Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN MANAJEMEN PUSKESMAS

HASIL ANALISIS SWOT


PROGRAM KELUARGA SEHAT
PRAKTEK LAB KEPERAWATAN GERONTIK
PRODI S-1 KEPERAWATAN BANYUWANGI

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES BANYUWANGI
2017/2018
Oleh:
Agner Revita P. 2015.02.001
Agung Anjar Kurniawan 2015.02.002
Ani Listiorini 2015.02.003
Badriyatul Muniroh 2015.02.004
Bayu Tri Utami 2015.02.005
Bella Ihsanul Amal 2015.02.006
Chory Nur Fadilah 2015.02.007
Dayu Agista Inggidia S. 2015.02.008
Decky Wiratama Putra 2015.02.009
Desy Indah Lestari 2015.02.010

DI PUSKESMAS KLATAK
TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui nilai keberhasilan Program Keluarga Sehat di puskesmas Klatak

Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui Ancaman Program Keluarga Sehat di Puskesmas Klatak
2. Untuk mengetahui Peluang yang ada pada Program Keluarga Sehat di puskesmas
Klatak
3. Untuk mengetahui kekuatan yang ada pada Program Keluarga Sehat di Puskesmas
Klatak
4. Untuk mengetahui kelemahan pada Progran Keluarga Sehat di Puskesmas Klatak
Luas Wilayah KerjaPuskesmas Klatak, yang memiliki lima wilayahkerjayaitu 1
desadan 4 kelurahan adalah 231,87 Ha dengan jumlah penduduk 65.773 jiwa.
Berikut daftar wilayah kerja puskesmas Klatak:
Desa Ketapang : 67,60 Ha
Kelurahan Klatak : 80.41 Ha
Kelurahan Bulusan : 7,13 Ha
Kelurahan Kalipuro : 10,95 Ha
Kelurahan Gombeng : 65,78 Ha
Jumlah penduduk berdasarkan umur di wilahkerja puskesmas Klatak
No USIA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 < 1 Tahun 944 939 1883


2 1-4 tahun 1.604 1.463 3.067
3 5-9 tahun 9.365 9.030 18.395
4 10-14 tahun 2.404 2.449 4.853
5 15-19 tahun 3.323 3.390 6.713
6 20-24 tahun 3.692 3.766 7.458
7 25-29 tahyn 2.954 3.012 5.966
8 30-34 tahun 2.583 2.637 5.220
9 35-39 tahun 2.030 2.072 4.102
10 40-44 tahyn 5.072 4.867 9.939

11 45-59 tahun 1.667 4.774 6.441

12 60-69 tahun 1.667 1.700 3.367

13 > 65 tahun 831 1.159 1.990

TOTAL 38.168 41.258 79.394


DATA SARANA KESEHATAN

Puskesmas : 1 buah
Puskesmas Pembantu : 4 buah
Klinik / Praktik bersama : 4 buah
KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) : 1 buah
Dokter Praktik Swasta Umum : 2 buah
Apotik : 1 buah
Bidan praktik swasta : 14 buah
Posyandu balita : 83 buah
Posyandu lansia : 10 buah
PROGRAM KELUARGA SEHAT

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat, Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan
(UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas bertanggung jawab atas satu wilayah administrasi pemerintahan, yakni
kecamatan atau bagian dari kecamatan
Pendekatan keluarga adalah salah
satu cara kerja Puskesmas untuk
meningkatkan jangkauan sasaran dan
mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan
kesehatan di wilayah kerjanya dengan
mendatangi keluarga

Puskesmas akan dapat mengenali


masalah-masalah kesehatan yang
dihadapi keluarga secara menyeluruh
(holistik) dengan mengunjungi keluarga di
rumahnya
Pelaksanaan pendekatan keluarga di Puskesmas mencakup langkah-langkah
sebagai berikut:

1. Pendataan kesehatan keluarga menggunakan formulir Prokesga oleh


Pembina Keluarga (dapat dibantu Kader Kesehatan).
2. pembuatan, pengelolaan pangkalan data, pengolahan data, dan pelaksanaan
sistem informasi Puskesmas oleh tenaga pengelola data Puskesmas.
3. analisis, perumusan intervensi masalah kesehatan, dan penyusunan rencana
Puskesmas oleh tim manajemen Puskesmas
4. pelaksanaan penyuluhan kesehatan melalui kunjungan rumah oleh Pembina
Keluarga
5. pelaksanaan pengorganisasian masyarakat dan pembinaan UKBM oleh tim
Puskesmas.
6. pelaksanaan pelayanan kesehatan (dalam dan luar gedung) oleh tenaga
kesehatan Puskesmas
INDIKATOR PROGRAM KELUARGA SEHAT
a. keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB)
b. ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
c. bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
d. bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
e. balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
f. penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
g. penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
h. penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan
i. anggota keluarga tidak ada yang merokok
j. keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
k. keluarga mempunyai akses sarana air bersih
l. keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
Format yang diisi saat melakukan pendataan

Flyer informasi dan edukasi


• Jadi untuk program keluarga sehat yatiu tenaga kesehatan melakukan pendataan
perorangan dengan cara mendatangi ke rumah rumah warga dan mengisi format yang
telah ada, lalu melakukan pemberian informasi mengenai apa yang belum dimengerti.
• Lalu data dari masyarakat dapat dimasukkan kedalam suatu program
Penghuni rumah disapa dengan baik jika sudah
muncul, perkenalkanlah diri (dan teman/tim),
dan sampaikan maksud kedatangan.
Beritahukan maksud kunjungan sebagai
petugas Puskesmas yang ditugasi dalam
membantu keluarga-keluarga di wilayah kerja
Puskesmas untuk mengupayakan dan menjaga
kesehatannya

Petugas mulai masuk ke permasalahan


yang dihadapi keluarga, petugas harus
pandai-pandai memancing diskusi dengan
mereka

Dengan bermodalkan informasi yang diperoleh,


maka petugas dapat beranjak ke langkah
berikutnya, yaitu “Jelaskan dan Bantu”
Dalam langkah ini, bertitik tolak dari perilaku,
sikap, dan pemahaman keluarga terhadap
masalah yang dihadapi (contohnya: imunisasi
bayi), petugas mulai memberikan penjelasan
dan membantu. Pertama kali yang harus
dijelaskan adalah pengertian dan jenis-jenis
imunisasi untuk bayi dan bahaya apa saja
yang akan terjadi jika hal itu diabaikan.
Penjelasan ini disampaikan sambil menjajagi
perkembangan pemahaman dan perubahan
sikap keluarga, sampai diyakini bahwa
mereka telah menyadari adanya masalah.

ALAT PERAGA
Dengan 12 indikator
Ingatkan pokok-pokok pesan
ANALISIS SWOT PROGRAM KELUARGA
SEHAT

Kekuatan (S) :
1. Sarana dan Prasarana yang memadai, penampilan tenaga kesehatan meyakinkan.
2. Kemampuan tenaga kesehatan yang berkompeten

Kelemahan (W):
1. Tenaga kesehatan yang kurang
2. System entry data yang terkadang lambat

Peluang (O):
1. Bantuan dana dari pusat sangat terbuka
2. Kerja sama dengan lintas sector terus berkembang dengan baik
3. Adanya persetujuan dari dinas kesehatan
4. Kepercayaan masyarakat kepada puskesmas baik.

Hambatan (T):
1. Lokasi dan medan yang cukup sulit
2. Masyarakat yang tidak ada ditempat
3. Luas wilayah yang cukup besar
4. Kurangnya Sosialisasi dan pemahaman masyarakat mengenai program keluarga sehat
SOLUSI DARI PERMASALAHAN

1. Perlunya penambahan tenaga medis untuk melakukan pendataan.


2. Perlunya penambahan jaringan komunikasi untuk mempercepat
system entry.
3. Perlunya kerja sama lintas sector dapat mendukung terlaksananya
program keluarga sehat dengan bantuan dari kader-kader
kesehatan di masyarakat
4. Tenaga medis yang kurang diupayakan tidak mempengaruhi
kepercayaan masyarakat kepada puskesmas, maka itu perlunya
penambahan tenaga medis.
5. Sarana dan prasarana yang memadai dapat menempuh lokasi dan
medan yang cukup sulit, seperti kendaraan atau alat transportasi
6. Adanya tenaga kesehatan yang berkompeten dalam bidangnya
dapat mempengaruhi kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai program keluarga sehat.
TERIMAKASIH GAES

Anda mungkin juga menyukai