PENDAHULUAN
pegawai. Manusia merupakan sumber daya yang paling penting bagi organisasi
karena memiliki bakat, tenaga dan kreativitas yang sangat dibutuhkan. Oleh
organisasi untuk mencapai tujuannya. Hasil kinerja yang maksimal itulah yang
untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Dunia bisnis sekarang dituntut
perusahaan. Kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi yaitu kinerja
totalitas hasil kerja yang dicapai suatu organisasi. Kinerja pegawai dan kinerja
yang dimiliki oleh organisasi yang dijalankan pegawai yang berperan aktif
produksi dari PT. Marsol Abadi Indonesia adalah kinerja karyawan yang kurang
PT. Marsol Abadi Indonesia adalah salah satu produsen terkemuka dan
eksportir FIBC atau Flexible Intermediate Bulk Container dari Indonesia. Pabrik
yang terintegrasi secara vertikal sistem produksi dari ekstrusi untuk tenun dan
wadah industri yang terbuat dari kain fleksibel yang dirancang untuk menyimpan
dan mengangkut produk kering dan mudah mengalir, seperti pasir, pupuk, dan
butiran plastik.
Kreativitas sebagai sebuah gagasan yang harus diubah menjadi realitas, yaitu
permasalahan yang ada pada PT. Marsol Abadi Indonesia. Untuk mengetahui
fokus pada peraturan sehingga apabila terjadi masalah teknis terkait proses
diatas kreativitas pada PT. Marsol Abadi Indonesia masih tergolong rendah dan
Selain kreativitas, inovasi memiliki peran yang sangat penting dalam pencapaian
kualitas dari produk yang dihasilkan, hal ini tidak terlepas dari keinginan
diraih oleh setiap perusahaan agar tidak tergerus oleh dinamika perubahan
bisnis. Salah satunya yaitu dengan cara inovasi. Inovasi bukanlah tujuan,
dalam sebuah perusahaan yang nantinya akan meningkatkan reputasi dan profit
perusahaan dalam kurun waktu yang panjang. Ide-ide kreatif yang kemudian
sangat berpengaruh terhadap kinerja dari karyawan tersebut. Dalam hal ini
terdapat kaitan yang erat antara kinerja karyawan. Dengan kata lain, apabila
karyawan yang mempunyai kreativitas dan inovasi yang baik, tentu saja akan
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fitriansyah, Aidil dan Askiah (2020)
dengan judul “Pengaruh Kreativitas Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
memiliki pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap Kinerja Pegawai.
Penelitian ini dilatar belakangi juga dengan research gap yang ditemukan
yang dilakukan oleh Ummi Mardiah (2020) dengan judul “Pengaruh Peran dan
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Arham Nawawi, dkk. ( 2019 )
dan Inovasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Marsol Abadi Indonesia
Cikarang ”.
penelitian ini hanya membahas tentang Kreativitas dan Inovasi yang melibatkan
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
Abadi Indonesia.
E. Manfaat Penelitian
1. Aspek Akademik
2. Aspek Praktis
3. Aspek Kebijakan
Penelitian ini dapat memberikan perkembangan pada PT. Marsol Abadi
perusahaan.
BAB II
KAJIAN LITERATUR
A. Penelitian Terdahulu
Pada PT. Bank Mandiri (Persero) TBK. Manado”. Populsi yang ada
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reglesi linier berganda.
analisis data dan teknik analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil
analisis regresi linier berganda pengaruh Kreativitas (X1) dan Inovasi (X2)
kuat.
memuaskan.
Pengumpulan data adalah dengan metode survei, dan dengan alat bantu
hasil output dari aplikasi SPSS versi 25. Sehingga diperoleh nilai Y :
-0,734+ (1,032 X). Dari hasil perhitungan tersebut, didapatkan nilai beta
sekitar 18% dipengaruhi oleh variable lainnya, yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
6. Berdasarkan penelitian Ummi Mardiah dan Simatupang Pandopotan
PTPN Unit Kebun Mariha”. Responden pada penelitian ini adalah seluruh
Unit kebun Mariha tersebut. Teknik analisa data yang digunakan adalah
highlight the role of creativity in the entire innovation process from the
Kanwil Manado.
