Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS SANGGA BUANA

Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124


Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2022/2023


[PERIODE 20222]

Mata Kuliah(Kode/Kls) : e-Business (PSC/1211/A3) Semester :2


Sks/KLS : 2 sks / REG PAGI Hari/tanggal : Sabtu/ 17– 06 -2023
Dosen Pembina : Dr. Hj. Dety Mulyanti,M.Pd Waktu : 120(Seratus Dua Puluh) men
Program Studi : Magister Manajemen Pukul : 13.00 – 15.00
Fakultas/Direktorat : Pascasarjana USB YPKP Sifat : Tutup / Buka Buku *)

I. INFORMASI AKADEMIK DAN PETUNJUK UJIAN:


1. Perwalian Semester Antara Tahun Akademik 2022/2023 (Periode 20223) akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni – 1
Juli 2023
2. Jadwal Proses Belajar Mengajar (PBM) Periode 20223
 Sebelum UTS : 10 – 29 Juli 2023
 Setelah UTS : 7 – 26 Agustus 2023
3. Jadwal Ujian Periode 20223
 UTS : 31 Juli – 5 Agustus 2023
 UAS : 28 Agustus – 2 September 2023
4. Berdo’alah sebelum ujian dimulai sesuai keyakinan masing-masing!

II. SOAL :
Jawablah
1. Jelasan Pengertian E-Commerce !
2. Jelaskan Pengertian Konsep E-Commerce !
3. Jelaskan Perkembangan E-Commerce di Dalam dan Luar Negeri !
4. Jelaskan Ruang Lingkup E-Commerce !
5. Jelaskan Langkah-langkah sukses dalam membangun e-commerce !
6. Uraikan Langkah-langkah transaksi elektronik dengan menggunakan e-banking !
7. Sebutkan dan jelaskan instansi yang terlibat dalam transaksi elektronik!
8. Sebutkan macam-macam model transaksi bisnis e-commerce dan berikan contoh masing-masing model
tersebut !
9. Jelaskan definisi E-Business dan E-marketing !
10. Sebutkan keuntungan dan kerugian dalam e-business !

LEMBAR JAWABAN

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2022/2023


[PERIODE 20222]

Mata Kuliah : e-Business


Nama Lengkap Mahasiswa : Ripka Margaretha Ponggele
Nomor Pokok Mahasiswa : 1211221007
Dosen Pembina Mata Kuliah : Dr. Hj. Dety Mulyanti,M.Pd
Hari, Tanggal Ujian : Sabtu/ 17 juni 2023
Jam Mulai Ujian s.d. selesai : 13.00 – 15.00

Tanda Tangan :

Jawaban :

1. E-commerce atau Electronic Commerce adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan bisnis
yang dilakukan secara online melalui internet. Dalam e-commerce, setiap transaksi bisnis
dilakukan secara elektronik dan melalui jaringan internet. Sebagai contoh, e-commerce dapat
mencakup pembelian dan penjualan produk, penawaran dan penjualan layanan, pengiriman uang,
layanan bank, trasnaksi elektronik dan sebagainya. E-commerce telah memungkinkan pelanggan
dan konsumen untuk menikmati layanan yang lebih mudah, cepat, dan efisien sehingga dapat
membuka peluang bagi para pengusaha untuk berkembang dan memperjauangkan usahanya.

2. E-Commerce adalah singkatan dari Electronic Commerce atau perdagangan elektronik. Konsep ini
merujuk pada proses transaksi bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi,
khususnya internet. Dalam E-Commerce, pembelian dan penjualan barang dan jasa dapat dilakukan
secara online dengan menggunakan website atau aplikasi e-commerce. E-Commerce dapat
dilakukan antara perusahaan (B2B), antara perusahaan dengan konsumen (B2C), antara konsumen
dengan konsumen (C2C), atau antara pemerintah dengan bisnis (G2B). E-Commerce memiliki
keuntungan seperti kemudahan dalam berbelanja tanpa harus datang ke toko fisik, harga yang lebih
murah, dan peningkatan efisiensi dalam proses bisnis.

