Anda di halaman 1dari 30

LAP.

BOK
LANSIA RISTI
JANUARI 2017
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PEMANTAUAN LANSIA RISTI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PERAWATAN JAMBULA TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Lansia Merupakan suatu kelompok dimasyarakat yang sekarang sudah mulai banyak
kita temukan. Lansia ( Lanjut Usia ) bertambah dikarenakan aspek lain pembangunan
kesehatan. Tetapi dengan bertambahnya jumlah lansia menjadi permasalahan tersendiri
bagi dunia kesehatan itu sendiri. WHO menetapkan usia 65 merupakan waktu kemunduran
dari fisik atau proses penuaan. sementara menurut Depkes Lansia dibagi atas Pra Lansia
(45-55 tahun ), Lansia ( 55-60 tahun), Lansia Resti ( >60thun atau Lansia dengan Penyakit
Kronis ). Selogan " Lebih baik mencegah dari pada Mengobati " mungkin sudah tidak
berlaku lagi bagi masyarakat kelompok ini. Semua itu dikarenakan kelompok ini sudah
rentan dengan penyakit atau malah sudah mengidap penyakit tertentu.
Penyakit yang diderita oleh lansia bisa berupa satu Penyakit atau malah beberapa
penyakit yang sudah menjadi komplikasi. Diantara Penyakit tersebut diantaranya :
1. Penyakit Sisterm Pembuluh darah
Penyakit ini lebih disebabkan kurangnya elastisitas Pembuluh darah sehingga terjadi
pengecilan lumen dari pembuluh darah tersebut. Apabila hal ini terus berlangsung akan
menyebabkan beberapa permasalahan seperti Stroke, Burger diases, angio paty,
Hypertensi, Neuro paty. Kesemua Penyakit tersebut menimbulkan permasalahan
kesehatan yang sangat kompleks. Dalam dunia pengobatan, disayangkan dalam hal
terapi lebih pada pengobatan gejala dan bukan pada penyebab penyakit. Sehingga dana
yang dikeluarkan para lansia sangat besar. Sementra Penyakit belum tentu sebuh.
2. Penyakit Sistim Organ
Penyakit sistim organ menjadi masalah lain bagi lansia dan selalunya sangat menakutkan
bagi sebahagian besar para Lansia. Penyakit ini bisa ngenai Jantung, Hati, Limpa,
Pankreas, Intestinum ( Usus ), paru, otak serta muskuloskeletal ( otot dan tulang ).
Penyakit sistim organ ini sangat banyak dikeluhkan oleh sebahagian lansia dan penyakit
ini penyebab kematian nomor satu di dunia ( terutama penyakit jantung ).

B. DASAR
Sesuai surat tugas dari Kepala Puskesmas Perawatan Jambula Nomor: 090/003/I/2017
Tanggal 06 Januari 2017

C. TUJUAN
Tujuan pemantauan Lansia Risti secara garis besar antara lain:
Untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia yang beresiko agar segera ditindak
lanjuti.
Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat usia
lanjut yang beresiko.

D. SASARAN
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (60 tahun keatas)

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 10-16 Januari 2017 di semua Kelurahan yang ada
di Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Jambula.

F. PELAKSANA DAN PEMBIAYAAN


Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh 1 orang petugas Bidan. Pembiayaan kegiatan ini
bersumber pada Kemitraan Asuransi Kesehatan Masyarakat Bantuan Operasional
Kesehatan Tahun 2017.
G. HASIL KEGIATAN
Dari hasil kunjungan rumah Lansia Risti di kelurahan Jambula, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 4 orang.
Diagnosa terbanyak adalah Hipertensi 3 orang dan tidak ada yang dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah Lansia risti di kelurahan Foramadiahi, yang ditimbang
berat badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 4
orang. Diagnose terbanyak adalah hypertensi sebanyak 3 oang dan tidak ada yang
dirujuk.
Dari hasil kunjungan kunjungan rumah Lansi risti di kelurahan Kastela, yang
ditimbang berat badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah
sebanyak 1 orang dengan diagnosa Dyspepsia dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah Lansia risti di kelurahan Rua, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 2 orang
dengan diagnosa Artritis dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah Lansia risti di kelurahan Dorpedu, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang
dengan diagnosa Hipertensi dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah Lansia risti di kelurahan AfeTaduma, yang ditimbang
berat badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1
orang dengan diagnosa Hipertensi dan tidak dirujuk.
H. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil kegiatan diatas yakni, kunjungan rumah
lansia risti yang dilaksanakan di 6 kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas
Perawatan Jambula, usila yang ditimbang berat badannya, diukur tinggi badan serta
pengukuran tekanan darah sebanyak 13 orang. Diagnosa terbanyak adalah Hipertensi
8 orang dan tidak ada yang dirujuk