2. I Gede Aris Kumara Pengaruh Jumlah responden dalam
dengan persamaan Y : a + bX +
mariha.
6. Iraj Hashi Stoji Creativity, Despite the longstanding
of personnel such as
multidisciplinary work.
B. Kajian Pustaka
1. Pengertian Administrasi
Berikut ini uraian mengenai teori teori terpilih yang berkaitan dengan
ketatausahaan.
Manusia
salah satu asset yang penting oleh karena itu harus dikelola secara
manusia adalah salah satu unsur yang paling vital bagi organisasi karena
daya manusia adalah salah satu unsur yang paling vital bagi organisasi
misi perusahaan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu harus dikelola
pencapaian tujuannya”.
dalam organisasi”.
manajemen sumber daya manusia adalah sebagai ilmu dan seni dalam
4. Kreativitas
a. Pengertian Kreativitas
Menurut Ted Leviit dan Harvard dalam buku Hery (2017 : 18),
b. Penghalang kreativitas
Tekanan waktu, manajemen yang tidak mendukung, rekan kerja yang
Kita terbiasa dengan asumsi bahwa hanya ada satu jawaban yang
tepat telah menjadi bagian dari cara berpikir kita. Padahal, pada
Sejak kecil kita belajar untuk tidak tidak mewarnai di luar garis, dan
kita menghabiskan sisa hidup kita secara apa adanya untuk mematuhi
aturan-aturan seperti itu. Padahal, kadang-kadang kreativitas
melakukan sesuatu.
7. Menghindari ambigius
sangat kuat, di mana mendorong kita untuk berpikir dengan cara yang
kreatif.
terlihat bodoh. Ide-ide baru justru jarang muncul dari lingkungan yang
yang baru.
bahwa dirinya tidak kreatif. Seseorang yang yakin dirinya tidak kreatif
tidak lebih pintar dari pada orang lain, dan tidak memiliki lebih banyak
bakat kreatif dari pada orang pada umumnya. Akan tetapi, mereka
telah belajar cara untuk dapat berpikir secara kreatif dan cukup tahan
c. Indikator Kreativitas
1. Ingin tahu
2. Optimis
3. Flexibel
5. Orisinil
6. Suka Berimajinasi
Daya pikir untuk membayangkan (diangan-angan) atau menciptakan
5. Inovasi
a. Pengertian Inovasi
Menurut Ted Leviit dan Harvard (2017) dalam buku Hery (2017 :
baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal
sebelumnya”.
Berdasarkan pengertian diatas, kesimpulan dari pengertian inovasi
adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau
kehidupan seseorang.
b. Karakteristik Inovasi
Inovasi yang tidak sesuai dengan nilai atau norma yang diyakini oleh
inovasi oleh penerima. Jadi agar dapat dengan cepat diadopsi, suatu
1. Efisiensi
output atau input yang dikaitkan dengan standar kinerja atau target
2. Efektivitas
Tingkat pencapaian hasil (pelaksanaan program) dengan target yang
outcome (hasil akhir yang ingin dicapai) dengan output (aktivitas atau
4. Tingkat kreativitas
ide baru.
Evereet M. Rogers (2003) dalam buku Sukmadi (2016 : 38) , Inovasi tidak
dengan juga dengan nila-nilai, karena harus bisa membawa hasil yang
lebih baik, jadi selain melibatkan Iptek baru, inovasi juga melibatkan cara
manusia.
a. Adanya keinginan untuk merubah diri, dari tidak bisa menjadi bisa
kreatif;
e. Indikator Inovasi
Menurut Bligiardi dan Dormio (2009) dalam buku Endah (2019 : 17)
yang baru.
2. Inovasi Proses
3. Inovasi Organisasi
4. Inovasi Pasar
6. Kinerja Karyawan
sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan
karyawan merupakan kinerja yang bersifat individual atas hasil kerja yang
kemampuannya sendiri
3. Pemeliharaan system
sistem yang saling berkaitan anatara satu sub sistem dengan sub
4. Dokumentasi
Penilaian kinerja akan memberi manfaat sebagai dasar tindak lanjut
Menurut Prawirosentono (1999 : 27) dalam buku Desi dan Ria (2019 :
berikut :
Bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicapai, kita boleh mengatakan
dicari kegiatan menilai yang penting dari hasil yang dicapai sehingga
Sebaliknya, bila akibat yang dicari-cari tidak penting atau remeh maka
2. Otoritas (wewenang)
3. Disiplin
Disiplin adalah taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku. Jadi,
4. Inisiatif
tujuan organisasi.