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

3. Perkembangan E-Commerce di dalam negeri Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang pesat
dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data dari Asosiasi E-Commerce Indonesia, nilai transaksi
e-commerce di Indonesia mencapai sekitar Rp. 124,3 triliun pada 2020 dan diperkirakan akan terus
meningkat di tahun-tahun mendatang. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah pengguna
internet serta adopsi teknologi dan aplikasi berbasis digital yang semakin luas di masyarakat.
Sementara itu, di luar negeri, E-Commerce juga mengalami perkembangan yang signifikan.
Beberapa negara yang menjadi pemimpin dalam bisnis e-commerce global adalah Amerika Serikat,
China, dan Jepang. Amazon dan Alibaba merupakan dua perusahaan raksasa e-commerce yang
memiliki pasar global yang besar. Selain itu, pertumbuhan bisnis e-commerce juga terjadi di
negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Secara umum, perkembangan bisnis E-Commerce di dalam negeri maupun luar negeri
menunjukkan potensi yang besar di masa mendatang, karena semakin banyak orang yang beralih
ke belanja online sebagai alternatif belanja yang lebih mudah, cepat, dan efisien.

4. Ruang lingkup e-commerce meliputi berbagai aktivitas perdagangan atau bisnis yang dilakukan
secara elektronik melalui internet. Beberapa contoh aktivitas e-commerce adalah sebagai berikut:
- E-tail atau e-retail: Penjualan produk melalui situs web e-commerce, misalnya toko online,
marketplace dll.
- E-procurement: Pemesanan dan pembelian produk-produk yang dibutuhkan melalui sistem atau
aplikasi elektronik.
- E-marketplace: Layanan penyedia jasa platform untuk beragam penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi secara elektronik, biasanya melalui sistem lelang.
- E-banking: Layanan perbankan yang dilakukan secara online melalui website atau aplikasi.
- E-payment: Pembayaran menggunakan sistem elektronik seperti PayPal, Virtual Account,
Batara Payment dll.
- E-logistics: Produk dikirimkan dan dikelola dengan sistem pemesanan dan pengiriman secara
elektronik.

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

- E-booking: Reservasi atau pemesanan aplikasi seperti tiket pesawat, hotel, konser, dan lain-lain
secara online.
- E-governance atau e-government: Pelayanan pemerintah, seperti perpajakan, bantuan sosial,
dan perizinan secara elektronik.
- E-learning: Pendidikan dan pelatihan yang berbasis online.
- E-health: Pelayanan kesehatan digital seperti jadwal konsultasi, pemesanan obat, rekam medis,
dan e-prescription.
Ruang lingkup e-commerce terus berkembang dan mencakup berbagai macam jenis dan sektor
bisnis, memberikan banyak peluang dan potensi bagi pelaku bisnis dan konsumen.

5. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam membangun e-commerce yang
sukses:
1. Riset dan Analisis Pasar: Lakukan riset pasar untuk memahami tren dan kebutuhan
pelanggan potensial. Identifikasi pesaing Anda dan pelajari apa yang membuat mereka
berhasil. Analisis pasar akan membantu Anda mengidentifikasi peluang dan membangun
strategi yang tepat.
2. Membuat Rencana Bisnis: Buat rencana bisnis yang komprehensif untuk e-commerce
Anda. Rencana ini harus mencakup visi, misi, model bisnis, strategi pemasaran, analisis
keuangan, dan rencana pertumbuhan jangka panjang. Rencana bisnis akan memberikan
arah yang jelas dan membantu Anda mengambil keputusan yang tepat.
3. Pemilihan Platform E-commerce: Pilih platform e-commerce yang sesuai dengan
kebutuhan Anda. Ada banyak platform yang tersedia, seperti Shopify, WooCommerce,
Magento, dan lainnya. Pertimbangkan faktor-faktor seperti fitur, skalabilitas, kemudahan
penggunaan, dan biaya dalam memilih platform yang tepat.
4. Pengembangan Website: Desain dan bangun website e-commerce Anda dengan tampilan
yang menarik dan mudah digunakan. Pastikan bahwa website Anda memiliki tampilan
responsif yang baik di berbagai perangkat. Fokus pada pengalaman pengguna yang baik,
termasuk navigasi yang intuitif, pencarian yang efektif, dan proses checkout yang lancar.

