Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan kuman

Human Mycrobakteruim tuberculosis.Tuberkulosis menjadi masalah

kesehatan yang besar di negara-negara berkembang karena angka kesakitan

dan kematian akibar Tuberkulosis 75%-nyaterjadi pada golongan usia

produktif, yaitu kelompok usia 15-49 tahun.

Menurut laporan WHO tahun 2015, ditingkat global diperkirakan9,6

jutakasus TB barudengan 3,2 juta kasus diantaranya adalah perempuan.

Dengan 1,5 juta kematian karena TB dimana 480.000 kasusa dalah

perempuan. Dari kasus TB tersebut ditemukan 1,1 juta(12%) HIV positif

dengan kematian 320.000 orang (140.000 orang adalah perempuan) dan

480.000 TB Resistan Obat (TB-RO) dengan kematian 190.000 orang. Dari

9,6 juta kasus TB baru, diperkirakan 1jutakasus TB Anak (di bawahusia 15

tahun) dan 140.000 kematian/tahun

Jumlah kasus TB di Indonesia menuru tLaporan WHO tahun2015,

diperkirakan ada 1 jutakasus TB baru pertahun (399 per100.000 penduduk)

dengan 100.000 kematian pertahun (41 per100.000 penduduk). Diperkirakan

63.000 kasus TB dengan HIV positif(25 per 100.000 penduduk). Angk

aNotifikasi Kasus (Case NotificationRate/CNR) dari semua kasus, dilaporkan

sebanyak 129 per 100.00 0penduduk. Jumlah seluruh kasus 324.539 kasus,

diantaranya314.965 adalahkasusbaru. Secara nasional perkiraan prevalensi

HIVdiantarapasien TB diperkirakan sebesar 6,2%. Jumlah kasus TB-RO

diperkirakan sebanyak 6700 kasus yang berasaldari 1,9% kasus TB RO dari

kasus baru TB danada 12% kasus TB-RO dari TB dengan pengobatan ulang

1
Dengan demikian Kabupaten Subang dengan jumlah penduduk

1.524.670 jiwa, diperkirakan terdapat 4.620 penderita TB. Di Puskesmas

karanganyar sendiri pada tahun 2017 jumlah penderita TB berjumlah 72

penderita.

B. Tujuan

1. Tujuanumum

Melindungi kesehatan masyarakat dari penularan TB agar tidak terjadi

kesakitan, kematian dan kecacatan.

2. TujuanKhusu

a. Meningkatkan penjaringan suspek dan penemuan kasus baru BTA

positif

b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit TBC

c. Mengurangi angka kejadian TBC di masayarakat melalui

penemuan kasus secara dini

d. Meningkatkan peranserta masyarakat dalam penemuankasus baru

TBC

e. Membentuk partisipasi akrif (Toma, Toga, Kader) untuk

mendukung penemuan kasus.

C. Sasaran

a. Meningkatkan prosentase kasus baru TB paru (BTA Positif)

b. Meningkatkan prosentase keberhasilan pengobatan kasus baru

TB paru (BTA Positif)

D. Kebijakan

1. Permenkes No. 61 tahun 2016 tentang penanggulanganm Tuberkulosis

2. Modul, konseling dan test TB PAru

3. SK Kepala Puskesmas tentang jenis-jenis pelayanan yang ada di

Puskesmas karanganyar

2
E. STRATEGI

1. Memperluas dan meningkatkan pelayanan DOTS yang bermutu

2. Menghadapi tantangan TB/HIV,MDR-TB, TB Anak dan

kebutuhan masyaraka tmiskin serta rentan lainnya

3. Memberdayakan masyarakat dan pasien TB Paru

3
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. GEOGRAFI

UPTD Puskesmas Pusakanagara Kabupaten Subang terletak di Desa Pusakaratu


dengan wilayah kerjanya meliputi 7 desa binaan diantaranya :
1. DesaPusakaratu.
2. DesaGempol.
3. DesaKalentambo.
4. DesaRancadaka.
5. DesaPatimban.
6. Kotasari.
7. Mundusari.
Yang berbatasanlangsungdengan :
1. Sebelah Utara : LautJawa.
2. Sebelah Selatan : Kecamatan Pusakajaya dan Jalan Raya Pantura.
3. Sebelah Barat : Kecamatan Pamanukan.

