Disusun oleh :
1. Meinisya Putri Adrina // 221010505859
2. Abila Nur Hidayat // 221010504530
3. Dimas Ari Pratama // 221010503130
4. Aghits Nida Ankhofiya //221010504406
Dosen :
Dr. Endang Sugiarti S.E.,M.M.
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
kelompok kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Disiplin Kerja dan
Produktivitas Kerja Karyawan“ dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen SDM.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang kepuasan kerja seseorang
terhadap pekerjaannya serta kompensasi yang diberikan terhadap pemimpin kepada karyawan
bagi pembaca dan bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu DR. Endang Sugiarti S.E.,M.M. selaku
dosen mata kuliah Manajemen SDM yang telah memberikan kesempatan kepada kelompok kami
membahas materi ini.
Kelompok kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dalam membahas materi ini tujuan yang dapat diambil yaitu :
a. Untuk mengetahui pengertian tentang disiplin kerja karyawan
b. Untuk mengetahui pegertian tentang produktivitas kerja karyawan
1.4 Manfaat
a. Agar kita dapat memahami pengertian disiplin kerja karyawan
b. Agar kita dapat memahami pengertian produktivitas kerja karyawan
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Tinjauan Pustaka
a. Pengertian
Disiplin Kerja adalah suatu sikap menghormati, menghargai. patuh dan taat terhadap
peraturan yang berlaku serta sebagai pelatihan pengendalian diri untuk bekerja efektif, efisien
dan produktif agar memenuhi standar perusahaan serta sanggup menjalankan sanksi apabila
melanggar tugas dan wewenang. Pengukuran variabel disiplin kerja dalam penelitian ini
menggunakan dimensi ketaatan waktu dan tanggung jawab kerja dengan indikator yang
digunakan masuk kerja tepat waktu, penggunaan waktu secara efektif, tidak pernah
mangkir/tidak kerja, mematuhi semua peraturan organisasi atau perusahaan dan target pekerjaan.
b. Indikator
Menurut Farida dan Hartono (2016) disiplin kerja dapat diukur dengan indikator sebagai
berikut:
1. Absensi tenanga kerja: Salah satu alat ukur yang digunakan oleh perusahaan untuk
mengetahui tingkat disiplin setiap karyawan
2. Keterlambatan kerja: Output yang dihasilkan melewati batas waktu yang ditentukan.
3. Sering terjadi kesalahan: Kecenderungan untuk menciptakan sesuatu yang dapat
menyebabkan konflik dan kesalahpahaman
Menurut Mangkunegara dan Octorent (2015) disiplin kerja dapat diukur dengan indikator
sebagai berikut:
1) Ketepatan waktu datang ke tempat kerja.
2) Ketepatan jam pulang ke rumah.
3) Kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
4) Penggunaan seragam kerja yang telah ditentukan.
5) Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
6) Melaksanakan tugas-tugas kerja sampai selesai setiap harinya.
a. Pengertian
produktivitas kerja adalah hubungan ukuran antara output dan input yang digunakan dalam
memproduksi atau menghasilkan barang pada periode tertentu. Pengukuran variabel
produktivitas kerja dalam penelitian ini menggunakan dimensi sikap kerja, tingkat keterampilan
dan manajemen produktivitas dengan indikator sikap dalam melayani, sikap dalam
melaksanakan pekerjaan, sikap melakukan inisiatif kerja, keterampilan pencapaian tugas,
keterampilan melaksanakan program, koordinasi pekerjaan dan tanggung jawab pekerjaan.
Menurut Lestari (2020) menyatakan bahwa produktivitas kerja karyawan adalah pemanfaatan
dan penggunaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien. Produktivitas yang tinggi
merupakan cerminan karyawan merasa puas dengan pekerjaannya dan memenuhi semua
kewajibannya sebagai karyawan.
Menurut Natsir (2018) Produktivitas dapat diartikan sebagai penyatuan nilai keluaran dalam
interaksinya dan keterkaitannya dengan nilai keluaran, dan produktivitas kerja seorang karyawan
biasanya dinyatakan sebagai keseimbangan hasil rata-rata yang dicapai oleh angkatan kerja
selama jam kerja yang tersedia dalam proses produksi.
Menurut Prawironegoro et al. (2016: 152) produktivitas merupakan ukuran antara input
(tenaga kerja, modal, sumber daya alam, energi dan lain lain) dengan kualitas dan kuantitas
output (barang dan jasa).
Menurut Wibowo (2017: 93) produktivitas adalah hubungan antara keluaran atau hasil
organisasi dengan masukan yang diperlukan. Produktivitas dapat dikuantifikasi dengan membagi
keluaran dengan masukan.
Menurut Rachman (2016: 57) produktivitas ialah rasio antara apa yang dihasilkan (output)
terhadap keseluruhan peralatan produksi yang dipergunakan (input).
b. Indikator
Menurut Sutrisno (2016:102) mengemukakan bahwa Produktivitas kerja adalah rasio dari
keseluruhan hasil kerja yang telah ditentukan untuk menghasilkan suatu produk dari tenaga
kerja.
Untuk mengukur suatu produktivitas kerja karyawan, diperlukan suatu indikator menurut
Sutrisno (2016:104-105) sebagai berikut :
1) Kemampuan
Kemampuan karyawan menjadi profesionalime dalam bekerja. Karyawan dibekali
keterampilan untuk menjadi daya dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
2) Meningkatkan hasil yang dicapai
Bertekad meningkatkan hasil yang dicapai. Upaya ini berguna untuk meningkatkan
produktiviytas kerja perusahaan dan menambah kuantitas hasil dalam bekerja.
3) Semangat kerja
Berusaha untuk lebih baik dari kemarin dan meningkatkan kinerja kerja. Semangat mampu
membuat karyawan untuk mengevaluasi dari hari sebelumnya.
4) Pengembangan diri
Pengembangan diri senantiasa dilakukan untuk meningkatkan hasil kerja dengan kemampuan
diri yang dimiliki. Melalui langkah pengembangan diri seorang karyawan akan menemukan
tantangan dan harapan. Tantangan yang terjadi setiap karyawan akan membuat sebuah
motivasi untuk bersaing secara sehat. Begitu harapan akan berdampak untuk memiliki
keinginan seorang karyawan meningkatkan kemampuan.
5) Mutu
Berusaha meningkatkan mutu yang baik dan berkualitas dari yang sebelumnya.
Meningkatkan mutu bermanfaat untuk meningkatkan hasil yang terbaik bagi perusahaan dan
pengaruhnya produktivitas perusahaan meningkat.
6) Efisiensi
Membandingkan sumber daya yang digunakan dengan apa yang dicapainya selama
berlangsungnya proses kerja.