Ternate, 16 Januari 2017


Pemegang Program Usila

(Muaima Hi. Wahid, Amd.Keb)


NRPTT : 2014 106
LAP.BOK
LANSIA RISTI
FEBRUARI 2017
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PEMANTAUAN LANSIA RISTI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PERAWATAN JAMBULA TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Lansia Merupakan suatu kelompok dimasyarakat yang sekarang sudah mulai banyak
kita temukan. Lansia ( Lanjut Usia ) bertambah dikarenakan aspek lain pembangunan
kesehatan. Tetapi dengan bertambahnya jumlah lansia menjadi permasalahan tersendiri
bagi dunia kesehatan itu sendiri. WHO menetapkan usia 65 merupakan waktu kemunduran
dari fisik atau proses penuaan. sementara menurut Depkes Lansia dibagi atas Pra Lansia
(45-55 tahun ), Lansia ( 55-60 tahun), Lansia Resti ( >60thun atau Lansia dengan Penyakit
Kronis ). Selogan " Lebih baik mencegah dari pada Mengobati " mungkin sudah tidak
berlaku lagi bagi masyarakat kelompok ini. Semua itu dikarenakan kelompok ini sudah
rentan dengan penyakit atau malah sudah mengidap penyakit tertentu.
Penyakit yang diderita oleh lansia bisa berupa satu Penyakit atau malah beberapa
penyakit yang sudah menjadi komplikasi. Diantara Penyakit tersebut diantaranya :
1. Penyakit Sisterm Pembuluh darah
Penyakit ini lebih disebabkan kurangnya elastisitas Pembuluh darah sehingga terjadi
pengecilan lumen dari pembuluh darah tersebut. Apabila hal ini terus berlangsung akan
menyebabkan beberapa permasalahan seperti Stroke, Burger diases, angio paty,
Hypertensi, Neuro paty. Kesemua Penyakit tersebut menimbulkan permasalahan
kesehatan yang sangat kompleks. Dalam dunia pengobatan, disayangkan dalam hal
terapi lebih pada pengobatan gejala dan bukan pada penyebab penyakit. Sehingga dana
yang dikeluarkan para lansia sangat besar. Sementra Penyakit belum tentu sebuh.
2. Penyakit Sistim Organ
Penyakit sistim organ menjadi masalah lain bagi lansia dan selalunya sangat menakutkan
bagi sebahagian besar para Lansia. Penyakit ini bisa ngenai Jantung, Hati, Limpa,
Pankreas, Intestinum ( Usus ), paru, otak serta muskuloskeletal ( otot dan tulang ).
Penyakit sistim organ ini sangat banyak dikeluhkan oleh sebahagian lansia dan penyakit
ini penyebab kematian nomor satu di dunia ( terutama penyakit jantung ).

B. DASAR
Sesuai surat tugas dari Kepala Puskesmas Perawatan Jambula Nomor: 090/021/II/2017
TanggaL 07 Februari 2017

C. TUJUAN
Tujuan pemantauan Lansia Risti secara garis besar antara lain:
Untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia yang beresiko agar segera ditindak
lanjuti.
Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat usia
lanjut yang beresiko.

D. SASARAN
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (60 tahun keatas)

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 09-15 Februari 2017 di semua Kelurahan yang
ada di Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Jambula.

