Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “kinerja organisasi
dan pengembangan karir” dapat kami selesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Pada kesempatan kali ini, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibu dosen
Herlina Novita,S.E.,M.Si.Selaku dosen pengampu pada mata kuliah manajemen
sumber daya manusia yang telah membimbing kami dalam pengerjaan tugas
makalah.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kata sempurna di karnakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang
kami miliki.Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk
masukan,saran,dan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Dan kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
dunia pendidikan terutama dimata kuliah Manajemen sumber daya manusia.
Kata Pengantar......................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.Latar Belakang....................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
A. KINERJA ORGANISASI.......................................................................................................6
1. Pengertian Kinerja Organisasi...........................................................................................6
2. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Organisasi:...................................6
3. Strategi Peningkatan Kinerja Organisasi:.........................................................................6
B. Pengembangan Karir..............................................................................................................7
1. Pengertian Karir..................................................................................................................7
2. Manfaat Sistem Karir..........................................................................................................7
3. Pengertian Pengembangan Karir............................................................................................8
4. Program dan Metode Pengembangan Karir...............................................................................8
C. Pembahasan Rumusan Masalah...........................................................................................10
1. Mengenai PT. Unilever Indonesia, Tbk............................................................................10
2. Perencanaan dan Pengembangan karir PT. Unilever Indonesia, Tbk...........................11
3. Kinerja organisasi PT. Unilever Indonesia...........................................................................13
4. Analisi kinerja PT. Unilever Indonesia............................................................................14
BAB III..................................................................................................................................................16
PENUTUP.............................................................................................................................................16
1. Kesimpulan............................................................................................................................16
2. Saran.......................................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Kinerja organisasi dan pengembangan karier adalah dua hal yang saling terkait dalam
konteks dunia kerja. Latar belakang kinerja organisasi mencakup sejumlah faktor yang
mempengaruhi kesuksesan dan efektivitas sebuah organisasi, sementara pengembangan
karier berkaitan dengan upaya individu untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan,
dan kemampuan mereka dalam mencapai tujuan karier mereka.
Karir lebih dari sekedar memperoleh pekerjaan dan jabatan. Karena memiliki
perspektif jangka panjang dan terkait dengan tujuan hidup. Karir sangat berkaitan
dengan perkembangan personal seseorang dan menjadi bagian penting dalam kesuksesan
hidup. Mengingat nilai strategisnya, karir perlu direncanakan secara baik.
Salah satu kunci sukses dalam berkarir adalah perencanaan yang matang.Perencanaan
tidak hanya dibuat sekali, tetapi harus dilakukan berulang.Seperti halnya pemeriksaan
kesehatan,karena pun butuh dicek secara berkala.Apalagi jika pekerjaannya Anda jalani
tidak sesuai dengan ekspektasi dan tidak sesuai dengan bakat dan minat.
Oleh sebab itu setiap individu diharapkan dapat memiliki perencanaan yang baik
terhadap kenaikan karena mereka masing-masing. Dan setelah perencanaan keadilan
secara matang maka selanjutnya akan melakukan pengembangan karir seseorang dalam
suatu organisasi atau perusahaan untuk tujuan dari masing-masing individu serta dapat
memberi dampak positif terhadap perusahaan/organisasi.
Kinerja organisasi merupakan ukuran keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai
tujuan yang ditetapkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi meliputi
kepemimpinan, budaya organisasi, struktur organisasi, motivasi karyawan, dan sistem
manajemen. Penelitian menunjukkan bahwa organisasi yang memiliki kepemimpinan
yang kuat, budaya yang positif, struktur yang fleksibel, karyawan yang termotivasi, dan
sistem manajemen yang efektif cenderung memiliki kinerja yang lebih baik.
Dari penjelasan di atas kami mengambil salah satu contoh perusahaan yang ternama
di Indonesia yaitu PT.Unilever Indonesia. PT.Unilever Indonesia (ULI) merupakan
cabang dari perusahaan multinasional Inggris-Belanda. Dengan mempekerjakan
karyawan sebanyak 2000 orang, ULI pada penghargaan-penghargaan memproduksi
barang kebutuhan sehari-hari (consumer Goods).
Sejak berdiri sampai dengan saat ini ULI menunjukkan perkembangan usaha yang
pesat dilihat dari skala usaha dan hasil usaha.Salah satu kunci sukses ULI terletak pada
strategis perencanaan dan pengembangan karirnya, hingga menghantarkan ULI pada
penghargaan- penghargaan selama puluhan tahun.
Oleh karena itu kami memilih PT.Unilever Indonesia, Tbk sebagai studi kasus dalam
makalah kami ini. Kami akan membahas bagaimana cara PT. Unilever Indonesia
tersebut melakukan perencanaan dan pengembangan karir individu atau karyawan yang
bekerja di perusahaan tersebut dan kinerja organisasi dari perusahaan sehingga memberi
dampak yang positif terhadap kedua belah pihak yaitu karyawan dan perusahaan.
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran PT Unilever Indonesia,Tbk?
2. Apa perencanaan dan pengembangan karir PT Unilever Indonesia,Tbk?
3. Bagaimana kinerja organisasi oleh PT Unilever Indonesia,Tbk?
4. Bagaimana analisi kinerja PT Unilever Indonesia,Tbk? Dalam hal pengembangan
karir dan kinerja organisasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. KINERJA ORGANISASI
1. Pengertian Kinerja Organisasi
Kinerja organisasi mengacu pada ukuran keberhasilan atau efektivitas organisasi
dalam mencapai tujuan dan hasil yang diinginkan. Ini melibatkan penilaian sejauh mana
organisasi dapat mencapai kinerja yang diharapkan dalam berbagai aspek seperti keuangan,
operasional, strategis, dan sumber daya manusia.
2. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Organisasi:
Kepemimpinan: Kepemimpinan yang efektif merupakan faktor kunci dalam
mencapai kinerja organisasi yang baik. Kepemimpinan yang visioner,
inspirasional, dan mampu memotivasi karyawan dapat membawa perubahan
positif dalam organisasi.
Budaya Organisasi: Budaya organisasi yang kuat dan sesuai dengan nilai-nilai
yang diinginkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif,
meningkatkan komitmen karyawan, dan mendorong kolaborasi yang efektif.
Struktur Organisasi: Struktur organisasi yang fleksibel dan responsif terhadap
perubahan pasar dan lingkungan bisnis dapat meningkatkan efisiensi,
koordinasi, dan komunikasi dalam organisasi.
Motivasi Karyawan: Motivasi karyawan yang tinggi merupakan kunci untuk
meningkatkan kinerja individu maupun organisasi. Insentif yang sesuai,
pengakuan atas prestasi, dan kesempatan pengembangan karir dapat
meningkatkan motivasi karyawan.
Sistem Manajemen: Sistem manajemen yang efektif, termasuk perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan, dapat membantu
mengarahkan sumber daya organisasi secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.
3. Strategi Peningkatan Kinerja Organisasi:
Pengembangan Karyawan: Organisasi perlu berinvestasi dalam pengembangan
karyawan melalui pelatihan, pendidikan, dan pembinaan untuk meningkatkan
kompetensi dan keterampilan mereka.
Perbaikan Proses Bisnis: Identifikasi dan perbaikan terus-menerus terhadap
proses bisnis yang tidak efisien atau tidak efektif dapat meningkatkan
produktivitas dan kualitas hasil kerja.
Inovasi Produk dan Layanan: Organisasi perlu terus-menerus berinovasi dalam
produk dan layanan yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan
pelanggan, serta menciptakan keunggulan kompetitif.
Penerapan Teknologi Informasi: Penerapan teknologi informasi yang tepat
dapat meningkatkan efisiensi operasional, akses informasi, dan komunikasi
dalam organisasi.
Pemantauan dan evaluasi kinerja organisasi: dilakukan melalui pengumpulan
dan analisis data yang relevan, seperti laporan keuangan, penilaian pelanggan,
pengukuran operasional, dan indikator kinerja kunci lainnya. Dengan
pemahaman yang baik tentang kinerja organisasi, manajemen dapat
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, membuat perbaikan yang
diperlukan, serta mengembangkan strategi dan rencana untuk mencapai
kinerja yang lebih baik di masa depan.
B. Pengembangan Karir
1. Pengertian Karir
Banyak orang berpendapat bahwa karir merupakan promosi dalam suatu organisasi.
Ditinjau dari satu perspektif bahwa karir adalah urutan-urutan posisi yang diduduki selama
masa hidupnya dalam bekerja. Meskipun begitu, kalau ditinjau dari perspektif lain karir
terdiri dari perubahan-perubahan nilai, sikap, dan motivasi yang terjadi karena seseorang
beranjak berubah menjadi semakin tua, dan ini sering dikenal dengan karir yang subjektif.
2. Manfaat Sistem Karir
Dalam manajemen SDM, perencanaan karier adalah termasuk sebagai bagian program
pembinaan tenaga kerja. Tujuan kegiatan pembinaan ini adalah untuk memelihara karyawan
dengan cara mengembangkannya, sesuai dengan kompetensi, bakat, dan kemampuannya agar
bisa berfungsi dengan baik dan optimal bagi perusahaan.
Fungsi pembinaan ini biasanya merupakan tanggung jawab langsung dari para pimpinan
perusahaan. Dan bilamana diterapkan dengan baik, akan dapat membangkitkan gairah kerja
dan memberikan kepuasan kerja di kalangan karyawan, yang pada akhirnya juga akan
memberikan keuntungan bagi perusahaan. Sebagai pembina, seorang manajer harus
bertanggungjawab untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan bawahannya
sehingga bawahan menjadi lebih cakap dan terampil, lebih tinggi kualifikasinya dan
diharapkan suatu saat kelak dapat menggantikan posisi manajer serta membantu
pengembangan perusahaan.
2. Saran
Berdasarkan makalah yang telah kami paparkan, kami memberikan saraan agar
sebaiknyaperusahaan-perusahaan meneladani pelaksanaankinerja organisasi
dan pengembangan karir seperti PT Unilever Indonesia, Tbk, yakni dengan
memberikan perhatian penuh pada kinerja karyawan untuk mendorong
tercapainya kinerja yang efektif dan efisien.