Anda di halaman 1dari 12

AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA

KELOMPOK VI:

ARMADANIA HARAHAP 190304122

RIO INDERA PURNOMO 190304126

TESSA AULIA NOVELA 190304100

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
PEKANBARU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah pembuatan
“Audit Sumber Daya Manusia” ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan
juga kami berterima kasih pada ibu Rahayu Setianingsih yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga proposal sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya proposal yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Pekanbaru,05 Mei 2021

Kelompok 6

DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR................................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
1.1 Latar belakang........................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah...................................................................................... 2
1.3 Tujuan masalah.......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 3
2.1 Pengertian audit SDM................................................................................ 4
2.2 Tujuan dan manfaat Audit SDM................................................................ 5
2.3 Apa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Audit SDM.......... 5
BAB II PENUTUP...................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 7
3.2 Saran........................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia merupakan faktor penentu terpenting dalam kemajuan jaman. Hal tersebut
harus diakui karena perkembangan dunia saat ini adalah hasil pemikiran manusia untuk
mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan hidup manusia itu sendiri. Di bidang ekonomi
dan bisnis, hal tersebut berhubungan dengan keampuan perusahan untuk mengikuti laju
perkembangan dan kepekaan perusahaan tersebut terhadap perubahan yang terjadi di dunia
bisnis. Oleh karena itu faktor sumber daya manusia dalam perusahaan harus dikelola dengan
baik untuk menunjang produktivitas perusahaan agar perusahaan unggul dalam persaingan
perushaan.

Untuk memastikan bahwa unsur-unsur dalam manajemen sumber daya manusia


dilakukan dengan baik maka dibutuhkan pelaksanaan audit sumber daya manusia. Audit
sumber daya manusia dapat dilakukn pada semua fungsi operasional dari manajemen sumber
daya manusia, yaitu pernecanaan, penerimaan, seleksi, latihan pengembangan, penilaian
kerja, kompensasi, hubungan karyawan dengan organisasi karyawan. Audit SDM berfokus
pada pencarian data dan informasi tentang permasalahan organisasi dari perspektif SDM,
lebih spesifiknya lagi menyangkut masalah-masalah yang secara langsung atau tidak
langsung dapat mengakibatkan kegagalan organisasi. Misalnya isu sentral atau karena adanya
permintaan khusus dari manajemen karena alasan tertentu.

Dengan demikian, melihat audit sumber daya manusia sebagai suatu prosedur untuk
meneliti, memeriksa apakah cara membibna sumber daya manusia dalam suatu organisasi
atau perusahan sudah benar dan sesuai dengan prinsip-prinsip pembina personel yang tepat
sesuai dengan kesepakatan barsama. Audit dilakukan oleh auditor yang memerlukan data dan
fakta. Dimana fakta sebagai realita atau keadaan yang sebenarnya yang ada atau dapat
dibuktikan benar-benar ada atau terjadi. Namun, tidak semua fakta yang relevan dan
signifikan untuk menyimpulkan suatu keadan yang menjadi fokus pengauditan yang masih
ada keseluruhan dan dapat menjelaskan permasalahan secara lebih terarah dan mendalam.

Adapun audit SDM dimaksudkan untuk mendukung tercapainya sasaran fungsional


maupun tujuan organisasi secara keseluruhan. Artinya, audit SDM mempunyai misi
membantu pimpinn dengan berbagai fungsi organisasi instansi maupun perusahaan, dengan
memberikan masukan informasi sesuai hasil penilaian auditor untuk membantu mengatasi
permasalahan yang tengah dihadapi perusahaan. Penilaian dan rekomendasi auditor
diarahkan untuk membantu menyelesaikan permasalahan organisasi baik untuk masa
sekarang dan masa depan.
1.2 Rumusan Masalah

Dalam proses audit ada beberapa hal yang perlu diketahui yang akan kami rumuskan
dalam makalah ini,yaitu sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari Audit SDM.?


