Oleh :
Velisa Ratna Dilla (2210247903)
Dosen Pengampu:
Prof. Jumiati Sasmita, Ph.D.
Puji Syukur kita ucapkan kepada Allah SWT karena atas Rahmat dan
hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini. Dalam Makalah ini
membahas tentang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) tentang jurnal
pertama pengaruh kepemimpinan transformatif dan budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan dan jurnal kedua pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan
dan kompensasi melalui motivasi kerja terhadap kinerja pegawai.
Untuk itu semoga makalah yang di buat ini dapat menjadi dasar dan acuan
agar kita menjadi lebih kreatif lagi dalam membuat suatu laporan atau makalah.
i
DAFTAR ISI
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
meningkat.
satu modal utama dalam suatu organisasi, dimana dapat memberikan kontribusi
yang tidak ternilai dalam strategi pencapaian tujuan organisasi. Salah satu contoh
pentingnya kontribusi sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan bisa dilihat
dari proses produksi. Dimana ketika perusahaan tersebut sudah memiliki financial
yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan teknologi terbaru namun tidak adanya
sumber daya manusia yang baik, maka proses produksi tidak akan berjalan dengan
lancar.
sebuah organisasi, maka diperlukan adanya dukungan dan partisipasi dari semua
anggota yang ada dalam lingkup organisasi tersebut. Para karyawan membentuk
perusahaan tergantung pada kualitas kinerja sumber daya manusia yang ada
kerja karyawan.
faktor pertama dalam meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Pada proses ini
perusahaan kepada karyawan atas jasanya dalam melakukan tugas, kewajiban, dan
mencerminkan ukuran nilai kerja karyawan, yaitu rekan kerja, keluarga, dan
dengan motivasi kerja karyawan seharusnya dimiliki oleh suatu perusahaan utau
BAB
PEMBAHASAN
Penelitian ini dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu aspek praktis dan
teoritis Dari sisi praktis, penelitian ini penting dilakukan karena Biro Logistik
Indonesia dan Jawa Barat dipilih sebagai lokasi penelitian karena merupakan
1
Pangarso, A., Saragih, R., & Nuriz, W. A. (2021). Transformative Leadership And Organizational
Culture Effect On Employee Performance: Evidence From The Indonesia Logistics Bureau. Jurnal
Manajemen Dan Kewirausahaan, 23(2), 148-158.
5
untuk mengubah lingkungan kerja, motivasi kerja, pola kinerja, dan nilai-nilai
kinerjanya.
terhadap kesuksesan.
adalah regresi berganda yang terdiri dari rangkaian proses: uji normalitas, uji
Biro Logistik Regional Jawa Barat Indonesia, studi ini berguna secara
analisis ini antara lain panduan positif, khususnya tentang pentingnya peran
aktif dengan mereka, dan adanya prinsip-prinsip organisasi yang positif dapat
konteks yang sangat terbatas dengan jumlah tes yang terbatas, hanya berfokus
Sehingga dapat dinyatakan salah satu cara untuk membuat orang suka
praktek Sumber Daya Manusia. Selain itu juga budaya organisasi juga menjadi
2
Widodo, D. S. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Dan Kompensasi Melalui
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Manajemen Motivasi, 13(2), 896-908
7
seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi
H1: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi kerja pada
H2: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan pada
motivasi kerja.
H3: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan pada
H4: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya organiasi pada
motivasi kerja.
H5: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara organisasi pada kinerja
pegawai pegawai.
8
H6: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi pada
motivasi kerja.
H7: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi pada kinerja
pegawai pegawai.
deskriptif. Sementara itu untuk sumber data yang digunakan adalah data
dengan acak (random). Sedangkan analisa yang digunakan adalah analisa data
Depok, namun sumbangan tiga faktor ini terhadap motivasi kerja sebesar
kepemimpinan yang baik akan sulit untuk mencapai tujuan organisasi. Disisi
mereka seperti tunjangan hari raya dan uang pensiun. Peran kepemimpinan
kinerja pegawai.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
1. Pada jurnal pertama, kelemahan dari penelitian ini adalah bahwa penelitian
dilakukan dalam konteks yang sangat terbatas dengan jumlah tes yang
2. Pada jurnal kedua, kelemahan dari penelitian ini adalah bahwa penelitian
dilakukan dalam konteks yang sangat terbatas dengan jumlah tes yang
DAFTAR PUSTAKA