Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


HIV/AIDS adalah salah satu penyakit menular seksual yang perkembangan dan
penyebarannya semakin meluas. Tercatat dari waktu ke waktu angka penderita dan kontak
semakin bertambah. Di Jawa Timur tercatat angka penderitanya semakin menunjukkan
peningkatan yang signifikan. Total estimasi ODHA di Jawa Timur yaitu 57.321 dengan
jumlah HIV positif ditemukan sebesar 32.646 (56,9%)
Sejak tahun 2003 Jawa Timur ditetapkan sebagai Daerah epidemi terkonsentrasi
yaitu dilokalisasi PSK yang terinfeksi HIV lebih dari 5% dan populasi penasun di
Surabaya sebanyak 54% terinfeksi HIV. Jumlah kasus AIDS Tahun 2014 dari SubDit
Jendral PP&PL2014 Kasus AIDS Jatim menduduki peringkat pertama di Indonesia dan
penemuan HIV peringkat ke 2 setelah DKI. Jumlah pasien HIV menjadi AIDS ditemukan
sampai desember 2015 sebesar 15.461
Di kabupaten Sumenep jumlah penderita HIV masih tergolong tinggi, Penderita
HIV positif (sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Sumenep 2014). Faktor Penularan
utama melalui Heteroseksual (79,50% ) dan NAPZA/IDU (11,82 %),Homo
3,85%,Perinatal 3,65% dan B isek 0,85% . Angka Kematian = 3.381 kasus (23,3 %)
dengan jenis kelamin laki-laki : 8.979 (61,9%) dan wanita : 5.519 (38,1 %) . Penderita
anak < 15 th = 525 (3,62 %) . Berdasarkan pekerjaan sebanyak 2.563 (17,68% ) adalah
Ibu RT melebihi jumlah PSK 979 (6,75%) . Tahun 2015 bulan Jan s/d Desember Bumil
diperiksa 68.688 HIV+ ditemukan 488(0,56%) dan Kumulatif s/d Des 2015 masuk
PMTCT Ibu Hamil HIV = 928 dan di ART 731, Bayi lahir dari ibu Hamil HIV (+) = 595.
Bayi lahir Tes 150 antaranya HIV+ 79, meninggal 20 bayi
Dari kejadian tersebut berbagai kebijakan pemerintah terus dibuat dan
dikembangkan, sebagai langkah pencegahan dan penanggulangan penyebaran HIV/AIDS
yang lebih luas.

Untuk menurunkan jumlah kasus dan penyebaran penderita HIV serta


meningkatkan cakupan pelayanan diperlukan suatu perencanaan yang matang. Salah satu
penerapan fungsi manajemen puskesmas adalah penyusunan laporan tahunan program
sebagai landasan penyusunan rencana kegiatan (POA) puskesmas tahunan. POA ini
disusun berdasarkan rencana usulan kegiatan puskesmas, yang termasuk fungsi
perencanaan. Perencanaan adalah proses penyusunan rencana tahunan puskesmas untuk
mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerjanya dengan tetap mempertahankan kegiatan
yang sudah dicapai sebelumnya.

Dengan laporan tahunan ini diharapkan dapat memberikan petunjuk bagi


pelaksana program dan kepala puskesmas dalam menganalisa keberhasilan program yang

12
telah dilaksakan dalam menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat serta rencana
pelaksanaan kegiatan dapat segera di susun sehingga pelaksanaan upaya kesehatan
masyarakat dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, memudahkan pengawasan dan pertanggung jawaban dengan tetap
mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi yang ada.

1.2. TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan pelayanan program HIV/AIDS sesuai dengan masalah
yang dihadapi Puskesmas Kangayan sehingga dapat meningkatkan fungsi Puskesmas
secara efektif dan efisien.

1.2.2 Tujuan Khusus


a. Melakukan kegiatan penyuluhan HIV/AIDS pada anak SMP dan SMA/sederajat
b. Melakukan upaya deteksi dini HIV/AIDS pada bumil dan populasi resiko di wilayah
kerja Puskesmas Kangayan.
c. Menilai keberhasilan pelaksanaan program selama satu tahun yaitu periode tahun
2016 sebagai dasar penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2018

1.

