OLEH:
NPM : 1802612010308
2021
DAFTAR ISI
Isi Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN USULAN PENELITIAN..................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBAHASAN UPP.......................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iv
DAFTAR ISI......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Pokok Permasalahan....................................................................................... 9
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................ 9
1.4 Kegunaan Penelitian....................................................................................... 9
i
BAB IV METODE PENELITIAN..................................................................... 51
4.1 Lokasi Penelitian............................................................................................. 51
4.2 Obyek Penelitian............................................................................................ 51
4.3 Identifikasi Variabel ...................................................................................... 51
4.4 Definisi Operasional Variabel ....................................................................... 52
4.5 Jenis dan Sumber Data................................................................................... 57
4.6 Populasi dan Sampel ..................................................................................... 58
4.7 Metode Pengumpulan Data............................................................................ 59
4.8 Pengujian Instrumen....................................................................................... 59
4.9 Analisis Data ................................................................................................. 62
4.9.1 Analisis Deskriptif................................................................................. 62
4.9.2 Analisis Inferensial ............................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................51
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................54
ii
DAFTAR TABEL
Isi Halaman
Tabel 1.1.
Tingkat Absensi Karyawan PT. Indah Permai Depo Negara
Tahun 2019 .......................................................................................................7
Tabel 1.2.
Volume Penjualan Value PT. Indah Permai Depo Negara
Tahun2019 ........................................................................................................8
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu....................................................................................... 42
iii
DAFTAR GAMBAR
Isi Halaman
Gambar 3.1
Kerangka Berfikir Pengaruh Efikasi Diri, Iklim Organisasi dan Beban Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Indah Permai Depo Negara.........................49
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
perusahaan sulit untuk mencapai tujuan dari perusahaan itu sendiri. Kendala
yang timbul biasanya berasal dari dalam perusahaan itu sendiri dan berkaitan
Menurut Mathis dan Jackson (2002) kinerja pada dasarnya adalah apa
harus dapat memahami kinerja individu dalam mencapai visidan misi tujuan
perusahaan menurut Matis dan Jackson (Noor, 2013: 271) bahwa perbaikan
kinerja baik untuk individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam
1
2
oleh faktor internal,yang berasal dari dalam individu atau yang melekat pada
individu dan faktor eksternal, faktor kontekstual yang dapat berasal dari fisik
internal yang mempengaruhi kinerja adalah efikasi diri, iklim organisasi dan
beban kerja.
Menurut Chen, Gully dan Eden (2011) efikasi diri sebagai keyakinan diri
Individu yang memiliki efikasi diri tinggi akan mencapai suatu kinerja yang
lebih baik karena memiliki motivasi yang kuat, tujuan yang jelas, emosi yang
dalam organisasi yang dirasakan oleh para pekerja atau anggota organisasi
depan dan mencapai beberapa hasil. Menurut Bandura (dalam Gardner dan
diri tinggi adalah sebagai orang yang berkinerja sangat baik. Mereka yang
sedangkan mereka yang peragu mencobapun tidak bisa, tidak peduli betapa
kesuksesan dan kegagalan orang lain), persuasi verbal (dari teman, kolega,
langsung dan tidak langsung oleh Karyawan yang dianggap menjadi kekuatan
tindakan.