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

5. Penyediaan Konten Produk yang Berkualitas: Menyediakan konten produk yang


informatif dan menarik sangat penting dalam menjual produk secara online. Gunakan foto
dan deskripsi yang menarik untuk menggambarkan produk Anda. Juga, pastikan informasi
produk seperti harga, varian, dan ketersediaan tetap diperbarui.
6. Strategi Pemasaran Digital: Membangun kehadiran online yang kuat membutuhkan
strategi pemasaran digital yang efektif. Manfaatkan media sosial, SEO (Search Engine
Optimization), iklan PPC (Pay-Per-Click), email marketing, dan konten berkualitas untuk
mempromosikan produk Anda. Gunakan juga strategi retensi pelanggan untuk
mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
7. Pengaturan Logistik dan Pengiriman: Pastikan Anda memiliki sistem logistik dan
pengiriman yang efisien. Tentukan pilihan pengiriman yang tepat, bekerja sama dengan
penyedia logistik terpercaya, dan pastikan pelanggan menerima produk dengan cepat dan
dalam kondisi baik.
8. Layanan Pelanggan yang Unggul: Berikan layanan pelanggan yang berkualitas tinggi.
Tanggapi pertanyaan dan masukan pelanggan dengan cepat dan sopan. Pastikan ada kanal
komunikasi yang mudah dijangkau, seperti live chat atau nomor telepon pelanggan.
9. Analisis dan Pemantauan: Lacak dan analisis data tentang kinerja e-commerce Anda.
Gunakan alat analisis untuk memahami perilaku pelanggan, konversi penjualan, dan tren
pasar. Dengan pemantauan yang baik, Anda dapat mengidentifikasi area yang perlu
ditingkatkan dan membuat keputusan yang lebih.

6. Berikut adalah langkah-langkah transaksi elektronik dengan menggunakan e-banking:


 Mendaftar dan Mengaktifkan Layanan E-Banking: Langkah pertama adalah mendaftar dan
mengaktifkan layanan e-banking dengan bank Anda. Biasanya, Anda perlu mengunjungi situs
web bank atau menghubungi layanan pelanggan untuk meminta akses e-banking. Bank akan
memberikan petunjuk mengenai proses pendaftaran dan aktivasi yang perlu Anda ikuti.
 Masuk ke Akun E-Banking: Setelah Anda mendapatkan akses e-banking, kunjungi situs web
bank dan masuk ke akun e-banking Anda. Biasanya, Anda perlu memasukkan nomor rekening
dan kata sandi yang telah ditentukan. Beberapa bank juga mungkin menggunakan metode

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

otentikasi tambahan, seperti kode verifikasi yang dikirim melalui SMS atau aplikasi
keamanan.
 Navigasi Menu E-Banking: Setelah masuk ke akun e-banking, Anda akan melihat berbagai
menu dan opsi transaksi. Biasanya, menu akan mencakup transfer dana, pembayaran tagihan,
pembelian produk atau layanan, pengecekan saldo, dan riwayat transaksi.
 Transfer Dana: Jika Anda ingin melakukan transfer dana, pilih opsi transfer dalam menu e-
banking. Kemudian, masukkan informasi penerima transfer, seperti nomor rekening bank
tujuan, nama penerima, dan jumlah yang ingin ditransfer. Setelah itu, konfirmasikan transaksi
dan tunggu hingga proses transfer selesai.
 Pembayaran Tagihan: Untuk pembayaran tagihan, pilih opsi pembayaran tagihan dalam menu
e-banking. Masukkan detail tagihan, seperti nomor tagihan atau ID pelanggan, jumlah yang
harus dibayarkan, dan tanggal jatuh tempo. Konfirmasikan pembayaran dan tunggu hingga
proses pembayaran selesai.
 Pembelian Produk atau Layanan: Beberapa e-banking juga menyediakan opsi untuk
melakukan pembelian produk atau layanan secara online. Anda dapat menjelajahi katalog
produk atau layanan yang tersedia dan memilih item yang ingin Anda beli. Masukkan detail
pembelian, seperti jumlah barang atau durasi layanan, lalu konfirmasikan pembelian dan
lakukan pembayaran jika diperlukan.
 Pengecekan Saldo dan Riwayat Transaksi: E-banking juga memungkinkan Anda untuk
memeriksa saldo rekening bank Anda dan melihat riwayat transaksi sebelumnya. Pilih opsi
pengecekan saldo atau riwayat transaksi dalam menu e-banking. Anda akan melihat informasi
terkini mengenai saldo Anda dan daftar transaksi terakhir.
 Keamanan dan Keluar dari Akun E-Banking: Setelah selesai menggunakan e-banking,
pastikan untuk keluar dari akun Anda dengan aman. Biasanya, ada opsi "Logout" atau
"Keluar" yang dapat Anda pilih. Selalu pastikan bahwa Anda menggunakan koneksi internet
yang aman dan jaga kerahasiaan informasi login Anda.

