PRODUKTIFITAS KERJA
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
Afianto Fakhri
1510110048
Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan Ilmu
Komputer ESQ
STIMIK ESQ
Jakarta
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ............................................................................................ 5
1.3. Batasan Masalah ................................................................................................. 5
1.4. Rumusan Masalah ............................................................................................... 6
1.5. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 6
1.6. Manfaat penelitian.............................................................................................. 6
BAB II TELAAH PUSTAKA ..................................................................................................... 8
2.1. Landasan Teori .................................................................................................... 8
2.1.1. Produktifitas Kerja....................................................................................... 8
2.1.2. Stres .......................................................................................................... 10
2.1.3. Pengendalian Internal ............................................................................... 11
2.1.4. Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 14
2.1.5. Kerangka Penelitian ...................................................................................... 15
2.1.6. Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................................................... 17
1.1. Metode Penelitian ............................................................................................ 17
3.1.1. Jenis dan Sumber Data .............................................................................. 17
3.1.2. Populasi, Sampel dan Teknis Sampling ..................................................... 18
3.1.3. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 20
3.2. Definisi Variabel dan Operasional ..................................................................... 21
3.3. Instrumen Penelitian......................................................................................... 25
3.4. Teknik Analisis Data .......................................................................................... 26
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
kecanggihan teknologi di era yang modern ini, tanpa didukung oleh manusia
stres kerja dan fasilitas kerja, serta mampu menjabarkan Visi dan Misi yang telah
orang yang bekerja dan berfungsi sebagai aset organisasi/perusahaan yang dapat
yang sulit untuk diprediksi dan tidak lagi berada pada lingkungan bisnis yang
rigidity). Kegiatan bisnis tidak lagi di jalankan berdasarkan aturan saja, melainkan
juga dikendalikan oleh visi dan nilai. Oleh karena itu, memerlukan kemampuan
sumber daya manusia yang dapat diandalkan, yang memiliki wawasan, kreatifitas,
1
Dalam menjaga produktifitas karyawan tentu diharuskan adanya
sumber daya manusia juga harus menjaga dalam pendayagunaan sumber daya
manusia, karena sumber daya manusia sangat penting artinya dalam menentukan
manusia merupakan hal pokok yang terus dilakukan untuk mencapai tujuan
Peran sumber daya manusia yang semula hanya sebagai penunjang perlu
agar organisasi dapat beroperasi dengan efisien sehingga dapat mencapai sasaran
dan kuantitas dari pekerjaan yang mempertimbangkan dari seluruh biaya dan hal
yang terkait dan yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Guna memaksimalkan
2
penyalahgunaan sistem. Pengendalian Internal merupakan bagian dari masing-
dengan aturan dan rencana yang ditetapkan. Pengendalian internal sebagai wahana
untuk menilai kinerja bawahan apakah telah sesuai dengan instruksi, atauran dan
Faktor lain yang dapat mempengaruhi produktifitas kerja adalah stres kerja
karyawan. Stres merupakan hal yang lumrah dialami oleh setiap individu yang
diakibatkan oleh faktor dari dalam maupun dari luar diri manusia itu sendiri. Stres
bersifat fluktuasi kadang naik kadang turun tergantung dengan kondisi kerja yang
dialami. Badeni (2013) stres adalah ketegangan atau tekanan emosional yang
dialami seseorang yang sedang menghadapi tuntutan yang sangat besar atau
dialaminya dan apabila fungsi organ tubuh sampai terganggu dinamakan distress.
Stres kerja adalah suatu bentuk tanggapan seseorang, baik fisik maupun mental
3
mengakibatkan dirinya terancam. Produktifitas kerja karyawan pada CV.
karena mempunyai kurang lebih 150 karyawan dimana dicabang tersebut banyak
proses pelayanan service serta suku cadang yang sediakan dan tahap operasional
yang cukup banyak, lebih lagi karyawan yang terlibat dalam operasional tersebut
Penelitian yang akan dilakukan ditujukan pada CV. PANDAWA COPY DIGITAL
4
1.2. Identifikasi Masalah
Pemantauan -
Produktifitas
Kerja
- Kepemimpinan
Transportasi -
Rekan Kerja -
- Lingkungan
Fasilitas Budaya
Kerja Kerja
Gambar 1 - Diagram Keterkaitan Masalah
5
1.4. Rumusan Masalah
DEPOK ?
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan
dan menganalisis:
PRINTING DEPOK
berbagai pihak, antara lain pengaruh pengendalian internal dan stres kerja
6
Bagi Perusahaan
penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan salah suatu
Bagi Akademis
pembaca..
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dan mempunyai pandangan bahwa suatu kehidupan hari ini lebih baik dari hari
kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Secara teknis produktivitas
merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dan keseluruhan sumber daya
yang dipergunakan.
dari seluruh biaya dan hal yang terkait dan yang diperlukan untuk pekerjaan
efisiensi salah satu masukan (tenaga kerja) yang mencangkup kuantitas, kualitas
dalam waktu tertentu. Produktivitas kerja adalah suatu ukuran dari pada hasil
kerja atau kinerja seseorang dengan proses input sebagai masukan dan output
8
menentukan bagaimana usaha untuk mencapai produktivitas yang tinggi dalam
suatu organisasi.
yang dapat dijadikan sebagai ukuran atau indikator dalam menilai produktifitas
kerja karyawan.
a. Motivasi kerja
c. Kemampuan kerja
terhadap produksi yang dihasilkan akan tetapi akan lebih tinggi apabila
9
seseorang karyawan mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang
tinggi.
menerus, tugas pekerjaan yang menantang, kondisi fisik tempat bekerja, motivasi
2.1.2. Stres
dialami seseorang yang sedang menghadapi tuntutan yang sangat besar atau
konstruk yang sangat sulit didefinisikan, stres dalam pekerjaan terjadi pada
dan stresor di luar organisasi. Stres kerja adalah sesuatu kondisi ketegangan yang
10
pada karyawan yang bersumber dari Individu maupun Organisasi sehingga
mengalami stres pada pekerjaan akna menimbulkan gejala gejala yang meliputi 3
sakit dan infeksi, masalah sistem kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi dan
penyakit jantung, masalah sistem muskulosketal (otot dan rangka) seperti sakit
kepala dan sakit punggung, masalah sistem gastrointestinal (perut) seperti diare
dan sembelit.
tegang, gelisah, cemas, depresi, kebosanan, mudah marah, hingga sampai pada
tindakan agresif seperti sabotase, agresi antar pribadi, permusuhan dan keluhan.
(3) Behavior (tingkah laku) memiliki indikator yaitu: terdapat perubahan pada
tidak dapat dicapai secara efektif dan efisien. Semakin besar perusahaan semakin
penting pula arti dari pengendalian internal dalam perusahaan tersebut. Guna
11
memperoleh pemahaman yang lebih luas mengenai pengendalian internal, maka
yaitu menjaga aset, menjaga catatan dalam detail yang cukup untuk pelaporan aset
perusahaan yang tepat dan akurat, menyediakan informasi yang akurat dan dapat
hal manajerial, dan memenuhi persyaratan dari regulasi dan peraturan yang ada.
oleh dewan entitas dari direksi, manajemen, dan personil lainnya yang dirancang
12
pengendalian adalah pembentukan suasana organisasi serta memberi
13
karyawan harus melakukan pengendalian internal dengan serius (Susanto,
2013:105)
14
tidak memilik pengaruh di
PT Epson Batam
DAN PARIWISATA
KOTA METRO.
Pengendalian H
Internal
Produktifitas
Kerja
Stres Kerja Karyawan
H2
H3
15
2.1.6. Hipotesis Penelitian
Hipotesis ialah kesimpulan sementara yang belum final atau suatu jawaban
penelitian, yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Kebenaran
kerja karyawan.
karyawan.