2. Apa saja tujuan dan manfaat dari Audit SDM.?
3. Apa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Audit SDM?

1.3 Tujuan

Setelah mempelajari makalah ini diharapkan mahasiswa mampu untuk menjelaskan


hal-hal berikut ini:

1. Mendefinisikan Apa itu Audit SDM


2. Memahami Tujuan dan manfaat dari Audit SDM.
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan audit SDM.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Audit SDM

Auditing memiliki kaitan yang erat untuk pengendalian internal perusahaan, auditing
memberikan nilai tambah bagi laporan keuangan dan manajemen internal perusahaan,
auditing merupakan suatu komunikasi tertulis yang menjelaskan suatu kesimpulan mengenai
reliabilitas dari asersi tertulis yang merupakan tanggung jawab dari pihak lainnya.Audit
sumber daya manusia (SDM) merupakan penilaian dan analisis komprehensif terhadap
program-program audit.Audit SDM adalah pemeriksaan kualitas kegiatan Sumber Daya
Manusia secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti
mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada
peningkatan atau perbaikan. Audit sumber daya manusia mengevaluasi kegiatan-kegiatan
kepegawaian yang dilakukan dalam suatu organisasi, baik bagian per bagian ataupun satuan
kerja ataupun unit kerja secara keseluruhan.

Menurut Gomez-Mejia (2001:28), audit sumber daya manusia merupakan tinjauan


berkala yang dilakukan oleh departemen sumber daya manusia untuk mengukur efektifitas
penggunaan sumber daya manusia yang terdapat di dalam suatu perusahaan . Selain itu, audit
memberikan suatu perspektif yang komprehensif terhadap praktik yang berlaku sekarang,
sumber daya, dan kebijakan manajemen mengenai pengelolaan SDM serta menemukan
peluang dan strategi untuk mengarahkan ulang peluang dan strategi tersebut.

Hasil pemeriksaan dan pengendalian yang menunjukkan atau mencerminkan antara


lain hal-hal sebagai berikut:

1. Seberapa jauh manajemen sumber daya manusia dalam organisasi yang bersangkutan
dilaksanakan.
2. Di manakah letak ketidakpuasan pembinaan sumber daya manusia tersebut dalam
rangka pencapaian tujuan organisasi berdasarkan prosedur-prosedur yang ada.
3. Langkah koreksi yang bagaimanakah yang mungkin dapat diambil untuk mengatasi
kekurangan atau kelemahan yang ada.
4. Sebagaimana baik para pimpinan mengelola tugas-tugas sumber daya manusia.
5. Penilaian yang menyeluruh tentang hasil pemeriksaan kualitas kegiatan-kegiatan
kepegawaian dalam suatu organisasi dan sebagainya.

Dengan demikian dapatlah dimengerti betapa pentingnya audit sumber daya manusia
yang merupakan bagian dari fungsi manajemen sumber daya manusia yang perlu diterapkan
dalam setiap organisasi. Yang dimaksud dengan audit sumber daya manusia (SDM) di sini
adalah bagaimana manajemen melakukan pengendalian terhadap:

a. Jumlah sumber daya manusia (SDM) yang ada dalam organisasi.


b. Jumlah sumber daya manusia (SDM) yang benar-benar dibutuhkan organisasi.
c. Kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki organisasi.
d. Kompetensi individual setiap sumber daya manusia yang ada dalam organisasi.
e. Upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang dilakukan oleh
organisasi.
f. Ketaatan terhadap ketentuan jam kerja.
g. Sistem pengembangan karier sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan oleh
organisasi.
h. Sistem reward dan punishman yang dilakukan oleh organisasi.
i. Pemberhentian dan pemensiunan sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan
oleh organisasi dan sebagainya.

