USULAN PENELITIAN
Disusun Oleh :
ANDI SUBAGJA
A1B.18.0034
USULAN PENELITIAN
Disusun Oleh :
ANDI SUBAGJA
A1B.18.0034
Menyetujui, Mengesahkan,
Pembimbing I Ketua Prodi Adm. Bisnis
Agus Dedi Subagja, SE., M.AB Agus Dedi Subagja, SE., M.AB
Pembimbing II
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Administrasi
1.3.1 Tujuan.................................................................................. 4
i
2.2.4.3 Indikator Kinerja .................................................... 19
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Saat Ini ............. 8
Penelitian ..................................................................................... 40
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi seperti ini persaingan semakin tinggi baik untuk
perusahaan ritel maupun perusahaan lain yang bergerak dibidang barang dan jasa,
bebas. Setiap perusahaan harus mampu mengembangkan Sumber daya yang ada
dalam perusahaan tersebut agar lebih siap dalam menghadapi persaingan atau
tantangan yang lebih besar di dunia bisnis ini. Sumber daya manusia memiliki peran
penting di dalam sebuah organisasi, dengan hasil kerja yang baik dari para
karyawan maka tujuan perusahaan tersebut akan berjalan dengan baik dan efektif
pula sesuai dengan apa yang telah dirumuskan sebelumnya. Dalam suatu organisasi
tidak semua yang dihasilkan karyawan memperoleh hasil yang baik, karena tingkat
kerja setiap karyawan itu berbeda. Para karyawan mempunyai cara sendiri untuk
yang guna untuk bertukar pendapat antara seluruh karyawan dengan atasannya.
pemindahan informasi dan pengertian (maksud) dari satu orang kepada orang lain.
Informasi dan pengertian itu dapat dipindahkan dalam berbagai macam bentuk
1
2
Atasan cenderung tidak mau mendengarkan masukan atau ide dari bawahannya
karena atasan merasa benar dengan alasan yang tidak dimengerti oleh bawahannya
Terkadang atasan merasa sudah memberikan feedback akan tetapi belum spesifik,
sehingga membuat bawahan tidak mengerti akan tugas-tugas yang diberikan oleh
atasan.
Adanya komunikasi yang berjalan dengan baik akan sangat berpengaruh terhadap
dibutuhkan pada kegiatan yang ada, sehingga dengan adanya komunikasi yang baik
maka dapat memacu para karyawan untuk dapat meningkatkan kinerja dan
kinerja sesuai dengan penelitian Luh Mang Indah Mariana dkk (2017.
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Degan adanya
kinerja, manajer puncak dapat memperoleh dasar yang objektif untuk memberikan
penilaian kepada karyawan serta kompensasi yang sesuai dengan yang dicapai oleh
karyawan”.
3
kualitas kerja yang dibawah standar perusahaan. Dimana tingkat kinerja karyawan
tersebut masih belum memenuhi standar perusahaan karena kurangnya arahan antar
karyawan yang menyebabkan target perusahaan tidak tercapai. Terlihat dari cara
karyawan. Jika dilihat dari segi karyawan kurangnya inisiatif dalam hal bekerja,
disetiap daerah kota besar yang ada di Indonesia. Berdiri Sejak Tahun 2013,
terhitung ada 300 cabang di Indonesia. Selain itu Produk Smartphone Vivo mampu
Indonesia.
1. Rendahnya kualitas kerja karyawan, hal ini dilihat dari tidak tercapainya target
kerja.
4
2. Adanya karyawan yang masuk kerja tidak tepat waktu dan juga absensi
berikut :
Subang?
Subang?
1.3.1 Tujuan
Indonesia Subang
Subang
1.3.2 Kegunaan
1. Kegunaan teoritis
a. Bagi peneliti
b. Bagi pembaca
2. Kegunaan praktis
a. Bagi peneliti
b. Bagi pembaca
TINJAUAN LITERATUR
Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu kuantitatif dan kualitatif dengan
2. Hermawan (2018)
dalam penelitian ini apakah ada pengaruh komunikasi pimpian terhadap kinerja
7
8
pimpian terhadap kinerja karyawan pada PT. Alexa Medika Cabang Makassar,
Table 2.1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Saat ini
administrasi niaga atau yang sekarang menjadi populer dengan sebutan administrasi
bisnis, adalah bagian dari ilmu-ilmu sosial yang mempelajari proses kerja sama
antara dua orang atau lebih dalam upaya mencapai suatu tujuan yang merupakan
adalah kegiatan–kegiatan atau proses atau usaha yang dilakukan dibidang bisnis
Administrasi Bisnis adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang proses kerjasama
antara dua orang atau lebih dalam upaya untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan
kata lain, definisi administrasi bisnis adalah ilmu yang fokus pada perilaku manusia.
2.2.3 Komunikasi
pengaturan organisasi untuk memelihara agar manajemen dan para karyawan tetap
suatu pengertian.
Dari pengertian maupun definisi Komunikasi para ahli di atas maka dapat
menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain dalam aktivitasnya. Pada
yang terjadi di dalam perusahaan ini selanjutnya disebut dengan komunikasi bisnis.
11
1. Komunikasi Intrapersonal
komunikasi yang dilakukan kepada diri sendiri. Proses komunikasi ini terjadi
2. Komunikasi Interpersonal
dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna dari orang yang saling
perilaku verbal dan nonverbal, (2) Adanya umpan balik pribadi, (2) Terjadi
3. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai tatap muka dari tiga atau lebih
kelompok merupakan komunikasi yang dilakukan oleh beberapa orang lain atau
4. Komunikasi Organisasi
yang berlangsung secara formal maupun nonformal dalam sebuah sistem yang
budaya organisasi.
5. Komunikasi Massa
lain dan berusaha agar orang lain bersikap positif sesuai keinginan kita.
4. Hubungan yang makin baik, Bahwa dalam proses komunikasi yang efektif
baik.
Menurut Potter dan Perry (1997) mengatakan ada beberapa faktor yang
1. Perkembangan Tingkat
Perkembangan dalam berbicara bervariasi dan hal ini berhubungan erat dengan
menentukan jenis komunikasi apa yang akan di dipilih (Potter dan Perry, 1997).
2. Persepsi
Persepsi adalah pandangan pribadi tentang apa yang terjadi. Hal ini terbentuk
itu sendiri sangat sulit untuk dirubah kalau sudah mengakar (Mahmud, 2009).
Menurut penelitian dari Anak Agung Istri (2008) dengan judul hubungan antara
anak.
3. Nilai
menginterpretasikan ide yang datang dari orang lain. Jika nilai yang dimiliki
15
seseorang berbeda dan tidak ada penyesuaian antar individu kemungkinan akan
4. Emosi
maka akan terjadi perdebatan karena emosi yang muncul (Vardiansyah, 2004).
Budaya adalah hasil dari mempelajari cara berbuat, berpikir, dan merasakan.
6. Gender
Pria dan wanita memiliki cara berkomunikasi yang berbeda – beda. Anak
7. Pengetahuan
Penggunaan bahasa yang umum sangat tepat digunakan jika pengirim dan
mennjadi tidak jelas jika kata yang digunakkan tidak dikenal penerima. Karena
16
pemakaian bahasa yang lazim menjadi faktor yang sangat membantu dalam
8. Lingkungan
(Mulyana, 2003)
yaitu:
2.2.4 Kinerja
tugas-tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan kepadanya.
kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi
yang digunakan sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi
pada suatu periode dengan suatu referensi pada sejumlah standar seperti biaya masa
komponen penting, yaitu: tujuan, ukuran dan penilaian. Penentuan tujuan dari setiap
unit organisasi merupakan strategi untuk meningkatkan kinerja. Tujuan ini akan
merupakan suatu bentuk kesuksesan seseorang untuk mencapai peran atau target
tertentu yang berasal dari perbuatannya sendiri. Kinerja dikatakan baik apabila hasil
18
kerja individu tersebut dapat melampaui peran atau target yang ditentukan
sebelumnya.
dibagi ke dalam dua jenis yaitu kinerja individu dan kinerja organisasi. Kinerja
karakteristik individu.
perilaku kerja.
memfokuskan pada produk atau hasil usaha seseorang atau yang diselesaikan
individu.
19
sama.
kinerja dari suatu karyawan terdiri dari beberapa jenis yang memiliki tujuannya
masing masing.
1. Kualitas hasil kerja, diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan
ditentukan.
2. Kuantitas hasil kerja, diukur dari persepsi karyawan terhadap jumlah aktivitas
pekerjaannya dari awal sampai akhir. Dan dapat menyelesaikan dalam waktu
sesuatu pekerjaan yang diterima bagi seorang pegawai yang dapat dilihat dari
kerja atau sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan oleh seorang pegawai.