16
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
kegunaan tertentu.
mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri
1. Data Primer
17
kuesioner secara langsung. Dengan data yang berisi data responden yang
jabatan, pendidikan terakhir, dan masa kerja dari karyawan yang berkaitan
1. Data Sekunder
diolah oleh pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini meliputidata
kesimpulannya Populasi dalam penelitian ini adalah PT. AUTO 2000 Bekasi
Barat. Jumlah populasi kurang lebih sebanyak 150 dan tidak semua populasi
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya
18
sampel terdapat teknik sampling untuk menentukan sampel mana yang akan
yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi angota
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒 2
Ket :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
19
3.1.3. Metode Pengumpulan Data
berkaitan dengan nilai, budaya dan norma yang berkembang pada situasi
sosial yang diteliti, selain itu studi kepustakaan sangat penting dalam
melakukan penelitian, hal ini dikarenakan penelitian tidak akan lepas dari
2. Kuesioner
20
Adapun teknik dalam pemberian skor yang digunakan dalam
S Setuju/sering/positif 4
CS Ragu-ragu/kadang-kadang/netral 3
pernah/negatif
negatif
“Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja
21
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Maka definisi dari setiap
dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel
(Y).
22
Operasional Variabel
Tabel 3 Operasional Variabel
suasana
Mengidentifikasi risiko
pekerjaan
Pengendalian
23
Physiology Kesehatan tubuh
Tingkat kebugaran
Tingkat ketidakhadiran
Behavior
Selera makan
(tingkah
Meningkatnya konsumsi rokok &
laku)
alkohol
Ketepatan karyawan
Butar,
24
Kemampuan yang dimiliki
Kemampuan karyawan
Kerja
Pengalaman karyawan
Kepribadian karyawan
Setelah data yang diperoleh dari hasil angket yang diberikan kepada
reliabilitas.
alat ukur diuji dengan menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh
dari setiap butir pernyataan dengan keseluruhan yang diperoleh pada alat
25
menemukan valid atau tidaknya dilakukan dengan menggunakan program
structural (structural model), dan analisis jalur (path analysis).” Tahapan analisis
26
a. Spesifikasi model
Kegiatan pada langkah ini adalah mengembangkan suatu model
b. Identifikasi model
Tahap ini merupakan tahap yang penting dalam SEM, karena model yang
tidak dapat diidentifikasi, akan menjadi tidak dapat diestimasi atau dihitung.
Penting bagi peneliti melakukan tahap ini guna mengetahui apakah model tersebut
memiliki nilai unik atau tidak. Identifikasi ini dengan menghitung derajat
c. Estimasi model
likelihood (ML).
d. Evaluasi model
Proses ini diawali dengan uji normalitas data selanjutnya dilanjutkan dengan
27
dengan menguji struktural model serta terakhir menilai overall fit model dengan
e. Modifikasi model
Kegiatan ini berkenaan dengan hasil evaluasi dan interpretasi model. Jika dari
nilai GoF model tersebut tidak atau belum fit, maka perlu dilakukan modifikasi
28
DIAGRAM ALUR PENELITIAN
Mulai
Melihat
Permasalahan
Menentukan
Topik
Menentukan Selesai
Objek Penelitian
X1 = Pengendalian
Internal
X2 = Stres Kerja
Metode
Y = Produktifitas Penelitian
Kerja
Jurnal Buku
29
DAFTAR PUSTAKA
Kartikasari, Dwi. (2017). Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap
Produktifitas Kerja Karyawan pada PT EPSON BATAM. Batam : Kintan Benvia
Cherny.
Suwarto. (2014). Analisis Kemampuan Penggerakan Pimpinan Dan Pengendalian
Internal Dengan Peningkatan Produktifitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas
Tata Kota Dan Pariwisata Kota Metro. Fakultas Ekonomi UM Metro.
Gaol, L. Jimmy. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo
Luthans, Fred. (2013). Stres Kerja. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Pt Alfabet.
Sugiyono (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Afabeta.
30