F. PELAKSANA DAN PEMBIAYAAN


Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh 1 orang petugas Bidan. Pembiayaan kegiatan ini
bersumber pada Kemitraan Asuransi Kesehatan Masyarakat Bantuan Operasional
Kesehatan Tahun 2017.

G. HASIL KEGIATAN
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Jambula, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 3 orang.
Diagnosa terbanyak adalah Hipertensi 2 orang dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Foramadiahi, yang ditimbang
berat badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 3
orang. Diagnosa terbanyak adalah Arthritis 2 orang dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Kastela, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang
dengan diagnose Diabetes Militus tipe dua dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia ristidi kelurahan Rua, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 2 orang.
Dengan Diagnosa Dispepsia (Dirujuk) dan Hipertensi (tidak dirujuk)
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Dorpedu, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang
dengan diagnosa Hipertensi dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan AfeTaduma, yang ditimbang
berat badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1
orang dengan diagnosa Hipertensi dan tidak dirujuk.
H. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil kegiatan diatas yakni, kunjungan rumah
lansia risti yang dilaksanakan di 6 kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas
Perawatan Jambula, usila yang ditimbang berat badannya, diukur tinggi badan serta
pengukuran tekanan darah sebanyak 11 orang. Diagnosa terbanyak adalah Hipertensi
sebanyak 6 orang. Lansia yang dirujuk sebanyak 1 orang dengan diagnosa Dyspepsia.

Ternate, 15 Februari 2017


Pemegang Program Usila

(Muaima Hi. Wahid, Amd.Keb)


NRPTT : 2014 106
LAP.BOK
LANSIA RISTI
MARET 2017
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PEMANTAUAN LANSIA RISTI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PERAWATAN JAMBULA TAHUN 2016

A. PENDAHULUAN
Lansia Merupakan suatu kelompok dimasyarakat yang sekarang sudah mulai banyak
kita temukan. Lansia ( Lanjut Usia ) bertambah dikarenakan aspek lain pembangunan
kesehatan. Tetapi dengan bertambahnya jumlah lansia menjadi permasalahan tersendiri
bagi dunia kesehatan itu sendiri. WHO menetapkan usia 65 merupakan waktu kemunduran
dari fisik atau proses penuaan. sementara menurut Depkes Lansia dibagi atas Pra Lansia
(45-55 tahun ), Lansia ( 55-60 tahun), Lansia Resti ( >60thun atau Lansia dengan Penyakit
Kronis ). Selogan " Lebih baik mencegah dari pada Mengobati " mungkin sudah tidak
berlaku lagi bagi masyarakat kelompok ini. Semua itu dikarenakan kelompok ini sudah
rentan dengan penyakit atau malah sudah mengidap penyakit tertentu.
Penyakit yang diderita oleh lansia bisa berupa satu Penyakit atau malah beberapa
penyakit yang sudah menjadi komplikasi. Diantara Penyakit tersebut diantaranya :
1. Penyakit Sisterm Pembuluh darah
Penyakit ini lebih disebabkan kurangnya elastisitas Pembuluh darah sehingga terjadi
pengecilan lumen dari pembuluh darah tersebut. Apabila hal ini terus berlangsung akan
menyebabkan beberapa permasalahan seperti Stroke, Burger diases, angio paty,
Hypertensi, Neuro paty. Kesemua Penyakit tersebut menimbulkan permasalahan
kesehatan yang sangat kompleks. Dalam dunia pengobatan, disayangkan dalam hal
terapi lebih pada pengobatan gejala dan bukan pada penyebab penyakit. Sehingga dana
yang dikeluarkan para lansia sangat besar. Sementra Penyakit belum tentu sebuh.
2. Penyakit Sistim Organ
Penyakit sistim organ menjadi masalah lain bagi lansia dan selalunya sangat
menakutkan bagi sebahagian besar para Lansia. Penyakit ini bisa ngenai Jantung, Hati,
Limpa, Pankreas, Intestinum ( Usus ), paru, otak serta muskuloskeletal ( otot dan tulang
). Penyakit sistim organ ini sangat banyak dikeluhkan oleh sebahagian lansia dan
penyakit ini penyebab kematian nomor satu di dunia ( terutama penyakit jantung ).