dapat berada di salah satu tempat pada kontinum yang bergerak dari yang
kinerja dan kepuasan kerja, sehingga semakin sesuai dan semakin sehat suatu
iklim organisasi, akan semakin tinggi tingkat kinerja karyawan dalam suatu
Selain Efikasi diri dan Iklim Organisasi, Beban Kerja juga berpengaruh
pekerjaan dalam jangka waktu tertentu (Irwandy, 2006). Beban kerja dapat
dilihat dari beban kerja fisik maupun mental, apabila beban kerja yang
ditanggung seorang karyawan terlalu berat atau kemampuan fisik yang lemah
tersebut akan merasa sakit karena suatu pekerjaan. Seorang tenaga kerja
yang tinggi, diluar beban tambahan yang datang dari lingkungan bekerja
berlebihan. Tapi jika pengelolaan beban kerja yang baik maka dampak-
seorang pekerja maka semakin efisien tubuh dalam bekerja, sehingga beban
masyarakat. Aqua merupakan salah satu produsen air minum kemasan yang
ada di Indonesia yang diproduksi oleh PT. Aqua Golden Mississipi Tbk sejak
tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Malaysia, Brunei, dan
menjadi merek generik untuk air minum dalam kemasan (AMDK). Untuk
melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan, salah satunya PT. Indah
Permai. Mengingat bidang usaha yang dilakukan oleh PT. Indah Permai
mengenai berbagai produk air mineral dalam berbagai kemasan dan aneka
Fenomena kinerja dalam penelitian ini dilakukan pada PT. Indah Permai
yang berada di daerah Negara, Kabupaten Jembrana. PT. Indah Permai Bali
memiliki 10 cabang yang tersebar di seluruh Bali. Untuk PT. Indah Permai
merasa puas berbelanja, akan tetapi pada kenyataannya kinerja karyawan PT.
Kepala Depo PT. Indah Permai Negara, diketahui bahwa kinerja karyawan
7
PT. Indah Permai Depo Negara masih rendah. hal ini ditunjukkan dengan
banyaknya pekerjaan yang tidak selesai tepat pada waktunya, sikap karyawan
yang kurang ramah terhadap customer, dan karyawan kurang cepat dan
karyawan juga menjadi indikasi rendahnya kinerja karyawan. Hal ini dapat
Tabel 1.1
Tingkat absensi karyawan PT. Indah Permai Depo Negara
Tahun 2020
Bulan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Persentase
Karyawan Hari Hari Kerja Absensi Hari Kerja Absensi
(orang) Kerja Seharusnya (hari) Senyatanya (%)
(hari) (hari) (hari)
1 2 3 4= 2x3 5 6= 4-5 7
Januari 52 26 1352 101 1251 7,47
Februari 52 25 1300 95 1205 7,31
Maret 52 26 1352 97 1255 7,17
April 54 27 1458 102 1356 6,99
Mei 54 26 1404 99 1305 7,05
Juni 54 27 1458 96 1362 6,58
Juli 54 26 1404 123 1281 8,76
Agustus 54 26 1404 84 1320 5,98
September 54 27 1458 85 1373 5,83
Oktober 55 27 1485 117 1368 7,87
November 56 27 1512 85 1427 5,62
Desember 57 24 1368 87 1281 6,79
Jumlah 83,42
Rata-Rata 6,95
Sumber : PT. Indah Permai Depo Negara
Depo Negara. Selain dilihat dari absensi, rendahnya kinerja karyawan juga
8
dapat dilihat dari volume penjualan yang belum memenuhi target. Berikut
Tabel 1.2
Volume Penjualan (Value) All Product PT. Indah Permai Depo Negara
Tahun 2020
target. Ini bisa disebabkan karena rendahnya kinerja karyawan pada PT.
Indah Permai Depo Negara. Dari bulan Januari sampai bulan Desember 2020,
masih ada beberapa bulan yang belum mencapai target penjualan 100%.
lanjut dengan judul “Pengaruh Efikasi Diri, Iklim Organisasi dan Beban
Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Indah Permai Depo Negara”.
9
1. Bersifat Teoritis :
dalam penelitian.
10
2. Bersifat Praktis :
sejauh mana efikasi diri, iklim organisasi dan beban kerja berdampak pada
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Efikasi Diri (self efficacy) sebenarnya adalah inti dari teori
Efikasi diri merupakan salah satu aspek pengetahuan tentang diri atau
hari. Hal ini disebabkan efikasi diri yang dimiliki ikut mempengaruhi
11
12
dan Woods menjelaskan bahwa efikasi diri mengacu pada keyakinan akan
Ghufron, 2010:74).
diri sendiri mengenai seberapa bagus diri dapat berfungsi dalam situasi
masa yang telah lalu. Pengalaman vikarius diperoleh melalui model sosial.
