RITA SRIHASNITA RC
Pengertian
Manajemen Kinerja
sebagai proses di mana
manajer memastikan Umpan Balik Kinerja
bahwa aktivitas-aktivitas adalah proses untuk
karyawan dan memberikan informasi
keluarannya sama kepada karyawan
dengan sasaran-sasaran tentang efektivitas
organisasi kinerjanya
Kendala-kendala yang
bergantung pada situasi
Budaya Organisasi
Kondisi-kondisi
perekonomian
Sistem Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
adalah setiap sistem yang berusaha
mengkaitkan proses penilaian kinerja
formal terhadap strategi-strategi
perusahaan dengan menentukan evaluasi
pada awal periode tentang jenis-jenis dan
tingkat kinerja yang harus dicapai untuk
mencapai strategi
Tujuan-Tujuan Manajemen Kinerja
Tujuan Strategis
Tujuan Administrasi
Tujuan Pengembangan
Tujuan Strategis
Agar ukuran kinerja menjadi absah, ukuran kinerja tidak boleh kurang atau
tercemar
Kekurangan ukuran kinerja terjadi jika ukuran kinerja tidak mengukur seluruh
aspek kinerja. Contoh sistem pada universitas yang menilai staf pengajar lebih
berdasarkan penelitian saja daripada mengajar
Salah satu jenis keandalan yang penting adalah ‘keandalan antar penilai’
keadaan tidak berubah-ubah di antara para individu yang melakukan
evaluasi kinerja karyawan
Ukuran juga harus dapat diandallkan di sepanjang waktu (keandalan tes dan
tes ulang)
Kriteria Penerimaan (Acceptability)
Apakah orang yang menilai menolak menggunakan ukuran tersebut karena terlalu
rumit dan terlalu banyak menghabiskan waktu?
1. Pendekatan Komparatif
a. Rangking
b. Paired Comparison
c. Forced Distribution
2. Pendekatan Atribut
a. Graphic Rating Scales
b. Mixed Standard Scales
Pendekatan dalam Mengukur Kinerja
3. Pendekatan Tingkah Laku
a. Critical Incidents
b. Behaviorally Anchored Rating Scales (BARS)
c. Behavioral Observation Scales
d. Assesment Centres
e. Evaluasi Pendekatan Perilaku
4. Pendekatan Hasil
a. Management by Objective (MbO)
b. Productivity Measurement and Evaluation System
(ProMES)
c. Evaluasi dari Pendekatan Hasil
5. Pendekatan Kualitas
1. Pendekatan Perbandingan
a. Pemeringkatan atau rangking
Pemeringkatan sederhana (simple rangking)
mengharuskan para manajer untuk
mengelompokan karyawan dalam
departemen mereka, dari karyawan yang
kinerjanya baik hingga karyawan yang
kinerjanya buruk.
1. Pendekatan Perbandingan
b. Paired Comparisson (Perbandingan Pasangan)
Dalam metode ini mengharuskan manajer
untuk membandingkan tiap karyawan dengan
seluruh karyawan lain di dalam suatu
kelompok kerja, kemudian memberikan
karyawan 1 nilai tiap kali ia menjadi kayawan
yang lebih baik.
1. Pendekatan Perbandingan
c. Forced Distribution (Penyaluran secara Paksa)
Dalam metode ini para penilai diharuskan
membuat pengelompokan para karyawan ke
dalam suatu skala persentase sesuai dengan
faktor penilaian prestasi kerja pegawainya
Contoh Forced Distribution
PERINGKAT ATAU KINERJA DAN RENCANA PENGEMBANGAN
KATEGORI DISTRIBUSI
A. Diatas rata-rata •Mempercepat pengembangan melalui tantangan tugas-tugas
pengembangan.
•Adanya penasihat dari tim kepemimpinan.
•Kenali dan beri penghargaan
•Puji karyawan sebagai penguatan
•Mempertimbangkan potensi kepemimpinan
Rekan kerja
Bawahan
Diri sendiri
Pelanggan
Sumber
Manajer Rekan kerja Bawahan Diri Sendiri Pelanggan
Tugas
Perilaku Kadang- Sering Jarang Selalu Sering
kadang
Hasil Sering Sering Kadang- Sering Sering
kadang
Antarpribadi
Perilaku Kadang- Sering Sering Sering Sering
kadang
Hasil Kadang- Sering Sering Sering Sering
kadang
Ada Pertanyaan?