ada di
Kecamatan Rangkasbitung dapat dilihat pada table berikut.
Tabel. 2.5
Keteragan :
Tabel. 2.6
Jumlah
No. RW KK
Penduduk
1. RW 01 947 296
2. RW 02 759 242
3. RW 03 1.139 359
4. RW 04 967 281
5. RW 05 894 279
6. RW 06 843 235
7. RW 07 787 249
8. RW 08 853 269
9. RW 09 1.034 228
10. RW 10 1.865 362
11. RW 11 1.124 339
Jumlah 11.209 3.139
Sumber : Badan Pusat Statistik 2016
(+) Memberikan
Bertanggung nafkah keluarga,
jawab atas dominan saat
kesejahteraan mengambil
Ingin status Pendukung
Ayah keluarga keputusan
Pendamping gizi anak intervensi
balita Dominan (-) Pendekatan
baik Program
dalam pada anak kurang
mengambil karena melibatkan
keputusan istri dalam
mengurus anak
Pengas Pendamping Cenderung Ingin status (+) Cenderung Pendukung
uh dipatuhi gizi anak dipatuhi oleh intervensi
(ART, Pengasuh baik keluarga, dalam balita
mengasuh balita
memiliki kerjasama
yang baik dengan
orangtua
Nenek,
(-) Kurang dalam
Anggot
balita balita pengetahuan gizi,
a
jika tidak ada dan selalu menuruti
Keluar
kemauan cucu
ga)
(-) Kurangnya
kesadaran akan
asupan makan dan
gaya hidup
(+) Berpendidikan
tinggi sehingga
Pemberi Ingin
dipercaya
Tenaga informasi memberikan
masyarakat Pendukung
Keseha Pendukung terkait masalah pelayanan
(-) Tidak dapat Program
tan gizi yang ada terbaik untuk
mengontrol
di masyarakat masyarakat
masyarakat setiap
saat
Mendukung
masyarakat
Sebagai (+) Dipercaya
dan program
Tokoh pemimpin masyarakat saat
kesehatan
Masya dalam menyampaikan
masyarakat Pendukung
rakat Pendukung masyarakat suatu hal
dalam Program
(RT/R Tegas (-) Kurang
meningkatka
W) Peduli pada memperhatikan
n
masyarakat masyarakat
kesejahteraan
masyarakat
Mendukung (+) Masyarakat
masyarakat mempercayai,
dan program memiliki
Pemberi
kesehatan pengetahuan
informasi
masyarakat terhadap Pendukung
Kader Pendukung terkait masalah
dalam permasalahan gizi Program
gizi yang ada
meningkatka di masyarakat
di masyarakat
n (-) Tidak banyak
kesejahteraan aktif dalam
masyarakat pelayanan
Pendapatan (33,3%) 2 3 1 1 1 6
Magnitude: Luasan masalah Berdasarkan hasil pengambilan data prevalensi KEK pada
ibu hamil di wilayah kecamatan rangkasbitung sebesar 37%.
Angka ini lebih besar jika dibandingkan dengan nilai
rujukan RISKESDAS BANTEN 2018.
Severity: Beratnya kerugian Kondisi ibu hamil KEK berisiko menurunkan kekuatan otot
yang di timbulkan yang membantu proses persalinan sehingga dapat
mengakibatkan terjadinya kematian janin (keguguran),
prematur, lahir cacat, bayi berat badan lahir rendah (BBLR)
bahkan kematian bayi. Ibu hamil KEK dapat mengganggu
tumbuh kembang janinnya itu pertumbuhan fisik (stunting),
perkembangan otak dan gangguan metabolisme yang
cenderung beresiko menyebabkan penyakit tidak menular di
usia dewasa (Kemenkes 2019).
Pendapatan (51,1%) 2 3 1 1 1 6
Magnitude: Luasan masalah Dari data yang telah didapat sebesar 24.4% atau 11 dari 45
anak mengalami stunting. Angka ini lebih besar jika
dibandingkan dengan nilai rujukan RISKESDAS BANTEN
2018.
