PENDAHULUAN
1
Untuk mencapai keberhasilan dalam program kesehatan terutama program
lansia, maka diperlukan adanya perencanaan program lansia ditingkat puskesmas.
Perencanaan digunakan untuk mengetahui hambatan, masalah dan pemecahan
masalah agar cakupan keberhasilan program dapat lebih baik.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Meningkatkan status kesehatan dan kualitas kehidupan lansia agar dapat
menikmati masa tua yang sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi diri sendiri,
kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan lingkungannya.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Menjaga dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran lansia baik secara psikis
maupun fisik.
b. Agar pelaksanaan program lansia di Puskesmas Kapas dapat melaksanakan
kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan.
c. Meningkatkan kemudahan bagi lansia dalam mendapatkan pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan.
2
B A B II
ANALISA SITUASI
3
Tabel 2.1 Tabel Luas Wilayah per Desa di Puskesmas Kapas :
No. DESA LUAS WILAYAH
1. Sukowati 342.500 ha
2. Klampok 51.135 ha
3. Mojodeso 117.250 ha
4. Plesungan 187.561 ha
5. Kapas 121.487 ha
6. Kedaton 214.440 ha
7. Bakalan 225.960 ha
8. Bogo 113.485 ha
9. Semen Pinggir 239.500 ha
2.1.2 AdministrasiPemerintahan
Jumlah Desa/ Kelurahan
Jumlah Desa : 9 Desa
Jumlah RT : 146 RT
Jumlah RW : 18 RW
b. Piramida Penduduk
LAKI-LAKI UMUR PEREMPUAN
4
841 5-9 815
919 10-14 847
910 15-19 782
936 20-24 869
949 25-29 975
969
35-39 1008
936
40-44 920
45-49 849
873
763
50-54 807
544
60-64 609
773
> 65 843
5
Secara umum wilayah kerja Puskesmas Kapas dapat dijangkau dengan
kendaraan roda dua maupun roda empat,hampir semua desa bisa dilalui
kendaraan angkutan umum roda empat.
Tabel 2.2 Tabel Posyandu Lansia dan kader posyandu lansia Puskesmas
Kapas Tahun 2016
DESA JML POSYANDU LANSIA JML KADER POSYANDU
LANSIA
Bakalan 1 9
Bogo 1 5
6
Kapas 2 7
Kedaton 1 5
Klampok 1 4
Mojodeso 2 6
Plesungan 2 5
Semenpinggir 1 5
Sukowati 3 6
JUMLAH 14 52
Tabel 2.3 Tabel Data Sumber Daya Manusia Program Lansia Puskemas
Kapas Tahun 2016
NAMA JEJARING DOKTER/ BIDAN PERAWAT JUMLAH
DOKTER GIGI
Polindes Bakalan 1 1
Polindes Bogo 1 1
Polindes Kedaton 1 1
Ponkesdes Klampok 1 1 2
Ponkesdes Mojodeso 1 1 2
Ponkesdes Plesungan 1 1 2
Polindes Semenpinggir 1 1
Ponkesdes Sukowati 1 1 2
J U M LAH 2/1 12 7 23
melaksanakan program Kesehatan lansia dari APBD Kab. Bojonegoro melalui Dinas
7
Tabel 2.4 Tabel Sarana Penunjang Kegiatan Program Kesehatan Lansia
KONDISI SARANA
NO. JENIS SARANA MATA JUMLAH
BAIK RUSAK
1. Tensimeter 1 Buah 1 -
2. Stetoskop 1 Buah 1 -
3. Buku Pedoman Pembinaan 1 Buah 1 -
Kesehatan Usia Lanjut
4. KMS Lansia Pengadaan dari -
Desa
5. KPS Lansia Pengadaan dari -
Desa
6. Lembar Balik Usia Lanjut - - -
7. Register / Kunjungan Pelayanan Pengadaan dari -
Lansia Desa
8. Form Laporan Lansia Ada -
B A B III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM
Tabel 3.1 Tabel Upaya Kesehatan Lansia di Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) pada
tahun 2016
No Jenis Kegiatan Target Pencapaian Masalah
. (Kesenjangan)
Angka % Angka % Angk %
Riil riil a
riil
Jumlah posyandu lansia 100 100
1. 14 14 0 0
yang dibina
2. Jumlah pralansia dan 7855 78 6135 78,10 1.7 0,17
lansia yang baru
dilayani kesehatannya
standar
SUKOWATI
KLAMPOK
KADATON
BAKALAN
KAPAS
BOGO
8
1. Ya 21 21 28 14 40 14 27 28 20 213 94,25
2. Tidak 7 4 1 1 13 5,75
JUMLAH 28 21 28 14 44 14 28 28 21 226 100
SEMENPINGGIR
PLESUNGAN
MOJODESO
SUKOWATI
KLAMPOK
KADATON
BAKALAN
KAPAS
BOGO
No. Kegiatan Kesehatan Kerja Jumlah Prosentase
SEMENPINGGIR
PLESUNGAN
MOJODESO
SUKOWATI
KLAMPOK
KADATON
BAKALAN
KAPAS
BOGO
No. Jawaban Jumlah Prosentase
1. Ya 21 15 8 3 42 14 26 15 15 159 70,35
2. Tidak 7 6 20 11 2 2 13 6 67 29,65
JUMLAH 28 21 28 14 44 14 28 28 21 226 100
9
10
B A B IV
ANALISA PERMASALAHAN
Berdasarkan dari hasil kegiatan pada Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2016,
maka permasalahan Kesehatan Lansia antara lain;
Kurangnya cakupan pencapaian Jumlah pralansia dan lansia baru yang dilayani
kesehatannya standar diwilayah puskesmas kapas pada tahun 2016 sebesar 1.7
(0,17 % ) dibanding dengan target
11
4.3 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
1. Kurangnya cakupan pencapaian Jumlah pralansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya standar diwilayah puskesmas kapas pada tahun
2016 sebesar 1,7 (0,17 % ) dibanding dengan target
SARANA DANA MANUSIA
Kurangnya
pengetahuan &
kesadaran masyarakat
Kurangnya sarana & Anggaran terbatas terhadap posyandu
prasarana menuju lansia
lokasi posyandu
lansia
Kurangnya cakupan
pencapaian Jumlah
pralansia dan lansia baru
yang dilayani
kesehatannya standar
Kurangnya pencatatan & diwilayah puskesmas
pelaporan oleh kader kapas pada tahun 2016
terhadap kegiatan posyandu sebesar 1,7 (0,17 % )
lansia dibanding dengan target
Kurangnya sarana
penyuluhan
LINGKUNGAN METODE
12
Berdasarkan diagram fishbone di atas, maka uraian penyebab masalah pada program kesehatan lansia di tahun 2016 adalah Kurangnya cakupan
pencapaian Jumlah pralansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya standar diwilayah puskesmas kapas pada tahun 2015 sebesar 1,7
(0,17% ) dibanding dengan target adalah :
1. Kurangnya sarana dan prasarana menuju lokasi posyandu lansia
2. Kurangnya dana untuk pembinaan posyandu lansia
3. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap posyandu lansia
4. Kurangnya pencatatan dan pelaporan oleh kader terhadap kegiatan posyandu lansia
5. Kurangnya sarana penyuluhan
Penyebab masalah
NO Prioritas masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah
uraian penyebab
potensial
1 Kurangnya cakupan Manusia Kurangnya pengetahuan dan 1. Melakukan penyuluhan di tempat terjauh dari posyandu tentang
pencapaian Jumlah kesadaran Masyarakat pentingnya posyandu lansia.
pralansia dan lansia terhadap Posyandu Lansia 2. Melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang pentingnya
baru yang dilayani posyandu lansia.