B. DASAR
Sesuai surat tugas dari Kepala Puskesmas Perawatan Jambula Nomor: 090/041/III/2017
Tanggal 07 Maret 2017

C. TUJUAN
Tujuan pemantauan Lansia Risti secara garis besar antara lain:
Untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia yang beresiko agar segera ditindak
lanjuti.
Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat usia
lanjut yang beresiko.

D. SASARAN
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (60 tahun keatas)

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 09-15 Maret 2017 di semua Kelurahan yang ada
di Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Jambula.

F. PELAKSANA DAN PEMBIAYAAN


Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh 1 orang petugas Bidan. Pembiayaan kegiatan ini
bersumber pada Kemitraan Asuransi Kesehatan Masyarakat Bantuan Operasional
Kesehatan Tahun 2017.

G. HASIL KEGIATAN
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Jambula, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 3 orang.
Diagnosa terbanyak adalah Hipertensi sebanyak 2 orang (tidak dirujuk). Lansia yang
dirujuk 1 orang dengan diagnosa Dyspepsia.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Foramadiahi, yang ditimbang
berat badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 2
orang dengan diagnosa Hipertensi dan dirujuk sebanyak 1 orang.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Kastela, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 2 orang
dengan diagnose Hipertensi dan Arthritis dan tidak ada yang dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Rua, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang
dengan diagnosa Hipertensi dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Dorpedu, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 2 orang
dengan diagnosa hipertensi (Dirujuk) dan Anemia (Tidak dirujuk).
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan AfeTaduma, yang ditimbang
berat badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 3
orang dengan diagnosa Dispepsia 1 orang dirujuk dan 2 orang Hipertensi tidak
dirujuk.
H. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil kegiatan diatas yakni, kunjungan rumah
lansia risti yang dilaksanakan di 6 kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas
Perawatan Jambula, usila yang ditimbang berat badannya, diukur tinggi badan serta
pengukuran tekanan darah sebanyak 13 orang. Diagnosa terbanyak adalah Hipertensi
sebanyak 9 orang (2 orang dirujuk)

Ternate, 15 Maret 2017


Pemegang Program Usila

(Muaima Hi. Wahid, A.Md.Keb)


NRPTT : 2014 106
LAP.BOK
LANSIA RISTI
APRIL 2017
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PEMANTAUAN LANSIA RISTI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PERAWATAN JAMBULA TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Lansia Merupakan suatu kelompok dimasyarakat yang sekarang sudah mulai banyak
kita temukan. Lansia ( Lanjut Usia ) bertambah dikarenakan aspek lain pembangunan
kesehatan. Tetapi dengan bertambahnya jumlah lansia menjadi permasalahan tersendiri
bagi dunia kesehatan itu sendiri. WHO menetapkan usia 65 merupakan waktu kemunduran
dari fisik atau proses penuaan. sementara menurut Depkes Lansia dibagi atas Pra Lansia
(45-55 tahun ), Lansia ( 55-60 tahun), Lansia Resti ( >60thun atau Lansia dengan Penyakit
Kronis ). Selogan " Lebih baik mencegah dari pada Mengobati " mungkin sudah tidak
berlaku lagi bagi masyarakat kelompok ini. Semua itu dikarenakan kelompok ini sudah
rentan dengan penyakit atau malah sudah mengidap penyakit tertentu.
Penyakit yang diderita oleh lansia bisa berupa satu Penyakit atau malah beberapa
penyakit yang sudah menjadi komplikasi. Diantara Penyakit tersebut diantaranya :
1. Penyakit Sisterm Pembuluh darah
Penyakit ini lebih disebabkan kurangnya elastisitas Pembuluh darah sehingga terjadi
pengecilan lumen dari pembuluh darah tersebut. Apabila hal ini terus berlangsung akan
menyebabkan beberapa permasalahan seperti Stroke, Burger diases, angio paty,
Hypertensi, Neuro paty. Kesemua Penyakit tersebut menimbulkan permasalahan
kesehatan yang sangat kompleks. Dalam dunia pengobatan, disayangkan dalam hal
terapi lebih pada pengobatan gejala dan bukan pada penyebab penyakit. Sehingga dana
yang dikeluarkan para lansia sangat besar. Sementra Penyakit belum tentu sebuh.
2. Penyakit Sistim Organ
Penyakit sistim organ menjadi masalah lain bagi lansia dan selalunya sangat
menakutkan bagi sebahagian besar para Lansia. Penyakit ini bisa ngenai Jantung, Hati,
Limpa, Pankreas, Intestinum ( Usus ), paru, otak serta muskuloskeletal ( otot dan tulang
). Penyakit sistim organ ini sangat banyak dikeluhkan oleh sebahagian lansia dan
penyakit ini penyebab kematian nomor satu di dunia ( terutama penyakit jantung ).

