Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TRAINING AND DEVELOPMENT


Tugas ini untuk memenuhi mata kuliah Sumber daya manusia

Dosen Pengampu:
Dr. Ari kartiko, S.T, M.M

Kelompok 5:
1. Ayu Nadia (2020170012009)
2. M. Hafizh Sholihin (20201700120029)
3. Siti Halimah S (20201700120043)

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT PESANTREN KH. ABDUL CHALIM
MOJOKERTO
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya,
sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata
kuliahSumber daya manusia. Dalam proses penyusunan makalah, penulis banyak
mendapatkan bimbingan dan arahan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Penulis ucapkan
terimakasih kepada pengampu mata kuliah Manajemen keuangan Bapak Dr. Ari
kartiko, S.T, M.M
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi isi materi, susunan kalimat, maupun tata bahasa, oleh
karena itu dengan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar penulis bisa memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis maupun menjadi inspirasi bagi pembaca.

Mojokerto, 9 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan Makalah ........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Definisi training and development .............. Error! Bookmark not defined.
B. Tujuan dan tugas training and development ................................................ 4
C. Jenis training and development ................... Error! Bookmark not defined.
BAB III PENUTUP................................................................................................. 9
A. Kesimpulan .................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan unsur penting bahkan bisa menjadi unsur
paling penting dalam sebuah organisasi. Organisasi harus selalu tumbuh dan
berkembang, dalam hal ini peran individu di dalamnya sangatlah penting
dalam pertumbuhan dan perkembangan organisasi.

Keberhasilan sebuah organisasi merupakan tujuan yang selalu ingin dicapai.


Perkembangan dari sumber daya manusia didalamnya merupakan salah satu
faktor penentu terwujudnya tujuan tersebut.

Dibutuhkan sebuah strategi khusus dalam peningkatan pengetahuan


semberdaya manusia (individu) dalam sebuah organisasi ini. sebuah pelatihan
pendidikan bahkan sampai pengembangan sumber daya manusia adalah acara
peningkatan pengetahuan individu. Pemberian pendidikan dan pelatihan
bukan hanya diperlukan untuk karyawan baru, namun karyawan lama pun juga
membutuhkannya.

Berbagai pengetahuan yang dimiliki oleh individu dalam organisasi dapat


digunakan untuk mengantarkan sebuah organisasi mencapai tujuannya.

Pengetahuan tentang pemberian pelatihan, pendidikan maupun


pengembangan sumber daya manusia harus menjadi bagian dalam sebuah
organisasi.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Definisi Training and development ?
2. Apa saja tujuan dan tugas Training and development?
3. Apa saja jenis training and development dan bagaimana cara
penerapannya?

C. Tujuan Makalah
1. Agar mengetahui Definisi Training and development ?
2. Agar mengetahui Apa saja tujuan dan tugas Training and development?
3. Agar mengetahui Apa saja jenis training and development dan bagaimana
cara penerapannya?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Training and development


1. Definisi training and development
Pelatihan (training) adalah sebuah proses dimana orang
mendapatkan kapabilitas untuk membantu pencapaian tujuan-tujuan
organisasional.1
Pelatihan adalah proses yang dimaksud untuk memperbaiki
penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu
dalam waktu yang relative singkat (pendek).2
Pengembangan (development) adalah segala upaya untuk
meningkatkan kinerja manajemen saat ini atau masa depan dengan
memberi bekal pengetahuan, perubahan sikap, atau peningkatan
keterampilan.3
Pengembangan mempunyai ruang lingkup lebih luas dalam upaya
untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap
atau peningkatan keterampilan.
Pelatihan dan pengembangan atau training and development adalah
program pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah
organisasi. Kegiatan ini harus dilakukan secara sistematis untuk
meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kompetensi karyawan agar
mereka memiliki kinerja yang lebih mumpuni.
Training and development tidak hanya berfoks pada pelatihan
keterampilan baru. karyawan harus mengembangkan keterampilan tersebut
setelah melakukan pelatihan sehingga mereka bisa mengaplikasikannya
secara maksimal dalam pekerjaan. Upaya pengembangan ini akan
menentukan keberhasilan kegiatan training and development yang telah
dijalankan.

1
Robert L . Mathis, human Resources manahement. (Jakarta : selemba empat,2006)
2
Susilo martoyo, Manajemen sumber daya manusia. (Yogyakarta : BPFE-yogyakarta)
2000
3
Robert L . Mathis,2006

3
B. Tujuan dan tugas training and development
Terdapat tujuh tujuan utama program pelatihan (Training)yang
dikemukakan oleh Henry Simamora4, antara lain:

1. Memperbaiki kinerja Karyawan-Karyawan-karyawan yang bekerja secara


tidak Memuaskan karena kekurangan keterampilan Merupakan calon utama
pelatihan.
2. Memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan
teknologi. Melalui pelatihan pelatih (trainer) memastikan bahwa karyawan
dapat mengaplikasikan teknologi baru secara efektif.
3. Mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar kompeten dalam
pekerjaan. Karyawan baru seringkali tidak menguasai keahlian dan
kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi “job competent” yaitu mampu
mencapai output dan standard mutu yang diharapkan.
4. Membantu memecahkan masalah operasional.Para Manager harus
mencapai tujuan mereka dengan kelangkaan dan kelimpahan sumber daya
5. Mempersiapkan karyawan untuk promosi. Salah satu cara untuk menarik,
menahan, dan memotivasi karyawan melalui pengembangan karier yang
sistematik.
6. Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi. Selama beberapa hari
pertama di pekerjaan karyawan baru membentuk kesan pertama mereka
terhadap organisasi dan tim manajemen.
7. Memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi.
Pelatihan dan pengembangan dapat memainkan peran ganda dengan
menyediakan aktivitas- aktivitas yang menghasilkan efektivitas
organisasional yang lebih besar dan meningkatkan pertumbuhan pribadi
bagi semua karyawan.

Tujuan pengembangan (Development) hakikatnya menyangkut hal-hal berikut:5

4
Henry,Simamora. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE-YKPN
5
Hasibuan, S.P Malayu. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Yogyakarta: BPFE

4
1. Produktivitas Kerja
Dengan pengembangan, produktivitas kerja karyawan akan meningkatkan
kualitas dan kuantitas produksi semakin baik, karena technical skill, human
skill, dan manajerial skill karyawan yang semakin baik.
2. Efisiensi
Pengembangan karyawan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tenaga,
waktu, bahan baku, dan mengurangi daya mesin-mesin.
3. Kerusakan
Pengembangan karyawan bertujuan untuk mengurangi kerusakan barang,
produksi, dan barang-barang mesin karena karyawan semakin ahli dan
terampil dalam melaksanakan Pekerjaannya.
4. Kecelakaan
Pengembangan bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan karyawan,
sehingga jumlah biaya pengobatan yang dikeluarkan perusahaan Berkurang.
5. Pelayanan
Pengembangan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik
dari karyawan kepada nasabah perusahaan. Karena pemberian pelayanan
yang baik merupakan daya penarik yang sangat penting bagi rekanan-
rekanan perusahaan bersangkutan.
6. Moral
Dengan pengembangan, moral karyawan akan lebih baik karena keahlian
dan keterampilannya sesuai dengan pekerjaannya sehingga mereka antusias
untuk menyelesaikan pekerjaannya bersangkutan
7. Karier
Dengan pengembangan, kesempatan untuk meningkatkan karier karyawan
semakin besar, karena keahlian, keterampilan, dan prestasi kerjanya lebih
baik. Promosi ilmiah biasanya didasarkan kepada keahlian dan prestasi
kerja seseorang.
8. Konseptual
Dengan pengembangan, manager semakin cakap dan cepat dalam
mengambil keputusan yang lebih baik, karena technical skill, human skill,
dan managerial skill-nya lebih baik.

5
9. Kepemimpinan
Dengan pengembangan, kepemimpinan seorang managerakan lebih baik
human relations-nya lebih luwes, motivasinya lebih terarah sehingga
pembinaan kerja sama vertical dan horizontal semakin harmonis.
10. Balas Jasa
Dengan pengembangan, balas jasa, (gaji, upah insentif, dan benefits)
karyawan akan meningkat Karena prestasi kerja mereka semakin besar.
11. Konsumen
Pengembangan karyawan akan memberikan manfaat yang baik bagi
masyarakat konsumen karena mereka akan memperoleh barang atau
pelayanan yang lebih bermutu.

Ada beberapa tugas yang umumnya dilakukan oleh training & development
specialist. Beberapa tugas tersebut antara lain sebagai berikut.6

1. Menilai kebutuhan pelatihan

Hal pertama yang harus dilakukan spesialis adalah mengumpulkan informasi dari
karyawan, manajer, dan instruktur menggunakan survei, wawancara, dan konsultasi
untuk dapat menentukan hal-hal yang dibutuhkan dalam pelatihan.

2. Membuat dan menyiapkan materi pelatihan

Training & development specialist bertugas untuk menyiapkan materi pelatihan.


Mereka harus merancang dan membuat materi menggunakan teknik pengajaran
yang sejalan dengan strategi pengembangan karyawan. Selain itu, mereka juga
bertugas untuk memilih dan menetapkan instruktur program pelatihan.

3. Mencari peserta pelatihan

Bagian training & development juga bertanggung jawab untuk mencari karyawan
yang membutuhkan pelatihan tambahan untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Termasuk juga mengorganisir jenis pelatihan yang dibutuhkan masing-masing
peserta.

6
https://www.ekrut.com/media/training-development

6
4. Melatih dan menganalisis karyawan

Tugas spesialis berikutnya adalah melatih dan menganalisis pekerjaan yang


dilakukan karyawan baru dengan berkonsultasi dengan manajer bisnis dan manajer
HRD. Proses analisis ini dibutuhkan secara menyeluruh termasuk keterampilan dan
kemampuan karyawan.

