Disusun oleh:
Afifa 216601242
Chelsiyana fahrani idris 216601219
Ilham hidayat 216601250
Muh. Abil dirga saputra 216601212
Taupik rahman 216601212
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR
Pujisyukur kami panjatkanataskehadirat Allah SWT, Karena atas rahmat dan hidayah-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat sert asalam taklupa pula kami
haturkan kepada junjungan alam Nabi besar Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita
dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan saat-saat
sekarang ini.Makalah ini bertujuan sebagai pelengkap nilai tugas dari mata kuliah.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.Kami menyadari bahwa
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, masukkan dan kritikan yang bersifat
menyempurnakan penulisan makalah ini sangat kami harapkan.
Penulis
Daftar isi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
1. Secara akademis sebagai bahan masukan yang didapat dari kajian literatur ilmiah bagi instansi terkait
tentangpentingnya peranan Pendidikan dan Pelatihan terhadap Pengembangan SDM.
2. Sebagai bahan masukan yang dapat dimanfaatkan oleh penulis selanjutnya untuk dikembangkan
dalampenulisan makalah ini.
3. Menambah wawasan penulis dalam mengembangkan sumber daya manusia.
PEMBAHASAN
Sensitivy training
Sensitivity training atau pelatihan kepekaan dilakukan dengan mengirimkan individu-
individu secara terpisah ke suatu tempat pertemuan pelatihan kepekaan, mereka saling
tidak mengenal yang diselenggarakan pada suatu unit kegiatan genentu. Pelatihan ini
bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang perilakunya sendiri dan
perilaku orang lain, di mana setiap anggota akan mengungkapkan perasaannya sendiri
dalam kelompoknya.
Pembimbingan tim
sebagai sasaran dari pengembangan organisasi adalah meningkatkan efektivitas tim
tersebut dalam perusahaan, misalnya direktur dan wakilnya, semua karyawan penjualan,
atau semua kepala bagian dalam perusahaanUntuk mencapai efektivitas tim sangatlah
dibutuhkan jasa-jasa konsultan pihak ketiga dari luar perusahaan Pada perusahaan-
perusahaan besar, pihak ketiga itu sering kali diambil dari bagian sumber daya manusia
Teknik pengumpulan data biasa dilakukan dengan cara wawancara maupun kuesioner.
Dalam pelaksanannya, konsultan mewawancarai setiap anggota dan pimpinan kelompok
sebelum pertemuan kelompok. Kemudian, konsultan mengajukan pertanyaan mengenai
masalah yang dihadapi kelompok tersebu bagaimana fungsi kelompok menurut mereka,
dan apa hambatan-hambatan yang mereka hadapi untuk mencapai prestasi yang baik.
Umpan Balik Survey
Umpan balik survey ini sangat berguna bagi para manajer dan para karyawan untuk dapat
memperbaiki kelemahan-kelemahan yang mereke miliki. Survey ini dapat diubah
menjadi startegi pengembangan organisasi, kemudian dilakukan analisis dan diskusi
untuk mengembangkan alternative pemecahan masalah.
Manajemen karir sebagai proses untuk membantu karyawan agar dapat mengembangkan bakat
dan potensi pengatahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk dapat dimanfaatkan baik dalam
mapun keluar dari perusahaan nantinya. Tujuan karir berdasarkan keterampilan dan kemampuan
yang dimiliki kaaryawan tersebut. Perencanaan karir adalah proses dengan penuh pertimbangan
atas minat,pengatahuan,dan keterampilan yang dimiliki karyawan. Berbagai sumber daya dan
metode yang perlu dipersiapkan dalam perencanaan karir, termaksud fasilitas dan perlatan, serta
metode yang paling tepat dibutuhkan untuk menunjang perencanaan karir. Pengembangan karir
adalah serangkaian aktivitas yang mengaruh pada penja jangan, dan pemantapan karir seseorang
untuk mempermudah pencapaian tujuan karir dimasa depan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pelatihan lebih terarah pada peningkatan kemampuan dan keahlian SDM organisasi yang berkaitan
dengan jabatan atau fungsi yang menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan saat
ini (current job oriented).
Sasaran yang ingin dicapai dari suatu program pelatihan adalah peningkatan kinerja individu dalam jabatan
ataufunsi saat ini.Pengembangan lebih cenderung bersifat formal, menyangkut antisipasi
kemampuan dan keahlian inividu yangharus dipersiapkan bagi kepentingan jabatan yang akan
datang.Pelatihan dan pengembangan merupakan salah satu solusi terhadap sejumlah problem penurunan
kualitaskinerja organisasi atau lembaga dan instansi yang disebabkan oleh penurunan kemampuan dan
keusangankeahlian yang dimiliki oleh karyawan atau tenaga kerja. Pelatihan dan pengembangan bukanlah
solusi utamayang dapat menyelesaikan semua persoalan organisasi, lembaga atau sebuah instansi.
Tetapi mengarah padapeningkatan kinerja para karyawan atau tenaga kerja yang baik dan benar. Dan tujuan
pelatihan danpengembangan adalah untuk merubah sikap, perilaku, pengalaman dan performansi
kinerja.Pelatihan merupakan penciptaan suatu lingkungan dimana kalangan tenaga kerja dapat memperoleh
danmempejari sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan perilaku spesifik yang berkaitan dengan
pekerjaan.Pelatihan merupakan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian,
pengetahuan,pengalaman, ataupun perubahan sikap seseorang inidividu.Pengembangan adalah penyiapan
individu untuk mengemban tanggung jawab yang berbeda atau lebih tinggidi dalam organisasi.
Pengembangan biasanya berkaitan dengan peningkatan kemampuan intelektual atauemosional yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih baik.
3.2 Saran
Dalam pelatihan pengembangan terdapat tiga tahapan penting yang harus dilakukan oleh sebuah
organisasiatau instansi. Pertama tahapan penilaian. Kedua tahapan pelatihan dan pengembangan. Ketiga
tahapanevaluasi. Dengan begitu pelatihan dan pengembangan karyawan akan menghasilkan manfaat yang
baik dalamrangka mencapai tujuan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA