Disusun Oleh,
Gandu Ardhane
18032000027
2021
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL PENELITIAN
Karyawan
3. NIM 18032000027
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Mengetahui,
A.n. Dekan
Ketua Program Studi Administrasi Bisnis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
2.2 Kepribadian..................................................................................13
2.3 Kinerja.........................................................................................19
ii
2.3.1 Pengertian Kinerja..............................................................19
2.4 Hipotesis......................................................................................25
3.3.1 Populasi...............................................................................37
iii
3.6.4 Uji Reliabilitas....................................................................44
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................47
iv
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam mencapai
Faktor utama adalah Sumber Daya Manusia yang selanjutnya disingkat SDM,
sumber daya manusia menjadi hal terpenting dalam aktivitas Organisasi demi
baik.
Kinerja merupakan capaian tugas yang terukur pada kurun waktu yang
1
2
juga tidak terlepas dari karakteristik setiap individu. Kinerja dapat diartikan
sebagai hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai dalam
tujuan Organisasi.
bidang produksi barang atau jasa. Dalam sebuah perusahaan, semua faktor
produksi berkumpul. Mulai dari modal, sumber daya manusia, sumber daya
penggerak bagi alat dan bahan yang bersifat sumber daya manusia atau
Sehingga dapat mewujudkan kerja sama yang baik untuk mewujudkan tujuan
organisasi.
karakteristik fisik dan mental yang stabil yang memberi identitas pada
yang luas memungkinkan untuk fokus pada banyak aspek seseorang. Pada waktu
yang sama, definisi tersebut memberi isyarat bahwa pola konsistensi perilaku dan
kualitas dalam diri seseorang yang berbeda dengan misalnya kualitas lingkungan
individu atau ciri khas yang dimiliki setiap individu sebagai pembeda dengan
harmonis dalam setiap kerja sama yang dibangun antar karyawan ataupun
dengan pemimpin.
4
produktivitas
5
kerja. Hal ini dilakukan agar karyawan dihargai sebagai asset penting
dalam perilaku individu, terkhusus dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-
kumpulan cara setiap individu untuk untuk saling bereaksi dan berinteraksi
dalam dan karakter luar mereka mengukur sifat/ciri (trait) dan interaksi antara
perilaku yang baku/berlaku terus menerus secara konsisten dalam menghadapi situasi
tertentu yang sedang dihadapi, sehingga menjadi ciri khas pribadinya. Pendekatan
6
kesulitan yang bersifat personal. Salah satu model yang lazim digunakan untuk
tersusun dalam lima buah wilayah kepribadian yang telah dibentuk dengan
dari The Big Five Personality menurut (Costa & McCrae, 1997) adalah
dengan hasil penelitian (Barrick and Mount, 1991) yang mengatakan the big
five personality berhubungan dengan kinerja. Hal ini diperjelas melalui hasil
karyawan.
pada masalah yang terjadi di dalam kinerja karyawan PT. Tani Gemilang,
masih banyak para karyawan yang belum mampu menyadari peran penting
Penelitiaan ini dilakukan pada karywan tetap PT. Tani Gemilang yang
pupuk organik yang mana menjadi suatu kebutuhan konsumen, fokus utama
yang berkualitas juga. Jika terdapat lonjakan pesanan maka perusahaan akan
sifat- sifat kepribadian yang tercakup dalam model the big five personality
kperibadian lima besr (the big five personality) yang meliputi ekstraversi
yaitu:
1. Manfaat Akademis
(SDM).
(SDM).
2. Manfaat Praktis
yang nyata.
hal-hal tersebut.
BAB II
manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan serta peran tenaga
10
11
bersama.
a. Perencanaan
Organisasi.
b. Rekrutmen
c. Seleksi
d. Desain Pekerjaan
e. Orientasi
mereka.
f. Pelatihan
pendek.
g. Pengembangan
h. Penilaian Kerja
diperoleh.
13
i. Kompensasi
j. Benefits
k. Hubungan Industrial
Organisasi.
2.2 Kepribadian
sistem fisik serta psikologi terkait dengan perilaku yang terlihat dan
definisi
14
respon berinteraksi.
sebagai :
a. Keturunan
Karakteristik itu pasti ada pada saat kelahiran dan tidak ada
keturunan.
b. Lingkungan
c. Situasi
seseorang.
a. Ekstraversi (Extraversion)
diri,
16
dan tenang.
d. Neurotisme (Neuroticism)
aman.
berada
17
Personality Trait
yaitu:
a. Extraversion:
1. Gregariousness (sociable)
2. Assertiveness (forceful)
3. Activity (energetic)
4. Excitement-seeking (adventurous)
6. Warmth (outgoing)
b. Agreeableness
1. Trust (forgiving)
3. Altruism (warm)
6. Tender-mindedness (sympathetic)
c. Conscientiousness
18
1. Competence (efficient)
2. Order (organized)
d. Neuroticism
1. Anxiety (tense)
4. Self-consciousness (shy)
5. Impilsiveness (moody)
e. Openness to experience
1. Ideas (curious)
2. Fantasy (imaginative)
3. Aesthetics (artistic)
5. Feelings (excitable)
6. Values (unconventional)
19
2.3 Kinerja
prstasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang
bersangkutan.
(prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
yang artinya kinerja merupakan hasil dari suatu proses yang dilakukan
bahwa kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai karyawan sesuai
dengan standar dan kriteria yang telah ditentukan dalam kurun waktu
merealisasi tujuannya.
diprogramkan.
organisasi
21
berikut :
menyelesaikan pekerjaannya.
dalam perusahaan.
karyawan.
karyawan.
didalam perusahaan.
a. Faktor Kemampuan
b. Faktor Motivasi
tujuan utama dan target kerja yang akan dicapai serta mampu
dan ketrampilannya.
a. Kualitas
karyawan.
b. Kuantitas
c. Ketepatan Waktu
25
d. Efektivitas
e. Kemandirian
tanggungjawab.
2.4 Hipotesis
berikut :
BAB III
METODE PENELITIAN
pengumpulan data.
26
27
a. Dimensi Kepribadian
orang- orang lain. Salah satu model yang lazim dipakai untuk
1. Ekstraversi (Extraversion)
4. Neurotisme (Neuroticism)
a. Extraversion:
1. Gregariousness (sociable)
2. Assertiveness (forceful)
3. Activity (energetic)
4. Excitement-seeking (adventurous)
6. Warmth (outgoing)
b. Agreeableness
1. Trust (forgiving)
3. Altruism (warm)
6. Tender-mindedness (sympathetic)
c. Conscientiousness
1. Competence (efficient)
2. Order (organized)
d. Neuroticism
1. Anxiety (tense)
4. Self-consciousness (shy)
5. Impilsiveness (moody)
e. Openness to experience
1. Ideas (curious)
2. Fantasy (imaginative)
3. Aesthetics (artistic)
5. Feelings (excitable)
6. Values (unconventional)
b. Kinerja
berikut :
1. Kualitas
kemampuan karyawan.
2. Kuantitas
3. Ketepatan Waktu
lain.
4. Efektivitas
5. Kemandirian
(X)
33
Tabel 1
Operasional Variabel, Indikator, dan Item
No. Variabel Indikator Item
1. Dimensi Ekstraversi 1. Gregariousness (sociable)
Kepribadian (X) (Extraversion) Adanya karakter bersosial
dalam individu karyawan
2. Assertiveness (forceful)
Adanya ketegasan dalam
individu karyawan
3. Activity (energetic) Adanya
sikap aktif dalam individu
karyawan
4. Excitement-seeking
(adventurous) Adanya
sikap senang berpetualang
dalam individu karyawan
5. Positive emotions
(enthusiastic) Adanya
karakter antusias dalam
individu karyawan
6. Warmth (outgoing) Adanya
kehangatan antar karyawan
34
Tabel Lanjutan,
Tabel Lanjutan,
Tabel Lanjutan,
3.3.1 Populasi
karyawan tetap.
1. Probability Sampling
menjadi
39
yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media
offline.
yang
40
(diperoleh dan dicatat oleh instansi terkait dan atau pihak lain).
1. Kuesioner (Angket)
form yang akan dibagikan secara online dan dicetak untuk dibagikan
Kerjen.
Sangat
41
Setuju (SS) dengan skor 4, Setuju (S) dengan skor 3, Tidak Setuju (TS)
Tabel 2
Skala Likert
Jawaban Skor
Sangat Setuju 4
Setuju 3
Tidak Setuju 2
2. Wawancara
3. Dokumentasi
perusahaan,
42
4. Observasi
responden
43
berikut:
Y = β0 + β1X + ε
(Suyono, 2018:05)
memodelkan variasi
44
Dimensi Kepribadian.
total item tersebut. Jika koefisien antara item dengan total item sama
atau diatas 0,3 maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika nilai
hasil pengukuran tes pada peserta tes yang sama antar hasil tes
berikut:
adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil menunjukkan bahwa
2014:186): KD = R2 x 100%
46
Keterangan :
KD : Koefisien determinasi
DAFTAR PUSTAKA
Rizaldi, MD. 2014. Pengaruh Big Five Personality Factors Terhadap Kinerja
Karyawan Dalam Lingkungan Kerja Hrd Pada Pt Hanil Jaya Steel Di Sidoarjo.
Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya.
Kardias, AMF. 2019. Pengaruh The Big Five Personality Terhadap Komitmen
Afektif Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Di Hotel
Eastparc Yogyakarta. Skripsi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Tantyo, D. L., Sulasmi, S., Permana, A. 2015. Pengaruh The Big Five Personality
Terhadap Kinerja Akademik Dengan Motivasi Akademik Sebagai Variabel
Intervening Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Program Studi
Manajemen Universitas Airlangga. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia,
Vol.2(2). 1-18