5. Melakukan evaluasi pelatihan

Dalam melakukan evaluasi pelatihan, spesialis harus bekerja sama dengan anggota
bagian tim lain untuk mempersiapkan hal yang dibutuhkan. Ingatlah untuk
mendapatkan umpan balik dari peserta pelatihan mengenai pelatihan yang mereka
jalani. Training & development specialist juga bisa melihat antusias peserta saat
pelatihan terjadi. Spesialis juga perlu melakukan evaluasi pelatihan dengan
menjadikan indikator kenaikan produktivitas, peningkatan laba, penurunan biaya,
penurunan tingkat kesalahan, peningkatan kualitas, dan penurunan keluhan peserta.

6. Mengelola operasional pelatihan

Seorang training & development specialist juga bertanggung jawab untuk


mengelola anggaran biaya pelatihan dan pengeluaran, penjadwalan kelas, mengatur
sistem dan alat yang digunakan, mengkoordinasi pendaftaran pelatihan,
mengevaluasi program pelatihan, dan memesan tempat sesuai kebutuhan.

7. Bertindak sebagai penghubung

Training & development specialist juga bertugas sebagai pendukung dan


pembimbing para peserta dan karyawan baru sambil memantau kinerja karyawan.

C. Jenis dan Cara Training and development


Terdapat banyak pendekatan untuk pelatian. Menurut (simamora 2006
:278.7 Ada lima jenis- jenis pelatihan yang dapat diselenggarakan:

1. Pelatihan keahlian
Pelatihan keahlian (skill training) merupakan pelatihan yang sering di
jumpai dalam organisasi.program pelatihannya relatif sederhana, kebutuhan

7
Sirnamora , Manajemen sumber daya manusia, 2006, hal.,278

7
atau lelurangan diidentifikasi melalui penilaian yang jeli,kriteria penilaian
efektifitas pelatihan juga berdasarkan pada sasaran yang diisentifikasi
dalam tahap penilaian.
2. Pelaihan ulang
Pelatihan ulang (retraining) adalah subset pelatihan keahlian, pelatihan
ulang berupaya memberikan kepada para karyawa keahlian-keahlian yang
mereka butuhkan untuk menghadapi tuntunan kerja yang ber ubah-ubah.
Seperti tenaga lerja instansi pendidikan yang biasanya bekerja
menggunakan mesin ketik manual mungkin harus dilatih dengan mesin
computer atau akses internet
3. Pelatihan Lintas Fungsional
Pelatihan lintas fungsional (cros fugtional training) melibatkan pelatihan
Karyawanuntuk melakukan aktivitas kerja dalam bidang lainnya selain dan
pekerjan yang ditugaskan.
4. Pelatihan Tim
Pelatihan tim merupakan bekerjasama terdiri dari sekelompok individu
untuk menyelesaikan pekerjaan demi tujuan bersama dalam sebuah tim
kerja.
5. Pelatihan kreatifitas
Pelatihan kreatifitas (creativitas training) nerlandaskan pada asumsi
bahwa kreativitas dapat dipelajari. Maksudnya tenaga kerja diberikan
peluang untuk mengeluarkan gagasan sebenas mungkin yang berdasarkan
pada penilaian rasional dan biaya dan kelaikan.Adapun perbedaan antara
pelatihan dan pengembangan.8

8
Alwi, Syafaruddin.,”Manajemen Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta , 2001
BPFE Decenzo, D.A.( 1999). Human recources Managemen. Sixth edition. Newyork:
John Wiley & Sons.lnc" Hal , 217

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelatihan dan pengembangan atau training and development adalah
program pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah
organisasi. Kegiatan ini harus dilakukan secara sistematis untuk meningkatkan
pengetahuan, kemampuan dan kompetensi karyawan agar mereka memiliki
kinerja yang lebih mumpuni.
Pelatihan lebih terarah pada peningkatan kemampuan dan keahlian SDM
organisasi yang berkaitan dengan jabatan atau fungsi yang menjadi tanggung
jawab individu yang bersangkutan saat ini (cureent job oriented) sasaran hang
ingin dicapai dari suatu program pelatihan adalah peningkatankinerja
individudalam jabatan atau fungsi saat ini.
Pengembangan lebih venderung bersifat formal, menyangkut antisipasi
kemampuan dan keahlian individu yang harus dipersiapkan bagi kepentingan
jabatan yang akan datang.

9
DAFTAR PUSTAKA

"Alwi, Syafaruddin. (200 ). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:


"Sirnamora, henry. (2006). Manajemen sumber Daya Manusia: Yogyakarta:STIE
YKPN"
BPFE Decenzo, D.A.( 1999). Human recources Managemen. Sixth edition. Newyork:
handoko, hani. 2001. Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Yogyakarta: BPFE
–Yogyakarta
John Wiley & Sons.lnc"
Martoyo, susilo. 2000. Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta : BPFE-yogyakarta
Mathis, Robert L.2006. Human resources management manajemen sumber daya manusia. Jakarta
: salemba empat

Anda mungkin juga menyukai