Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“Pelatihan dan Pengembangan SDM”


Dos.Pengampuh : DYD.Mahylae SE.MM
Mata kuliah : Training dan Development

Disusun oleh kelompok :

1. Agnes Monica (210301034) 6. Putri S.Rumabutar (210301027)


2. Septina Sihombing (210301007) 7.Henri Sihombing (210301040)
3. Cici R. Nababan (210301045) 8.Elfrina Purba (210301024)
4. Melati V. Hutabarat (210301011) 9.Mona Sianturi (210301032)
5. Novia J. Nasution (210301017)

FAKULTAS EKOMOMI

PROGRAM STUDY MANEJEMEN

UNIVERSITAS SISINGAMNGARAJA XII


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan anugerahNya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah dengan judul
“PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM”.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan apresiasi dan waktunya. Terutama kepada Bpak DYD. Mahulae SE,MM. selaku
dosen pengampu mata kuliah Training and development

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca dan buatkami sendiri juga, sekian dan terima kasih.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1


1.2 Tujuan Penelitian.............................................................................. 2
1.3 Manfaat penelitian............................................................................. 2
...........................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................. 3

2.1Pengertian Pelatihan dan pengembangan.......................................... 3


2.2Tujuan Pelatihan dan Pengembangan................................................ 4
2.3Manfaat Pelatihan dan Pengembangan.............................................. 5

BAB 3 PENUTUPAN....................................................................................... 6

3.1Kesimpulan........................................................................................ 6
3.2Saran.................................................................................................. 6

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelatihan dan pengembangan mempunyai kegunaan pada karier jangka panjang keryawan untuk membantu
menghadapi tanggung jawab yang lebih besar di waktu yang akan datang. Program ini tidak hanya bermanfaat
pada individu karyawan tetapi juga pada organisasi. Setelah karyawan diterima melalui proses rekrutmen dan
seleksi maka karyawan akan di tempatkan pada posisi dan jabatan yang di tentukan. Karyawan baru biasanya
akan mengalami proses orientasi dan sosialisasi pada dirinya untuk membiasakan diri pada pekerjaan dan
lingkungan baru. Program orientasi adalah memperkenalkan para karyawan baru dengan peranan atau kedudukan
mereka dalam organisasi pada karyawan lain. Penanggung jawab program ini adalah departemen personalia.

Program ini diharapkan dapat membantu karyawan baru untuk beradaptasi dengan karyawan lain dan kondisi
kerja yang baru. Program ini pun dapat membantu karyawan baru mengatasi perasaan asing, rasa gelisah, dan
khawatir terhadap pekerjaan barunya.. Perkembangan dan pertumbuhan perusahaan mempersyaratkan
ketersediaan sumberdaya manusia yang andal. Upaya menyediakan sumber daya tersebut dapat diperoleh melalui
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualifikasi menurut kebutuhan
perusahaan dapat diperoleh melalui program pelatihan dan pengembangan karyawan. Pelatihan dan
pengembangan karyawan merupakan faktor yang mendorong tercapainya kompetensi karyawan sehingga dapat
memberikan kinerja terbaik pada perusahaan. Perusahaan perlu mengidentifikasi kebutuhan organisasi sehingga
perusahaan dapat menerapkan  jenis program pelatihan dan pengembangan yang akan diberikan
kepada individu dalam organisasi.

Kesesuaian kebutuhan organisasi dan tugas dengan program pelatihan dan pengembangan karyawan akan
mendukung peningkatan kompetensi karyawan. Penyesuaian diri terhadap lingkungan kerja, menyelaraskan
kemampuan diri terhadap perkembangan teknologi dan perkembangan regulasi dalam dunia usaha merupakan
sasaran dari pelatihan dan pengembangan karyawan, sehingga karyawan kompeten dalam menjalankan tugas-
tugasnya. Program pelatihan dan pengembangan karyawan dapat meningkatkan ketrampilan, pengetahuan dan
pengalaman karyawan terhadap pekerjaannya.

Karyawan yang memiliki kompetensi terhadap pekerjaannya akan mendapatkan kesempatan untuk
mengikuti tahapan jenjang karir dan akan mencapai jenjang karir yang baik. Kegiatan dalam pelatihan bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kompetensi. Kegiatan pelatihan dilakukan
melalui kegiatan pengajaran, pendidikan dan pelatihan yang meliputi materi ilmu pengetahuan, ketrampilan
dan keahlian. Kegiatan dalam pengembangan karyawan bertujuan untuk mempersiapkan karyawan agar dapat
menyesuaikan diri terhadap tugasnya. Pengembangan karyawan memberi kesempatan kepada karyawan untuk

iv
bersosialisasi terhadap tugas dan lingkungan pekerjaannya, dengan demikian program pelatihan dan
pengembangan memberi peluang terhadap karyawan agar dapat berperan dalam perusahaan.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami apa itu Pelatihan dan
Pengembangan SDM yang ada pada sebuah organisasi terhadap pengembangannya,pemanfaatan, serta
efektivitas yang diterima oleh perusahaan serta untuk penyerapan ilmu mata kuliah Pelatihan dan Pengembangan
SDM khususnya dalam hal peranan pelatihan dan pendidikan yang juga berperan pada pengembangan SDM
yang merupakan bagian dari Manajemen itu sendiri. Tujuan khusus dalam pembuatan makalah ini adalah
melengkapi tugas dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia materi Pelatihan Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia, dan menambah wawasan kami dalam menyusun makalah ini.