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

7. Berikut adalah beberapa instansi yang terlibat dalam transaksi elektronik:


 Bank: Bank adalah lembaga keuangan yang menyediakan layanan perbankan, termasuk
transaksi elektronik. Bank berperan dalam memfasilitasi transfer dana, pembayaran tagihan,
pengecekan saldo, dan transaksi keuangan lainnya melalui layanan e-banking.
 Penyedia Layanan Pembayaran: Instansi seperti PayPal, Stripe, atau Skrill adalah contoh
penyedia layanan pembayaran yang memungkinkan transaksi elektronik antara pelanggan dan
penjual. Mereka menyediakan platform dan infrastruktur yang aman untuk memproses
pembayaran secara online.
 Penyedia Layanan E-commerce: Penyedia layanan e-commerce seperti Amazon, eBay, atau
Lazada berperan dalam memfasilitasi transaksi elektronik antara penjual dan pembeli. Mereka
menyediakan platform online di mana penjual dapat menjual produk mereka dan pembeli
dapat melakukan pembelian.
 Lembaga Keuangan Non-Bank: Selain bank, ada juga lembaga keuangan non-bank yang
terlibat dalam transaksi elektronik. Misalnya, perusahaan kartu kredit seperti Visa, Mastercard,
atau American Express memfasilitasi pembayaran elektronik dengan menggunakan kartu
kredit atau debit.
 Otoritas Pembayaran dan Pengawas Keuangan: Di berbagai negara, ada otoritas pembayaran
dan pengawas keuangan yang mengatur dan mengawasi transaksi elektronik. Mereka
memastikan kepatuhan terhadap peraturan, melindungi kepentingan konsumen, dan menjaga
keamanan sistem pembayaran elektronik.
 Penyedia Layanan Logistik: Dalam transaksi elektronik, penyedia layanan logistik seperti kurir
atau perusahaan pengiriman berperan penting dalam mengantarkan barang dari penjual ke
pembeli. Mereka menyediakan layanan pengiriman yang efisien dan aman untuk memenuhi
permintaan e-commerce.
 Penyedia Layanan Keamanan: Dalam transaksi elektronik, keamanan informasi dan data
sangat penting. Penyedia layanan keamanan seperti perusahaan keamanan siber atau penyedia
sertifikat digital memastikan bahwa transaksi elektronik dilakukan dengan aman dan
melindungi data pribadi pelanggan.

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

 Pemerintah dan Regulator: Pemerintah dan regulator memiliki peran penting dalam mengatur
transaksi elektronik dan menerapkan kebijakan terkait. Mereka mengeluarkan regulasi dan
undang-undang yang mengatur keamanan, perlindungan konsumen, pajak, dan aspek hukum
lainnya terkait transaksi elektronik.
Setiap instansi yang terlibat dalam transaksi elektronik memiliki peran masing-masing untuk
memastikan bahwa transaksi berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.

