Anda di halaman 1dari 14

UJIAN MATRIKULASI

“MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA”

Disusun Sebagai Pemenuhan Ujian Martikulasi MSDM

Pascasarjana Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Negeri Riau

Oleh :
Velisa Ratna Dilla (2210247903)

Dosen Pengampu:
Prof. Jumiati Sasmita, Ph.D.

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita ucapkan kepada Allah SWT karena atas Rahmat dan
hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini. Dalam Makalah ini
membahas tentang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) tentang jurnal
pertama pengaruh kepemimpinan transformatif dan budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan dan jurnal kedua pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan
dan kompensasi melalui motivasi kerja terhadap kinerja pegawai.

Makalah ini akan menjelaskan mengenai pengaruh kepemimpinan


transformatif dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dan pengaruh
budaya organisasi, kepemimpinan dan kompensasi melalui motivasi kerja
terhadap kinerja pegawai yang dirangkum dari berbagai sumber baik melalui buku
penunjang maupun dari sumber-sumber lainnya.

Untuk itu semoga makalah yang di buat ini dapat menjadi dasar dan acuan
agar kita menjadi lebih kreatif lagi dalam membuat suatu laporan atau makalah.

Pekanbaru, 4 Maret 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 3
BAB ........................................................................................................................ 4
PEMBAHASAN .................................................................................................... 4
2.1 Transformative Leadership And Organizational Culture Effect On
Employee Performance: Evidence From The Indonesia Logistics Bureau.
(Jurnal Pertama : Sinta 2) ......................................................................................
4
2.1.1 Latar Belakang .................................................................................. 4
2.1.2 Landasan Teoritis Dan Hipotesis ...................................................... 4
2.1.3 Metode Penelitian.............................................................................. 5
2.1.4 Hasil Penelitian ................................................................................. 5
2.2 Pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan dan kompensasi melalui
motivasi kerja terhadap kinerja pegawai (Jurnal Kedua : Sinta 3) ...................... 6
2.2.1 Latar Belakang .................................................................................. 6
2.2.2 Landasan Teoritis Dan Hipotesis ...................................................... 7
2.2.3 Metode Penelitian.............................................................................. 8
2.2.4 Hasil Penelitian ................................................................................. 8
BAB III ................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 10
3.2 Saran ....................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11

ii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi

atau perusahaan. Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik, perusahaan

harus memiliki karyawan yang berpengetahuan dan berketrampilan tinggi serta

usaha untuk mengelola perusahaan seoptimal mungkin sehingga kinerja karyawan

meningkat.

Menurut Syamsuddinnor (2014), sumber daya manusia merupakan salah

satu modal utama dalam suatu organisasi, dimana dapat memberikan kontribusi

yang tidak ternilai dalam strategi pencapaian tujuan organisasi. Salah satu contoh

pentingnya kontribusi sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan bisa dilihat

dari proses produksi. Dimana ketika perusahaan tersebut sudah memiliki financial

yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan teknologi terbaru namun tidak adanya

sumber daya manusia yang baik, maka proses produksi tidak akan berjalan dengan

lancar.

Dalam rangka mewujudkan budaya organisasi yang cocok diterapkan pada

sebuah organisasi, maka diperlukan adanya dukungan dan partisipasi dari semua

anggota yang ada dalam lingkup organisasi tersebut. Para karyawan membentuk

persepsi keseluruhan berdasarkan karakteristik budaya organisasi yang antara lain

meliputi inovasi, kemantapan, kepedulian, orientasi hasil, perilaku pemimpin,

orientasi tim, karakteristik tersebut terdapat dalam organisasi mereka.


2

Kinerja merupakan bagian yang sangat penting dan menarik karena

terbukti sangat penting manfaatnya. Oleh karena itu upaya-upaya untuk

meningkatkan kinerja karyawan merupakan tantangan manajemen yang paling

serius karena keberhasilan untuk mencapai tujuan dan kelangsungan hidup

perusahaan tergantung pada kualitas kinerja sumber daya manusia yang ada

didalamnya. Dari persepsi ini memunculkan suatu tanggapan berupa dukungan

pada karakrteristik organisasi yang selanjutnya mempengaruhi profesionalisme

kerja karyawan.

Gaya kepemimpinan yang tepat akan menimbulkan motivasi seseorang

untuk berprestasi. Sukses tidaknya karyawan dalam prestasi kerja dapat

dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan atasannya. Gaya kepemimpinan menjadi

faktor pertama dalam meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Pada proses ini

pemimpin mempunyai peran yang besar dalam menentukan pelaksanaan

organisasi suatu perusahaan.

Selain dari faktor kepemimpinan, faktor lain adalah kompensasi yang

diberikan kepada karyawan. Kompensasi merupakan imbalan yang diberikan oleh

perusahaan kepada karyawan atas jasanya dalam melakukan tugas, kewajiban, dan

tanggungjawab yang dibebankan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan

perusahaan. Kompensasi penting bagi karyawan karena besarnya kompensasi

mencerminkan ukuran nilai kerja karyawan, yaitu rekan kerja, keluarga, dan

masyarakat. Sistem kompensasi yang memadai, terutama dalam hubungannya

dengan motivasi kerja karyawan seharusnya dimiliki oleh suatu perusahaan utau

unit bisnis dengan ketidakpastian lingkungan yang lebih tinggi.


3

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh kepemimpinan transformatif dan budaya organisasi

terhadap kinerja karyawan?

2. Pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan dan kompensasi melalui

motivasi kerja terhadap kinerja pegawai?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan transformatif dan

budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan

dan kompensa si melalui motivasi kerja terhadap kinerja pegawai.


4

BAB

PEMBAHASAN

2.1 Transformative Leadership And Organizational Culture Effect On

Employee Performance: Evidence From The Indonesia Logistics Bureau.

(Jurnal Pertama : Sinta 2)(1)

2.1.1 Latar Belakang

Penelitian ini dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu aspek praktis dan

teoritis Dari sisi praktis, penelitian ini penting dilakukan karena Biro Logistik

Divisi Regional Jawa Barat mengalami permasalahan terkait kinerja. Biro

Logistik Indonesia (Bulog) adalah perusahaan publik milik negara yang

bergerak di bidang logistik pangan nasional. Pulau Jawa merupakan pusat

Indonesia dan Jawa Barat dipilih sebagai lokasi penelitian karena merupakan

provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Pulau Jawa (Pangarso, Astuti,

Raharjo, & Afrianty, 2020).

2.1.2 Landasan Teoritis Dan Hipotesis

Kepemimpinan transformatif adalah gaya kepemimpinan yang mengacu

pada dedikasi terhadap tujuan organisasi, memberikan kepercayaan pekerja

dalam pencapaian hasil yang dapat mendorong perubahan positif di antara

para pendukungnya. Menurut Bass dalam Darojat (2015) kepemimpinan

1
Pangarso, A., Saragih, R., & Nuriz, W. A. (2021). Transformative Leadership And Organizational
Culture Effect On Employee Performance: Evidence From The Indonesia Logistics Bureau. Jurnal
Manajemen Dan Kewirausahaan, 23(2), 148-158.
5

transformatif dapat didefinisikan sebagai kemampuan seorang pemimpin

untuk mengubah lingkungan kerja, motivasi kerja, pola kinerja, dan nilai-nilai

kerja yang dirasakan oleh bawahan, sehingga dapat mengoptimalkan

kinerjanya.

H1: Berdasarkan penelitian sebelumnya, dapat dikatakan bahwa

kepemimpinan transformatif memiliki pengaruh yang kuat dan dapat diamati

terhadap kesuksesan.

H2: Tabel 1 menunjukkan penelitian sebelumnya, yang menganalisis pengaruh

langsung budaya organisasi terhadap hasil secara positif dan dramatis.

2.1.3 Metode Penelitian

Investigasiempiris ini merupakan studi kuantitatif dasar dan cross sectional

yang mengumpulkan data melalui survei. Sebanyak 45 item kuesioner. Unit

analisis penelitian ini adalah individu. Pengambilan sampel non-probabilitas

dengan menggunakan seluruh populasi dalam survei adalah pendekatan

pengambilan sampel yang digunakan (sampel jenuh). Langkah selanjutnya

adalah regresi berganda yang terdiri dari rangkaian proses: uji normalitas, uji

roskedastisitas, regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi.

2.1.4 Hasil Penelitian

Studi ini menekankan dan mendukung filosofi kepemimpinan

transformatif dan strategi organisasi, yang mencatat bahwa kepemimpinan

transformatif dan budaya organisasi berpengaruh besar terhadap

perkembangan produktivitas karyawan. Mempertimbangkan masalah utama


6

Biro Logistik Regional Jawa Barat Indonesia, studi ini berguna secara

strategis dalam hal pengambilan keputusan terkait optimalisasi efisiensi

karyawan melalui kepemimpinan transformatif dan budaya organisasi. Hasil

analisis ini antara lain panduan positif, khususnya tentang pentingnya peran

pemimpin dalam memberdayakan dan mendorong pekerja melalui keterlibatan

aktif dengan mereka, dan adanya prinsip-prinsip organisasi yang positif dapat

mendorong kinerja organisasi.

Kelemahan dari penelitian ini adalah bahwa penelitian dilakukan dalam

konteks yang sangat terbatas dengan jumlah tes yang terbatas, hanya berfokus

pada gagasan kepemimpinan transformatif dan budaya organisasi, dan

dilakukan dalam kerangka waktu (cross-sectional).

2.2 Pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan dan kompensasi melalui

motivasi kerja terhadap kinerja pegawai (Jurnal Kedua : Sinta 3)(2)

2.2.1 Latar Belakang

Sehingga dapat dinyatakan salah satu cara untuk membuat orang suka

bekerja keras dan meningkatkan kinerja pegawainya adalah dengan

memotivasi mereka. Organisasi di dunia global yang dinamis ini terus

berusaha mengembangkan dan memotivasi pegawai mereka untuk membantu

mencapai kinerja pegawai yang ditingkatkan dengan berbagai aplikasi dan

praktek Sumber Daya Manusia. Selain itu juga budaya organisasi juga menjadi

penentu dalam suatu organisasi terhadap pemimpin menentukan sikap dan

2
Widodo, D. S. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Dan Kompensasi Melalui
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Manajemen Motivasi, 13(2), 896-908
7

arah dalam memimpin. Karena seperti diketahui budaya organisasi budaya

organisasi adalah filosofi dasar organisasi yang memuat keyakinan, norma-

norma, dan nilai-nilai tersebut menjadi pegangan.

2.2.2 Landasan Teoritis Dan Hipotesis

Robbins (2012) yang mendefinisikan bahwa motivasi sebagai proses yang

menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai

tujuannya. Sedangkan Hasibuan (2013) menyatakan bahwa motivasi kerja

adalah Pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja

seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi

dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.

H1: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi kerja pada

kinerja pegawai pegawai.

H2: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan pada

motivasi kerja.

H3: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan pada

kinerja pegawai pegawai.

H4: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya organiasi pada

motivasi kerja.

H5: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara organisasi pada kinerja

pegawai pegawai.
8

H6: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi pada

motivasi kerja.

H7: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi pada kinerja

pegawai pegawai.

2.2.3 Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif. Sementara itu untuk sumber data yang digunakan adalah data

primer dan data skunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan

dokumentasi, observasi dan kuesioner yang disebarkan pada pegawai di

lingkungan Pemerintahan Depok. penentuan sample penelitian ditentukan

dengan acak (random). Sedangkan analisa yang digunakan adalah analisa data

SEM dengan AMOS.

2.2.4 Hasil Penelitian

Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh Kepemimpinan dan

Kompensasi terhadap motivasi kerja di Pemerintah Depok. Meskipun Budaya

organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja di Pemerintah

Depok, namun sumbangan tiga faktor ini terhadap motivasi kerja sebesar

17,9% menunjukan bahwa masih ada faktor-faktor dominan lainnya yang

mempengaruhi motivasi kerja. untuk meningkatkan kinerja pegawai pegawai

dapat dilakukan dengan meningkatkan motivasi kerja, memberikan

kompensasi yang sesuai dan memainkan peran kepemimpinan. Kepemimpinan

merupakan tulang punggung pengembangan organisasi karena tanpa


9

kepemimpinan yang baik akan sulit untuk mencapai tujuan organisasi. Disisi

lain, untuk mewujudkan motivasi kerja diperlukan kompensasi yang sesuai.

Hal tersebut bisa diwujudkan melalui upaya berdasarkan kebijaksanaan

perusahaan terhadap semua pegawai dan usaha meningkatkan kesejahteraan

mereka seperti tunjangan hari raya dan uang pensiun. Peran kepemimpinan

seorang pemimpin bisa mempengaruhi motivasi kerja, yang pada akhirnya

mampu mempengaruhi kinerja pegawai pegawai. Sehingga, dapat ditarik

kesimpulan jika kompensasi dan kepemimpinan tidak mampu mewujudkan

motivasi kerja pegawai, maka tidak akan bisa mempengaruhi peningkatan

kinerja pegawai.
10

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Pada jurnal pertama, kepemimpinan transformatif dan budaya organisasi

berpengaruh besar terhadap perkembangan produktivitas karyawan. Hasil

analisis ini antara lain panduan positif, khususnya tentang pentingnya

peran pemimpin dalam memberdayakan dan mendorong pekerja melalui

keterlibatan aktif dengan mereka, dan adanya prinsip-prinsip organisasi

yang positif dapat mendorong kinerja organisasi.

2. Pada jurnal kedua, Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh

Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap motivasi kerja di Pemerintah

Depok. Kepemimpinan merupakan tulang punggung pengembangan

organisasi karena tanpa kepemimpinan yang baik akan sulit untuk

mencapai tujuan organisasi.

3.2 Saran

1. Pada jurnal pertama, kelemahan dari penelitian ini adalah bahwa penelitian

dilakukan dalam konteks yang sangat terbatas dengan jumlah tes yang

terbatas, hanya berfokus pada gagasan kepemimpinan transformatif dan

budaya organisasi, dan dilakukan dalam kerangka waktu (cross-sectional).

2. Pada jurnal kedua, kelemahan dari penelitian ini adalah bahwa penelitian

dilakukan dalam konteks yang sangat terbatas dengan jumlah tes yang

terbatas, hanya berfokus pada gagasan kepemimpinan dan kompensasi

terhadap motivasi kerja.


11

DAFTAR PUSTAKA

Pangarso, A., Saragih, R., & Nuriz, W. A. (2021). Transformative Leadership

And Organizational Culture Effect On Employee Performance: Evidence

From The Indonesia Logistics Bureau. Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan, 23(2), 148-158. (Sinta 2)

Widodo, D. S. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Dan

Kompensasi Melalui Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal

Manajemen Motivasi, 13(2), 896-908. (Sinta 3)

Anda mungkin juga menyukai