B. DASAR
Sesuai surat tugas dari Kepala Puskesmas Perawatan Jambula Nomor: 090/059/IV/2017
Tanggal 07 April 2017

C. TUJUAN
Tujuan pemantauan Lansia Risti secara garis besar antara lain:
Untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia yang beresiko agar segera ditindak
lanjuti.
Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat usia
lanjut yang beresiko.

D. SASARAN
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (60 tahun keatas)

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 10-17 April 2017 di semua Kelurahan yang ada di
Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Jambula.

F. PELAKSANA DAN PEMBIAYAAN


Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh 1 orang petugas Bidan. Pembiayaan kegiatan ini
bersumber pada Bantuan Operasional Kesehatan Tahun 2017.

G. HASIL KEGIATAN
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Jambula, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang.
Diagnosa Lansia diatas adalah Hipertensi (tidak dirujuk).
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Foramadiahi, yang ditimbang
berat badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1
orang dengan diagnosa Hipertensi dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Kastela, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang
dengan diagnose Hipertensi dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Rua, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang
dengan diagnosa Hipertensi dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Dorpedu, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 2 orang
dengan diagnosa Asma (Dirujuk) dan Anemia (Tidak dirujuk).
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan AfeTaduma, yang ditimbang
berat badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1
orang dengan diagnosa Dispepsia 1 dan telah dirujuk.
H. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil kegiatan diatas yakni, kunjungan rumah
lansia risti yang dilaksanakan di 6 kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas
Perawatan Jambula, usila yang ditimbang berat badannya, diukur tinggi badan serta
pengukuran tekanan darah sebanyak 7 orang. Diagnosa menyertai adalah Hipertensi
sebanyak 4 orang (Tidak Dirujuk), 2 orang dengan diagnose Dispesia (Dirujuk) dan 1
orang denan diagnose Anemia (Tidak Dirujuk).

Ternate, 17 April 2017


Pemegang Program Usila

(Muaima Hi. Wahid, A.Md.Keb)