Persuasi sosial adalah rasa percaya kepada pemberi persuasi, dan sifat
kuat usahanya dalam memprediksi keberhasilan yang akan dicapai. Hal ini
Gist dan Mitchell mengatakan bahwa efikasi diri dapat membawa pada
situasi yang sulit, orang dengan efikasi yang rendah cenderung mudah
menyerah. Sementara orang dengan efikasi diri yang tinggi akan berusaha
Efikasi diri merupakan salah satu aspek pengetahuan tentang diri atau
hari. Hal ini disebabkan efikasi diri yang dimiliki ikut memengaruhi
yang mereka kerja. Efikasi diri juga membantu menentukan sejauh mana
usaha yang akan dikerahkan orang dalam suatu aktivitas, seberapa ulet
mereka akan menghadapi situasi yang tidak cocok (Baraba et al, 2014: 63).
dan merupakan bagian penting dari kontrol diri. Efikasi diri sangat berkaitan
14
belajar untuk mencari nasehat dari yang lainnya (Reivich & Shatte, 2002:
42).
Menurut Bandura (dalam Ghufron, 2010:88), efikasi diri pada diri tiap
individu akan berbeda antara satu individu dengan yang lainnya berdasarkan
a. Tingkat (level)
atau bahkan meliputi tugas-tugas yang paling sulit, sesuai dengan batas
15
dirasakannya.
b. Kekuatan (strength)
langsung dengan dimensi level, yaitu makin tinggi level taraf kesulitan
c. Generalisasi (geneality)
Dimensi ini berkaitan dengan luas bidang tingkah laku yang mana
situasi tertentu atau pada serangkain aktivitas dan situasi yang bervariasi.
berupa faktor internal maupun eksternal. Ghufron & Risnawati (2014: 74-
d. Kondisi Fisiologis
90):
a. Generality (Keumuman)
b. Magnitude (Besarnya)
c. Strengh (Kekuatan)
lingkungan yang ada atau dihadapi oleh manusia yang berada di dalam suatu
keorganisasiannya.
Menurut Litwin dan R.A. Stringer dalam Wirawan (2007) bahwa “Iklim
perilaku mereka dan dapat dilukiskan dalam pengertian satu set karakteristik
bahwa iklim organisasi itu adalah yang menyangkut semua lingkungan yang
19
ada atau yang dihadapi oleh manusia di dalam suatu organisasi tempat
Iklim tidak dapat dilihat dan disentuh, tapi iklim ada dan dapat
dirasakan. Iklim dipengaruhi oleh hampir semua hal yang terjadi dalam
dapat bekerja secara optimal dan memiliki loyalitas yang tinggi, maka
a. Lingkungan Eksternal
b. Strategi Organisasi
c. Pengaturan organisasi
d. Kekuatan Sejarah
e. Kepemimpinan
a. Flexibility conformity
tujuan organisasi.
b. Responsibility
22
organisasi yang diemban dengan rasa tanggung jawab atas hasil yang
c. Standards
d. Reward
e. Clarity
organisasi.
f. Tema commitment
a. Struktur
dan mempunyai peran dan tanggung jawab yang jelas dalam lingkungan
b. Standar
c. Tanggung jawab
tidak diharapkan.
24
d. Penghargaan
tidak konsisten.
e. Dukungan
f. Komitmen
bahwa beban kerja adalah besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh
kerja yang terlalu berat ataupun kemampuan fisik yang terlalu lemah
dan produktivitas kerja yang tinggi selain unsur beban tambahan akibat
berat, tetapi juga pekerjaan yang ringan. Beban kerja di tempat kerja
karyawan.
kerja adalah sejumlah kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan oleh
diperhatikan agar tidak terjadi over yang dapat menimbulkan stres dan
b. Kondisi Pekerjaan
c. Standar Pekerjaan
terjadi hal-hal yang tak terduga, serta kesan karyawan mengenai beban
lain:
a. Faktor eksternal, yaitu beban yang berasal dari luar tubuh pekerja,
seperti;
tempat kerja, alat dan sarana kerja, kondisi kerja, sikap kerja, dan
psikologis.
b. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh itu
meliputi:
dan kepuasan.
diperhitungkan
c. Performansi
Faktor eksternal yaitu beban yang berasal dari luar tubuh diantaranya
adalah beban berasal dari dalam tubuh itu sendiri akibat dari reaksi
lain sebagainya.