Rendahnya prevalensi
Frekuensi makanan Pemilihan makanan
asupan zat gizi mikro Asupan Fe: 55.6%
yang kurang tepat yang kurang beragam
yang tidak adekuat
Menurunnya prevalensi
Menurunya
asupan zat gizi makro
prevalensi anemia
yang tidak adekuat
Menurunnya prevaleni
Frekuensi makanan Pemilihan makanan
asupan zat gizi mikro
yang tepat yang beragam
yang tidak adekuat
Menurunnya prevalensi
Menurunya
asupan zat gizi makro
prevalensi anemia
yang tidak adekuat
Menurunnya prevaleni
Frekuensi makanan Pemilihan makanan
asupan zat gizi mikro
yang tepat yang beragam
yang tidak adekuat
RESULTS/OUTPUT
1. Kuesioner 1. Ketidahadiran
1. Meningkatkan 1. Peningkatan (pre-test dan responden dalam
pengetahuan ibu balita pengetahuan ibu post test) kegiatan program
terkait gizi yang tepat balita terkait gizi 2. Daftar tilik 2. Kurangnya
terkait kebutuhan dan yang tepat sebesar responsive dari
frekuensi makan 80% para peserta
2. Meningkatkan 2. Peningkatan 3. Kurangnya
pengetahuan ibu balita pengetahuan ibu konsentrasi
terkait efek jajan balita dalam responden dalam
sembarangan pengolahan bahan menanggapi
makanan yang infornasi yang
3. Meningkatkan padat gizi sebesar diberikan
pengetahuan ibu balita 80% 4. Para peserta tidak
terkait pengolahan lengkap dalam
bahan makanan yang mengisi data pre
padat gizi seimbang test dan post test
(energi, protein, lemak,
karbohidrat serta
vitamin dan mineral)
Monev :
1. 80% kehadiran
sasaran dalam
kegiatan
musyawarah
masyarakat desa.
2. Mendapatkan
persetujuan untuk
menyelenggarakan
program intervensi
gizi pada ibu hamil
dan balita di Desa
cijoro lebak.
SATUAN PELAKSANA
Nama Kegiatan : Musyawarah Masyarakat Desa
Tabel 2.15 Satuan Pelaksana Musyawarah Masyarakat Desa pada Ibu Hamil dan Balita
Waktu
Sasaran & Alat
Deskripsi kegiatan Pokok bahasan Metode (Tanggal & Lokasi Evaluasi
Target Bantu/Media
Jam)
Serangkaian kegiatan 1. Pembukaan 1. 5 orang Ceramah dan Waktu Kelurahan Alat: 1. Daftar kehadiran
dalam melaksanakan acara stakeholder tanya jawab kegiatan: cijoro lebak 1. Meja dan stakeholder sesuai
kegiatan musyawarah 2. Memperkenalkan 2. 2 orang Minggu, 7 Kursi dengan target
untuk penentuan diri petugas Januari 2023 2. Laptop 2. Susunan kegiatan
perizinan rencana 3. Mempresentasik Puskesmas Tempat: 3. Infocus dilaksanakan sesuai
tindakan intervensi gizi an materi. 3. 2 orang Aula 4. Handphone dengan susunan
kepada masyarakat yang 4. Diskusi program kader kelurahan 5. Alat tulis kegiatan yang telah
akan dilaksanakan oleh 5. Fiksasi surat posyandu cijoro lebak 6. Soundsystem ditentukan
mahasiswa perizinan dan (09.00-09.40) 7. Microphone 3. Perizinan dan
PBL Gizi Komunitas II persetujuan persetujuan untuk
kegiatan Bahan: dilakukannya
intervensi yang 1. Daftar hadir program
akan dijalankan 2. Surat
6. Menutup acara perizinan dan
persetujuan
3. Powerpoint
HIPOPOC
Tabel 2.16 HIPOPOC Musyawarah Masyarakat Desa pada Ibu Hamil dan Ibu Balita
Input Proses Output Outcome
1. Ints/Personil Langsung: Persiapan : 1. Kehadiran stakeholder pada 1. Terlaksananya kegiatan
Mahasiswa dan Petugas 1. Koordinasi dengan kepala pelaksanaan MMD intervensi program yang telah
Puskesmas desa, perangkat desa, bidan 2. Diberikan izin untuk direncanakan untuk ibu hamil
2. Ints/Personil Pendukung: desa, kader posyandu, dan pelaksanaan program yang dan balita di kelurahan Cijoro
Kader Posyandu, Kepala Desa tokoh masyarakat setempat telah disetujui stakeholder Lebak
dan Tokoh Masyarakat untuk dapat menghadiri 2. Para responden (ibu hamil
3. Alat & Bahan, Jumlah & pelaksanaan MMD sesuai dan ibu balita) mendapatkan
Dana: dengan protokol kesehatan. informasi yang bermanfaat
● 2 buah mikrofon 2. Mempersiapkan materi dari program yang telah
● 1 buah soundsystem dengan menggunakan media direncanakan di kelurahan
● 1 buah infocus power point. Cijoro Lebak
● 1 buah laptop 3. Mempersiapkan administrasi
● 1 buah kamera (surat undangan, berita acara,
● Map kertas dan daftar hadir tamu
● (5 buah x Rp. 2.500 = Rp. undangan).
