Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

TRAINING AND DEVELOPMENT

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

1. EKE YULI YUSWANDARI ( 1212200003 )


2. INDAH NUR AINI ( 1212200014 )
3. ALIFIA DEVI AGUSTIN ( 1212200016 )
4. ALIVIA KISAFA MAHARANI ( 1212200068 )
5. PUTRI AYU SAGITA ( 1212200069 )

DOSEN PENGAMPU :

Drs. KRIDHA HERY GUNAWAN, M.S.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat
kebaikan-Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Tidak lupa, tim penyusun atau kelompok satu ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu
Drs. Kridha Hery Gunawan, M.S. selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sumber
Daya Manusia yang sudah membimbing selama jam kuliah MSDM.
Makalah yang berjudul ‘TRAINING AND DEVELOPMENT’ disusun oleh kami
selaku kelompok lima untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya
Manusia. Lewat proses panjang, kami pun yang beranggotakan lima orang sedikitnya bisa
mengetahui mengenai pelatihan dan pengembangan karyawan sebagai usaha perusahaan
untuk memperlancar kegiatan operasional.
Kami pun mengetahui jika makalah yang sudah digarap masih jauh dari kata
sempurna. Masih banyak kekurangan sehingga kami sangat berharap saran dan kritiknya
kepada kami agar di kemudian hari kami bisa membuat satu makalah yang lebih berkualitas.
Terakhir, semoga makalah berikut bisa mempunyai dampak dan manfaat berupa pengetahuan
bagi sekitar.

Surabaya, 17 September 2023

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................. 2
C. Tujuan Dan Manfaat..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................... 3
A. Pengertian Training dan Development............................................................................. 3
B. Manfaat Pelatihan..............................................................................................................4
C. Langkah Langkah Training dan Development..................................................................4
D. Pendekatan Training dan Development............................................................................ 6
E. Evaluasi Training dan Development................................................................................ 7
F. Pengembangan SDM......................................................................................................... 8
BAB III PENUTUP.................................................................................................................. 9
A. Kesimpulan....................................................................................................................... 9
B. Saran..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif dan dinamis, perusahaan dihadapkan
pada tekanan untuk berinovasi, meningkatkan produktivitas, dan tetap relevan dalam pasar
yang selalu berubah. Salah satu aspek kunci yang membantu perusahaan mencapai tujuan ini
adalah pelatihan dan pengembangan karyawan. Bagi organisasi, pelatihan bukan hanya
sekadar kebijakan sumber daya manusia, tetapi juga merupakan investasi penting yang
mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan.

Pelatihan dan pengembangan merupakan respons terhadap perubahan konstan dalam


teknologi, persaingan pasar, serta tuntutan dan harapan pelanggan. Perusahaan perlu
memastikan bahwa karyawan mereka memiliki keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi
yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan mereka dengan baik dan berkontribusi pada
kesuksesan perusahaan.

Ketika karyawan terlibat dalam pelatihan dan pengembangan, ini membuka peluang
bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan mereka, mengasah keterampilan baru, dan
mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pekerjaan mereka. Hal ini tidak
hanya bermanfaat bagi karyawan secara pribadi, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan
efisiensi di seluruh organisasi.

Selain itu, pelatihan dan pengembangan juga memainkan peran penting dalam
membangun budaya perusahaan yang berorientasi pada pembelajaran dan pertumbuhan.
Karyawan yang merasa didukung dalam pengembangan mereka cenderung lebih
bersemangat, puas dengan pekerjaan mereka, dan lebih setia terhadap organisasi. Perubahan
teknologi dan perkembangan dalam industri juga membutuhkan perusahaan untuk
terus-menerus memperbarui keterampilan karyawan. Oleh karena itu, pelatihan dan
pengembangan menjadi bagian integral dari strategi manajemen sumber daya manusia.

