Pengendalian Manajemen
Disusun oleh :
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas segala limpahan rahmat dan karunia Allah
SWT, karenaNya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam
semoga tetap terlimpahcurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, rosul penutup dan
pemberi syafaat yang mulia. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah
Pengendalian Manajemen, adapun judul makalah ini adalah “AUDIT SDM”.
Akhirnya, penyusun sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Terima kasih atas perhatiannya dan mohon
maaf atas segala kekurangan. Besar harapan semoga makalah ini bermanfaat bagi kami
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
25 Oktober 2023
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................................................................1
1.3. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN ......................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pendahuluan
Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam arah
dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai penggeraknya, organisasi menjadi
kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia menjadi pilar
penyangga utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam usaha mewujudkan visi,
misi dan tujuan organisasi. Dan persis seperti aspek keuangan, pemasaran, mutu,
lingkungan, manajemen, operasional, internal dan eksternal, maka sumber daya
manusia memerlukan audit untuk memeriksa sejauh mana fungsi – fungsi sumber daya
manusia dalam organisasi memenuhi azas kesesuaian, efektifitas dan efisiensi di dalam
kinerjanya untuk mendukung tercapainya tujuan dan sasaran organisasi secara
keseluruhan
Audit sumber daya manusia sejatinya merupakan penilaian yang sifatnya
komprehensif. Audit itu sendiri juga didesain untuk menentukan jika dan bagaimana
suatu perusahaan memenuhi tanggung jawabnya yang berhubungan dengan aturan –
aturan sumber daya manusia.
Perlu juga dipahami, bahwasanya untuk lebih mengerti isi audit sumber daya
manusia yang sebenarnya, siapapunn terlebih dahulu harus mengenal pengertian,
manfaat, instrumen – instrumen, dan bentuk laporan audit secara umum serta kemudian
menghubungkanya dengan pengertian dan manfaat audit sumber daya manusia. Hal
penting lain adalah audit sumber daya manusia tidak selalu mencari pekanggaran atau
ketidaksesuain. Akan tetapi berguna juga mencari terobosan dan tantangan baru,
memotifasi auditee guna memacu prestasi dengan melakukan berbagai perubahan atau
inovasi – inovasi baru. Sumber daya manusia akan lebih berkembang jika didukung
oleh budaya dan iklim organisasi yang kondusif melalui habitat belajar yang dapat
meningkatkan modal kreadibilitas individu dan organisasi yang berguna untuk
menghindari masalah yang sama dikemudian hari. Dan, peranan top manajement sangat
diharapkan dalam keberhasilan audit ini dengan cara memberikan disposisi atas laporan
hasil audit sumber daya manusia yang dapat menimbulkan dampak psikologis bagi
auditee. Lebih penting lagi, audit sumber daya manusia dapat dipandang sebagai proses
pembelajaran yang merupakan perluasan dari kata mencoba. Dalam pembelajaran juga
dapat beberapa kesalahan dan ini dipandang sebagai proses untuk lebih menghasilkan
dan mencapai apa yang di pandang sebagai praktek terbaik. Seperti aturan umum yang
disampaikan oleh Warren Bennis dan Burt Nanus untuk semua organisasi : reasonable
failure should never be received with anger.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan setelah mempelajari makalah ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Mendefinisikan Audit SDM.
2. Mengerti tahapan dalam Audit SDM.
3. Menentukan jenis laporan audit yang tepat.
4. Dapat mengevaluasi kegiatan – kegiatan SDM yang dilakukan dalam suatu
perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Audit SDM adalah pemeriksaan kualitas kegiatan Sumber Daya Manusia secara
menyeluruh dalam suatu departemen, divisi, perusahaan, dalam arti mengevaluasi
kegiatan – kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada
peningkatan atau perbaikan (Rivai, 2004, p. 548).
Audit SDM merupakan suatu metode evaluasi untuk menjamin bahwa potensi SDM
dikembangkan secara optimal (Rosari,12 Mei 2008).
Jadi pada kesimpulanya audit sumber daya manusia adalah proses pemeriksaan
dan penelitian secara sistematis, obyektif, komprehensif, dan terdokumentasi terhadap
fungsi – fungsi organisasi yang terpengaruh oleh manajement sumber daya manusia,
dengan tujuan memastikan dipenhinya azas kesesuaian, efektifitas dan efisiensi dalam
pengelolaan sumber daya manusia untuk mendukung tercapainya sasaran – sasaran
fungsional maupun tujuan organisasi secara keseluruhan untuk jangka pendek, jangka
menengah, maupun jangka panjang, sesuai dengan standar lokal (pemda/pemprov),
standar internal (SOP/ company policy), atau regulasi (international standard/ standar
pemerintah).
Menurut Rivai (2004, p. 567) audit SDM mengevaluasi aktifitas SDM yang
digunakan dalam suatu perusahaan dan merupakan pengendalian kualitas keseluruhan
yang mengefaluasi aktifitas SDM dalam suatu perusahaan. Manfaat dari audit SDM ini
antara lain :
Ada beberapa hal yang ingin dicapai melalui audit SDM yang merupakan tujuan
dari dilakukanya audit tersebut, antara lain :
Sumber data yang dapat digunakan untuk keperluan audit , dapat diperoleh dari
sumber antara lain :
1. Pemeriksaan fisik
2. Konfirmasi.
3. Dokumentasi.
4. Observasi.
5. Pertanyaan pada klien
Adapun sumber data yang bisa digunakan untuk audit SDM adalah ;
1. SOP, aturan dan prosedur yang ada.
2. Pimpinan Departeman SDM atau personalia.
3. Pimpinan departemen lain.
Prospek audit SDM dilakukan terhadap fungsi SDM yang berkaitan dengan
kegiatan – kegiatan SDM yang dimulai dari perencanaan SDM, perekrutan,
penyeleksian, pelatihan, dan evaluasi kinerja SDM (Handoko, 1997). Prospek audit itu
sendiri terdiri dari :
Mengaudit SDM dengan riset, ada enam pendekatan yang dapat diterapkan, yaitu :
Adapon sumber data yang dapat digunakan untuk audit SDM adalah:
Namun sejak 1994 penjualan mulai menurun, terjadi stagnansi bisnis dalam
jangka panjang akibat banyaknya kompetitor, semacam Mentos, Hexos, Kiss, Polo, dll,
serta pengelolaan yang tidak sistematis. Kini penerus PT. Slamet Langgeng yang
merupakan cicit dari pendiri perusahaan ini telah berupaya mengusahakan agar permen
Davos kembali naik menggebrak pasar, dan mengubah image permen Davos yang dari
dulu dikenal permenya embah – embah.
1. Kesalahan SDM apa yang terjadi dalam pengelolaan usaha PT. Slamet Langgeng?
2. Pendekatan stasistikal dan komparatif yang bagaimanakah yang harus diambil oleh
tim Audit SDM perusahaan?
Jawab:
1. Aspek yang paling mendesak yang harus ditangani adalah bagian pendistribusian
yang banyak permasalahaan, jaringan distribusi turun – temurun dianggap masih
sangat tradisional. Dalam proses pembenahan sebaiknya tim manajemen ditambahkan
dari pihak luar yang sesuai dengan bidangnya sehingga dapat berkontribusi lebih
besar terhadap perusahaan dan menghentikan distributor yang sudah tidak perform
untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Distributor merupakan titik terpenting dalam
pemasaran produk, karena produk permen bersifat impulse meskipun produk dalam
good quality dan iklan muncul dimana – mana tapi tak aakan ada gunanya jika sulit
ditemukan dipasaran. Tim inti pemasaranpun perlu ditambah, jumlah tiga orang untuk
mencakup area – area yang luas jelas sangat tidak efektif. Tetapi sebelum perusahaan
mengeluarkan perintah pemutusan kerja pada karyawan – karyawan lama, ada
baiknya memberikan pesangon yang disesuaikan dengan harapan para karyawan.
2. Pendekatan komparatif yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah membandingkan
kinerja kerja antar karyawan beserta hasil – hasil produk yang laku terjual pada tiap –
tiap agen distribusi, dari jumlah produk yang laku terjual dapat diketahui sebatas
mana kinerja karyawan. Karyawa yang kurang efektif bekerja diharapkan dapat dganti
dengan karyawan yang berdedikasi tinggi.
Pendekatan statistikal yang oerlu dipertimnagkan adalah mengaudit aktivitas –
aktivitas yang perlu dievaluasi untuk mendapatkan kesalahan –kesalahan terkecil
sekalipun dalam perusahaan. Pendekatan dilakukan dengan menggunakan data
standar matematis dengan metode kuantitatif. Yaitu, memanfaatkan hubungan antara
distributor satu dengan yang lainya secara regresi, korelasi, dan diskriminan.
BAB III
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju
http://www.slideshare.net/tarymarthen/makalah-audit-manajemen-audit-sumber-daya-
manusia-jiantari-c-301-09-013
https://syukronali.files.wordpress.com/2010/05/audit-sdm-makalah.doc
Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
http://riscawidya.blogspot.co.id/2010/04/audit-sumber-daya-manusia.html