NRPTT : 2014 106
LAP.BOK
LANSIA RISTI
MEI 2017
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PEMANTAUAN LANSIA RISTI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PERAWATAN JAMBULA TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Lansia Merupakan suatu kelompok dimasyarakat yang sekarang sudah mulai banyak
kita temukan. Lansia ( Lanjut Usia ) bertambah dikarenakan aspek lain pembangunan
kesehatan. Tetapi dengan bertambahnya jumlah lansia menjadi permasalahan tersendiri
bagi dunia kesehatan itu sendiri. WHO menetapkan usia 65 merupakan waktu kemunduran
dari fisik atau proses penuaan. sementara menurut Depkes Lansia dibagi atas Pra Lansia
(45-55 tahun ), Lansia ( 55-60 tahun), Lansia Resti ( >60thun atau Lansia dengan Penyakit
Kronis ). Selogan " Lebih baik mencegah dari pada Mengobati " mungkin sudah tidak
berlaku lagi bagi masyarakat kelompok ini. Semua itu dikarenakan kelompok ini sudah
rentan dengan penyakit atau malah sudah mengidap penyakit tertentu.
Penyakit yang diderita oleh lansia bisa berupa satu Penyakit atau malah beberapa
penyakit yang sudah menjadi komplikasi. Diantara Penyakit tersebut diantaranya :
1. Penyakit Sisterm Pembuluh darah
Penyakit ini lebih disebabkan kurangnya elastisitas Pembuluh darah sehingga terjadi
pengecilan lumen dari pembuluh darah tersebut. Apabila hal ini terus berlangsung akan
menyebabkan beberapa permasalahan seperti Stroke, Burger diases, angio paty,
Hypertensi, Neuro paty. Kesemua Penyakit tersebut menimbulkan permasalahan
kesehatan yang sangat kompleks. Dalam dunia pengobatan, disayangkan dalam hal
terapi lebih pada pengobatan gejala dan bukan pada penyebab penyakit. Sehingga dana
yang dikeluarkan para lansia sangat besar. Sementra Penyakit belum tentu sebuh.
2. Penyakit Sistim Organ
Penyakit sistim organ menjadi masalah lain bagi lansia dan selalunya sangat
menakutkan bagi sebahagian besar para Lansia. Penyakit ini bisa ngenai Jantung, Hati,
Limpa, Pankreas, Intestinum ( Usus ), paru, otak serta muskuloskeletal ( otot dan tulang
). Penyakit sistim organ ini sangat banyak dikeluhkan oleh sebahagian lansia dan
penyakit ini penyebab kematian nomor satu di dunia ( terutama penyakit jantung ).

B. DASAR
Sesuai surat tugas dari Kepala Puskesmas Perawatan Jambula Nomor: 090/046/V/2017
Tanggal 09 Mei 2017

C. TUJUAN
Tujuan pemantauan Lansia Risti secara garis besar antara lain:
Untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia yang beresiko agar segera ditindak
lanjuti.
Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat usia
lanjut yang beresiko.

D. SASARAN
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (60 tahun keatas)

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 10-17 Mei 2017 di semua Kelurahan yang ada di
Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Jambula.

F. PELAKSANA DAN PEMBIAYAAN


Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh 1 orang petugas Bidan. Pembiayaan kegiatan ini
bersumber pada Bantuan Operasional Kesehatan Tahun 2017.
G. HASIL KEGIATAN
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Jambula, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang.
Diagnosa Lansia diatas adalah Hipertensi (tidak dirujuk).
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Foramadiahi, yang ditimbang
berat badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 2
orang dengan diagnosa Hipertensi dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Kastela, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang
dengan diagnose Anemia dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Rua, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang
dengan diagnosa Hipertensi dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Dorpedu, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 2 orang
dengan diagnosa Hipertensi dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan AfeTaduma, yang ditimbang
berat badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1
orang dengan diagnosa Anemia 1 dan Tidak dirujuk.
H. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil kegiatan diatas yakni, kunjungan rumah
lansia risti yang dilaksanakan di 6 kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas
Perawatan Jambula, usila yang ditimbang berat badannya, diukur tinggi badan serta
pengukuran tekanan darah sebanyak 8 orang. Diagnosa menyertai adalah Hipertensi
sebanyak 6 orang (Tidak Dirujuk) dan 2 orang denan diagnose Anemia (Tidak Dirujuk).

Ternate, 17 Mei 2017


Pemegang Program Usila

(Muaima Hi. Wahid, A.Md.Keb)