12.500) 4. Menyiapkan konsumsi untuk
● Banner (1 buah = Rp. tamu undangan yang hadir.
120.000)
● Bingkat foto (1 buah = Pelaksanaan :
Rp. 25.000) 1. Registrasi tamu undangan
● Print piagam = Rp. 3.000 (mengisi daftar hadir) dan
● Print surat undangan (6 dipersilahkan memasuki
lembar x Rp.500 = Rp. ruangan untuk menempati
3.000) tempat yang telah disediakan
● Print daftar hadir (1 2. Pembukaan dan sambutan
lembar = Rp.500) oleh kepala Desa
● Print berita acara (1 3. Perkenalan oleh perwakilan
lembar = Rp.500) mahasiswa serta
● Snack box (10 box Rp. penyampaian maksud dan
5.000 = Rp. 50.000) tujuan kedatangan
● Aqua gelas 3 dus (2 x Rp. mahasiswa.
18.000 = Rp. 18.000) 4. Pemaparan masalah ibu hamil
Total dana : Rp. 250.500 (KEK)
4. Waktu 5. Pemaparan masalah balita
40 menit (Stunting)
5. Tempat 6. Pemaparan rencana program
Aula kelurahan cijoro lebak intervensi gizi untuk ibu
6. Sumber hamil KEK dan balita
Mahasiswa stunting yang akan dilakukan
7. Lokasi di Desa
Kelurahan cijoro lebak 7. Pelaksanaan musyawarah
untuk menyetujui program
yang akan dilaksanakan
dengan menggunakan metode
FGD (Focus Group
Discussion)
8. Menyimpulkan hasil MMD.
9. Penutup dan
penandatanganan berita acara
persetujuan pelaksanaan
program intervensi gizi pada
ibu hamil dan balita di Desa
oleh Mahasiswa dan beberapa
perwakilan stakeholder.
10. Pemberian kenang-kenangan
Monev :
1. 80% kehadiran sasaran dalam
kegiatan MMD.
2. Mendapatkan persetujuan
untuk menyelenggarakan
program intervensi gizi pada
ibu hamil dan balita di Desa
cijoro lebak.
HIPOPOC
Tabel 2.19 HIPOPOC Penyuluhan Pentingnya Zat Besi untuk Ibu Hamil (PESIMIL) pada Ibu Hamil
Input Proses Output Outcome
● Ints/Personil Langsung: Persiapan : 1. Terlaksananya kegiatan 1. Ibu hamil dapat menerima
Mahasiswa 1. Melakukan perizinan kepada penyuluhan PESIMIL pada informasi terkait pentingnya
● Ints/Personil RT/RW, kader posyandu dan ibu hamil sesuai perencanaan asupan zat besi dan gizi
Pendukung: Kader kepala desa 2. Tersampainya informasi seimbang pada masa
Posyandu, Petugas 2. Mengundang ibu balita terkait pentingnya asupan zat kehamilan
Puskesmas, Kepala Desa melalui informasi dari kader besi dan gizi seimbang pada 2. Ibu hamil mampu
dan Tokoh Masyarakat di posyandu, ibu hamil menerapkan pilar gizi
● Alat & Bahan, Jumlah 3. menginformasikan responden 3. Meningkatnya pengetahuan seimbang dengan
& Dana: terkait waktu, tanggal dan ibu hamil terkait pentingnya memperhatikan asupan zat
● 2 buah microphon dan tempat pelaksanaan yang asupan zat besi pada masa besi secara berkelanjutan
sound system sudah ditentukan kehamilan
● 1 buah infocus 4. Menyiapkan materi/informasi
● 1 buah laptop yang akan diberikan
● 1 buah kamera Pelaksanaan :
● 1 buah Al-Qur’an 1. Mengumpulkan ibu hamil,
● Print daftar hadir (1 kader ditempat penyuluhan
lembar = Rp.500) 2. Pembukaan acara
● Print berita acara (1 3. Pembagian dan pengisian pre
lembar = Rp.500) test
● Fc pre-test & post test 4. Memberikan materi
(108 lembar x Rp 250 = penyuluhan tentang
Rp 27.000) pentungnya asupan zat besi
● Poster (2 x Rp 10.000 = bagi ibu hamil
5. Tanya jawab peserta
Rp 20.000)
6. Pembagian dan pengisian
● Leaflet (27 x Rp 2.000 = post test
Rp 54.000) 7. Penutup
● Door prize (2 x Rp 10.000 Monev :
= Rp 30.000) 1. Kehadiran peserta 80%
2. Peningkatan pengetahuan dan
● Snack plate (50 buah x
kemahiran ibu hamil 80%
Rp. 1.000 = Rp. 50.000)
● Aqua gelas 2 dus (2 x Rp.
18.000 = Rp. 36.000)
● Total dana :
Rp 208.000
● Waktu
55 menit
● Tempat
Aula kelurahan cijoro lebak
● Sumber
Mahasiswa
● Lokasi
Kelurahan cijoro lebak
Monev :
1. Presentase kehadiran
80%
2. Peningkatan
pengetahuan hasil
kuesioner
3. Evaluasi
pelaksanaan terkait
kegiatan intervensi
yang meliputi
ketepatan waktu
acara, antusias dan
keaktifan responden
selama kegiatan,
SATUAN PELAKSANA
Nama Kegiatan : Emo Demo HAN2 MAT( Pemilihan bahan makanan yang tepat) Pada Ibu Hamil
Tabel 2.21 Satuan Pelaksana Emo Demo HAN2 MAT (Pemilihan bahan makanan yang tepat) Pada Ibu Hamil
Waktu
Sasaran &
Deskripsi kegiatan Pokok bahasan Metode (Tanggal & Lokasi Alat Bantu/Media Evaluasi
Target
Jam)
Merupakan program emo 1. Persiapan 1. 27 ibu Ceramah dan Waktu Kelurahan Alat : 1. Presentase kehadiran
demo dengan kegiatan bahan hamil praktik kegiatan: Cijoro lebak 13. 1 buah kamera 80%
yang sangat partisipatif makanan 2. 5 orang Minggu, 8 14. 2 ikat bayam = 2. Peningkatan
untuk menyampaikan 2. Penjelasan kader Januari 2023 Rp. 4.000 pengetahuan hasil
pesan sederhana dengan untuk proses posyandu Tempat: 15. 2 buah jagung kuesioner
cara yang menyenangkan praktik Di lapangan manis = Rp. 3. Evaluasi pelaksanaan
dan atau meyentuh memilih Aula 4.000 terkait kegiatan
emosi, sehingga bahan kelurahan 16. ¼ telur = Rp. intervensi yang
membuatnya mudah makanan cijoro lebak 7.000 meliputi ketepatan
diingat dan berdampak 3. Ibu hamil (10.15- 11.15) 17. 1 papan tempe waktu acara, antusias
pada perubahan perilaku langsung = Rp. 5.000 dan keaktifan
ibu hamil melakukan 18. 1 bungkus tahu responden selama
praktik kuning = Rp. kegiatan,
memilih, 10.000
bahan 19. 1 kg ikan bawal
makanan
4. Penjelasan = Rp. 30.000
manfaat dari 20. 1 ikat sayur
kegiatan emo caisim = Rp.
demo 2.500
21. 1 buah
semangka =
Rp. 30.000
22. ¼ kacang hijau
= Rp. 7.000
23. Print daftar
hadir (1 lembar
= Rp.500)
24. Aqua gelas 1
dus (1 x Rp.
18.000 = Rp.
18.000)
Total dana :
Rp. 118.000
HIPOPOC
Tabel 2.22 HIPOPOC Emo Demo HAN2 MAT( Pemilihan bahan makanan yang tepat) pada Ibu Hamil
Input Proses Output Outcome
Ints/Personil Langsung: Persiapan : 1. Terlaksananya kegiatan emo Mampu menerapkan kebiasaan
Mahasiswa 1. Melakukan perizinan kepada demo sesuai perencanaan dalam memilih bahan makanan
RT/RW, kader posyandu dan
Ints/Personil Pendukung: Ibu 2. Tersampainya informasi sumber zat besi sesuai dengan
kepala desa
hamil dan Kader Posyandu 2. Menyiapkan tempat yang terkait zat besi kebutuhan
dibutuhkan selama kegiatan
Alat & Bahan, Jumlah & Dana: 3. Meningkatnya pengetahuan
berlangsung
- 2 ikat bayam = Rp. 4.000 3. Mempersiapkan alat protocol dan pemahaman ibu hamil
- 2 buah jagung manis = Kesehatan (masker dan) terkait pemilihan bahan
Rp. 4.000 handsanitizer makanan akan kaya zat besi
- ¼ telur = Rp. 7.000 4. Mengundang ibu hamil
melalui informasi dari kader
- 1 papan tempe = Rp. di posyandu
5.000 5. Menyiapkan perlengkapan :
- Sound system
- 1 bungkus tahu kuning = - Microfone
Rp. 10.000 - kursi
- meja
- 1 kg ikan bawal = Rp. - bahan makanan
30.000
- 1 ikat sayur caisim = Rp. Pelaksanaan :
2.500 1. Registrasi tamu undangan
- 1 buah semangka = Rp. (mengisi daftar hadir) dan di
30.000 persilahkan memasuki
- ¼ kacang hijau = Rp. ruangan untuk menempati
7.000 tempat yang telah disediakan
- Print daftar hadir (1 2. Pembukaan dan sambutan
lembar = Rp.500) oleh kepala Desa
- fotocopy kuesioner ( 1 x 3. Perkenalan oleh perwakilan
27 lembar) = 6.750 mahasiswa serta penyampaian
- Aqua gelas 1 dus (1 x Rp. maksud dan tujuan
Tempat
Di Lapangan Aula kelurahan Monev :
Total dana :
Rp. 245.000
SATUAN PELAKSANA
Nama Kegiatan : Emo Demo PM3GS (Praktik Menyusun Dan Membuat Menu Gizi Seimbang) Pada Ibu Hamil
Tabel 2.24 Satuan Pelaksana Emo Demo PM3GS (Praktik Menyusun Dan Membuat Menu Gizi Seimbang) Pada Ibu Hamil
Waktu
Sasaran &
Deskripsi kegiatan Pokok bahasan Metode (Tanggal & Lokasi Alat Bantu/Media Evaluasi
Target
Jam)
Merupakan program emo 1. Persiapan 1. 27 ibu Ceramah dan Waktu Kelurahan Alat : 1. Presentase kehadiran
demo dengan kegiatan alat dan hamil praktik kegiatan: Cijoro lebak 1. 2 buah 80%
yang sangat partisipatif bahan 2. 5 orang Minggu, 8 microphone 2. Peningkatan
untuk menyampaikan 2. Penjelasan kader Januari 2023 dan sound pengetahuan hasil
pesan sederhana dengan untuk proses posyandu Tempat: system kuesioner
cara yang menyenangkan praktik Di lapangan 2. 1 buah kamera 3. Evaluasi pelaksanaan
dan atau meyentuh menyusun Aula 3. 2 buah kompor terkait kegiatan
emosi, sehingga dan memasak kelurahan portable intervensi yang
membuatnya mudah menu cijoro lebak 4. 2 buah wajan meliputi ketepatan
diingat dan berdampak makanan (11.15- 12.30) 5. 2 buah spatula waktu acara, antusias
pada perubahan perilaku 3. Ibu hamil 6. 2 buah pisau dan keaktifan
ibu hamil langsung 7. 2 buah talenan responden selama
melakukan 8. 2 buah baskom kegiatan,
praktik 9. 2 buah piring
menyusun Bahan :
dan memasak 1. Bumbu –
menu bumbu = Rp.
makanan 15.000
4. Penjelasan 2. 2 ikat bayam =
manfaat dari Rp. 4.000
kegiatan emo 3. 2 buah jagung
demo manis = Rp.
4.000
4. ¼ telur = Rp.
7.000
5. 1 papan tempe
= Rp. 5.000
6. 1 bungkus tahu
kuning = Rp.
10.000
7. 1 kg ikan bawal
= Rp. 30.000
8. 1 ikat sayur
caisim = Rp.
2.500
9. 1 buah
semangka =
Rp. 30.000
10. ¼ kacang hijau
= Rp. 7.000
11. Print daftar
hadir (1 lembar
= Rp.500)
12. fotocopy
kuesioner ( 1 x
27 lembar) =
6.750
13. Aqua gelas 1
dus (1 x Rp.
18.000 = Rp.
18.000)
Total dana :
Rp. 139.750
HIPOPOC
Tabel 2.25 HIPOPOC Emo Demo PM3GS (Praktik Menyusun Dan Membuat Menu Gizi Seimbang) Pada Ibu Hamil
Input Proses Output Outcome
Ints/Personil Langsung: Persiapan : 1. Terlaksananya kegiatan emo Mampu menerapkan kebiasaan
Mahasiswa 1. Melakukan perizinan kepada demo sesuai perencanaan dalam menyusun dan mengolah
RT/RW, kader posyandu dan
Ints/Personil Pendukung: Ibu 2. Tersampainya informasi bahan makanan yang tepat
kepala desa
hamil dan Kader Posyandu 2. Menyiapkan tempat yang terkait zat besi untuk dikonsumsi sesuai
dibutuhkan selama kegiatan
Alat & Bahan, Jumlah & Dana: 3. Meningkatnya pengetahuan dengan kebutuhan
berlangsung
- 2 buah microphone dan 3. Mempersiapkan alat protocol dan pemahaman ibu hamil
soind system Kesehatan (masker dan) terkait zat besi
- 1 buah kamera handsanitizer
- 2 buah kompor portable 4. Mengundang ibu hamil
melalui informasi dari kader
- 2 buah wajan di posyandu
- 2 buah spatula 5. Menyiapkan perlengkapan :
- Sound system
- 2 buah pisau - Microfone
- 2 buah talenan - kursi
- meja
- 2 buah baskom - kompor
- 2 buah piring - wajan
- spatula
- Bumbu – bumbu = Rp. - bahan makanan
15.000
- 2 ikat bayam = Rp. 4.000 Pelaksanaan :
1. Registrasi tamu undangan
- 2 buah jagung manis =
Rp. 4.000 (mengisi daftar hadir) dan
- ¼ telur = Rp. 7.000 di persilahkan memasuki
- 1 papan tempe = Rp. ruangan untuk menempati
5.000 tempat yang telah
- 1 bungkus tahu kuning = disediakan
Rp. 10.000 2. Pembukaan dan sambutan
1. Ints/Personil Langsung: Persiapan : 1. Terlaksananya kegiatan teknologi tepat 1. Ibu hamil dapat menambah
Mahasiswa guna untuk ibu hamil sesuai pengetahuan terkait pengolahan
1. Melakukan perizinan
2. Ints/Personil perencanaan makanan sehat yang kaya akan
kepada RT/RW, kader
Pendukung: Ibu hamil 2. Tersampainya informasi terkait zat besi
posyandu dan kepala
dan Kader Posyandu pengolahan makanan yang kaya akan 2. Ibu hamil dapat mengolah
desa
● Alat & Bahan, Jumlah & zat besi
2. Menyiapkan tempat makanan sehat yang kaya akan
Alat : 3. Meningkatnya pengetahuan dan
yang dibutuhkan
keterampilan ibu hamil dalam zat besi dalam kehidupan sehari-
- 2 buah mikrofon selama kegiatan
berinovasi untuk mengolah makanan
- 1 buah kamera berlangsung hari secara terampil
sehat berbahan baku lokal yang kaya
- 1 buah timbangan 3. Mempersiapkan alat
akan zat besi
makanan protocol Kesehatan
- 2 buah kompor portable (masker dan)
- 2 buah pisau handsanitizer
- 2 buah talenan 4. Mengundang ibu
- 2 buah baskom hamil melalui
Bahan : informasi dari kader di
posyandu
Dana:
5. Menyiapkan
● 2 buah mikrofon perlengkapan :
● 1 buah kamera - Sound system
● 1 buah timbangan - Microfone
makanan - kursi
● 1 buah kompor portable - meja
● 1 buah spatula plastik - kompor
● 1 buah pisau - wajan
● 1 buah talenan - spatula
● 2 buah baskom - bahan makanan
● 1 buah langseng
● 2 buah
Pelaksanaan :
tumbukan/penghalus
● 2 buah sendok 1. Registrasi tamu
● 6 buah es batu kotak
undangan (mengisi
● 5 buah cabai merah besar
● 15 siung bawang merah daftar hadir) dan di
● 7 siung bawang putih
persilahkan untuk
● 4 sdt garam
● 5 sdt gula menempati tempat
● 1 buah jeruk limau
yang telah disediakan
● 4 sdm minyak goreng
● 250 ml santan kental = 2. Pembukaan dan
Rp. 8.000
perkenalan oleh
● 300 g tepung tapioka =
Rp. 7.000 perwakilan
● 3 batang daun bawang =
mahasiswa serta
Rp. 1.000
● ½ kg ikan lele = Rp penyampaian maksud
30.000
dan tujuan
● 100 g tempe = Rp. 10.000
● Daun pisang = Rp. 5.000 3. Memaparkan teknis
Total dana :
pembuatan OTELE
Rp. 61.000
melalui demo masak
Waktu
bersama
120 menit
4. Praktik membuat
Tempat
OTELE
Di Lapangan Aula kelurahan
5. Penutupan kegiatan
cijoro lebak
Sumber Monev :
Mahasiswa 1. Presentase kehadiran
80%
Lokasi
2. 75% peserta paham
Kelurahan cijoro lebak dan mampu mengolah
pangan lokal yang
telah dicontohkan
(OTELE)
Plan of Action (POA)
PROGRAM INTERVENSI/KEGIATAN : PENGENSI (Penyuluhan Generasi Sehat Atasi Stunting) pada Ibu Balita
NAMA KELOMPOK : 11
Tabel 2.29 POA (Plan Of Action) Penyuluhan Generasi Sehat Atasi Stunting)
9. dus 20pcs
(20 x 660 =
14.000
Total dana :
Rp. 196.000
SATUAN PELAKSANA
Tabel 2.30 Satuan Pelaksana Penyuluhan Pentingnya Gizi Seimbang pada balita