1.3 Manfaat Penelitian

 Secara akademis sebagai bahan masukan yang didapat dari kajian literatur ilmiah bagi instansi terkait
tentang pentingnya peranan Pendidikan dan Pelatihan terhadap Pengembangan SDM.
 Sebagai bahan masukan yang dapat dimanfaatkan oleh penulis selanjutnya untuk dikembangkan dalam
penulisan makalah ini.
 Menambah wawasan penulis dalam mengembangkan sumber daya manusia.

v
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pelatihan & Pengembangan SDM
Pelatihan (training) adalah suatu proses yang meliputi serangkaian tindak upaya yang
dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian bantuan ke pada tenaga kerja yang
dilakukan oleh tenaga profesional kepelatihan dalam satuan waktu yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna meningkatkan
efektivitas dan produktivitas dalam suatu organisasi.
Pelatihan atau training merujuk kepada cara untuk memperoleh pengetahuan dan
keahlian-keahlian sebagai sebuah hasil dari pembelajaran mengenai kejuruan atau keahlian-
keahlian praktis dan pengetahuan yang berhubungan kepada kompetensi-kompetensi spesifik
yang berguna. Pelatihan (training) adalah sebuah konsep manajemen sumber daya manusia yang
sempit yang melibatkan aktivitas-aktivitas pemberian instruksi-instruksi khusus yang
direncanakan seperti misalnya pelatihan terhadap prosedur-prosedur operasi pelatihan yang
spesifik atau pelatihan keahlian atau pelatihan yang berhubungan dengan tugas, program-
program pengenalan pekerjaan.

Pengembangan karyawan sebagai aktivitas pengembangan karir karyawan terhadap organisasi,


penyediaan landasan bagi karyawan agar dapat berprestasi secara efektif dan menghasilkan prestasi baru dalam
lingkungan perusahaan. Pengembangan karyawan dalam pelaksanaannya seringkali dilakukan untuk
membantu karyawan memasuki dunia kerja yang kompetitif yang berbeda dari kondisi kehidupan
sebelumnya. Karyawan yang akan mengikuti program pengembangan adalah karyawan baru agar memahami,
terampil, dan ahli dalam menyelesaikan pekerjaannya, dan karyawan lama supaya mereka lebih memahami
technical skill, human skill, conceptual skill, dan managerial skill.

vi
Karyawan yang telah diterima kemudian ditempatkan memerlukan program pengembangan karyawan.
Pengembangan karyawan ditujukan baik kepada karyawan baru maupun lama agar karyawan dapat mengikuti
tuntutan organisasi dan berperan serta dalam organisasi secara nyata sehingga karyawan mampu menyelesaikan
kinerja terbaik bagi organisasinya.

2.2 Tujuan Pelatihan & Pengembangan SDM


Tujuan diselenggarakan peltihan dan pengembangan kerja menurut diarahkan untuk membekali,
meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan,
produktivitas dan kesejahteraan. Adapun tujuan-tujuannya sebagai berikut:

1. Memperbaiki kinerja karyawan-karyawannya yang bekerja secara tidak memuaskan karena kekurangan
keterampilan merupakan calon utama pelatihan, kendatipun tidak dapat memecahkan semua masalah kinerja
yang efektif, progaram pelatihan dan pengembangan yang sehat sering berfaedah dalam meminimalkan masalah
ini.

2. Memuktahirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi. Melalui pelatihan, pelatih
memastikan bahwa karyawan dapat megaplikasikan teknologi baru secara efektif. Perubahan teknologi pada
gilirannya, berarti bahwa pekerjaan senantiasa berubah dan keahlian serta kemampuan karyawan haruslah
dimuktahirkan melalui pelatihan, sehingga kemajuan teknologi dapat diintgrasikan dalam organisasi secara
sukses.

3. Mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar kompoten dalam pekerjaan. Seorang karywan baru
acap kali tidak menguasai keahlian dan kemampuan yang dibutukan untuk menjadi ”job comotent” yaitu
mencapai output dan standar mutu yang diharapkan.

4. Membantu memecahkan masalah orperasional. Para manejer harus mencapai tujuan mereka dengan
kelangkaan dan kelimpahan suber daya: kelangkaan sumberdaya finansial dan sumberdaya teknologis manusia
(human tecnilogical resourse), dan kelimpahan masalah keuangan, manusia dan teknologis.

5. Mempersiapkan karyawan untuk promosi satu cara untuk menarik, menahan, dan memotivasi
karyawan adalah melalui program pengembangan karir yang sistematis. Pengembangan kemampuan
promosional karyawan konsisten dengan kebijakan sumberdaya manusia untuk promosi dari dalam: pelatihan
adalah unsur kunci dalam sistem pengembangan karir. Dengan secara berkesinambungan mengembangkan dan
mempromosikan semberdaya manusianya melalui pelatihan, manejer dapat menikmati karyawan yang
berbobot, termotivasi dan memuaskan.

6. Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi, karena alasan inilah, beberapa penyelenggara


orientasi melakukan upaya bersama dengan tujuan mengorientasikan para karyawan baru terhadap organisasi
dan bekerja secara benar.

7. Memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi. Misalnya sebagian besar manejer adalah berorientasi pencapaian
dan membutuhkan tantangan baru dipekerjaannya. Pelatihan dan pengembangan dapat memainkan peran ganda

vii
dengan menyediakan aktivitas-aktivitas yang menghasilkan efektifitas organisasional yang lebih besar dan
meningkatkan pertumbuhan pribadi bagi semua karyawan.

Evaluasi pelatihan dilihat dari efek pelatihan dan pengembangan dikaikan dengan :
 Reaksi peserta terhadap isi dan proses pelatihan dan pengembangan.
 Pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman latihan.
  Perubahan perilaku.
  Perbaikan pada organisasi.
2.3 Manfaat Pelatihan & Pengembangan SDM
Pelatihan mempunyai andil besar dalam menentukan efektifitas dan efisiensi organisasi. Beberapa manfaat
nyata yang ditangguk dari program pelatihan dan pengembangan adalah:

 Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas.


  Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk mencapai standar
  kinerja yang dapat diterima.
 Membentuk sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih menguntungkan.
  Memenuhi kebutuhan perencanaan semberdaya manusia
  Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja.
  Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.

Manfaat di atas membantu baik individu maupun organisasi. Program pelatihan yang efektif
adalah bantuan yang berharga dalam perencanaan karir dan sering dianggap sebagai penyembuh penyakit
organisasional.  Apabila produktivitas tenaga kerja menurun banyak manejer berfikir bahwa
solusinya adalah pelatihan. Program pelatihan tidak mengobati semua masalah organisasional, meskipun
tentu saja program itu berpotensi untuk memperbaiki situasi tertentu sekiranya program dijalankan secara benar.

Adapun perbedaan antara pelatihan dan pengembangan


a. Pelatihan.
Tujuan: Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan saat ini.
Sasaran: Peningkatan kinerja jangka pendek.
Orientasi: Kebutuhan jabatan sekarang.
Efek terhadap karir: Keterkaitan dengan karir relatif rendah.
b. Pengembangan.
Tujuan: Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan yang akan datang.
Sasaran: Peningkatan kinerja jangka panjang.
Orientasi: Kebutuhan perubahan terencana atau tidak terencana.
Efek terhadap karir: Keterkaitan dengan karir relatif tinggi.

viii
BAB 3
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Pelatihan dan pengembangan merupakan salah satu solusi terhadap sejumlah problem penurunan kualitas
kinerja organisasi atau lembaga dan instansi yang disebabkan oleh penurunan kemampuan dan keusangan
keahlian yang dimiliki oleh karyawan atau tenaga kerja. Pelatihan dan pengembangan bukanlah solusi utama yang
dapat menyelesaikan semua persoalan organisasi, lembaga atau sebuah instansi. Tetapi mengarah pada
peningkatan kinerja para karyawan atau tenaga kerja yang baik dan benar.
Dan tujuan pelatihan dan pengembangan adalah untuk merubah sikap, perilaku, pengalaman dan
performansi kinerja. Pelatihan merupakan penciptaan suatu lingkungan dimana kalangan tenaga kerja dapat
memperoleh dan mempejari sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan perilaku spesifik yang berkaitan dengan
pekerjaan. Pelatihan merupakan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan,
pengalaman, ataupun perubahan sikap seseorang inidividu. Pengembangan adalah penyiapan individu untuk
mengemban tanggung jawab yang berbeda atau lebih tinggi di dalam organisasi. Pengembangan biasanya
berkaitan dengan peningkatan kemampuan intelektual atau emosional yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan yang lebih baik

3.2 Saran
Dalam pelatihan pengembangan terdapat tiga tahapan penting yang harus dilakukan oleh sebuah
organisasi atau instansi. Pertama tahapan penilaian. Kedua tahapan pelatihan dan pengembangan. Ketiga tahapan
evaluasi. Dengan begitu pelatihan dan pengembangan karyawan akan menghasilkan manfaat yang baik dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.

ix

Anda mungkin juga menyukai