4
4. Sebelah Timur : Wilayah Kerja Puskesmas Karang Anyar.
Luas Wilayah Kerja Puskesmas Pusakanagara adalah : 5142 km2
Terdiri dari :
- Luas Sawah : 2920 km2
- Luas Tanah Darat : 2222 km2
- Luas Daratan : 100 %
- Jumlah Dusun : 24 Dusun
- Jumlah RW : 39 RW
- Jumlah RT : 151 RT
- JumlahDesa : 7 Desa
SecaraadministrasiKecamatanPusakanagaramempunyaiwilayahkerjasebanyak 7
desa, denganjumlahrukuntetangga (RT) 151 dan 39 rukunwarga (RW).
SecaraumumwilayahKecamatanPusakanagaraberiklimtropisdengancurahhujan
rata – rata 100 – 150 hari per tahundengandemikianhasilpertaniannya yang paling
utamaadalahtanamanpadidansebagianpalawija. Wilayah
KecamatanPusakanagaraadalahwilayah yang mudahdijangkaukarenaterletak di
jalurpantura yang dilaluiolehjalanprovinsibaikdari Jakarta
maupunkeluarJawabarat.
Walaupundengankondisigeografissepertiiniarahmenujuibukotakecamatandaridesa
bisadijangkaudenganroda 2 maupunroda 4. SesuaiPerda No 3 Tahun 2007,
Tanggal 3 Juli 2007 TentangPamekarandanPembentukan Wilayah
KerjaKecamatanPusakanagara di LingkunganPemerintah Daerah Kabupaten
Subang.

5
B. DEMOGRAFI
Di Wilayah KerjaPuskesmastahun 2016.

Jumlah Jarak ke
Rata – rata KondisiKeterjangka
No Desa KategoriDesa PKM dlm
RT RW waktutempuh uanDesa
km
1 2 3 4 5 6 7
1 Pusakaratu Swasembada 22 4 4 20 menit Terjangkau

2 Gempol Swasembada 16 5 5 30 menit Terjangkau

3 Kalentambo Swasembada 24 4 4 40 menit Terjangkau

4 Rancadaka Swd/IDT 29 7 7 45 menit Terjangkau

5 Patimban Swd/IDT 24 5 10 45 menit Terjangkau

6 Kotasari Swasembada 13 3 3 20 menit Terjangkau

7 Mundusari Swasembada 23 6 6 20 Menit Terjangkau

Jumlah 151 34 5.5 31 Menit Terjangkau

Sumber : data Laporantahunan 2016 dan Rek Kec DES 2016.

6
JumlahPendudukKelompokRentan
di Wilayah Kerja Puskesmas Tahun : 2017

JumlahPendudu AnakSekolah
No Desa Bumil Bulin Neonatus Bayi Balita Usila
k SD SLTP SLTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pusakaratu 9860 168 163 156 156 613 448 425 283 1344

2 Gempol 3343 92 85 82 82 242 152 144 96 458

3 Kalentambo 5566 136 128 125 125 402 253 240 160 764

4 Rancadaka 7117 152 141 137 137 514 323 307 204 977

5 Patimban 6950 138 133 128 128 502 316 300 200 954

6 Kotasari 4594 97 94 85 85 332 209 198 132 621

7 Mundusari 6746 140 137 126 126 488 306 291 194 926

JUMLAH 44157 923 881 839 839 3.093 2007 1905 1269 6044
Sumber: data LaporanDisdikdanPuskesmastahun 2017.

Adanya kenaikan jumlah penduduk sekolah dari SD s.d SLTA bila dibanding tahun 2017.

7
C. TINGKAT PENDIDIKAN
Jumlah Penduduk berdasarkan Pendidikan.

N SD/ SLTP/ SLTA/ Perguruan


DESA TidakSekolah Jumlah
O Sederajat Sederajat Sederajat Tinggi

1 Pusakaratu 1.221 1.071 366 244 38 2.940

2 Gempol 517 317 142 95 12 1.083


Kalentamb
3 586 450 251 167 12 1.466
o
4 Rancadaka 851 740 278 185 16 2.070

5 Patimban 1041 825 228 152 8 2.254

6 Kotasari 490 565 182 121 36 1.394

7 Mundusari 970 505 290 194 21 1.980

Jumlah 5676 4.473 1.737 1.158 143 13.187

Masih tingginyapenduduk yang


mempunyailatarbelakangpendidikanrendahtidaktamat SD s/d tamatSD yaitu 77
% , merupakankendala yang
harusmendapatkanpenanganandanpengarahangunamerubahperilakudalamrangkam
engungkitIPM.