Audit Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan bagian dari audit


operasional. Audit Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki beberapa definisi, Susilo
(2010:63) mengungkapkan pengertian audit sumber daya manusia adalah :
“Pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi
terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh oleh manajemen SDM
(Sumber Daya Manusia) dengan tujuan memastikan dipenuhinya azas
kesesuaian, efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia
untuk mendukung tercapainya sasaran-sasaran fungsional maupun tujuan
organisasi secara keseluruhan baik untuk jangka pendek, jangka menengah
maupun jangka panjang”.
Martoyo (2010:218) menyebutkan audit Sumber Daya Manusia adalah :
“Suatu prosedur untuk meneliti atau memeriksa apakah cara membina sumber
daya manusia dalam organisasi perusahaan itu sudah benar dan menurut
ketentuan-ketentuan yang berlaku dan prinsip-prinsip pembinaan yang tepat
sesuai kesepakatan bersama”.
Pengertian Audit Sumber Daya Manusia menurut Rivai (2011:1040) adalah:
“Pemeriksaan kualitas secara menyeluruh kegiatan SDM dalam suatu
departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-12
12
kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitik-beratkan pada
peningkatan atau perbaikan kegiatan”.
Berdasarkan definisi di atas terdapat beberapa kata kunci yang perlu dijelaskan
secara lebih terperinci agar pengertian tentang audit sumber daya manusia dapat lebih
jelas dan mudah untuk dipahami sehingga implementasinya dapat dilakukan dengan
tepat dan menghasilkan manfaat maksimal.

2.2 Tujuan Dari Audit SDM


Menurut Hasibuan dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia (2009:30)
mengemukakan tujuan audit sumber daya manusia yaitu :

1. Untuk mengetahui apakah dan hasil kerja karyawan sesuai dengan rencana.
2. Untuk mengetahui apakah semua karyawan dapat menyelesaikan job description nya
dengan baik dan tepat waktu.
3. Sebagai pedoman menentukan besarnya balas jasa kepada setiap karyawan.
4. Sebagai dasar pertimbangan pemberian pujian dan atau hukuman kepada setiap
karyawan.
5. Sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan mutsi vertikal, horizontal dan atau alih tugas
bagi karyawan.
6. Untuk memotivasi peningkatan semangat kerja, prestasi kerja dan disiplin karyawan
7. Untuk menghindari terjadinya kesalahan sedini mungkin dan tindakan perbaikan
dapat dilakukan secepatnya.
8. Sebagai dasar pertimbangan ikut sertanya karyawan, mungkin pengembangan
(pelatihan dan pendidikan).
9. Untuk memenuhi ego dan kepuasan dengan memperhatikan nilai mereka Sebagai
pedoman yang efektif dalam melaksanakan seleksi penerimaan karyawan di masa
yang akan datang.
10. Sebagai dasar penilaian kembali rencana Sumber Daya Manusia apakah sudah baik
atau tidak, atau masih perlu disempurnakan.

Sedangkan menurut Rivai dalam bukunya “Mananjemen Sumber Daya Manusia


untuk Perusahaan (2009:67), tujuan audit sumber daya manusia adalah untuk mengevaluasi
kegiatan SDM dengan maksud untuk:
1. Menilai efektivitas sumber daya manusia
2. Mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki
3. Mempelajari aspek-aspek tersebut secara mendalam, dan
4. Menunjukkan kemungkinan perbaikan, dan membuat rekomendasi untuk
melaksanakan perbaikan tersebut. Pelaksanaan audit ini hendaknya mencakup evaluasi
terhadap fungsi Sumber Daya Manusia.

Sementara tujuan audit SDM adalah untuk mengevaluasi kegiatan SDM dengan maksud
untuk:

Menilai efektivitas SDM.


Mengenali dan mempelajari aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki.
Menunjukkan kemungkinan perbaikan, dan membuat rekomendasi untuk pelaksanaan
perbaikan tersebut. Pelaksanaan audit ini hendaknya mencakup evaluasi terhadap fungsi
SDM, penggunaan prosedur oleh para manajer, dan dampak kegiatan tersebut pada
sasaran dan kepuasan kerja.

Manfaat Dari Audit SDM.