8. Berikut adalah beberapa contoh model transaksi bisnis e-commerce:


 Business-to-Consumer (B2C): Model B2C melibatkan transaksi antara bisnis dan konsumen.
Dalam model ini, bisnis menjual produk atau layanan langsung kepada konsumen melalui
platform e-commerce. Contoh B2C yang terkenal adalah Amazon, di mana konsumen dapat
membeli berbagai produk secara online langsung dari Amazon.
 Consumer-to-Consumer (C2C): Model C2C melibatkan transaksi antara konsumen dengan
konsumen lainnya. Platform C2C memungkinkan konsumen untuk menjual produk atau
layanan mereka kepada konsumen lain. Contoh C2C yang populer adalah eBay, di mana
individu dapat menjual barang bekas atau barang-barang yang tidak lagi mereka butuhkan
kepada pembeli lain.
 Business-to-Business (B2B): Model B2B melibatkan transaksi antara dua bisnis. Dalam model
ini, sebuah perusahaan menjual produk atau layanan kepada perusahaan lain melalui platform
e-commerce. Contoh B2B adalah Alibaba, di mana perusahaan dapat membeli dan menjual
produk dalam jumlah besar kepada perusahaan lain.
 Consumer-to-Business (C2B): Model C2B melibatkan transaksi di mana konsumen
menawarkan produk atau layanan mereka kepada bisnis. Biasanya, konsumen menawarkan
keahlian atau konten kreatif mereka kepada bisnis. Contoh C2B adalah platform freelance
seperti Upwork atau Fiverr, di mana individu dapat menawarkan jasa mereka kepada bisnis
yang membutuhkan.
 Business-to-Government (B2G): Model B2G melibatkan transaksi antara bisnis dengan
pemerintah. Dalam model ini, bisnis menyediakan produk atau layanan kepada pemerintah

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

melalui platform e-commerce. Contoh B2G adalah platform pengadaan pemerintah, di mana
perusahaan dapat mengajukan penawaran untuk mendapatkan kontrak dari pemerintah untuk
menyediakan produk atau layanan tertentu.
 Peer-to-Peer (P2P): Model P2P melibatkan transaksi langsung antara individu tanpa
keterlibatan perusahaan. Dalam model ini, individu dapat melakukan pertukaran barang atau
layanan tanpa melalui perantara. Contoh P2P adalah aplikasi seperti Airbnb, di mana orang
dapat menyewakan properti mereka kepada orang lain secara langsung.
Setiap model transaksi bisnis e-commerce memiliki dinamika dan karakteristik yang berbeda, dan
masing-masing model tersebut memenuhi kebutuhan pasar yang berbeda pula.

9. E-Business (Electronic Business):


E-Business merujuk pada segala bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan secara elektronik melalui
internet atau teknologi informasi. E-Business melibatkan penggunaan teknologi digital untuk
mengelola proses bisnis, termasuk transaksi, komunikasi, pertukaran data, dan manajemen
operasional. Dalam konteks e-business, organisasi menggunakan internet dan infrastruktur digital
untuk menjalankan berbagai aktivitas bisnis, seperti penjualan produk dan layanan, pemasaran,
pembelian, logistik, layanan pelanggan, dan manajemen rantai pasok.
E-Marketing (Electronic Marketing):
E-Marketing atau pemasaran elektronik adalah upaya mempromosikan produk atau layanan
menggunakan teknologi digital, khususnya melalui internet. E-Marketing melibatkan strategi dan
taktik pemasaran yang didukung oleh platform dan saluran online, seperti situs web, media sosial,
iklan online, email marketing, dan konten digital. Tujuan e-marketing adalah untuk meningkatkan
visibilitas merek, mencapai target audiens secara efektif, mempengaruhi perilaku konsumen, dan
memfasilitasi transaksi melalui kanal elektronik.
Dalam e-marketing, organisasi menggunakan berbagai teknik seperti optimasi mesin pencari
(SEO), iklan berbayar per klik (PPC), pemasaran konten, media sosial, dan analisis data untuk
mencapai tujuan pemasaran mereka. E-marketing memungkinkan bisnis untuk mencapai audiens
global, mengukur kinerja kampanye dengan lebih akurat, berinteraksi langsung dengan pelanggan
melalui saluran digital, dan mengoptimalkan upaya pemasaran berdasarkan data dan analisis.