8
D. EKONOMI
Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian TH 2016

Jenis Pekerjaan
No Desa Jumlah
WIRA
PNS ABRI SWASTA PETANI BURUH DAGANG NELAYAN
SWASTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Pusakaratu 109 19 395 268 2496 292 0 1348 4927

2 Gempol 20 2 15 511 669 17 0 130 1264

3 Kalentambo 33 7 111 637 1260 206 37 181 2472

4 Rancadaka 9 0 81 625 1007 81 12 985 2800

5 Patimban 10 3 55 1050 700 250 710 262 3040

6 Kotasari 25 3 52 126 3658 105 0 836 4805

7 Mundusari 20 4 205 232 2157 683 0 684 3985

Jumlah 226 38 914 3449 11947 1634 759 4326 23293


Sumber data Profil Kecamatan tahun 2016.

9
JumlahPendudukMiskin.di Wilayah Kerja Puskesmas Tahun 2016.

Jumlah Jumlah
Jumlah
NO DESA KK Miskin PddMiskin PddMiskin
KK Seluruhnya
Jamkesmas/KIS Jamkesda
1 2 3 4 5 6

1 Pusakaratu 925 3368 4675 1.311

2 Gempol 484 1272 1091 543

3 Kalentambo 611 2009 1796 850

4 Rancadaka 688 2948 1973 852

5 Patimban 1887 3721 2282 992

6 Kotasari 1483 2012 2985 750

7 Mundusari 592 2037 2137 782

Jumlah 6670 17367 16939 6.080


Sumber data Rek.KecamatandanPuskesmasTahun2016

Tercatat 56 % penduduk di wilayahkerjaPuskesmasPusakanagara / 23.447

jiwaadalahberpendudukmiskindari 41.594jiwapenduduk di

KecamatanPusakanagaratergolongmiskin

E. POKOK-POKOK PROGRAM TB PARU

Penanggulangan TB adalahsegalaupayakesehatan yang

mengutamakanaspek promotive danpreventif, tanpamengabaikanaspekkuratifdan

rehabilitative yang ditujukanuntukmelindungikesehatanmasyarakat,

menurunkanangkakesakitan, kecacatandankematian, memutuskanrantaipenularan,

mencegahresistensiobatdanmengurangidampaknegatif yang

ditimbulkanakibatTuberkulosis. (Permenkes RI No.67 tahun 2016

tentangPenanggulanganTuberkulosis).

Target program Penanggulangan TB Nasional yaitueliminasipadatahun

2035 dan Indonesia bebas TB tahun 2050

BAB III

10
CAKUPAN HASIL KEGIATAN

BTA Positif BTA


Total BTA (-) Ekstra Anak Total Kasus
NO Triwulan Suspek Baru Kambuh Gagal Positif Ro. Paru (G+H+I+J)
(+)
A B C D E F G H I J K
1 I 90 11     11   1 12
2 II 86 10     10     10
3 III 94 10     10 1   11
4 IV 84 11     11   11
  Total 354 42 0 0 42 1 0 1 44

CAKUPAN HASIL PEMERIKSAAN SUSPEK TB TAHUN 2017

BULAN
N DESA JUMLAH
O JA FE MA APR ME JU JU AG SE OKT NO DE
N B R I N L U P V S
1 karanganyar 5 4 4 4 4 4 3 6 2 6 6 8 53

2 kebondanas 5 5 4 3 3 3 6 6 1 5 4 4 49
l
3 Cigugur 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 5 4 39
kaler
4 Cigugur 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 41

5 Rangdu 2 2 4 4 4 3 3 3 2 4 4 5 40

6 Pusaka jaya 5 5 4 5 5 4 4 5 3 6 5 7 58

7 Bojong jaya 4 3 4 2 3 3 3 2 5 5 5 39

8 Bojong  3 3  4  3 3  3  3 2 1 5  5 3 35
tengah
Jumlah 30 24 32 21 29 26 29 31 15 39 38 40 354

CAKUPAN PENDERITA TB BTA POSITIF TAHUN 2017

11
BULAN

N DESA JAN FE MAR APR ME JU JUL AG SEP OKT NOV DE JUMLAH


O B I N U S
1 karanganya 1   1 1  1 1  1 1 7
r
2 Kebon     1    1 2    1 1  6
danas
3 Cigugur      1   1   1  1   4
kaler
4 cigugur   1     1 1   2   5

5 rangdu     1         1    2

6 Pusaka jaya 1  1   1  1 1 1 1 1 2 1  11

7 Bojong jaya  1  1   2             1  5

8 Bojong  1   1  1             3
tengah
Jumlah 4 3 4 4 4 2 5 3 3 3 5 3 43

12

Anda mungkin juga menyukai