Menurut Siagian, (2004:63) teori tentang audit manajemen sumber daya manusia
terdapat paling sedikit sepuluh jenis manfaat oleh suatu perusahaan apabila audit dalam
bidang fungsional yang sangat strategik terselenggara dengan baik yaitu:
1. Mengidentifikasikan kontribusi satuan kerja yang menangani sumber daya manusia
kepada organisasi.
2. Memperbaiki citra satuan kerja yang mengelola sumber daya manusia
3. Mungkin dapat dikatakan bahwa timbulnya citra negative atau paling sedikit tidak
benar merupakan akibat ketidakmampuan manajemen sumber daya manusia suatu
organisasi dan tidak disebabkan oleh persepsi para pelaksana tugas pokok.
4. Kejelasan tugas dan tanggung jawab satuan kerja yang menangani sumber daya
manusia.
5. Mendorong penerapan kebijaksanaan yang seragam dalam praktek-praktek mengurus
sumber daya manusia
6. Karena audit merupakan bentuk penelitian, informasi yang terungkap harus dapat
memberi indikasi apakah dalam perusahaan terdapat masalahmasalah sumber daya
manusia yang serius dan harus segera ditangani atau tidak.
7. Salah satu tuntutan yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan melalui berbagai
kebijaksanaan dan praktek-praktek penanganan sumber daya manusia ialah ketaatan
pada peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah dibidang
ketenagakerjaan.
8. Jika salah satu kontribusi yang dapat dan harus diberikan oleh manajemen sumber
daya manusia kepada perusahaan adalah meningkatnya efisiensi kerja, berarti satuan
kerja yang menangani sumber daya manusia harus mampu pula untuk
menyelenggarakan berbagai fungsi dan kegiatan dengan tingkat efisiensi dan
efektivitas yang tinggi.
9. Perusahaan yang dilayani oleh manajemen sumber daya manusia selalu dihadapkan
kepada perusahaan, baik yang sifatnya eksternal maupun internal.
10. Berbagai karya ilmiah yang membahas manajemen sumber daya manusia selalu
menekankan pentingnya penciptaan system informasi sumber daya manusia yang
handal.

2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Audit SDM

Salah satu bidang fungsional yang harus ditangani dengan sebaik mungkin dalam
suatu perusahaan adalah sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan peranan dan
kontribusinya kepada perusahaan yang bersifat strategik adalah sangat besar. Untuk itu
manajemen harus berupaya agar peranan yang bersifat strategik itu dimainkan oleh mereka
yang memperoleh tugas dan tanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia dengan
tingkat efisiensi dan efektivitas yang semakin tinggi salah satu cara untuk mewujudkannya
ialah dengan melaksanakan audit SDM.

Menurut Siagian (2001:64) terdapat beberapa faktor yang mempegaruhi dalam pelaksanaan
audit sumber daya manusia diantaranya yaitu:

1. Penentuan kebutuhan karyawan Kebutuhan akan tenaga kerja dilakukan oleh


perusahaan dalam rangka menjalankan usahanya atau melakukan ekspansi usaha di
masa mendatang. Perusahaan membuat suatu persyaratan-persyaratan tertentu dalam
memenuhi kebutuhan tersebut seperti: tingkat pendidikan, keahlian dan keterampilan
serta uraian pekerjaaan yang nanntinya alan ditempati oleh karyawan tersebut.
Dengan audit SDM diharapkan perusahaan mampu menentukan persyaratan dan
ketentuan apa saja yang harus dimiliki ileh seorang karyawan sebelum dilakukan
rekrutmen.
2. Rekrutmen Rekrutmen adalah proses pencarian para calon karyawan (pelamar) yang
mampu untuk melamar sebagai karyawan. rekrutmen tenaga kerja baru dilakukan
dengan menggarap berbagai sumber, apabila sumber internal (promosi, alih tugas, dan
alih wilayah) sudah sepenuhnya dimanfaatkan. Dengan melakukan audit SDM,
pimpinan dan manajer perusahaan dapat mendeteksi lebih dini apakah rekrutmen yang
selama ini dilakukan sudah benar dan tidak mengganggu aktivitas perusahaan.
3. Penempatan Penempatan, yang bagi karyawan baru berarti perubahan status dari
calon pegawai menjadi pegawai tetap. Dengan jabatan yang pasti, fungsi dan
tanggung jawab yang jelas, serta tempatnya dalam hierarki perusahaan, sedangkan
bagi karyawan lama berarti promosi, alih tugas, alih wilayah atau demosi.
Pelaksanaan audit SDM sekaligus dapat berfungsi untuk menentukan penempatan
karyawan. misalnya dapat ditentukan karyawan mana yang berhak mendapat promosi,
alih tugas, demosi, dan lain-lain.
4. Pengendalian Pengendalian dimaksud untuk melihat bagaimana perbandingan antara
kinerja aktual dengan standar yang ditetapkan perusahaan. penetapan standar seperti
kuoto penjualan, standar mutu atau tingkat produksi. Audit SDM dilakukan untuk
menemukan adanya ketimpangan-ketimpangan atar perbandingan tersebut untuk
kemudian diambil tindakan perbaikan sesuai kebutuhan, agar kinerja perusahaan tidak
terganggu
5. Pelatihan Pelatihan memberikan karyawan baru atau yang ada sekarang keterampilan
yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka. Audit SDM dilakukan
untuk melihat apakah kompetensi karyawan saat ini sudah sesuai dengan kondisi
usaha saat ini maup[un di masa mendatang. Selanjutnya kegiatan audut SDM
menetukan apakah program pelatihan telah sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan
kebutuhan individu.
6. Kesejahteraan karyawan Bila para karyawan melaksanakan pekerjaan dengan baik,
,ereka harus menerima kompensasi yang adil dan layak. Bentuk penghargaan dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan yang berprestasi ini mencakup
pengupahan dan penggajian, serta berbagai bentuk kompensasi pelengkap seperti:
asuransi, tunjangan kesehatan, penciptaan kondisi kerja yang aman dan sehat, dam
lain sebagainya. Untuk itu audit SDM dapat digunakan oleh perusahaan dana para 20
manajer dalam menentikan bentk-bentuk kesejahteraan yang sesuai dengan keinginan
karyawan aga dapat meningkatkan kinerjanya.
BAB III
PENUTUP

3.1Kesimpulan
Di dalam suatu perusahaan kata “Audit” sendiri tentu sudah tidak asing
terdengar.Audit SDM dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan
baik untuk jangka pendek,jangka menengah maupun jangka panjang.Artinya SDM memiliki
misi membantu pimpinan dengan memberikan masukan informasi siginfikan hasil penilaian
auditor untuk mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi oleh departemen.Hasil audit
SDM bisa menjadi masukan berharga untuk referensi dalam membuat keputusan atau
mngambil kebijakan tentang SDM sehingga pengelolaan SDM dapat lebih sesuai dengan
perencanaan organisasi jangka panjang.Audit SDM juga berpengaruh terhadap peningkatan
kinerja karyawan,dengan adanya audit karyawan dan manajer akan fokus mencapai suatu
patokan kinerja yang sudah ditetapkan bahkan melebihi target yang telah ditentukan.

3.2.Saran
Dari uraian makalah ini,penyusun merekomendasikan pentingnya untuk menguasai
konsep audit SDM karena hal tersebut akan dapat membantu mengevaluasi kegiatan-kegiatan
SDM yang dilakukan dalam suatu perusahaan.Dan hasilnya memberikan umpan balik tentang
fungsi SDM bagi para manajer operasional dan departemen SDM.Ini juga mengemukakan
seberapa baik para manajer mengelola tugas-tugas SDM.Dengan menguasai konsep audit
SDM dapat membantu perusahaan dan manajer SDM untuk mengevaluasi sejauh mana
tingkat kinerja perkembangan karyawan.Dengan ini perusahaan dapat mengantisipasi sejak
dini terjadinya permasalahan di dalam Sumber Daya Manusia.
DAFTAR PUSTAKA

Amriconsulting. (n.d.). Audit SDM dan Analisa Jabatan. Retrieved from


https://amriconsulting.wordpress.com/layanan-kami/audit-sdm-dan-analisa-jabatan

Fransiska Ardela, S. (2018). Audit Sumber Daya Manusia : Definisi, Manfaat, dan
Tujuannya. Retrieved from https://www.finansialku.com/audit-sumber-daya-manusia

Pearson, C. (2009). Jurnal Manajemen,Bahan Kuliah Manajemen. Retrieved from


http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/10/audit-sumber-daya-manusia-definisi.html

Anda mungkin juga menyukai