Waktu
Sasaran &
Deskripsi kegiatan Pokok bahasan Metode (Tanggal & Lokasi Alat Bantu/Media Evaluasi
Target
Jam)
NAMA KELOMPOK : 11
Tabel 2.32 POA (Plan Of Action) Emo Demo (Cemilan Macam - Macam) pada Ibu Balita
peralatan
SATUAN PELAKSANA
4. Waktu
30 menit
5. Tempat
Di Lapangan Aula kelurahan
cijoro lebak
6. Sumber
Mahasiswa
7. Lokasi
Kelurahan cijoro lebak
NAMA KELOMPOK : 11
Tabel 2.35 POA (Plan Of Action) Emodemo Piring Sehat pada Ibu Balita
SATUAN PELAKSANA
Nama Kegiatan : Piring Sehat
Tabel 2.36 Satuan Pelaksana Emodemo Piring sehat pada Ibu Balita
Waktu
Sasaran &
Deskripsi kegiatan Pokok bahasan Metode (Tanggal & Lokasi Alat Bantu/Media Evaluasi
Target
Jam)
Memberikan edukasi Sasaran : Diskusi dan Waktu Kelurahan 1. piring plastik 1. Daftar kehadiran ibu
kepada ibu balita terkait 1. Pembukaan 45 Orang praktik kegiatan: cijoro lebak 2. print model balita dan balita
program bagi masyarakat acara 90 menit zat gizi 2. Susunan kegiatan
untuk perubahan 3. lem kertas dilaksanakan sesuai
emosional ibu balita 2. Memperken Target : Tempat: 4. Kertas HVS dengan susunan
terkait bagaimna porsi alkan diri 45 orang ibu Di kampung kegiatan yang telah
makan yang tepat dan balita cijoro, Lebak, ditentukan
sehat bagi balita melalui 3. Menjelaskan Banten. 3. Perizinan dan
penerapan piring sehat. tujuan dari persetujuan untuk
dilakukannya
program program
tersebut
4. Praktek dari
program
tersebut
5. Menutup
acara
HIPOPOC
Tabel 2.37 HIPOPOC Emodemo Isi Piringku "Piring Sehat" pada Ibu Balita
Input Proses Output Outcome
1. Ints/Personil Langsung: Persiapan : 1. 80% kehadiran peserta 1. Terlaksananya kegiatan
Mahasiswa 1. Mengundang target dan 2. 80% meningkatnya intervensi program yang
2. Ints/Personil Pendukung: sasaran yaitu ibu balita pengetahuan ibu balita telah direncanakan untuk ibu
Kader Posyandu, Kepala 2. Mempersiapkan alat dan mengenai makanan yang baik balita di Kelurahan Cijoro
Desa dan Tokoh Masyarakat bahan dan sehat untuk balita Lebak, Rangkasbitung
Pelaksanaan : 3. 80% meningkatnya 2. Para responden ( ibu balita)
3. Alat & Bahan, Jumlah & 1. Mengumpulkan ibu balita keterampilan ibu balita dalam mendapatkan informasi yang
Dana: 2. Pembukaan acara memberikan makanan yang bermanfaat dari program
1. 9 piring plastic (9 x 2000 3. Memperkenalkan diri baik dan sehat pada balita yang telah direncanakan
= 18.000) 4. Menjelaskan tujuan dari untuk ibu balita di
2. print model zat gizi program tersebut Kabupaten Cijotro Lebak,
Rp.15.000 5. Pembuatan kelompok ibu Rangkasbitung
3. lem kertas (9 x 2000 = balita
18.000) 6. Praktek dari program tersebut
4. HVS (2 lembar x 1.000 7. Menutup acara
= 2.000)
5. Dor prize = Rp 20.000 Monev :
Total : Rp 73.000 1. Kehadiran peserta 80%
2. Peningkatan pengetahuan dan
4. Waktu :
perubahan sikap emosional
90 menit
ibu balita terkait porsi
5. Tempat:
makanan balita 80%
Dikampung cijoro lebak
6. Sumber :
Mahasiswa
7. Lokasi :
Kelurahan Cijoro lebak
SATUAN PELAKSANA
Nama Kegiatan : TTG Banana Pancake (BAPAKEK)
Tabel 2.39 Satuan Pelaksana TTG Banana Pancake (BAPAKEK)
Waktu
Sasaran &
Deskripsi kegiatan Pokok bahasan Metode (Tanggal & Lokasi Alat Bantu/Media Evaluasi
Target
Jam)
Merupakan program 1. Manfaat 1. 10 ibu Ceramah dan Waktu Kelurahan 1. Presentase kehadiran
seminar yang akan pisang balita praktik kegiatan: cijoro lebak 1. 2 buah 80%
dilaksanakan secara 2. Kandungan 2. 5 orang Minggu, 8 mikrofon 2. 80% peserta paham
luring untuk kentang kader Januari 2023 2. 1 buah kamera dan mampu
menyampaikan 3. langkah- posyandu Tempat: 3. 1 buah mengolah pangan
Pengolahan pangan lokal langkah Di lapangan timbangan lokal yang telah
menjadi produk yang pengolahan Aula makanan dicontohkan
bernilai gizi tinggi bahan kelurahan 4. 2 buah kompor (BAPAKEK)
pangan cijoro lebak portable
tersebut (07.00- 09.00) 5. 1 buah spatula
menjadi plastik
makanan 6. 1 buah pisau
dengan 7. 1 buah talenan
prinsip 8. 2 buah baskom
sumber 9. 2 buah wajan
karbohidrat 10. 2 buah
protein dan tumbukan/peng
serat halus
4. Pengolahan
pangan lokal 11. 2 buah sendok
menjadi 12. ¼ buah pisang
produk (ukuran sedang)
olahan = Rp. 5000
13. 1 butir telur =
Rp. 3000
14. ¼ sdm gula=
Rp. 5.000
15. 12 sdm tepung
terigu (protein
sedang) = Rp.