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

10. Keuntungan dalam E-Business:


 Jangkauan Global: E-Business memungkinkan bisnis untuk mencapai konsumen di seluruh
dunia. Dengan internet, batasan geografis tidak lagi menjadi hambatan, sehingga bisnis dapat
menjangkau pasar global dengan lebih mudah.
 Biaya Operasional yang Lebih Rendah: E-Business mengurangi biaya operasional secara
signifikan. Bisnis online tidak memerlukan investasi besar dalam penyewaan ruang fisik atau
stok barang. Biaya overhead seperti sewa, utilitas, dan gaji karyawan dapat dikurangi.
 Waktu Operasional yang Fleksibel: E-Business memungkinkan bisnis untuk beroperasi 24/7
tanpa dibatasi oleh jam kerja tradisional. Konsumen dapat melakukan transaksi kapan saja,
sehingga meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas bagi pelanggan.
 Pemasaran dan Promosi yang Efektif: Dalam e-business, pemasaran digital memungkinkan
bisnis untuk mencapai audiens target dengan lebih efektif. Media sosial, mesin pencari, iklan
online, dan strategi pemasaran digital lainnya dapat memberikan hasil yang lebih tepat sasaran
dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode pemasaran tradisional.
 Interaksi Langsung dengan Pelanggan: Melalui e-business, bisnis dapat berinteraksi langsung
dengan pelanggan melalui media sosial, email, atau chat. Hal ini memungkinkan bisnis untuk
meningkatkan layanan pelanggan, mendapatkan umpan balik, dan membangun hubungan yang
lebih kuat dengan pelanggan.

Kerugian dalam E-Business:


o Keamanan dan Privasi: Keamanan informasi dan privasi merupakan isu yang serius dalam e-
business. Ancaman seperti serangan siber, pencurian identitas, dan kebocoran data dapat
merugikan bisnis dan pelanggan. Bisnis perlu mengimplementasikan langkah-langkah
keamanan yang kuat untuk melindungi data pelanggan dan menjaga kepercayaan konsumen.
o Keterbatasan Sensoris dan Pengalaman Membeli: Dalam e-business, konsumen tidak dapat
melihat, meraba, atau mencoba produk secara langsung sebelum membelinya. Ini dapat
menjadi kendala dalam beberapa jenis produk, seperti pakaian atau barang elektronik, di mana
konsumen menginginkan pengalaman fisik sebelum memutuskan pembelian.

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jl. PHH. Mustopa No. 68 Kota Bandung 40124
Website: www.usbypkp.ac.id, email: sekretariat.rektorat@usbypkp.ac.id
Telp 022-7275489, Fax: 022-7201756

o Kompetisi yang Ketat: E-Business memberikan peluang kepada banyak bisnis untuk
beroperasi secara online, yang berarti persaingan yang lebih ketat. Bisnis harus menghadapi
persaingan dengan pesaing lokal maupun internasional, dan harus memiliki strategi pemasaran
dan keunggulan kompetitif yang kuat untuk berhasil.
o Keterampilan Teknis: E-Business membutuhkan pemahaman dan keterampilan teknis yang
cukup untuk mengelola platform e-commerce, mengoptimalkan situs web, menggunakan alat
analisis, dan mengelola keamanan informasi. Kurangnya keterampilan teknis dalam bisnis
dapat menjadi kendala dalam menjalankan operasi e-business yang efektif.
o Ketergantungan pada Teknologi: E-Business sangat tergantung pada teknologi dan
infrastruktur digital yang andal. Gangguan teknis, pemadaman listrik, atau masalah jaringan
dapat mengganggu operasi bisnis secara keseluruhan dan menyebabkan kerugian finansial.
Sementara ada banyak keuntungan dalam e-business, penting untuk diingat bahwa tantangan dan
risiko juga ada. Bisnis yang menjalankan e-business perlu memahami dan mengatasi tantangan ini
untuk mencapai keberhasilan dalam lingkungan digital.

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”

Anda mungkin juga menyukai