KEMAJUAN PERUSAHAAN
DISUSUN OLEH:
NIM : 22.12.00004
PROGDI : MANAJEMEN
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga
makalah yang berjudul “Pentingnya Program Pengembangan Karyawan Bagi Kemajuan
Perusahaan” dapat selesai pada waktu yang tepat. Penulisan makalah ini diajukan untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen SDM. Penulis menyadari sangatlah
sulit bagi penulis untuk menyelesaikan makalah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak sejak penyusunan ide sampai dengan terselesaikannya makalah ini. Bersama
ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini berguna bagi kalangan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rajawali Purworejo bahkan masyarakat luas.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER...............................................................................................................................i
PRAKATA..........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Kesimpulan........................................................................................................9
B. Saran..................................................................................................................9
DAFTAR PUSAKA............................................................................................................10
TANYA JAWAB................................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
I.2 Perumusan Masalah
A. Apa itu pengembangan karyawan
B. Tujuan dari pengembangan karyawan bagi suatu perusahaan
C. Dampak yang terjadi jika tidak ada pengembangan karyawan
D. Metode Pengembangan Karyawan
E. Tolak Ukur Pengembangan Karyawan
1.3 Tujuan
A. Menjelaskan tentang pengembangan karyawan
B. Menjelaskan tujuan dari pengembangan karyawan bagi suatu perusahaan
C. Menganalisis yang terjadi jika tidak ada pengembagan karyawan
D. Menjelaskan metode-metode pengembangan karyawan
E. Menganalisis Tolak Ukur Pengembangan Karyawan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Tujuan dari Pengembangan Karyawan
4
C. Dampak yang terjadi jika tidak ada pengembangan karyawan
Adanya pelatihan dapat mengurangi resiko tingkat karyawan yang akan resign yang
tentunya bisa meningkat karena karyawan akan merasa jenuh dan tidak dihargai oleh perusahaan,
juga dapat menjadi salah satu solusi yang efektif untuk meningkatan kemampuan karyawan dan
membawa keuntungan bagi perusahaan. Selain harus menentukan pelatihan apa yang cocok dan
dibutuhkan karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka, perusahaan juga perlu melakukan
pelatihan secara berkesinambungan sehingga diharapkan terbentuklah karyawan yang
professional dan berkualitas.
Terdapat beberapa dampak yang mungkin akan timbul jika perusahaan memilih untuk tidak
melakukan pelatihan kepada karyawan diantaranya yaitu :
5
Pelatihan kerja merupakan suatu proses yang sangat penting dalam menyediakan tenaga kerja
yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan standar produksi. Tentunya akan berdampak positif
pada kinerja perusahaan apabila memiliki tenaga kerja yang kompeten. Sayangnya masih banyak
perusahaan yang belum cukup menyejahterakan kebutuhan peningkatan kinerja karyawannya
dengan pelatihan. Kesenjangan antara kebutuhan besar karyawan tentang pelatihan dengan
fasilitas penyedia layanan pelatihan perusahan saat ini dapat diatasi salah satunya adalah dengan
pelatihan berbasis e learning yang saat ini juga sudah marak digunakan karena sudah
mempertimbangkan perkembangan tekhnologi serta efektivitasnya untuk digunakan perusahaan
saat ini.
Metode latihan harus berdasarkan kepada kebutuhan pekerjaan yang tergantung pada beberapa
faktor, yaitu waku, biaya, jumlah peserta, tingkat pendidikan dasar peserta, latar belakang
peserta, dan lain-lain.
Metode Pendidikan/Education
Metode pendidikan dalam arti sempit yaitu untuk meningkatkan keahlian dan kecakapan manajer
memimpin para bawahannya secara efektif. Seorang manajer yang efektif pada jabatannya akan
6
mendapatkan hasil yang optimal. Hal inilah yang memotivasi perusahaan memberikan
pendidikan terhadap karyawan manajerialnya.
Metode pengembangan (development) yang diterapkan perlu diukur apakah baik atau tidak.
Metode pengembangan dikatakan baik jika mencapai sasaran sesuai dengan yang diinginkan,
yaitu dapat meningkatkan kualitas karyawan dalam mengerjakan pekerjaannya. Dengan
pengukur metode, kita dapat menarik kesimpulan apa perlu diganti atau hanya perlu
disempurnakan saja. Indikator-indikator yang diukur dari metode pengembangan yang
diterapkan antara lain, sebagai berikut:
Apabila prestasi kerja atau produktivitas kerja karyawan setelah mengikuti pengembangan, baik
kualitas maupun kuantitas kerjanya meningkat maka berarti metode pengembangan yang
ditetapkan cukup baik. Tetapi jika prestasi kerjanya tetap, berarti metode pengembangan yang
dilakukan kurang baik, jadi perlu diadakan perbaikan.
2. Kedisiplinan karyawan
Jika kedisiplinan karyawan setelah pengembangan semakin baik berarti metode pengembangan
yang dilakukan baik, tetapi apabila kedisiplinan tidak meningkat berarti metode pengembangan
yang diterapkan kurang baik.
3. Absensi karyawan
Kalau absensi karyawan setelah mengikuti karyawan menurun maka metode pengembangan itu
cukup baik. Sebaliknya jika absensi karyawan tetap, berarti metode pengembangan yang
diterapkan kurang baik.
Kalau tingkat kerusakan produksi, alat, dan mesin-mesin setelah karyawan mengikuti
pengembangan berkurang maka metode itu cukup baik, sebaliknya jika tetap berarti metode
pengembangan itu kurang baik.
7
5. Tingkat kecelakaan karyawan
Tingkat pemborosan bahan baku, tenaga, dan waktu berkurang atau efisiensi semakin baik maka
metode pengembangan itu baik. Sebaliknya, jika tetap berarti metode pengembangan itu kurang
baik.
Tingkat kerja sama karyawan harus semakin serasi, harmonis, dan baik setelah mereka mengikuti
pengembangan, jika tidak ada perbaikan kerja sama maka metode pengembangan itu tidak baik.
Jika upah insentif karyawan meningkat setelah mengikuti pengembangan maka metode
pengembangan itu baik, sebaliknya jika tetap berarti metode pengmbangan itu kurang baik.
9. Prakarsa karyawan
Prakarsa karyawan harus meningkatkan setelah mengiuti pengmabangan, jika tidak meningkat
atau tetap berarti metode pengembangan itu kurang baik. Dalam hal ini karyawan diharapkan
dapat bekerja mandiri serta bisa mengembangkan kreativitasnya.
Kepemimpinan dan keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh manajer setelah dia mengikuti
pengembangan harus semakin baik, kerja sama semakin serasi, sasaran yang dicapai semakin
besar, ketegangan-ketegangan semakin berkurang, serta kepuasan kerja karyawan meningkat.
Kalau hal-hal diatas tercapai berarti metode pengembangan yang dilaksanakan itu baik.
Sebaliknya, jika hal-hal diatas tidak tercapai berarti metode pengembangan kurang baik.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Semoga makalah yang telah saya susun ini dapat bermanfaat yang kemudian dapat saya
amalkan di dalam perusahaan. Saya sangatmenyadari bahwa penyususnan makalah ini
jauh dari kesempurnaan dan begitu banyak kekurangan-kekurangan, untuk itu besar
harapan saya jika ada kritik dan saran yang membangu untuk lebih menyempurnakan
makalah-makalah saya dilain waktu
9
DAFTAR PUSAKA
Dampak yang terjadi jika tidak ada pengembangan karyawan - Mencari (bing.com)
10
TANYA JAWAB
11