( RUK )
PROGRAM KESEHATAN
PUSKESMAS TEMPEH
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan umum
Merencanakan dan mengevaluasi pelaksanaan dan pencapaian program promosi
kesehatan tahun 2022.
ANALISA SITUASI
A DATA WILAYAH
.
1 Luas Wilayah : 88.05 Km²
.
- Wilayah Dataran Rendah : 100 %
- Wilayah Dataran Tinggi : - %
2 Jumlah Desa / Kelurahan : 8
.
Yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 8 Desa/kel
Yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 8 Desa/kel
Yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 & : 8 Desa/kel
4
B DATA KEPENDUDUKAN
III. PENDIDIKAN
1. JUMLAH SEKOLAH : 83 Buah
* Taman Kanak –kanak yang ada : 24 Buah
* SD / MI yang ada : 24/10 Buah
* SLTP / MTs yang ada : 6/9 buah
* SMU / MA / SMK yang ada : 4/2/1 buah
* Akademi yang ada : - buah
* Perguruan Tinggi yang ada : - buah
* Jumlah Ponpes yang ada : 9 buah
2. JUMLAH MURID YANG ADA : 8669 murid
* Taman Kanak - kanak : - murid
* SD / MI : 4808 murid
* SLTP / MTs : 746/814 murid
* SMU / MA : 669 murid
* Akademi : - mahasiswa
* Perguruan Tinggi : - mahasiswa
* Jumlah Santri Ponpes : 1207 santri
C. DATA KHUSUS
I. DERAJAT KESEHATAN
1. Jumlah Kematian Ibu : 0 orang
2. Jumlah Kematian Neonatal : 3 orang
3. Jumlah Lahir Mati : 2 orang
4 Jumlah Lahir Hidup : 824 orang
5. Jumlah Kematian Bayi : 4 orang
D. PROGRAM KESEHATAN
a. PERBAIKAN GIZI
1. Jumlah Balita yang ada [ S ] : 3765 Anak
2. Jumlah Balita yang punya KMS [ K ] : 3765 Anak
3. Jumlah Balita Ditimbang [ D ] : 2975 Anak
4. Balita yang Naik Berat Badannya : 2253 Anak
[N]
5. Jumlah balita yang turun/tetap berat : 699 Anak
badannya (T)
b. PENYEHATAN LINGKUNGAN
1. Jumlah TPA yang ada / terdaftar : 1/1 buah
2. Jumlah TPA yang memenuhi syarat : 1/19 buah
3. Jumlah TPS yang ada / terdaftar : 19 buah
4. Jumlah TPS yang memenuhi syarat : 19 buah
5. Jumlah TTU yang ada / terdaftar : 120/120 buah
6. Jumlah TTU yang memenuhi syarat : 120 buah
7. Jumlah SAB : 10979 buah
8. Jumlah SAB yang memenuhi syarat : 10357 buah
9. Jumlah TPM yang ada / terdaftar : 55 buah
10. Jumlah TPM yang laik sehat : 55 buah
11. Jumlah Penjamah Makanan yang : 125 buah
ada
12. Jumlah JAGA yang ada / berfungsi : 10642/10471 buah
13. Jumlah SPAL yang ada / berfungsi : 12531/11867 buah
14. Jumlah Rumah yang ada : 13970 buah
15. Jumlah Rumah memenuhi syarat : 12922 buah
c. PENCEGAHAN
&PEMBERANTASAN PENYAKIT
MENULAR
1. Jumlah Kasus Diare yang : 561 orang
ditemukan [semua umur]
2. Jumlah kasus Diare yang : 561 Orang
mendapatkan oralit
3. Jumlah kasus diare yang : - Orang
mendapatkan cairan RL
4. Jumlah Penderita Diare Balita : - anak
5. Jumlah Penderita Diare balita yang : - anak
mandapatkan tambahan tablet Zinc
6. Jumlah KLB Diare : - Anak
7. Jumlah Penderita KLB Diare : - Anak
8. Jumlah Kematian KLB Diare : - Anak
9. Jumlah kasus pneumonia balita : 99 Anak
yang ditemukan
10. Jumlahkasus pneumonia balita yang : - Anak
dirujuk
11. Jumlah kasus pneumonia balita : - Anak
yang meninggal
10. Jumlah Penderita Kusta Baru : 7 orang
ditemukan & diobati (MDT)
11. Jumlah Penderita Kusta Baru Anak : - orang
(usia<15 th)
12. Jumlah Penderita kusta baru : - orang
dengan cacat TK. II
13. Jumlah Penderita Kusta PB yang : - orang
RFT
d. Kesehatan Keluarga
2. Jumlah Bumil dengan Hb < 11 g% : 86 orang
3. Jumlah Bumil dengan LILA < 23,5 : 104 orang
cm
4. Jumlah peserta KB aktif semua : 6146 orang
metode
5. Jumlah peserta KB baru semua : 1141 orang
metode
6. Jumlah peserta KB yang mengalami : 1 orang
kegagalan semua metode
7. Jumlah peserta KB semua metode 1597
yang drop out
8. Jumlah peserta KB yang mengalami : 154 orang
efek samping semua metode
9. Jumlah peserta KB yang mengalami : - orang
komplikasi semua metode
e. Kesehatan Indera Penglihatan &
pendengaran
1. Jumlah penderita yang diskrinning : 20 Orang
katarak
2. Jumlah penderita yang diskrinning : 47 Orang
kelainan refraksi
3. Jumlah kasus buta katarak : - Kasus
4. Jumlah kasus sulit dan dirujuk ke : 21 Kasus
spesialis THT
5. Jumlah komplikasi operasi kasus : - Kasus
pendengaran yang ditemukan
h. Kesehatan Kerja
1. Jumlah pekerja formal yang : 200 Orang
mendapat pelayanan kesehatan
2. Jumlah pekerja formal yang ada : Orang
3. Jumlah klinik perusahaan yang : - Buah
berijin dan dibina
4. Jumlah klinik perusahaan yang ada : - Buah
A. Sarana
KESENJANG
NO Sarana STANDART REALISASI
AN
Jenis Ruang
1 Pendaftaran Penyimpanan dan Tersedianya ruang
dan Rekam pengolahan data Rekam Medik dan
medik pasien. pendaftaran
Pendaftaran loket
terbagi menjadi 3
jalur, meliputi : loket
umum, loket lansia
dan difable, loket
ibu hamil dan anak.
2 Pertemuan Serbaguna untuk Tersedianya ruang
penyuluhan dan pertemuan yang
koordinasi staf serta biasa digunakan
ruang data dengan pertemuan minlok
kapasitas minimal 20 dan prolanis serta
orang. penyuluhan dengan
kapasitas ± 70
orang.
3 Gawat darurat Pelayanan triase,
tindakan dan a. Lokasi UGD - Pengajuan
observasi. berada di bagian ruang triage
a. Lokasi harus berada depan
di bagian depan puskesmas yang
Puskesmas, mudah dapat dijangkau
dijangkau oleh oleh masyarakat
masyarakat dengan dengan tanda
tanda-tanda yang jelas (bentuk
jelas dari dalam dan tulisan UGD yang
luar Puskesmas. besar).
b. Belum terdapat
b. Dilengkapi dengan ruang triageuntuk
ruang triage (ruang pemilahan
untuk pemilahan pasien.
pasien berdasarkan
kegawatdaruratanny c. Hanya terdapat
a. wastafel
c. Dilengkapi dengan sedangkan ruang
ruang tunggu dan tunggu pasien
wastafel dengan masih belum.
sumber air d. Pintu UGD dapat
mengalir. dilalui brankar
serta pintu keluar
d. Pintu UGD harus dan masuk jadi
dapat dilalui brankar satu.
dan mempunyai e. Pintu UGD sudah
pintu masuk serta dibuat dengan 2
pintu keluar yang daun pintu yang
berbeda. membuka
e. Pintu dibuat dengan kedalam untuk
2 (dua) daun pintu mempermudah
dan membuka brankar.
kedalam untuk
mempermudah f. Pertemuan
masuknya brankar. dinding tidak
bersudut tumpul.
f. Pertemuan dinding
dalam ruang
sebaiknya bersudut
tumpul/melengkung, g. Ada kamar mandi
untuk melakukan
tindakan operatif h. Tidak ada tirai
sederhana dan pemisah tempat
tindakan operatif tidur
kecil, seperti i. Ruangan sudah
circumsisi, mencukupi 3 atau
pengangkatan 4 tempat tidur, 1
aterom, lipom dan lemari etalase
lain-lain bedah dan 3 troli
minor, infeksi dan instrumen.
luka bakar.
g. Harus ada kamar
mandi/toilet yang j. Ambulan yang
berhubungan membawa pasien
dengan UGD. tidak terlindung
h. Tempat tidur dari panas dan
dengan tirai hujan karena di
pemisah/isolasi. depan UGD
masih belum
i. Ruangan harus terdapat tempat
cukup untuk ambulan.
minimal 3 tempat
tidur, lemari dan
meja instrumen.
j. Ambulan/kendaraan
yang membawa
pasien harus dapat
sampai di depan
pintu yang areanya
terlindung dari
panas dan hujan.
4 Poli umum Pemeriksaan pasien
umum dan tidak gawat
(1 tempat tidur)
Kriteria ruangan: a. Arah angin
a. Arah angin harus berada
dari belakang dibelakang
petugas petugas
b. Ventilasi cukup
b. Mempunyai cross dan terbuka
ventilation (ventilasi
cukup dan terbuka) c. Terdapat wastafel
c. Mempunyai fasilitas
dengan air mengalir
untuk cuci tangan
5 Poligigi dan Pemeriksaan serta - Perlu
mulut tindakan gigi dan pemasa
mulut a. Ruangan sudah ngan
Kriteria ruangan: terdapat 1 kursi HEPA
a. Ruangan harus gigi, lemari ada, filter
cukup untuk sterilisator ada. - Perlu
minimal 1 kursi gigi, b. Terdapat wastafel rekayas
lemari alat dan a poli
sterilisator. gigi
dengan
b. Mempunyai fasilitas tekanan
dengan air mengalir negatif
untuk cuci tangan. atau
denga
kekuata
n 20
ACH
6 Poli KIA-KB Pelayanan KIA dan Terdapat wastafel
Keluarga Berencana.
Kriteria ruangan:
Mempunyai fasilitas
dengan air mengalir
untuk cuci tangan
7 Bersalin Pertolongan
persalinan normal dan
tindakan kebidanan
lain bila ada a. Ruang bersalin
komplikasi (kuret, IUD, tidak digunakan
penjahitan dll), dengan untuk tempat lalu
kriteria: lalang orang
a. Tidak boleh
merupakan tempat b. Terdapat kamar
lalu lalang orang. mandi/toilet yang
berhubungan
dengan kamar
b. Harus ada kamar bersalin
mandi/toilet yang
berhubungan c. Tinggi pintu
dengan kamar
bersalin. d. Pintu sudah
dibuat dengan 2
daun pintu dan
c. Tinggi pintu minimal membuka
2,10 meter, lebar kedalam
minimal 1,20 meter e. Plafon sudah
d. Pintu dibuat dengan rata, dipasang
2 (dua) daun pintu tanpa nat dan
dan membuka terbuat dari
kedalam bahan keras
f. Terdapat jendela,
e. Plafon harus rata, cahaya dan
dipasang tanpa nat udara sudah
dan terbuat dari cukup
bahan keras.
g. Terdapat jendela
f. Mempunyai jendela, yang membuka
cahaya dan udara ke atas
yang cukup h. Terdapat wastafel
i. Tidak terdapat
g. Tidak berjendela tirai
terbuka tetapi pemisah/isolasi
mempunyai jendela j. Dinding vertikal
atas dan lantai tidak
h. Mempunyai fasilitas boleh patah
untuk cuci tangan tegas
i. Tempat tidur k. Sudah terdapat
dengan tirai lebih dari 3 steker
pemisah/isolasi (protab)
l. Jika ada satu
j. Pertemuan antara pasien sudah
dinding vertikal dan terjaga
lantai tidak boleh privasynya, jika
patah tegas ada 2 pasien
k. Dilengkapi minimal privasy kurang
3 (tiga)steker terjaga.
2) Ruangan harus
cukup untuk
minimal 2 bed
obgyn, lemari,
meja alat, meja
resusitasi dan
kamar mandi
8 Imunisasi Distribusi dan Ada distribusi dan
imunisasi imunisasi
9 Klinikgizi Konsultasi Ada pojok gizi untuk
konsultasi
10 Ruang Laktasi Pemberian ASI Terdapat lemari es
eksklusif tempat
penyimpnanan ASI
11 Klinik sanitasi Pelayanan kesehatan Ada tempat
lingkungan pelayanan
kesehatan
lingkungan
12 Konsultasi/Pro Konsultasi dan
mosi penyuluhan atau
kesehatan pemberian informasi
ke masyarakat
13 Kamar obat Pemberian obat, Terdapat ruang
pembuatan obat racik pemberian obat,
dan penyimpanan pembuatan obat
obat harian racik dan
penyimpanan obat
harian serta sudah
berAC
14 Ruang Pemberian konsultasi Ruang konsultasi
Konsultasi obat dan pemantauan obat jadi satu
Obat pengobatan pasien dengan kamar obat.
15 Laboratorium Pemeriksaan
spesimen pasien
Kriteria ruangan: a. Ruangan tidak
a. Untuk ruangan ber AC , ventilasi
ber AC harus sudah cukup dan
mempunyai terbuka , terdapat
exhauster fan, bila 2 jendela.
tidak ber AC maka
ventilasi ruang harus b. Ada tempat
cukup dan terbuka. terbuka atau
tmepat khusus
b. Mempunyai mengeluarkan
tempat terbuka atau dahak yang
tempat khusus berada di
untuk mengeluarkan belakang ruang
dahak (sputum both) laboratorium.
b. Sertifikat penjamah
makanan bagi
petugas dapur
22 Genset Pengganti listrik Terdapat ganset
Puskesmas dalam dengan kapasitas
keadaan darurat, 8000 watt.
ruang kedap suara.
Kapasitas generator
yang disediakan
minimal 40% dari daya
terpasang dan
dilengkapi AMF dan
ATS sistem
(diperkirakan minimal
2000-5000 Watt)
23 Perlengkapan Penyimpanan Tidak ada tempat
kebersihan perlengkapan khusu perlengkapan
kebersihan kebersihan
24 Linen Menyimpan kebutuhan Ada tempat
linen/ kain tenun untuk penyimpanan linen
kebutuhan merawat untuk kebutihan
pasien merawat pasien
25 Garasi Penyimpanan Terdapat tempat
ambulans penyimpanan
operasional/transport ambulans
dan atau ambulans operasional/transpor
gadar t dan atau ambulans
gadar
26 Parkir Parkir kendaraan Terdapat parkir
pengunjung dan kendaraan
karyawan Puskesmas pengunjung dan
karyawan
puskesmas
27 KM/WC Bagi karyawan Terdapat 2 kamar
karyawan disediakan sekurang– mandi dan WC
kurangnya 1 kamar karyawan yang
mandi dan WC untuk sudah dibedakan
15 orang. Dibedakan untuk pria dan
untuk pria dan wanita, wanita
minimal 1 buah @ 4
m2
28 KM/WC pasien Ratio jumlah kamar Terdapat 2 kamar
mandi/WC dibanding mandi dan WC
jumlah pengunjung karyawan yang
adalah 1: 40. sudah dibedakan
Dibedakan untuk pria untuk pria dan
dan wanita, minimal 1 wanita
buah untuk pria dan 1 Kunjungan perhari ±
buah untuk wanita @ 80 pasien (1:40)
4 m2
29 Laundry Ruang untuk Tidak ada
(Binatu) perlengkapan cuci
linen kotor dan linen
bersih
Kriteria:
a. Lantai dari beton
atau plester yang
kuat, rata dan tidak
licin dengan
kemiringan
memadai (2-3%)
b. Tersedia saluran
pembuangan
limbah system
tertutup dengan
bahan dan
kemiringan yang
memadai (2-3%),
dilengkapi dengan
pengolah awal
(pre-treatment)
sebelum dialirkan
ke instalasi
pengolahan air
limbah
c. Tersedia kran air
bersih dengan
kualitas dan
tekanan aliran yang
memadai, air panas
(steam) untuk
keperluan
desinfeksi dan
tersedia
desinfektanl
d. Peralatan cuci
dipasang permanen
dan diletakkan
dekat dengan
saluran
pembuangan air
limbah
e. Ruangan
ditempatkan pada
lokasi yang mudah
dijangkau dan tidak
berada pada jalan
lintas, sehingga
perjalanan linen
kotor menjadi linen
bersih terhindar dari
kontaminasi silang
f. Tersedia tempat
cuci tangan
petugas untuk
mencegah
rekontaminasi linen
bersih
Rawat Inap
30 Rawat gabung Ruang rawat gabung Ruang ibu dan bayi
ibu dan bayi ibu dan bayi baru lahir jadi satu di ruang
dalam keadaan bersalin dan
normal, @2 m2/TT, terdapat d ruang
minimal 1 TT ibu dan nifas.
1 TT bayi
Ruangan cukup untuk
bed ibu, bed anak,
bed site cabinet,
lemari
31 KM/WC pasien Ratio kamar Ada kamar
rawat inap mandi/WC pasien mandi/WC setiap
dibanding jumlah kamar pasien 1: 2
tempat tidur = 1:5 TT, TT
dibedakan untuk pria
dan wanita, minimal 2
buah @ 4 m2
32 Ruang rawat Rawat inap anak/bayi, Terdapat ruang inap
inap anak/bayi 6 m2/TT (1 TT) anak/bayi sebanyak
2 kamar
33 Laki laki Rawat inap laki laki Terdapat ruang laki-
dewasa dewasa, 6 m2/TT 1 TT) laki dewasa
sebanyak 2 kamar
34 Perempuan Rawat perempuan Terdapat ruang
dewasa dewasa, 6 m2/TT(1 TT) perempuan dewasa
sebanyak 2 kamar
35 Penyakit Rawat penyakit Terdapat ruang
menular/ruang menular, 6 m2/TT (1 isolasi 2 kamar ada
isolasi TT) di paling ujung
Pertimbangan pada ruang rawat inap.
saat penempatan
pasien :
a. Kamar terpisah
bila mungkin terjadi
kontaminasi luas
terhadap lingkungan,
misal: luka lebar
dengan cairan
keluar, diare,
perdarahan tidak
terkontrol.
b. Kamar terpisah
dengan pintu
tertutup bila ada
risiko transmisi
melalui udara ke
kontak, misal: luka
dengan infeksi
kuman gram positif.
c. Kamar terpisah
atau terkelompok
dengan ventilasi
dibuang keluar
dengan exhauster
fan ke area tidak ada
orang lalu lalang,
misal: TBC.
d. Kamar terpisah
dengan udara
terkunci bila risiko
terjadi transmisi
airborne luas, misal:
varicella
e. Kamar terpisah
bila pasien kurang
mampu menjaga
kebersihan (anak,
gangguan mental)
36 Dokter jaga 1 (satu) kamar untuk Tidak terdapat
istirahat kamar istirahat
untuk dokter
37 Ruang jaga ruang untuk petugas Terdapat rauang
petugas yang bertugas jaga untuk petugas jaga
malam pada malam , terdapat 1
Puskesmas rawat bed, lemari dan
inap/PONED, cukup kamar mandi.
untuk 1 bed dan 1 rak
serta 1 kamar mandi
38 Kualitas Suhu, a. Suhu dan Pengajuan alat ukur
Kelembaban, kelembaban di
Pencahayaan, setiap ruang
Debu, dan sesuai dengan
Kebisingan kondisi daerah
setempat, kecuali
ruang tertentu.
Suhu dan
kelembaban ruang
obat, gudang obat,
ruang
laboratorium, dan
ruang radiologi
adalah suhu 22°-
27°C dan
kelembaban 40°-
70°C.
b. Bila suhu udara
lebih dari 30°C
perlu
menggunakan AC
atau kipas angin.
c. Kelembaban udara
pada ruang > 95%
perlu
menggunakan
pengatur
kelembaban
(dehumidifier),
khusus pada
ruangan yang
terdapat
mikroskop/peralata
n elektronik.
d. Konsentrasi debu
tersuspensi di
setiap ruang tidak
lebih dari
150mg/m3.
e. Intensitascahaya di
setiap ruang
adalah 100-200
lux, kecuali ruang
laboratorium,
persalinan, UGD
adalah 300 lux,
sedangkan dapur
100 lux.
f. Kualitas udara
ruang Puskesmas
tidak
berbau,terutama
bebas bau gas
H2S dan amoniak.
g. Intensitas
kebisingan
ekuivalent (leq)
pada lokasi
Puskesmas tidak
lebih dari 55 dB
(A).
B. Prasarana
HASIL
NO KOMPONEN KEGIATAN
CAKUPAN [% ]
I UPAYA PROMOSI KESEHATAN 96
II UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 79
UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK
91
III TERMASUK KELUARGA BERENCANA
IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 109
UPAYA PENCEGAHAN DAN
100
V PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
VI UPAYA PENGOBATAN 95
VII UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 100
BAB III
HASIL KEGIATAN
Target Pencapaian
%
Pelayanan Kesehatan/ Program/Variabel/Sub Tahun Total (dalam
No Satuan sasaran Target Sasaran Cakupan
Variabel Program 2020 Sasaran satuan
Riil
(dalam %) sasaran)
2.1.1.2.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat 43% Rumah Tangga 210 90,3 46 21,9
yang memenuhi 10
indikator PHBS
TOTAL
SKORE PRIORITAS
NO PERMASALAHAN U S G
URUTAN MASALAH
PRIORITAS
1. Adanya pandemi covid19 5 5 5 48 1
4. Kurangnya koordinasi. 3 2 3 18 4
MESIN MANUSIA
BAB VI
Pengambilan prioritas alternative pemecahan masalah menggunakan metode CARL (Capability, Accesibility, Readness, Leverage) dengan
menggunakan skor 1-5 dengan kriteria:
L : Seberapa besar pengaruh kriteria satu dengan yang lain dalam pemecahan yang dibahas (daya ungkit terhadap masalah lain)
Nilai total merupakan hasil perkalian C x A x R x L, urutan ranking atau prioritas adalah nilai tertinggi sampai terendah. contoh
2 alternatif 2 2 1 3 3 18 8
3 alternatif 3 3 3 4 4 144 4
4 alternatif 4 2 2 3 3 36 7
5 alternatif 5 2 3 2 4 58 6
6 alternatif 6 4 5 4 5 400 1
7 alternatif 7 2 4 3 4 96 5
8 Alternatif8 5 4 3 4 240 2
9 Alternatif9 3 4 4 4 192 3
NO UNSUR PENYEBAB MASALAH
ALTERNATIF SOLUSI
Dari score diatas maka ditemukan prioritas alternatif pemecahan masalah dari program gilut yaitu : Meningkatkan kepatuhan terhadap protokol
kesehatan.
BAB VII
2. Jumlah institusi Kurang Promosi Advokas Agar fasilitas Sekolah Sekolah Prom Tena Januari Terpenuhinya
pendidikan yang tersedianya Kesehat i ke CTPS bisa kes, ga 2022 target institusi
memenuhi 7–8 fasilitas CTPS, an Kepala terpenuhi, UKS pendi pendidik yg
indikator PHBS kebiasaan Sekolah konsumsi dik memnuhi 7-8
tidak mencapai konsumsi jajanan tidak indikator PHBS
target jajanan tidak sehat siswa
sehat dan ada bisa dikurangi
sekolah yang dan
tidak KTR. tercapainya
KTR
3. Jumlah pondok Ruangan yang Promosi Advokas Agar fasilitas Pondok Pondok Prom Tena Januari Terpenuhinya
pesantren yang terlalu padat Kesehat i ke CTPS bisa Pesantren Pesantren kes, ga 2022 target pondok
memenuhi 16–18 dan kurang an pemimpi terpenuhi dan UKS, pendi pesantren yg
indikator PHBS tersedianya n ada KRR dik memenuhi 7-8
Pondok fasilitas CTPS. Pondok pembenahan indikator PHBS
Pesantren tidak pesantre sistem huni