1
Dalam makalah ini, akan dieksplorasi lebih lanjut konsep, strategi, dan manfaat
pelatihan dan pengembangan dalam konteks manajemen perusahaan. Tujuannya adalah
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran kritis yang dimainkan oleh
pelatihan dan pengembangan dalam mencapai keberhasilan organisasi dalam lingkungan
bisnis yang selalu berubah dan berkompetisi ketat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa makna dari Training dan Development?
2. Apa saja manfaat dari pelatihan karyawan dalam perusahaan?
3. Bagaimana langkah langkah yang harus dilakukan dalam training dan development?
4. Mengapa perlu dilakukan pendekatan Training dan Development?
5. Mengapa perlu dilakukan evaluasi Training dan Development?
6. Bagaimana hasil final dari Pengambangan SDM?

C. Manfaat dan Tujuan


1. Memahami makna dari Training dan Development secara mendalam.
2. Mengetahui berbagai manfaat yang didapatkan dari proses pelatihan karyawan.
3. Mengetahui proses atau langkah dalam kegiatan Training dan Development.
4. Memahami pendekatan dalam proses Training dan Development.
5. Dapat menyimpulkan serta mengevaluasi hasil dari kegiatan Training dan
Development.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Training dan Development


Pelatihan dan pengembangan atau training and development adalah program
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sebuah organisasi. Menurut Blanchard
dan Thacker (2010:4), Training and Development adalah aktivitas perusahaan yang
memberikan karyawan pengetahuan dan kemampuan untuk bekerja dengan lebih efektif,
sehingga bisa memenuhi tuntutan perusahaan, dan mempersiapkan diri untuk perubahan
dalam pekerjaan di masa yang akan datang. Kegiatan ini harus dilakukan secara sistematis
untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kompetensi karyawan agar mereka
memiliki kinerja yang lebih mumpuni.
Training and development tidak hanya berfokus pada pelatihan keterampilan baru.
Karyawan harus mengembangkan keterampilan tersebut setelah melakukan pelatihan
sehingga mereka bisa mengaplikasikannya secara maksimal dalam pekerjaan.

B. Manfaat Pelatihan
Training dan Development merupakan program yang sangat penting bagi karyawan
dan perusahaan karena dapat membawa banyak manfaat seperti :
1. Mempertahankan Karyawan
Salah satu tantangan terbesar yang dialami perusahaan yaitu mempertahankan
karyawan, khususnya karyawan berprestasi. Tantangan ini bisa diatasi melalui
pengembangan karier. Program ini dapat membantu karyawan memiliki nilai yang
tinggi dalam perusahaan serta meningkatkan loyalitas mereka.

2. Melahirkan Pemimpin Masa Depan


Topik kepemimpinan sangat penting untuk pertumbuhan bisnis. Perusahaan pun tidak
perlu merekrut karyawan baru, melainkan hanya mempersiapkan karyawan lama
menjadi pemimpin. Program pelatihan kepemimpinan bertujuan agar perusahaan
fokus pada tujuan bisnis masa depan melalui persiapan karyawan terbaik yang siap
untuk dipromosikan.

3
3. Memberdayakan Karyawan
Pelatihan dan pengembangan juga berguna untuk memberdayakan karyawan.
Karyawan akan merasa lebih mandiri, dihargai, dan percaya diri setelah mengikuti
training and development. Karyawan juga mempunyai otonomi karyawan sehingga
bisa membuat keputusan sendiri tentang pekerjaannya.

4. Meningkatkan Keterlibatan di Tempat Kerja


Karyawan yang pasif dan tidak terlibat banyak akan merasa tidak puas. Mereka pun
memiliki kebiasaan kerja yang negatif dan bisa membahayakan kariernya. Training
and development dapat mencegah ketidakpuasan serta membantu perusahaan dalam
melakukan evaluasi berkala.

5. Membangun Hubungan Kerja


Training and development berguna sebagai kesempatan karyawan untuk
mengeksplorasi topik baru, meningkatkan keterampilan, dan memperluas
pengetahuan mereka. Tidak hanya itu, setiap karyawan juga dapat saling terhubung
satu sama lain melalui program ini.

C. Langkah Langkah Training dan Development


Dalam Undang-undang Ketenagakerjaan pasal 9 Tahun 2003, pelatihan (training)
kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan
kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan. Ada
beberapa tujuan dari dilaksanakannya pelatihan dan pengembangan.
● Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideologi.
● Meningkatkan produktivitas kerja.
● Meningkatkan kualitas kerja.
● Meningkatkan ketetapan perencanaan sumber daya manusia.
● Meningkatkan sikap moral dan semangat kerja.
● Meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu berprestasi secara maksimal.
● Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.
● Menghindarkan keusangan (obsolescence).
● Meningkatkan perkembangan pribadi pegawai.

4
Sementara untuk langkah-langkah dari Training dan Development, adalah sebagai
berikut :
1. Mengidentifikasi Kebutuhan Pelatihan
Identifikasi kebutuhan pelatihan dibedakan menjadi 3, yaitu :
● Analisis Organisasi : Dapat dilakukan dengan cara mengadakan survei sikap
pegawai terhadap kepuasan kerja, persepsi pegawai, dan sikap pegawai dalam
administrasi.
● Analisis Pekerjaan dan Tugas : Untuk membantu pegawai meningkatkan
pengetahuan, skill, dan sikap terhadap suatu pekerjaan.
● Analisis Pegawai : Dapat dilakukan dengan cara observasi oleh supervisor,
evaluasi keterampilan, kartu kontrol kualitas, dan tes keterampilan pegawai.

2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran Pelatihan / Pengembangan


Sasaran harus menspesifikasi kemampuan peserta untuk melakukan pekerjaan
tertentu, dengan tingkat kemampuan tertentu pada kondisi tertentu. Tujuan rancangan
yang dibuat dipakai sebagai panduan dan acuan kegiatan dalam menjelaskan tentang
hal-hal yang hendak dicapai oleh sistem.

3. Menetapkan Kriteria Keberhasilan Dengan Alat Ukurnya


Untuk mengetahui adanya penguasaan yang meningkat, sebelum pelatihan dilakukan
ujian tentang taraf penguasaan trainee (pre-test), dan dibandingkan dengan hasil ujian
yang diberikan setelah pelatihan diberikan, kemudian dihitung taraf kontribusinya.
4. Memilih Metode Pelatihan / Pengembangan
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam tahap ini, seperti Self
Learning, On The Job Training, Lecture / Ceramah Kuliah, Task Assigment, Job
Rotation, Coaching, Counseling, Conference, Seminar, dll.

5. Mengadakan Percobaan ( Try Out) dan Revisi


Uji coba rancangan pelatihan dilakukan dengan menyajikan kepada beberapa orang
yang bisa mewakili. Melalui uji coba kita dapat mengetahui keterlaksanaan dan
manfaat modul dalam kegiatan pelatihan sebelum modul tersebut siap diproduksi atau
digunakan secara umum.

5
6. Mengimplementasikan dan Mengevaluasi
Kegiatan yang termasuk didalamnya meliputi pembukaan pelatihan, pembahasan
materi pelatihan, rangkuman, evaluasi dan tindak lanjut pelatihan

D. Pendekatan Training dan Development

Ada beberapa pendekatan yang dapat diambil dalam mengadakan pelatihan dan
pengembangan karyawan, sesuai dengan situasi yang dihadapi perusahaan. Berikut adalah
beberapa pendekatan dalam training dan development :

1. Pelatihan karyawan

Metode ini membantu karyawan membangun pengetahuan dasar yang harus mereka
miliki pada level atau posisi tertentu.

2. Coaching Efektif

Pemimpin atau jajaran manajemen dapat menjadi coach yang efektif bagi karyawan
mereka. Selama bekerja, mereka dapat menggunakan berbagai situasi yang mereka
hadapi sebagai momen belajar.

3. Mentoring kepemimpinan

Karyawan dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan dari mentor yang lebih
berpengalaman dalam bidang tertentu.

6
E. Evaluasi Training dan Development

Terdapat beberapa model evaluasi yang dikembangkan pakar evaluasi pelatihan dan
pengembangan SDM, salah satu yang terkenal adalah Donald Kirkpatrick. Dalam model
Evaluasi Kirkpatrick ini, ada 4 tahapan yang dilakukan sebagai bagian dari proses evaluasi,
yakni :

1. Tahap Reaksi

Bertujuan mencari tahu seberapa penting program pelatihan dan pengembangan yang
telah dilakukan bagi karyawan. Penilaian meliputi keterlibatan karyawan selama
program berlangsung, tingkat keaktifan mereka, bagaimana reaksi karyawan terhadap
materi program.

2. Tahap Pembelajaran

Bertujuan untuk menggali informasi bagaimana karyawan bisa meningkatkan


keahlian, sikap, pengetahuan, kepercayaan diri, dan komitmen mereka dalam
melakukan pekerjaannya dari program pelatihan dan pengembangan yang diikuti.
Caranya dengan memberikan tes di awal dan di akhir masa program, kemudian
membandingkan hasilnya apakah ada peningkatan atau tidak.

3. Tahap Perilaku

Bertujuan untuk melihat seberapa jauh karyawan mengaplikasi hasil program


pelatihan dan pengembangan karyawan yang mereka ikuti ke dalam pekerjaannya
sehari-hari di tempat kerja. Proses ini perlu waktu panjang, bisa berminggu-minggu,
bahkan berbulan-bulan.

4. Tahap Hasil

Hasil yang dimaksud dalam tahapan ini adalah efek yang dikehendaki oleh
perusahaan dari program pelatihan dan pengembangan karyawan. Hasil yang diukur
adalah pencapaian individu masing-masing karyawan dan pencapaian perusahaan
secara keseluruhan.

7
F. Pengembangan SDM
Pengembangan SDM adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu
organisasi, baik itu dalam sebuah institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai
aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya. SDM secara makro adalah
jumlah penduduk dengan usia produktif yang ada di suatu negara.
SDM meliputi daya pikir dan daya fisik yang dimiliki setiap individu atau manusia.
Secara umum sebenarnya tujuan dari Pengembangan SDM adalah untuk meningkatkan
kualitas para pekerja atau individu melalui program pendidikan dan pelatihan namun secara
terperinci ini dia tujuan-tujuan pengembangan SDM :
1. Dapat meningkatkan Produktivitas di dalam Pekerjaan.
2. Mengurangi Kerusakan Produk.
3. Memastikan semua berjalan Efisien.
4. Meningkatkan Sikap Kepemimpinan.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Makalah ini telah menjelaskan konsep, pentingnya, dan manfaat dari pelatihan dan
pengembangan dalam konteks manajemen sumber daya manusia. Pelatihan dan
pengembangan bukan hanya sekadar kebijakan perusahaan, tetapi merupakan investasi
strategis yang mendukung pertumbuhan, inovasi, dan keunggulan kompetitif organisasi.

Selain manfaat untuk perusahaan, pelatihan dan pengembangan juga memberikan


keuntungan pribadi bagi karyawan. Ini membuka jalan bagi pertumbuhan karir, pemahaman
yang lebih mendalam tentang pekerjaan mereka, dan kepuasan pribadi. Karyawan yang
merasa dihargai dan memiliki peluang untuk berkembang cenderung lebih setia terhadap
perusahaan dan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

Sebagai kesimpulan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pelatihan dan


pengembangan yang efektif adalah kunci untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang dan
memastikan pertumbuhan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk
terus berkomitmen untuk memberdayakan karyawan mereka melalui pelatihan dan
pengembangan, sehingga mereka dapat berkembang bersama dan mencapai puncak
kesuksesan.

B. Saran
Kami menyadari penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Kami
kelompok lima memiliki harapan besar agar makalah mengenai Training dan Development
ini dapat menjadi pembelajaran, serta bermanfaat bagi pembaca. Segala kritik dan saran
positif akan kami terima sebagai masukan agar dapat menjadi lebih baik lagi di kemudian
hari.

9
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Pelatihan dan Pengembangan Karyawan dan Jenis-Jenisnya


https://presenta.co.id/artikel/pelatihan-dan-pengembaAngan-karyawan/

Training and Development : Pengertian, Manfaat, dan Tren Terkini


https://www.linovhr.com/training-and-development-adalah/

Pentingnya Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan Karyawan


https://myorangt.com/news/detail/pentingnya-evaluasi-pelatihan-dan-pengembangan-karyaw
an

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human resource development)
https://risconsulting.id/pelatihan-pengembangan-sdm/

Pengembangan SDM: Pengertian, Tujuan, Metode Dan Fungsinya Pengembangan SDM:


Pengertian, Tujuan, Metode Dan Fungsinya (gramedia.com)

10

Anda mungkin juga menyukai