kesehatannya standar Dana Alokasi dana yang kurang 1. Mengusulkan dana BOK untuk kegiatan posyandu lansia
diwilayah puskesmas 2. Mengajukan dana ADD untuk kegiatan posyandu lansia
kapas pada tahun 2015 Sarana Kurangnya sarana dan 1. Melakukan koordinasi yang terstruktur dan jelas dengan lintas sektor
sebesar 888 (-17,7 prasarana menuju lokasi 2. Meningkatkan kerjasama dengan keluarga lansia untuk
% ) dibanding dengan posyandu lansia mengantarkan lansia ke posyandu lansia
target
13
Penyebab masalah
NO Prioritas masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah
uraian penyebab
potensial
Lingkungan Kurangnya Pendataan dan 1. Menberikan Pembinaan Terhadap Kader tentang metode
pencatatan oleh kader Pendataan dan pencatatan kegiatan Posyandu Lansia.
terhadap kegiatan Posyandu Optimalisasi Pelayanan Posyandu Lansia.
Lansia
2. Mengevaluasi hasil pendataan dan pencatatan kegiatan posyandu
lansia.
Metode Kurangnya sarana penyuluhan1. Mengajukan pembuatan sarana penyuluhan seperti leaflet ,
poster,lansia KIT, dll melalui BOK
2. Menyediakan sarana penyuluhan berupa video dan power point,
LCD, Laptop
14
4.5 IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL
Tabel 4.3 Tabel Identifikasi Dan Penetapan Pemecahan Masalah Dengan Metode CARL
SKOR NILAI RANKING
NO MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
C A R L
1 Kurangnya cakupan Kurangnya pengetahuan 1. Melakukan penyuluhan di tempat 5 4 5 4 400 I
pencapaian Jumlah pralansia dan kesadaran masyarakat terjauh dari posyandu tentang
dan lansia baru yang dilayani terhadap posyandu lansia pentingnya posyandu lansia.
kesehatannya standar 2. Melakukan sosialisasi pada 4 3 4 5 240 II
diwilayah puskesmas kapas masyarakat tentang pentingnya
pada tahun 2015 sebesar posyandu lansia. 3 5
888 (-17,7 % ) dibanding 4 3
dengan target Kurangnya dana untuk 1. Mengusulkan dana BOK untuk 4 4 4 3 192 I
pembinaan posyandu lansia kegiatan posyandu lansia
2.Mengajukan dana ADD untuk
kegiatan posyandu lansia 3 3 3 4 108 II
Kurangnya sarana dan 1. Melakukan koordinasi yang terstruktur 4 4 4 4 256 I
prasarana menuju lokasi dan jelas dengan lintas sektor
posyandu lansia 2. Meningkatkan kerjasama dengan
keluarga lansia untuk mengantarkan
lansia ke posyandu lansia
4 4 3 4 192 II
Pendataan dan pencatatan 1. Memberikan pembinaan terhadap 4 4 4 5 320 I
oleh kader terhadap kader lansia tentang metode
kegiatan posyandu lansia pendataan dan pencatatan kegiatan
posyandu lansia
2. Mengevaluasi pendataan dan 2 4 4 5 160 II
pencatatan kegiatan posyandu lansia
Kurangnya sarana 1. Mengajukan pembuatan sarana 4 4 4 5 320 I
penyuluhan penyuluhan seperti leaflet ,
poster,lansia KIT, dll melalui BOK
2. Menyediakan sarana penyuluhan
berupa video dan power point, LCD,
2 4 4 5 160 II
Laptop
15
4.6 MENETAPKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1. Kurangnya cakupan pencapaian Jumlah pralansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya standar diwilayah puskesmas kapas pada tahun 2015
sebesar 888 (-17,7 % ) dibanding dengan target
a. Melakukan penyuluhan di tempat terjauh dari posyandu tentang pentingnya posyandu lansia
b. Mengusulkan dana BOK untuk kegiatan posyandu lansia
c. Melakukan koordinasi terstruktur dan jelas dengan lintas sektor