akan menimbulkan efek berupa kelelahan baik fisik maupun mental dan
mudah marah. Sedangkan pada beban kerja yang terlalu sedikit dimana
2.1.4 Kinerja
1. Pengertian Kinerja
yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh
tinggi disebut orang yang produktif dan sebaliknya orang yang tingkat
yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh
kepadanya.
hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh
target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu
pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan pegawai.
lain bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dalam
waktu.
merealisasi tujuannya.
diprogramkan.
upaya dan tindakan yang dihasilkan. Upaya tersebut yaitu berupa hasil
kerja (kinerja) yang dicapai oleh pekerja. Kinerja dapat dihasilkan dari
modal dasar dan utama seorang pekerja dalam mencari kerja dan bekerja.
4. Peningkatan Kinerja
Hasibun (2003:126).
telah dikutip di atas bahwa kinerja setiap orang dipengaruhi oleh tiga
faktor, yaitu:
5. Penilaian Kinerja
organisasi.
diharapkan organisasi
36
Menurut Dessler (2007) dalam Widodo (2015) ada lima fakor dalam
penerimaan kaluaran.
prestasi kerja karyawan diwaktu yang lalu dan sebagai prediksi kinerja
Selain itu, ada dua tujuan dari penilaian kinerja menurut Badriyah
organisasi, yaitu: (1) sebagai motivasi bagi para karyawan; (2) sebagai
sebagai alat untuk mendiagnosis masalah yang dialami oleh individu atau
melalui diskusi kesempatan karir dan perencanaan karir; dan (5) sebagai
pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan; (2) sebagai sarana untuk
tentang kinerja mereka yang tidak memuaskan; dan (3) sebagai informasi
a. Loyalitas
baik. Hal ini dapat dilihat melalui tingkat absensi ataupun kinerja yang
mereka miliki.
b. Semangat kerja
c. Kepemimpinan
d. Kerja sama
e. Prakarsa
Prakarsa perlu dibina dan dimiliki baik itu dalam diri karyawan
f. Tanggung jawab
mereka yang berada pada level jabatan yang tinggi atau pada level
yang rendah.
g. Pencapaian target
diri yang baik pula (Brotosumarto, 2004). Hal ini dibuktikan oleh Judge, at
dicapai membuat seseorang bekerja lebih giat dan selalu menghasilkan yang
mencapai suatu kinerja yang lebih baik. Hal ini dikarenakan individu
memiliki motivasi yang kuat, tujuan yang jelas, emosi yang stabil, dan
organisasi harus dilakukan secara timbal balik pula. Ini berarti menimbulkan
kinerja pegawai.
berpengaruh negatif, pada saat beban kerja meningkat maka kinerja akan
turun.
positif maka mereka akan menganggap beban kerja sebagai tantangan dalam
tempat bekerja. Sebaliknya jika persepsi negatif yang muncul maka beban
bekerja.
bahwa beban kerja dapat berarti positif dan negatif bagi karyawan
menurunkan kinerja.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Agus Priyono, 2019, dan Iklim Organisasi kerja, stres kerja dan iklim
Prodi Manajemen, Terhadap Kinerja organisasi secara simultan
Fakultas Ekonomi Karyawan CV. berpengaruh signifikan
dan Bisnis, Kampoeng Sejahtera terhadap kinerja karyawan.
Universitas Islam Dari hasil analisis
Malang menunjukkan bahwa beban
kerja dapat memberikan
pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja
karyawan.
8 Astrie Handayani, Pengaruh Beban Hasil Penelitian
Jurusan Manajemen, Kerja, Kompetensi menunjukkan bahwa
Fakultas Ekonomi, dan Iklim Organisasi variabel beban kerja secara
Universitas Bangka Terhadap Kinerja parsial berpengaruh
Belitung, 2017 Karyawan Pada terhadap kinerja karyawan,
Grand Puncak variabel kompetensi
Lestari Hotel berpengaruh secara parsial
Pangkal Pinang- terhadap kinerja karyawan,
Bangka variabel iklim organisasi
berpengaruh secara parsial
terhadap kinerja karyawan.
Dari uji F di dapatkan hasil
bahwa semua variabel
independen secara bersama-
sama berpengaruh terhadap
kinerja karyawan.
9 Abdul Khamid dan Pengaruh Beban Hasil penelitian
Tajuddin Pogo, Kerja, Iklim Kerja menunjukkan beban kerja,
Magister dan Lingkungan iklim kerja dan lingkungan
Manajemen, Kerja Terhadap kerja secara bersama sama-
Universitas Mercu Kinerja Prajurit sama (simultan)
Buana Jakarta, 2015 Koramil 02/Batu berpengaruh secara
Ceper Tanggerang signifikan terhadap kinerja.
Secara parsial beban kerja
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja. Iklim kerja
dan lingkungan kerja
berpengaruh signifikan
positif terhadap kinerja.
46
3.1Kerangka Berpikir
dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran
atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu telah disepakati bersama.
dalam individu atau yang melekat pada individu dan faktor eksternal, faktor
kontekstual yang dapat berasal dari fisik dan lingkungan kerja maupun faktor
sosial pekerjaan. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi kinerja adalah
efikasi diri.
untuk melaksanakan tugas secara efektif, sehingga dapat mencapai hasil yang
pengetahuan tentang diri atau self knowledge yang paling berpengaruh dalam
kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini disebabkan efikasi diri yang dimiliki
47
48
berbagai kejadian yang akan dihadapi. Efikasi Diri (Self efficacy) dianggap
faktor yang paling mempengaruhi kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan oleh
positif terhadap kinerja. Adapun indikator dari efikasi diri antara lain:
yang dinilai langsung dan tidak langsung oleh karyawan yang dianggap
Selain Efikasi diri dan Iklim Organisasi, Beban Kerja juga merupakan
sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit
49
Kusuma dan Soesatyo (2014) disimpulkan bahwa Beban kerja secara parsial
menunjukkan bahwa beban kerja dapat berarti positif dan negatif bagi
Gambar 3.1
Kerangka Berfikir
Pengaruh Efikasi Diri, Iklim Organisasi dan Beban Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Indah Permai Depo Negara
Efikasi Diri(X1)
Kinerja Karyawan
Iklim Organisasi (Y)
(X2)
Berdasarkan uraian pada latar belakang dan teori yang melandasi serta
berikut:
50
1. Efikasi diri berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Indah
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di PT. Indah Permai Depo Negara yang terletak
belakang pemilihan lokasi ini karena tempat strategis untuk diteliti. PT.
target penjualan yang tidak terpenuhi. Maka dari itu peneliti memutuskan
internal yaitu efikasi diridan beban kerja, dan faktor eksternal yaitu iklim
organisasi.
Organisasi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Indah
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
ditarik kesimpulannya.
Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yang diteliti yaitu:
51
52
Dalam penelitian ini yang termasuk variabel bebas adalah efikasi diri (X1)
2. Variabel terikat (Y) adalah variabel yang tergantung dengan variabel lain.
pegawai.
yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan
diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal atau suatu tujuan yang
53
dihadapi.
perusahaan.
meningkatkan penjualan.
b. Kondisi Pekerjaan
c. Standar Pekerjaan
Kesan yang dimiliki oleh karyawan PT. Indah Permai Depo Negara
PT. Indah Permai Depo Negara dalam melaksanakan tugas yang diberikan
karyawan.
d. Kerjasama: Jika ada suatu pekerjaan yang berat dan tidak dapat
akan sulit baginya untuk bertahan bila mendapat tugas yang berat.
setiap tugasnya. Pada PT. Indah Permai Depo Negara selalu ditekankan
tugasnya.
1. Jenis Data
2. Sumber Data
a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya oleh
peneliti. Dalam penelitian ini yang termasuk data primer adalah data
58
dilaporkan oleh orang lain diluar peneliti sendiri. Data ini dapat berupa
data dan informasi yang diperoleh dari sumber data internal, seperti:
1. Populasi
terdiri atas objek dan subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
2. Sampel
instrumen yang disusun sendiri oleh peneliti dan instrumen yang sudah
Uji validitas dan reabilitas terhadap data yang diperoleh dari instrumen
terhadap subjek dalam kondisi yang sama. Jika instrumen penelitian secara
1. Uji Validitas
itu perlu sebab prosesing data yang tidak sah/valid atau bias akan
apa yang ingin diungkap (valid). Jika r hitung ≥ r tabel (dengan sig. 0,05)
dengan yang ditampilkan pada Tabel ini berarti bahwa alat pengambil
2. Uji Reliabilitas
ukur memberikan hasil yang stabil, maka disebut alat ukur itu handal.
ada. Keandalan itu perlu, sebab data yang tidak andal atau bias tidak
kurang dari angka 0,6 maka item pertanyaan variabel tersebut berstatus
tidak reliabel.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam data, variabel terikat
atau tidak. Data yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau
2007:61).
b. Uji Multikolinieritas
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas..
variance inflatin factor (VIF), jika nilai tolerance lebih dari 10 persen atau
jika memiliki nilai VIF kurang dari 10, maka dikatakan tidak mempunyai
c. Uji Heteroskedastisitas
2. Uji Regresi
Keterangan :
Y = Kinerja
a = Konstanta
X1 = Efikasi diri
X2 = Iklim organisasi
X3 = Beban kerja
hubungan linier antara efikasi diri dan iklim organisasi terhadap kinerja
pegawai.
c. Analisis Determinasi
pegawai yang mampu dijelaskan oleh variabel efikasi diri dan iklim
D = r² X 100%
Dimana :
D = Determinasi
r = Koefisien Regresi
d. Uji t (t-test)
Langkah-langkah pengujian.
a) Formulasi Hipotesis
berikut :
Depo Negara.
b) Ketentuan pengujian
5% ( = 5%).
c) Kriteria Pengujian
d) Penarikan Kesimpulan
Abdillah, Anita dan Rita Anugerah. (2016). Dampak Iklim Organisasi Terhadap
Stres Kerja dan Kinerja Karyawan. E-Jurnal Manajemen.
Agung, Adria. (2008). Pengaruh Antara Iklim Organisasi, Efikasi Diri dan
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwi Mancur,
Semarang. Tesis Prodi Akuntansi Unika Soegijapranata.
Alamhudi, Firdaus. (2017) Pengaruh Iklim Organisasi dan Stres Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada CV. Sinar Laut Banda Lampung. Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis. Universitas Lampung.
Aslihah, Noor ’Aini. (2015). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di
Koperasi Syari’ah Binama Semarang. Skripsi. Universitas Islam Negeri
Walisongo. Semarang.
Fajriah, Nailul dan Marcham Darokah. (2015). Hubungan Pengaruh Efikasi Diri
dan Persepsi Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Dengan Employee
Engagement Sebagai Variabel Mediator Pada Karyawan BMT BIF
Yogyakarta. Jurnal Ilmiah. Universitas Ahmad Dahlan.
Hanun, Farida. (2013). Pengaruh Efikasi Diri, Iklim Kerja dan Motivasi
Berprestasi Terhadap Kinerja Kepala Madrasah (Survey di Madrasah
Ibtidaiyah Kota Bekasi. Jurnal “Analisa”.
51
52
Husnawati, Reni. (2016). Hubungan Efikasi Diri dan Iklim Organisasi Terhadap
Kinerja Staf Tenaga Kependidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Tesis. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Irti, Nurtjahjanti & Aldriandy. (2013). Hubungan Antara Iklim Organisasi dan
Self-Efficacy Pada Karyawan Tetap Non-Exempt PT. Bina Guna Kimia
Ungaran. E-Journal Universitas Diponogoro.
Manuaba. 2000. Hubungan Beban Kerja Dan Kapasitas Kerja. Jakarta: Rinek
Cipta.
Noormania. Noura. (2014). Pengaruh Self Efficacy dan Iklim Organisasi Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Wijaya Karya Beton, Tbk.. Skripsi.
Fakutas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Nugroho, Bambang S. dan Ika Ruhana. (2017) Pengaruh Iklim Organisasi BPS
dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Badan
Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kediri. Jurnal Imliah. Fakultas Ilmu
Administrasi. Universitas Brawijaya.
Nugroho, Buwono Agung. 2007. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian
Dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.
