PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen Puskesmas adalah suatu rangkaian kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, penilaian dan
pertanggungjawaban yang secara sistematik dilaksanakan Puskesmas dalam
rangka menyelenggarakan tugas dan fungsi sehingga menghasilkan
luaran Puskesmas yang efektif dan efisien.
Manajemen Puskesmas terdiri dari perencanaan (P1), penggerakan
Pelaksanaan (P2), pengawasan, pengendalian, dan penilaian (P3) secara
berkesinambungan (Permenkes 44 tahun 2016). Manajemen perencanaan
meliputi rencana usulan kegiatan (RUK) untuk tahun fiscal (satu tahun
berikutnya) dan penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk
tahun anggaran berkenan, yang di dasari atas Rencana Usulan Kegiatan
tahun sebelumnya. Manajemen Penggerakan, Pelaksanaan (P2) meliputi
penyelenggaraan loka karya mini dan penyelenggaraan berbagai kegiatan
sesuai kebijakan masing-masing klaster.
Kegiatan ketatausahaan, manajemen pengawasan, pengendalian dan
peneilaian (P3) melakukan pengukuran meliputi pencatatan hasil
pemantauan, dan analisis data serta interpertasi terhadapa berbagai variabel
masukan/ diterminan dari masing-masing program dan ketatausahaan yang
dilakukan setiap bulan pada akhir bulan bersangkutan. Penilaian pada akhir
tahun semester bersangkutan serta pada akhir tahun anggaran..Penilaian
pada akhir tahun anggaran disebut sebagai penilaian kinerja Puskesmas
(Dep.Kes, 2006).
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonsia Nomor 43
tahun 2019, Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi –
tingginya.
B. Tujuan
1. Tujuan Khusus
Tersusunnya Rencana usulan kegiatan (RUK) Puskesmas, tersusunya
RKA dan RPK untuk mendukung kegiatan dan program kerja sesuai
kebutuhan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2
2. Tujuan Umum
a. Tersusunnya Rencana usulan kegiatan (RUK) Puskesmas,tersusunya
RKA dan RPK kegiatan manajemen, uapaya kesehatan masyarakat,
upaya kesehatan perorangan dan Mutu .
b. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja
Puskesmas
c. Mengelola sumber daya secara efesien dan efektif
d. Menerapan pola kepemimpinan yang tepat dalam menggerakkan,
memotivasi, dan membangun budaya kerja yang baik serta
bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu dan kinerjanya.
BAB II
PROFIL PUSKESMAS
A. Gambaran Umum UPT Puskesmas Tentena
a. Geografi
Puskesmas Tentena didirikan pada tahun 1981, lokasinya berada di
Kelurahan Tentena tepatnya dijalan Trans Sulawesi Nomor 48 Tentena,
Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso. Terdiri dari 2 Desa
dan 3 Kelurahan dengan Luas wilayah kerja Puskesmas 670,9 Km².
Jarak dan waktu tempuh ke Puskesmas terjauh, yaitu 35 km dan waktu
tempuh menuju Puskesmas 90 menit. Jalan yang ditempuh ke
Puskesmas dapat dilalui oleh kendaraan (transportasi cukup ancer)
kecuali untuk Desa Dulumai dan Peura saat ini sementara perbaikan
jalan sehingga sewaktu-waktu dapat terkendala untuk menjangkau
Puskesmas tersebut. Batas-batas wilayah kerja Puskesmas
Tentenayaitu :
a. Sebelah Utara :KelurahanTendeadongi
b. Sebelah Selatan : Desa Tolambo
c. Sebelah Timur : Kelurahan Sawidago
d. Sebelah Barat : Desa Buyumpondoli
4
75+ Laki-laki
70-74
Perempuan
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10'-14
5'-9
0-4
Tabel 2.2
Obatadalahsalahsatukomponendalamsaranakesehatanyangsangatdi
butuhkan dalam pelayanan kesehatan.Di UPT Puskesmas Tentena obat
terbesar adalah obat-obatan jenis antibotikdan golongan analgetik-
antiphiretik, mengingat jumlah kasus penyakit terbesar adalah penyakit
infeksi. Kebutuhan obat- obatan jenis lain disesuaikan dengan jumlah
kasus penyakit, secara umum kebutuhan obat telah terpenuhi. Pemenuhan
kebutuhan obat berasal dari Dinas Kesehatan Poso, yang disuplai secara
periodic setiap 3 bulan sekali untuk jenis obat rutin, sedangakan untuk
jenisobat program dapat diambil kapan saja sesuai kebutuhan program
terkecuali untuk vitamin A yang selalu secara periodik didistribusikan setiap
bulan Februari dan Agustus. Pemenuhan kebutuhan beberapa obat di
10
wilayah UPT Puskesmas Tentena dapat dilihat pada tabel 2.3 dibawah ini:
(terlampir)
Tabel 2.3
Pemenuhan Kebutuhan Obat Tahun2022
PuskesmasTentena
Tabel 2.4.