Menurut Robbins (2006 : 260) dalam buku Desi dan Ria (2019 : 37),
indikator, yaitu:
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Kecepatan waktu
Merupakan tingkat aktivitas yang diselesaikan pada awal waktu
4. Efektivitas
5. Kemandirian
C. Kerangka Teori
masih menjadi sorotan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era
Kreativitas yang dinilai sebagai sebuah gagasan yang harus diubah menjadi
realitas, yaitu diubah menjadi sebuah inovasi yang mana akan meningkatkan
meningkat.
yaitu Ingin tahu, Optimis, Flexibel, Mencari solusi dari masalah, Orisinil
kompetitif harus diraih oleh setiap perusahaan agar tidak tergerus oleh
buku Endah (2019 : 17) secara garis besar yang termasuk klasifikasi
inovasi yaitu Inovasi Produk, Inovasi Proses, Inovasi Organisasi, dan
1. Ingin tahu
2. Optimis
3. Flexibel
4. Mencari solusi dari
masalah
5. Orisinil
6. Suka Berimajinasi 1. Kualitas
2. Kuantitas
Suryana ( 2006 : 42 ) dalam
3. Kecepatan Waktu
jurnal I Gede Aris K.P.
4. Efektivitas
(2019)
5. Kemandirian
Menurut Robbins (2006 :
260) dalam buku Desi dan
1. Inovasi Produk
Ria (2019 : 37)
2. Inovasi Proses
3. Inovasi Organisasi
4. Inovasi Pasar
Bligiardi dan Dormio (2009)
Gambar II.2 Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis
METODE PENELITIAN
responden.
Menurut I Made Laut Mertha Jaya (2020 : 12), Metode pendekatan
B. Operasional variabel
adalah berupa catatan beserta laporan yang ada pada PT. Marsol
1. Studi kepustakaan
2. Studi lapangan
penelitian.
sebagai berikut :
a. Wawancara
Tabel III.2
Alternatif Jawaban
5 – 1 = 4 = 0,80
Kategori Skor
Sedangkan untuk Sangat Baik 4,21 – 5,00
Baik 3,41 – 4,20
memperoleh angka Cukup Baik 2,61 – 3,40
Tidak Baik 1,80 – 2,60
penafsiran atau Sangat Tidak Baik 1,00 – 1,80
Dimana : M = ∑f(x)
f : Frekuensi Jawaban
x : Pembobotan
∑ : Penjumlahan
N : Jumlah Responden
D. Teknik Sampling
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
orang.
2. Sampel
apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga
subjeknya besar, dapat diambil antara 10%- 15% atau 20% - 25% atau
statistik sebagai alat hitung, yaitu sebagai berikut “analisis data adalah
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan, lapangan, dan dokumentasi, dengan cara
penelitiansebagai berikut :
1. Uji instrumen
hasil penelitian sangat ditentukan oleh alat ukur yang digunakan, untuk
a. Uji validitas
koefesien korelasi positif dan lebih besar dari 0,3 maka indikator
uji validitas menggunakan korelasi item total yang penulis kutip dari
r= n∑XY - ∑X∑Y
Keterangan :
r = Korelasi
n = Ukuran sampel
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu alat ukur untuk mengetahui sejauh
N–1 S2
Keterangan :
S2 =
Varians skor keseluruhan
Si 2 =
Varians masing-masing item
C. Uji Heteroskedastisitas
sebesar 7,195.
Keterangan :
Y = Kinerja Karyawan
X1 = kreativitas
X2 = Inovasi
a = Konstanta
sebagai berikutt :
R= ∑xy
√(∑x2)(∑y2)
Keterangan
r = Koefesien Korelasi
x = Variabel Bebas
y = Varibel Terikat
Koefesien korelasi (r) menunjukan derajat korelasi antara variabel
positif.
negatif.
hubungannya.
H. Uji Hipotesis