13
BAB II

GAMBARAN UMUM DAN ANALISA SITUASI

2.1 Gambaran Umum


2.1.1. Kondisi Geografis
Secara geografis wilayah kerja Puskesmas Kangayan terletak diujung timur Daratan
Pulau Kangean Kabupaten Sumenep berbatasan langsung sengan kecamatan Arjasa, dengan
jarak tempu dari Kecamatan Arjasa ke Kecamatan Kangayan kurang lebih 30 km dalam
waktu 1jam 30 menit perjalanan darat. Luas wilayah administratif Puskesmas Kangayan
adalah 300.419 km2. Karakteristik wilayah kerja Puskesmas Kangayan sebagian besar
merupakan daerah pesisir dan daerah perbukitan. Wilayah kerja Puskesmas Kangayan
merupakan daerah penghasil kelapa dan ikan, dengan batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Laut Bali

- Sebelah Selatan : Laut jawa

- SebelahTimur : Kecamatan Sapeken

- Sebelah Barat : Kecamatan Arjasa

Puskesmas Kangayan memiliki wilayah kerja sebanyak 9 Desa yang terbagi dalam 46
Dusun, 34 RW dan 51 RT, secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No DESA DUSUN RW RT

1 Kayuaru 7 4 6

2 Torjek 7 4 4

3 JukongJukong 4 4 4

4 Timur jang jang 7 3 6

5. Daandung 4 4 9

6. Batu putih 3 3 6

7. Tembayangan 2 2 4

8. Cangkaramaan 3 2 4

9. Saobi 9 8 8

14
JUMLAH 46 34 51

Sumber Data : Data Duk Capil Kecamatan Kangayan Desember Tahun 2016

2.1.2 Kondisi Demografis

a. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Kangayan tahun 2016 berjumlah 24.768 orang dengan
perincian laki-laki sebanyak 12.172 orang dan Perempuan sebanyak 12.596 orang dengan jumlah KK
sebanyak 5.914 KK.. Jumah penduduk di wilayah Puskesmas Kangayan dapat dilihat pada tabel berikut ini
:

Total
No. Nama Desa
L P L+P
1. Kayuaru
3076 3142 6218
2. Torjek
2160 2161 4321
3. JukongJukong
731 704 1435
4. Timur jang jang
1365 1485 2850
5. Daandung
1742 1927 3669
6. Batu putih
459 469 928
7. Tembayangan
323 404 727
8 Cangkaramaan
454 452 906
9 Saobi
1862 1852 3714
Jumlah 12172 12596 24768
Sumber data: Data Duk Capil Kecamatan Kangayan Desember Tahun 2016

b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama


Jumlah penduduk berdasarkan Agama di wilayah Puskesmas Kangayan tahun 2016 dapat
dilihat pada tabel berikut ini:

No Agama Laki-laki Perempuan Total


1. Islam 12172 12596 24768
2. Kristen 0 0 0
3. Katholik 0 0 0
Jumlah 12172 12596 24768
Sumber data: Data Duk Capil Kecamatan Kangayan Desember Tahun 2016

15
c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur

Jumlah penduduk berdasarkan Umur di wilayah Puskesmas Kangayan tahun 2016 dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
0-1 thn 1-4 thn 5-9 thn 10-14 thn 15-19 thn
Nama Desa
L P L P L P L P L P
Daandung 23 20 88 107 73 81 117 112 173 181
Timur Jang-jang 17 16 66 71 71 67 100 133 124 146
Jukong-jukong 8 8 29 31 23 29 46 38 64 62
Torjek 24 24 97 89 148 146 214 180 231 231
Kangayan 28 32 144 133 228 219 233 262 288 271
Batu Putih 6 6 24 31 36 31 44 38 47 36
Tembayangan 5 6 18 23 14 29 31 20 36 46
Cangkaramaan 5 4 16 20 23 24 40 33 26 38
Saobi 22 25 94 53 107 103 143 139 206 201
Total 138 141 576 558 558 525 968 955 1.195 1.212

20-24 thn 25-29 thn 30-34 thn 35-39 thn


Nama Desa
L P L P L P L P
Daandung 91 122 106 117 160 196 194 236
Timur Jang-jang 86 99 135 141 133 157 119 157
Jukong-jukong 56 62 67 72 64 64 69 85
Torjek 190 185 196 180 211 212 192 227
Kangayan 274 249 285 236 306 302 327 404
Batu Putih 29 40 39 52 62 47 36 48
Tembayangan 25 35 32 27 28 40 33 28
Cangkaramaan 37 36 38 45 54 47 41 40
Saobi 155 129 148 159 185 239 185 194
Total 943 957 1.042 1.029 1.203 1.304 1.196 1.417