JumlahSaranaPelayananKesehatanTahun2022
belum ada satupun menjadi desa siaga aktif. Keadaan UKBM wilayah
Tabel 2.5
Keadaan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Tahun 2022
PERAN SERTA MASYARAKAT
NO DESA
POSYANDU KADER DUKU BAYI TOMA KET
1 Kel. Tentena 2 10 0 2
2 Kel. Sangele 2 10 0 2
3 Kel. Pamona 5 25 0 2
4 Desa Peura 1 5 0 2
5 Desa Dulumai 1 25 0 2
Puskesmas 11 55 0 10
Profil UPT Puskesmas Tentena
I. Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan sektor kesehatan sangat penting untuk pelaksanaan
kesehatan bersumber antara lain dari dana Kapitasi JKN, dan BOK.
Tabel 2.6.
PembiayaanSektorKesehatanTahun2022
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
NO SUMBER BIAYA
RUPIAH PENYERAPAN (%)
1 BOK 801.296.150 91.65
2 JKN Kapitasi 870.109.278 99,89%
3 JKN Non Kapitasi 32.707.000 100%
4 Puskesmas 1.704.112.428 97.18%
BAB III
ANALISIS SITUASI
A. Analisis Data
1. Analisis Data PIS PK
Adapun data yang dianalisa adalah data hasil capaian program PIS-PK
tahun 2022, data SPM tahun 2022 dan data hasil capaian indikator kinerja
program tahun 2022. Adapun data capaian indikator PIS – PK tahun 2022
adalah:
a. Keluarga mengikuti program KB 80 % (target 65%)
b. Ibu melakukan persalinan di fasyankes 97,0% (target 100%)
c. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 97,04% (target 100%)
d. Bayi mendapat ASI Eksklusif 48,41% (target 100%)
e. Bayi mendapatkan pemantauan pertumbuhan 84,72% (target 100%)
f. Penderita tubercolosis paru mendapatkan pengobatan sesuai
standar 74,29% (target 100%)
g. Penderita hipertensi mendapat pengobatan secara teratur 41,74% (target1 00%)
h. Anggota keluarga tidak merokok 42,88% (target 70%)
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100 97 97
85
99 99
90 80
74
80 65
70
67
70
52
60 48
43
50 42
40
30
20
10 Capaian (%)
0 Target (%)
Analisis capaian data PIS-PK
1. Indikator PIS-PK yang terendah adalah cakupan penderita Hipertensi
mendapatkan pengobatan secara teratur sebesar 42% tidak sesuai
dengan target yang di tetapkan yaitu 100%.
2. Indikator anggota keluarga yang tidak merokok juga belum mencapai
target sebesar 43% tidak sesuai dengan target yg di tetapkan yaitu 70%
3. Indikator Bayi yg mendapatkan ASI Ekslusif sebesar 48 % tidak
sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu 100%
4. Indikator Anggota keluarga yg menjadi peserta JKN sebesar 58% tidak
sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu 100%
5. Indikator cakupan ODGJ tidak diterlantarkan sebesar 67% tidak sesuai
dengan target yang di tetapkan yaitu100%
6. Penderita TB Paru tidak minum obat secara teratur sebesar 74%
tidak sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu 100%
7. Indikator Balita yg mendapatkan pelayanan sesuai standar sebesar 85%
tidak sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu100%
8. Indikator Imunisasi Dasar lengkap sebesar 97% tidak sesuai dengan
target yang ditetapkan yaitu100%
9. Indikator Persalinan di sarana Faskes sebesar 97% tidak sesuai dengan
target yg ditetapkan yaitu100%
10. Indikator Kepemilikan Air bersih sebesar 99% tidak sesuai dengan
target yang ditetapkan yaitu 100%
11. Indikator Kepemilikan Jamban Keluarga sebesar 99% tidak sesuai
dengan target yang ditetapkan yaitu100%
12. Indikator Pasangan Usia Subur yg mengikuti Program KB sebesar
80% melebihi dengan target yang di tetapkan yaitu 65%
2. Analisis Data SPM
Untuk hasil capaian standar pelayanan minimal pada tahun 2022 adalah :
a. Cakupan ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal (K4) sesuai
standart 54,8%
b. Cakupan ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai
standart 63,6%
c. Cakupan bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standart 82,9%
d. Cakupan balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart 66,2%
e. Cakupan anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standart 100%
f. Cakupan pelayanan kesehatan pada usia produktif (15-59 th) 32,1%
g. Cakupan pelayanan kesehatan pada usia lanjut (60 th ke atas) 63,5%
h. Cakupan penderita hipertensi mendapatkan pelayanan sesuai
Standart 29,2%
i. Cakupan penderita diabetes militus (DM) mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standart 170,4%
j. Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
berat 120%
k. Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan Tuberkolosis
(TBC) sesuai standart 3,2%
14
Capaian (%)
Target (%)
170.2
180.0
160.0
140.0 120.0
120.0 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100
100.0
100.0 82.9
80.0 63.3 66.2 63.5
54.8
60.0
32.1 29.2
40.0
20.0 3.2 1.3
0.0
IV
ut
HT
t
t
OD DM
ta
rin . TB
il
an n Us Th)
Ba lin
ra
ar
hi
m
iH
ali
nj
a
Be
La
nd
Bu
ita
s
rs
La
a
B
Ke
ks
-5
rit
Be
ta
ru
er
GJ
n
s.
fe
ia
5
a
de
n
lay n Ke
d
an
bu
na
i
en
ua
f(
en
yi
lay
I
Te
a
an es. P
kti
s.
a
es
an
Ba
lay
.P
a
an
Ke
Pe
at
.S
ko
du
an
es
Pe
an
eh
lay
K
s
an
isi
o
K
Ke
an
s
Pe
Pr
er
an
an
Ke
Pe
lay
an
n
gb
ia
lay
na
an
Us
lay
Pe
lay
an
Pe
ya
an
Pe
s.
Or
ela
Pe
lay
Ke
tP
an
Pe
an
pa
an
an
da
lay
lay
en
Pe
Pe
rM
sa
da
lah
ko
Se
ia
Us
ak
An
No MANAJEMEN NILA
Chart Title
10 10 10
10 8.2
9 7.3 7.1
8
7 5
6
5
4
3
2
1
0
ya n n i u a
um ga aa as ut at
Da an ay rm -r
Um r u rd fo en
M
a
en be Ke be In m at
m n R
em Su en m da aj
e ai
aj en em Pe ta an Ni
l
an aj en Da M
M em an em
aj M aj en
an an a m
M M aj
an
M
Hasil analisis
Rata-rata capaian nilai kinerja manajemen adalah 8,2 masuk katagori
baik
Rendahnya cakupan nilai kinerja manajemen data dan informasi karena
belum ada tim pemberdayaan kesehatan masyarakat dan belum
berfungsinya secara maksimal sistem informasi manajemen Puskesmas
secara online, masih menggunakan sistem infomasi secara manual.
16
1 Farmasi 10
2 Laboratorium 8
NilaiRata–rata 9
10
9
8
7
6 10
5 9 Nilai
8
4
3
2
1
0
Farmasi Laboratorium Nilai Rata – rata
Hasil analisis
Rata-rata capaian nilai kinerja Antara Ruangan adalah 9 masuk katagori
baik
3. Hasil capaian kinerja upaya kesehatan masyarakat esensial
Nilai Rata–rata 88
Hasil analisis
Hasil pencapaian kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial UPT
Puskesmas Tentena tahun 2022 adalah dengan nila rata-rata 88%
dengan tingkat kinerja masuk katagori cukup.
Cakupan terendah Penilaian Kinerja adalah Upaya Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit dengan nillai 67%
Hasil analisis upaya pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P)
Upaya Pencegahan dan Pengendalian
No NILAI (%)
Penyakit (P2P)
1 Pelayanan P2P Imunisasi 78,2
2 Pelayanan P2P Diare 51,1
80
70
60
50 78.2
40 64.8 Series1
51.1
30
20
10
0
Pelayanan P2P Pelayanan P2P Diare Nilai Rata–rata
Imunisasi
Hasil analisis
Hasil pencapaian kinerja Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit (P2P) UPT Puskesmas Tentena tahun 2022 adalah dengan
18
Nilai Rata–rata 89
100
90 Nilai (%)
80
70
60
50 95 100 100 100 100 96
89
40 76 81
30 57
20
10
0
a
en es Ola a
ba ata ga
Ni radi rja
Ke n G ata jut
a K Kese Re t
Up U seha atan aja
l
ya eh Ke ia h
Up tan asy a
Ra na
da ka
at
n Indr
ela Kes nan n Us kola
ha M Jiw
go eh hra
e
n
m
Up aya Pa ara
lai sio
–r
n nK
na ata se La
n
e
ta
ay na lay hat k S
Up laya a Pe ese Ana
T
h
ay ay ta
se igi
a
ta
K n
K
a P Upa nan ata
aP a
e
ya seh
p
ay
ela Ke
n
a P an
ay an
aP n
y
Up elay
aP
e
ay
Up
ay
Up
Hasil analisis pencapaian kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
Hasil pencapaian kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
UPT Puskesmas Tentena tahun 2022 adalah dengan nila rata-rata 89%
dengan tingkat kinerja masuk katagori Baik.
Cakupan terendah penilaian kinerja adalah upaya kesehatan lanjut usia
dengan nilai 76% dan Upaya Kesehatan Indra dengan nillai 57%.
Kurangnya nilai kinerja dari upaya kesehatan lanjut usia dikerenakan
cakupan kunjungan lansia masih rendah, dan upaya kesehatan indra
dikarenakan kurang petugas melakukan penyuluhan yang disebabkan
keterbatasan anggaran.
Hasil Analisis Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
Upaya Kesehatan Masyarakat
No NILAI (%)
Pengembangan
1 Upaya Kesehatan Lanjut Usia 76
2 Upaya Kesehatan Kesehatan Indra 57
Grafik hasil cakupan penilaian kinerja upaya kesehatan lanjut usia dan
upaya kesehatan indra
80
70 NILAI (%)
60
50
76 NILAI (%)
40 66.5
57
30
20
10
0
Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan Nilai Rata–rata
Lanjutan Usia Kesehatan Indra
20
Hasil analisis pencapaian kinerja Upaya Kesehatan lanjut usia dan upaya
kesehatan indra
Hasil pencapaian kinerja upaya kesehatan lanjut usia adalah 76% dan
upaya kesehatan indra adalah 57% UPT Puskesmas Tentena tahun
2022 adalah dengan nila rata-rata 66,5% dengan tingkat kinerja masuk
katagori kurang.
Kurangnya pencapaian kinerja upaya kesehatan usia lanjut disebabkan
oleh kurang kunjunngan lansia yang datang pada saat posyandu
Kurangnya pencapaian kinerja upaya kesehatan indra disebabkan
keterbatasan anggaran,
B. Identifikasi Masalah
No Cakupan
Indikator Kinerja Target Cakupan Kesenjangan Rumusan Masalah
%
Manajemen
Belum terbentuknya
1 Manajemen Data 10 5 50 % 5 tim pemberdayaan
dan Informasi masyarakat, dan
adanya keterlambatan
mengirim laporan ke
Dinas Kesehatan
disebabkan pengelola
program lambat
menyetor laporan ke
pengelola SP2TP.
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diare
Berlum
Cakupan
tercapainya
1 pelayanan 270 139 49% 51%
cakupan
Diare
pelayanan Diare
Berlum
2 Cakupan
tercapainya
pelayanan 187 129 78,2% 21,8%
cakupan
Imunisasi
pelayanan
Imunisasi
Upaya Kesehatan Lanjut Usia dan Upaya Kesehatan Indra
Cakupan
Belum tercapainya
pelayanan
cakupan pelayanan
1 kesehatan lanjut 1000 683 75,8 24,2% skring faktor risiko
usia
pada usia lanjut umur
60 tahun ke atas dan
kurangnya cakupan
kunjungan rumah
lansia berisiko
Cakupan Belum tercapainya
pelayanan 3139 523 56,5% 43,5% cakupan pelayanan
2 kesehatan kesehatan indra
indra seperti penemuan
kasus disekolah
melalui
pemeriksaan
visus/refraksi.
22
C. Prioritas Masalah
UxSx
No Isu U S G Prioritas Masalah
G
Manajemen Data dan Informasi
Belum terbentuknya tim Belum adanya RUK dalam
1 pemberdayaan masyarakat, 3 4 5 60 rangka pembentukan
dan adanya keterlambatan pemberdayaan masyarakat di
mengirim laporan ke Dinas setiap desa/kelurahan.
Kesehatan disebabkan Membuat SOP tentang jadwal
pengelola program dan pengelola program/bidan
bidan desa/kel Puskesmas desa/kel menyetor laporan bulan
tidak tepat waktu menyetor ke pengelola SP2TP
laporan ke pengelola Puskesmas
SP2TP.
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
Berlum tercapainya Belum tercapaian cakupan
1 cakupan pelayanan Diare 5 4 4 80 pelayanan Diare
Kurangnya Petugas
Kordinasi tidak kurang Rencana
dengan proaktif kegiatan
Lintas sektor belum ada
dan program Belum adanya RUK dalam
rangka pembentukan
pemberdayaan masyarakat di
setiap desa/kelurahan.
Membuat SOP tentang jadwal
pengelola program, bidan
desa/kelurahan menyetor
Kegiatan laporan bulan ke pengelola
Alokasi monitoring yang
Kurangnya SP2TP Puskesmas
anggaran belum berjalan
kurang sarana maksimal
pendukung
Kurangnya
Kordinasi Petugas
dengan tidak Jadwal
Lintas proaktif petugas
program & belum
Lintas sektor ditetapkan
Belum tercapaian
cakupan
pelayanan Diare
Rencana
Alokasi Kegiatan belum
anggaran Kurangnya tersusun
kurang sarana dengan baik
pendukung
2. P2P Imunisasi
Kurangnya
edukasi ke Petugas
masyarakat tidak Target
tentang proaktif capaian
pentingnya sasaran
imunisasi terlalu tinggi
Belum tercapaian
cakupan
pelayanan
Imunisasi
Rencana
Alokasi Kegiatan belum
anggaran Kurangnya tersusun
kurang sarana dengan baik
pendukung
Analisis Akar Masalah Upaya Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut dan Upaya
Kesehatan Indra
1. Upaya Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Kurangnya
penemuan Petugas
kasus penyakit tidak Jadwal
mata di proaktif kegiatan
masyarakat petugas
belum ada
Belum
tercapainya
cakupan
pelayanan
Rencana kesehatan indra
Alokasi Kegiatan belum
anggaran Kurangnya tersusun
kurang sarana dengan baik
pendukung
2 Kurangnya Membuat jadwal Pertemuan lintas Mengusulkan pertemuan Indikator out put :
Koordinasi Lintas pertemuan lintas program dan tim lintas program dan tim tersusunya SOP
Program bersama tim program bersama tim manajemen manajemen Puskesmas tiap
manajemen manajemen puskesmas Puskesmas dalam semester dalam eveluasi
menyusun SOP Indikator outcome :
Puskesmas dalam menyusun SOP ketepatan memasukan Dokumen SOP
laporan kegiatan program
sesuai SOP
P2P Diare
1 Alokasi anggaran Membuat RUK Koordinasi dengan Mengusulkan kegiatan Indikator out put:
kurang pengelola Program P2P diare setiap Tersusunya kegiatan
Diare Dinas kegiatan posyandu P2P Diare
Kesehatan balita Indikator out come :
Dukumen RUK
P2P Imunisasi
Indikator out
put:Tercapainya
Mengusulkan kegiatan Sasaran Imunisasi
Target capaian Koordinasi dengan Vasilidasi Data
sasaran terlalu tinggi pengelola Program koordinasi ke dinas Indikator out come:
Sasaran ke Dinas kesehatan setiap triwulan
1 Diare Dinas Kesehatan tersedian data sasaran
Kesehatan yang akurat
Kurangnya Pj. Upaya Kesehatan Membuat jadwal Mengusulkan RUK kegiatan Indikator out put:
2 penemuan kasus Indra lebih proaktif kegiatan kunjungan pelacakan kasus tersusunya jadwal
penyakit mata di dalam pelacakan kasus rumah kegiatan
masyarakat
Indikator out come:
Dokumen RUK
BAB IV
Rencana Tahunan UPT Puskesmas Tentena
1 Manajemen Membuat jadwal Pembentukan Camat, 50 Orang PJ. UKM Narasumber, Lintas Sektor Camat, Kades/lurah, Terbentuknya Tim Dokumen SK Tim Tim
pelaksanaan Tim Kades/Lur KTU, dan transport, makmin BOK toma, Pemberdayaan Masyarakat pemberdayaan Masyarakat
Pertemuan Pemberdayaan ah, Toma, PJ. Promkes
bersama lintas Masyarakat
Toga, TP
sektor PKK
Terbuatnya SOP
Manajemen pertemuan lintas Membuat SOP PJ. 15 Program Kapus, KTU ketepatan memasukan
program bersama Ketepatan Program PJ. UKM Dokumen SOP
Pj. UKM, Pj UKP, laporan bulanan
tim manajemen jadwal dan - - -
PJ.Program Pj Mutu
Puskesmas dalam memsukan
menyusun SOP laporan bulanan
PJ. Program
2 Upaya Kes. Petugas tidak Menyusun Kapus, 3 Orang PJ. Kes. Tersusunya jadwal
Usia Lanjut proaktif dalam jadwal kegiatan Pj. Lansia Lintas Program Pj. UKM BOK - Meningkatnya cakupan
kegiatan kunjungan rumah
melakukan secara terinci UKM usia lanjut berisiko upaya kes. Usia lanjut
kunjungan rumah
Lansia berisiko
3 Upaya Kes. Kurangnya Menyusun Kapus, 3 Orang PJ. Kes. Tersusunya jadwal
Indra penemuan kasus jadwal kegiatan Pj. indra Lintas Program Pj. UKM BOK - Meningkatnya cakupan
kegiatan kunjungan
penyakit mata di untuk kunjungan Kes. pelacakan upaya kes. indra
masyarakat pelacakan inra
A. RPK TAHUNAN
Jenis Lokasi Kebutuhan VolumeAnggaran SumberAngga LintasSektor Indikator Out put Indikator Out come
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Waktu
Upaya Sumber Daya ran
pelaksanaan Pembentukan Camat, Kantor Camat 20 Orang KTU, Januari Minggu Narasumber, 20 x BOK Camat, Kades/lurah, toma, Terbentuknya Tim Pemberdayaan Dokumen SK Tim Tim pemberdayaan
Manajemen Pertemuan Tim Kades/Lurah PJ UKM ke 2 transport, 150.000 Masyarakat dan tungas dan tanggung
, Toma, Masyarakat
1 bersama lintas Pemberdayaan makmin jawab
sektor Masyarakat, Toga, TP
PKK
Vasilidasi data Vasilidasi data Dinkes Dinkes 2 orang PJ. Januari Minggu Dokumen data 2x 200.000 JKN Dinkes Tervasilidasi yang tepat Meningkatnya cakupan program P2P
P2P Target capaian sasaran Imunisasi P2P ke 2 sasaran Imunisasi
4 Imunisasi sasaran terlalu Imunisa
tinggi si
Upaya Kes. Melakukan Meningkatkan Lansia Berisiko Desa/Kel 3 Orang Pj. Upaya Jan s/d Des Transport 200x 75.000 BOK Lansia Berisiko Tersusunya jadwal kegiatan Meningkatnya cakupan upaya kes.
5 Usia kunjungan rumah capaian cakupan Kes. Usia kunjungan rumah usia lanjut Usia lanjut
Lanjut Lansia berisiko Lanjut berisiko
Upaya Kes. Pelacakan Meningkatkan Masyarakat Desa 2 Orang Pj. Upaya Jan s/d Des Transport 50x75.00 BOK Masyakat Tersusunya jadwal kegiatan Meningkatnya cakupan upaya
6 Indra kasus penyakit capaian cakupan Berisiko Kelurahan Kes. Indra pelacakan kasus penyakit mata kes.Indra
mata
di masyarakat
30
A. RPK BULANAN
Waktu
Jenis Kebutuhan VolumeAnggaran SumberAnggaran LintasSektor IndikatorOutput IndikatorOutcome
No Kegiatan Tujuan Sasaran Lakosi Target PJ (Tanggal
Upaya Sumber Daya
BulanTahun)
Vasilidasi data Vasilidasi data Dinkes Dinkes 2 orang PJ. 10 jan 2024 Dokumen data 2x 200.000 JKN Dinkes Tervasilidasi yang tepat Meningkatnya cakupan program P2P
4 P2P Target capaian sasaran Imunisasi P2P sasaran Imunisasi
Imunisasi sasaran terlalu Imunisa
tinggi si
Upaya Kes. Melakukan Meningkatkan Lansia Berisiko Desa/Kel 3 Orang Pj. Upaya 27, Transport 200x 75.000 BOK Lansia Berisiko Tersusunya jadwal kegiatan Meningkatnya cakupan upaya kes.
5 Usia kunjungan rumah capaian cakupan Kes. Usia Jan s/d Desw kunjungan rumah usia lanjut Usia lanjut
Lanjut Lansia berisiko Lanjut 2024 berisiko
Upaya Kes. Pelacakan Meningkatkan Masyarakat Desa 2 Orang Pj. Upaya 20,25,28,29,30 Transport 50x75.00 BOK Masyakat Tersusunya jadwal kegiatan Meningkatnya cakupan upaya
6 Indra kasus penyakit capaian cakupan Berisiko Kelurahan Kes. Indra Jan 2024 pelacakan kasus penyakit mata kes.Indra
mata
di masyarakat
BAB V
PENUTUP
PE
NUTUP
A. RENCANATINDAKLANJUT
1. Mengirimkan RUK tahunan keDinas Kesehatan Kabupaten Donggala
2. Melakukan deskanggarandenganbukti/datadukungusulanperencanaan
3. Melakukansosialisasikelintassektorterkait rencanakegiatanyangakandilakukan
4. MelakukanperbaikanpenyusunanRUKditahun-tahunberikutnya
5. MembuatanalisamasalahUKSsecaralebihmendalamagarRUKyangdisusunsesuaideng
anrealita di lapangan
6. Mem-followupresponDinasKesehatanKabupatenterkaitRUKyangsudahdiusulkan
B. REKOMENDASI
1. Usulan yang diakomodir di Dokumen Perencanaan Anggaran yang disetujui oleh
DinasKesehatan/TAPDagardilaksanakandandipertanggungjawabkansesuaiketentuana
dministrasi yangberlaku.
Seluruhpelaksanaankegiatanagardilakukanevaluasiuntukperencanaantahunberikutnya
34
RENCANA KERJADAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKATDAERAH
Dinas Kesehatan Kabupaten Poso
Kabupaten Poso
Tahun Anggaran 2024
BidangUrusan :1.02 URUSANPEMERINTAHANBIDANGKESEHATAN
PROGRAMPEMENUHANUPAYAKESEHATANP
ERORANGANDANUPAYAKESEHATAN
Program :1.02.02 MASYARAKAT
Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP
Kegiatan :1.02.02.2.02 RujukanTingkat Daerah kab./Kota
Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP
Sub-Kegiatan :1.02.02.2.02.17 RujukanTingkat Daerah kab./Kota
Lokasi Sub- Kegiatan UPT Puskesmas Tentena
SumberDana APBD
JumlahTahun 2022 : Rp. 0
JumlahTahun 2023 Rp 5.000.000 Lima Juta Rupiah
Harga
Rekening Uraian volume satuan satuan (Rp)
1 2 3 4 5 6=(3x 5)
5 BELANJADAERAH
5 1 BELANJAOPERASI
BELANJABARANGDAN
5 1 2 JASA