Siahaan, Ricky Hans. (2019). Pengaruh Seleksi, Efikasi Diri dan Stres Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor
53
Subawa, I Kadek Adi dan Ida Bagus Ketut Surya. (2017). Pengaruh Iklim
Organisasi dan Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Guru SMA 1 Gianyar.
E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana.
KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Efikasi Diri, Iklim Organisasi dan Beban Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. Indah Permai Depo Negara
KepadaYth,
Saudara./i
Di tempat
Dengan hormat,
Saat ini, saya sedang melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan
Skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana.Untuk menunjang keberhasilan penelitian
ini, saya mohon kesediaan Saudara./i untuk mengisi kuesioner ini. Semua
informasi yang terkumpul melalui kuesioner ini hanya akan kami gunakan untuk
kepetingan akademis dan akan kami jaga kerahasiaannya. Data yang terkumpul
nantinya akan dianalisis dan disajikan dalam bentuk agregat, sehingga data yang
telah Saudara/i berikan akan tersaji secara keseluruhan (bukan individual).
Demikian permohonan ini saya ajukan. Atas kesediaan, partisipasi, dan
kerjasamanya untuk mengisikuesioner ini saya ucapkan terimakasih.
Peneliti,
54
55
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama Responden :.....................................................
Perempuan
5 – 10 Tahun
SMP Sarjana
SMA Magister
Berilah jawaban pertanyaan berikut sesuai dengan pendapat anda dengan cara
memberitanda (x) pada kolom yang tersedia
NO Pertanyaan SS S R TS STS
GENERALITY
1 Saya yakin memiliki kemampuan diri
untukmenyelesaikan tugas dan mencapai suatu
hasil yang terbaik
MAGNITUDE
2 Saya yakin terhadap kemampuan yang saya
miliki untuk mengatasi hambatandalam tugas
yang sulit sekalipun
56
NO Pertanyaan SS S R TS STS
STRENGHT
3 Saya tidak mudah menyerah jika mengalami
kesulitan dalam menjalankan pekerjaan
NO Pertanyaan SS S R TS STS
SRUKTUR
1 Struktur organisasi di Perusahaan
menggambarkan tanggung jawab yang harus
saya laksanakan dengan sangat jelas
STANDAR-STANDAR
2 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.
TANGGUNG JAWAB
3 Saya memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam
menyelesaikan pekerjaan
PENGHARGAAN
4 Saya mendapat penghargaan bila menyelesaikan
pekerjaan dengan baik
DUKUNGAN
5 Saya mendapat dukungan dari perusahaan dalam
menyelesaikan tugasnya
KOMITMEN
6 Saya memiliki komitmen yang tinggi dalam
memajukan perusahaan
NO Pertanyaan SS S R TS STS
TARGET YANG HARUS DICAPAI
1 Pekerjaan yang dibebankan kepada saya
targetnya terlalu tinggi dengan jangka waktu
yang singkat
KONDISI PEKERJAAN
2 Saya merasa terbebani oleh keluhan pelanggan
dan pekerjaan tambahan ketika rekan sekerja
absen
STANDAR PEKERJAAN
3 Pimpinan saya sering mengharuskan setiap
pegawai memiliki target kerja baik di dalam
57
NO Pertanyaan SS S R TS STS
maupun luar kantor
D. Pertanyaan Kinerja Karyawan
NO Pertanyaan SS S R TS STS
LOYALITAS
1 Saya selalu menunjukkan loyalitas yang tinggi
dalam menyelesaikan setiap tugas
SEMANGAT KERJA
2 Suasana kerja diperusahaan dapat meningkatkan
semangat kerja saya
KEPEMIMPINAN
3 Pemimpin di perusahaan ini menghargai setiap
pendapat saya dan rekan-rekan saya
KERJASAMA
4 Saya akan bekerjasama dengan rekan kerja
lainnya untuk menyelesaikan tugas
PRAKARSA
5 Saya selalu mencari ide baru dalam
menyelesaikan pekerjaan
TANGGUNG JAWAB
6 Saya selalu bertanggung jawab dalam setiap
tugas
PENCAPAIAN TARGET
7 Saya berusaha untuk mencapai target yang telah
ditetapkan oleh perusahaan