NRPTT : 2014 106
LAP.BOK
LANSIA RISTI
JUNI 2017
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PEMANTAUAN LANSIA RISTI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PERAWATAN JAMBULA TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Lansia Merupakan suatu kelompok dimasyarakat yang sekarang sudah mulai banyak
kita temukan. Lansia ( Lanjut Usia ) bertambah dikarenakan aspek lain pembangunan
kesehatan. Tetapi dengan bertambahnya jumlah lansia menjadi permasalahan tersendiri
bagi dunia kesehatan itu sendiri. WHO menetapkan usia 65 merupakan waktu kemunduran
dari fisik atau proses penuaan. sementara menurut Depkes Lansia dibagi atas Pra Lansia
(45-55 tahun ), Lansia ( 55-60 tahun), Lansia Resti ( >60thun atau Lansia dengan Penyakit
Kronis ). Selogan " Lebih baik mencegah dari pada Mengobati " mungkin sudah tidak
berlaku lagi bagi masyarakat kelompok ini. Semua itu dikarenakan kelompok ini sudah
rentan dengan penyakit atau malah sudah mengidap penyakit tertentu.
Penyakit yang diderita oleh lansia bisa berupa satu Penyakit atau malah beberapa
penyakit yang sudah menjadi komplikasi. Diantara Penyakit tersebut diantaranya :
1. Penyakit Sisterm Pembuluh darah
Penyakit ini lebih disebabkan kurangnya elastisitas Pembuluh darah sehingga terjadi
pengecilan lumen dari pembuluh darah tersebut. Apabila hal ini terus berlangsung akan
menyebabkan beberapa permasalahan seperti Stroke, Burger diases, angio paty,
Hypertensi, Neuro paty. Kesemua Penyakit tersebut menimbulkan permasalahan
kesehatan yang sangat kompleks. Dalam dunia pengobatan, disayangkan dalam hal
terapi lebih pada pengobatan gejala dan bukan pada penyebab penyakit. Sehingga dana
yang dikeluarkan para lansia sangat besar. Sementra Penyakit belum tentu sebuh.
2. Penyakit Sistim Organ
Penyakit sistim organ menjadi masalah lain bagi lansia dan selalunya sangat
menakutkan bagi sebahagian besar para Lansia. Penyakit ini bisa ngenai Jantung, Hati,
Limpa, Pankreas, Intestinum ( Usus ), paru, otak serta muskuloskeletal ( otot dan tulang
). Penyakit sistim organ ini sangat banyak dikeluhkan oleh sebahagian lansia dan
penyakit ini penyebab kematian nomor satu di dunia ( terutama penyakit jantung ).

B. DASAR
Sesuai surat tugas dari Kepala Puskesmas Perawatan Jambula Nomor: 090/073/VI/2017
Tanggal 09 Juni 2017

C. TUJUAN
Tujuan pemantauan Lansia Risti secara garis besar antara lain:
Untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia yang beresiko agar segera ditindak
lanjuti.
Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat usia
lanjut yang beresiko.

D. SASARAN
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (60 tahun keatas)

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 10-16 Juni 2017 di semua Kelurahan yang ada di
Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Jambula.

F. PELAKSANA DAN PEMBIAYAAN


Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh 1 orang petugas Bidan. Pembiayaan kegiatan ini
bersumber pada Bantuan Operasional Kesehatan Tahun 2017.
G. HASIL KEGIATAN
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Jambula, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang.
Diagnosa Lansia diatas adalah DM Tipe II (tidak dirujuk).
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Foramadiahi, yang ditimbang
berat badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1
orang dengan diagnosa PPOK dan CHT (tidak dirujuk).
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Kastela, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang
dengan diagnosa Dyspepsia dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Rua, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang
dengan diagnosa Dyspepsia (Rujuk).
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan Dorpedu, yang ditimbang berat
badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1 orang
dengan diagnosa Hipertensi dan tidak dirujuk.
Dari hasil kunjungan rumah lansia risti di kelurahan AfeTaduma, yang ditimbang
berat badannya, diukur tinggi badan serta pengukuran tekanan darah sebanyak 1
orang dengan diagnosa Hipertensi dan Tidak dirujuk.
H. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil kegiatan diatas yakni, kunjungan rumah
lansia risti yang dilaksanakan di 6 kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas
Perawatan Jambula, usila yang ditimbang berat badannya, diukur tinggi badan serta
pengukuran tekanan darah sebanyak 6 orang. Diagnosa menyertai adalah Hipertensi
sebanyak 2 orang (Tidak Dirujuk), DM Tipe II sebanyak 1 orang (Tidak dirujuk), PPOK
sebanyak 1 orang (Tidak dirujuk), dan 2 orang dengan diagnose Dyspepsia (1 orang
Dirujuk).

Ternate, 16 Juni 2017


Pemegang Program Usila

(Muaima Hi. Wahid, A.Md.Keb)


NRPTT : 2014 106

Anda mungkin juga menyukai