Diukur dari kemampuan secara kuantitatif dalam mencapai target atau hasil
dalam suatu pekerjaan. Hal ini ditinjau dari kemampuan pegawai dalam
hanya sebatas secara vertikal atau pun kerjasama antar pegawai, tetapi
terjalin suatu hubungan yang kondusif dan timbal balik yang saling
menguntungkan
perbaikan dan kemajuan organisasi. Hal ini ditinjau dari ide-ide cemerlang
(Mangkunegara, 2002:68) :
tujuannya
22
5. Memanfaatkan umpan balik (feed back) yang konkrit dalam seluruh kegiatan
dampak yang baik untuk karyawan dalam mencapai kinerja yang diinginkan.
komunikasi yang tidak baik akan menimbulkan masalah yang akan merugikan
kinerja, tetapi tidak sekuat hubungan antara komunikasi dengan kepuasan. Chen et
pekerjaan.
pemindahan informasi dan pemahaman dari seseorang kepada orang lain. Menurut
1. Pemahaman
2. Kesenangan
5. Tindakan
Bintoro (2017:153) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan
berikut :
2. Inisiatif
3. Ketepatan waktu
5. Kehadiran
24
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
2.4 Hipotesis
METODE PENELITIAN
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang dapat diperhatikan yaitu,
data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami,
masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahu,
Subang yaitu metode kuantitatif. Karena metode ini sudah cukup lama digunakan
filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
25
26
mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri).
Jadi dalam penelitian ini peneliti tidak membuat perbandingan variable itu pada
sampel yang lain, dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain.
3.2.1 Populasi
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan
sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
universe (Ali, 1985 : 54). Menurut Nawawi (2000:4) populasi adalah keseluruhan
subjek yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala atau
“semua anggota sekelompok orang kejadian atau objek yang telah dirumuskan
secara jelas”. Atau kelompok lebih besar yang menjadi sasaran generalisasi
(Furchan, 2005:193).
27
Oegawai di PT. Zhisheng Indonesia Subang pada saat ini yang tercatat
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk
populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representative (mewakili).
(Arikunto, 1996 : 117). Ali (1985 : 54) menyebutkan, bahwa sampel penelitian
adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti yang dianggap
tertentu. Sampel juga berarti sebagian dari populasi, atau kelompok kecil yang
populasi yang ada untuk dijadikan sampel penelitian. Sampel yang diambil
sebanyak 45 orang.
28
variabel Y. Untuk menentukan data yang diperlukan dari setiap variabel yang
diteliti serta untuk memudahkan pengukuran tingkat pengaruh atau hubungan antar
1. Variabel Independen (X). variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus,
terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
Tabel 3.1
Definisi Operasionalisasi Variabel Komunikasi dan Kinerja
fenomena sosial maupun alam. Meneliti dengan data yang sudah ada lebih tepat
dalam skala yang paling rendah laporan juga dapat dinyatakan sebagai bentuk
penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Dengan demikian
30
jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan bergantung pada
kuesioner dengan jumlah 2 (dua) variabel dan menggunakan skala likert dalam
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena social. Dalam penelitian, fenomena sosial
ini telah diterapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai
variabel penelitian.
Dalam skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak ukur
Tabel 3.2
Skala Likert
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Ragu-ragu RG 3
Tidak Setuju TS 2
data merupakan penggambaran variabel yang diteliti, dan berfungsi sebagai alat
pembuktian hipotesis. Oleh karena itu, benar tidaknya data sangat menentukan
bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data, tergantung dari
baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Sedangkan instrumen yang baik harus
memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel (Arikunto, 1998 : 160).
Untuk keperluan pengujian diperlukan serangkaian langkah yang akan dimulai dari
dilakukan, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data
perusahaan, landasan teori dan informasi yang berkaitan dengan penelitian ini
hasil penelitian lainnya yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Hal ini
Sumber data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui
32
1) Observasi
2) Angket
tentang topik tertentu yang diberikan kepada subjek, baik secara individual
Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yang
tingkatan.
dilihat dari validitas dan reliabilitas. Menurut Sugiyono (2017 : 172), ada dua syarat
penting yang berlaku untuk kuesioner yaitu valid dan reliabelnya instrument yang
ada dalam kuesioner tersebut, untuk itu perlu dilakukan uji validitas dan uji
reabilitas.
mengukur apa yang akan diukur. Suatu instrumen yang valid atau sah mempunyai
34
validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas
rendah.
Suatu alat pengukur dikatakan valid, jika alat itu mengukur apa yang harus
diukur oleh alat itu. Meter itu valid karena memang mengukur jarak. Demikian pula
berantakan tetapi hal yang lain, maka timbangan itu tidak valid untuk itu (Nasution,
2007 : 74).
ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian dengan data
yang valid adalah dengan data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh
peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian”. Uji validitas
Keterangan :
n : Jumlah sampel
35
“Bila harga korelasi dibawah 0,3 maka dapat disimpulkan bahwa butir
instrumen tersebut tidak valid, sehingga harus bernilai positif diperbaiki atau
dibuang”. Artinya item pernyataan (indicator) secara empiris dikatakan valid jika
koefisien korelasi (r) > 0,3 dengan mempermudah perhitungan akan dilakukan
menggunakan bantuan program SPSS vs24. Dimana validitas data diukur dengan
Suatu alat pengukur dikatakan reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu
gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama. Jadi
alat yang reliabel secara konsisten memberi hasil ukuran yang sama (Nasution,
2007 : 77).
menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dapat dipercaya dapat diandalkan”.
Koefisien alat ukur yang umum digunakan adalah a Cronbach. Koefisien ini
didasarkan pada konsistensi internal dari alat ukur yaitu rata-rata korelasi item yang
terstandar deviasi satu. Teknik alat ukur yang digunakan untuk menguji reliabilitas
Keterangan :
K : Jumlah butir
Secara teori nilai diatas > 0,6 maka pernyataan tersebut reliabel.
deskriptif dan inferensial. Statistic deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk
berlaku untuk umum atau generalisasi. Dalam statistic deskriptif juga dapat
Dimana :
n : Banyaknya responden
Tabel 3.3
Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Ordinal Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Tinggi
0,80 – 1,000 Sangat Tinggi
Kd = 𝑟2x 100%
Keterangan :
Kd : Koefisien determinasi
r : Koefisien korelasi
Dimana :
Y : Variabel dependen
a : Konstanta
b : Koefisien regresi
x : Variabel
independen
39
variabel kinerja karyawan (Y) pada PT. Zhisheng Indonesia Subang Ditempuh uji
Lokasi atau tempat yang akan dijadikan sebagai obyek penelitian oleh
penulis yaitu PT. Zhisheng Indonesia Subang yang beralamat Blok Tarikolot
Barat 41272.
Juli 2022.
40
Tabel 3.3
Rencana Jadwal Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Usulan Penelitian
Tahun 2022
N
Bulan April Mei Juni Juli
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
Penjajakan
Studi
Kepustakaan
Konsultasi
Penyusunan
Laporan Usulan
Penelitian BAB I -
III
Seminar UP
PELAKSANAA
2 N PENELITIAN
Penelitian
Pengumpulan
Data
Analisis Data
PENYUSUNAN
3 SKRIPSI
Penulisan Skripsi
Bimbingan
Sidang Skripsi
DAFTAR PUSTAKA
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Lama bekerja :
c. Ingin memperbaiki jawaban yang salah, beri tanda silang ( x ) dikotak yang
salah, kemudian beri tanda check list ( ) pada kotak yang benar.
d. Dimohon agar seluruh pertanyaan di isi
KOMUNIKASI
NO PERNYATAAN SS S RG TS STS
Saya dapat memahami pesan dan
melakukan tindakan sesuai dengan isi
1
pesan yang dikomunikasikan oleh
Pemimpin/atasan
Informasi dari atasan dapat saya
2
pahami.
komunikasi yang terjadi sehari-hari
3 berlangsung dalam suasana yang
menyenangkan
Proses komunikasi saya yang terjadi
4 saat ini mampu mempengaruhi sikap
pegawai lain dalam bekerja.
Komunikasi yang terjadi saat ini
5 mampu menciptakan hubungan yang
baik antar karyawan
Saya merasa dapat menjalin komunikasi
6 yang baik dengan atasan maupun rekan
kerja
Komunikasi di perusahaan mampu
7 membuat karyawan cepat dalam
bertindak
KINERJA
NO PERNYATAAN SS S RG TS STS
Saya selalu berhati-hati dalam
1
melaksanakan pekerjaan
Saya mempunyai tanggung jawab dan
2 komitmen dalam melaksanakan
pekerjaan.
Saya selalu berinisiatif melakukan
3
pekerjaan tanpa harus di perintah
Saya selalu bersedian memperbaiki
4
pekerjaan tanpa harus diperintah atasan
Saya melaksanakan pekerjaan dengan
5
tidak menunda-nunda
Saya mampu menyelesaikan pekerjaan
6
saya tepat waktu.
Saya mampu bekerja sama dengan rekan
7
kerja dalam menyelesaikan pekerjaan
saya sering melakukan koordinasi
8
dengan rekan kerja
Saya masuk dan pulang kerja sesuai
9 dengan waktu ysng ditentukan
perusahaan
Saya selalu datang lebih awal dari jam
10
masuk kerja