40-44 thn 45-49 thn 50-54 thn 55-59 thn ≥ 60


Nama Desa
L P L P L P L P L P
Daandung 186 205 172 195 155 156 87 98 135 174
Timur Jang-jang 142 164 91 102 103 107 76 76 101 103
Jukong-jukong 79 75 56 60 46 42 38 12 34 32
Torjek 206 201 145 146 116 122 91 88 135 156
Kangayan 322 322 259 267 193 201 156 135 153 223
Batu Putih 28 31 25 28 23 21 16 14 23 26
Tembayangan 24 25 26 42 10 11 12 15 31 37
Cangkaramaan 32 46 53 40 20 15 15 20 23 24
Saobi 173 178 139 150 111 99 107 76 139 167
Total 1.192 1.248 964 1.036 787 820 552 565 744 943
16
Sumber data: Data Duk Capil Kecamatan Kangayan Desember Tahun 2016

d. Kondisi SDM Kesehatan Puskesmas Kangayan tahun 2016


Status Kepegawaian
N
Pendidikan Tugas TOTAL
o. PNS PTT Kontrak MAGANG
Belajar
1 Dokter Umum 1 - - - - 1
2 Dokter Gigi - - 1 - - 1
3 Asisten Apoteker - - - - - -
4 SKM 1 - - - - 1
5 S1 Keperawatan 4 - 2 12 15
6. S1 Kebidanan - - - - - -
6 DIII Keperawatan 17 - - 10 16 33
7 S1 Gizi - - - - - -
8 D4 Kebidanan - - - - 2 2
9 DIII Kebidanan 5 - 13 - 46 64
10 DIII Gizi - - - - - -
11 SAA - - - - - -
12 Analis Kesehatan - - - - 1 1
14 Sarjana Umum - - - - - -
15 DIII Perawat gigi 2 - - - 1 3
16 SPAG - - - - - -
17 SLTA 4 - - 1 - 5
18 SLTP - - - - - -
19 SD - - - - - -
20 Rekam Medik - - - - - -
21 DIII Akupuntur - - - - - -
JUMLAH 34 - 14 13 78 139
Sumber data: Data Kepegawaian Puskesmas Kangayan tahun 2016

2.1.3 Sarana Pelayanan Kesehatan

Secara umum Jumlah sarana Pelayanan Kesehatan yang berada di Puskesmas Kangayan
dapat dilihat pada table berikut :
JENIS SARANA PELAYANAN
NO. JUMLAH KETERANGAN
KESEHATAN
1. Puskesmas 1
2 Postu 4

17
3 Polindes 11
4 Ponkesdes 8
5 Ponkestren 3
JUMLAH 27
Sumber data : Data Puskesmas Kangayan Tahun 2016

18
BAB III
PENCAPAIAN PROGRAM

3.1 Cakupan Program HIV/AIDS


Hasil cakupan HIV/AIDS tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

NO. KEGIATAN SASARAN TARGET CAPAIAN PERSENTASE

Anak SMP dan 894


SMA/sederajat yang 894
1 sudah dijangkau Siswa SMP 0 0%
penyuluhan dan SMA/ 100%
HIV/AIDS sederajat

Deteksi Dini
HIV/AIDS pada
2. 0 0%
bumil dan populasi Bumil 100%
beresiko

3.2 Kesenjangan Capaian Kegiatan Program HIV/AIDS


Berdasarkan laporan tahunan tahun 2016 maka kesenjangan Program HIV/AIDS dapat
dilihat pada tabel berikut :

NO. KEGIATAN SASARAN TARGET CAPAIAN KESENJANGAN

Anak SMP dan 894


SMA/sederajat yang Siswa SMP 894
1 sudah dijangkau dan 0% 100%
penyuluhan 100%
SMA/sederaj
HIV/AIDS at

Deteksi Dini
HIV/AIDS pada
2. 0% 100%
bumil dan populasi 312 Bumil 100%
beresiko

19
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

 Dari hasil pelaksanaan program HIV/ AIDS di wilayah kerja Puskesmas

Kangayan selama periode tahun 2016 didapatkan hasil dengan kesenjangan yang

sangat tinggi, hal ini nampak dari keseluruhan sasaran HIV/ AIDS

 Masalah Program HIV/AIDS adalah belum terlaksananya deteksi dini program


HIV/AIDS pada bumil dan faktor resiko di wilayah Puskesmas Kangayan pada
Tahun 2016 akan dipecahkan dengan mengajukan kegiatan tersebut.

4.2 Saran

1. Perlu adanya peningkatan keaktipan pelaksana Program dari penanggung jawab pelaksana

program

2. Adanya perhatian khusus dari Kepala Puskesmas dalam upaya peningkatan pelaksanaan

Program HIV/ AIDS yang nantinya akan dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan

(RUK) di tahun 2018

3. Penanggungjawab pelaksana Program HIV/ AIDS segera melakukan identifikasi masalah,

analisis, perumusan masalah, identifikasi penyebab masalah serta mencari alternatif

penyelesaian penyebab masalah.

4. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program HIV/ AIDS tahun 2018

5. Mengajukan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) kepada Kepala Puskesmas

20

Anda mungkin juga menyukai