d. Memberikan pembinaan terhadap kader lansia tentang metode pendataan dan pencatatan kegiatan posyandu lansia
e. Mengajukan pembuatan sarana penyuluhan seperti leaflet,poster,lansia KIT,dll melalui BOK
16
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN ( R U K )
PROGRAM KESEHATAN LANSIA TAHUN 2016
Tabel 5.1 Tabel Rencana Usulan Kegiatan Program Kesehatan Lansia Tahun 2016
Kebutuhan sumber daya
Sumber
Dana
Upaya Indikator pembiaya
No. Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Uraian Jumlah Alat Tenaga keberhasilan an
1 USILA Pelaksanaan Meningkatkan 12 posyandu 12 x 12 posy x Rp.14.400.000 Register Nakes 100 % BOK
Posyandu Lansia kualitas hidup setahun 12 bulan x Buku Posyandu
lansia 2 petugas x Kunjungan lansia
50.000,- lansia
KMS/KPS
Lansia KIT
1.. Melakukan Meningkatkan 9 Desa 2 x setahun Transport Rp Register Pengelola Meningkatka BOK
Kunjungan rumah kesehatan 9 desa x 1 900.000,- Buku program,nakes n kunjungan
ditempat tejauh dr pralansia dan petugasx 2 Kunjungan desa,kader lansia ke
posy lansia kegx @ lansia posyandu
Rp.50.000 KMS/KPS
Lansia KIT
Melakukan Meningkatkan 9 Desa 1 x setahun Konsumsi Rp.135.000 .LCD Pengelola Meningkatka ADD
koordinasi peran serta lintas 9 desa x Laptop program,nakes n peran
terstruktur & jelas sektor terhadap 15.000 desa,kader serta lintas
dgn lintas sector pelaksanaan sektor
posyandu lansia terhadap
posyandu
lansia
17
Pembinaan dan Meningkatkan Nakes 2 x setahun 12 posy x 2 Rp LCD Pengelola 100% X BOK
penyuluhan sistem pencatatan Kader petugas x 1.200.000 Laptop Program Jumlah
kesehatan Lansia dan pelaporan Lansia 50.000,- Puskesmas Posyandu
di masyarakat kegiatan Posyandu Lansia yang
Lansia dilakukan
Pembinaan
Rp
MLAH 16.635,000
18
BAB VI
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
PROGRAM LANSIA TAHUN 2017
Tabel 6.1 Tabel Rencana Pelaksanaan Kegiatan Program Lansia Tahun 2017
Jumlah Sumbe
Lokasi Tenaga Jadwal (bulan)
Upaya Rincian Volume Biaya r Biaya
No Kegiatan Sasaran Target Pelaksana Pelaksan
kesehatan Pelaksanaan kegiatan 1
an a 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12
0
1 Pelayanan Pembinaan Nakes 100 % 12 posy x 2 2 x setahun 9 Desa Dokter Terintegraasi BOK
kesehatan dan Kader petugas x dan dengan
Lanjut Usia penyuluhan Lansia 50.000,- pengelola posyandu
kesehatan Pralansia program lansia
Lansia di dan Lansia Lansia
masyarakat 9 Desa
2 Pelaksanaan Nakes 100 % 12 posy x 12 12 x dalam 9 Desa Nakes Rp.14.400.000 BOK
Posyandu Kader bulan x 2 petugas setahun
Lansia Lansia x 50.000,-
Pralansia
dan Lansia
9 Desa
Jumlah 14.400.000
19
B A B VII
PENUTUP
7.1 KESIMPULAN
Dalam penyusunan Rencana Tahunan Program Tahun 2017 ini, terdapat beberapa
tahapan yang dilakukan. Tahapan pertama merupakan analisis masalah. Hasil dari
analisis masalah adalah diketahuinya prioritas masalah yang ada yang kemudian
disusun langkah penyelesaiannya. Prioritas masalah tersebut kurangnya cakupan
pencapaian jumlah pralansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya standar.
7.2 SARAN
Untuk perbaikan dan penyelesaian dari masalah-masalah yang terdapat di Program
Kesehatan Lansia, diperlukan kerjasama dari semua pihak. Termasuk juga
kerjasama dari unit/ program lain. Dengan demikian, diharapkan tercapainya
perbaikan kinerja Puskesmas Kapas secara keseluruhan.
20