5.000
16. 1 sdt baking
powder = Rp.
3000
17. 1/8 sdt garam=
1,000
18. 6 sdm (100ml)
susu UHT= Rp.
5.000
19. 1 sdm minyak
sayur= Rp.
2.000
Total Dana =
Rp. 29.000
HIPOPOC
Tabel 2.19 HIPOPOC TTG Banana Pancake (BAPAKEK)
Input Proses Output Outcome
1. Ints/Personil Langsung: Persiapan : 1. Terlaksananya kegiatan 1. Ibu balita dapat menambah
Mahasiswa
8. Melakukan teknologi tepat guna untuk ibu pengetahuan terkait pengolahan
2. Ints/Personil Pendukung: Ibu
balita dan Kader Posyandu perizinan kepada Balita sesuai perencanaan. makanan sehat yang kaya akan
3. Alat dan bahan:
RT/RW, kader 2. Tersampainya informasi karbohidrat, protein dan serat.
1. 2 buah mikrofon
posyandu dan terkait pengolahan makanan 2. Ibu balita dapat mengolah makanan
2. 1 buah kamera
kepala desa yang kaya akan karbohidrat, sehat yang kaya akan karbohidrat,
3. 1 buah timbangan makanan
9. Menyiapkan serat dan protein. protein dan serat dalam kehidupan
4. 2 buah kompor portable
tempat yang 3. Meningkatnya pengetahuan sehari- hari secara terampil
5. 1 buah spatula plastik
dibutuhkan selama dan keterampilan ibu balita
6. 1 buah pisau
kegiatan dalam berinovasi untuk
7. 1 buah talenan
berlangsung mengolah makanan sehat
8. 2 buah baskom
10. Mempersiapkan berbahan baku lokal yang kaya
9. 2 buah wajan
alat protocol akan karbohidrat, protein dan
10. 2 buah tumbukan/penghalus
Kesehatan (masker serat.
11. 2 buah sendok
dan) handsanitizer
12. ¼ buah pisang (ukuran
11. Mengundang ibu
sedang) = Rp. 5000
Balita melalui
13. 1 butir telur = Rp. 3000
informasi dari
14. ¼ sdm gula= Rp. 5.000
kader di posyandu
15. 12 sdm tepung terigu (protein
12. Menyiapkan
sedang) = Rp. 5.000
perlengkapan :
16. 1 sdt baking powder = Rp.
3000 1. Sound system
17. 1/8 sdt garam= 1,000 2. Microfone
18. 6 sdm (100ml) susu UHT= 3. kursi
Rp. 5.000 4. meja
19. 1 sdm minyak sayur= Rp. 5. kompor
2.000 6. wajan
Total Dana= Rp. 29.000 7. spatula
8. bahan makanan
4. Waktu :
90 menit
5. Tempat:
Pelaksanaan :
Dikampung cijoro lebak
6. Sumber : 1. Registrasi tamu
Mahasiswa
undangan (mengisi
7. Lokasi :
Kelurahan Cijoro lebak daftar hadir) dan di
persilahkan untuk
menempati tempat
yang telah disediakan
2. Pembukaan dan
perkenalan oleh
perwakilan
mahasiswa serta
penyampaian maksud
dan tujuan
3. Memaparkan teknis
pembuatan
BAPAKEK melalui
video
4. Praktik membuat
BAPAKEK
5. Penutupan kegiatan
Monev :
1. Presentase kehadiran
80%
2. 75% peserta paham
dan mampu mengolah
pangan lokal yang
telah dicontohkan
(BAPAKEK)
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN