Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Latihan dan Pengembangan SDM


Diajukan sebagai Tugas Evaluasi Akhir Semester

Mata Kuliah :
Manajemen Sumber Daya Manusia

Dosen Pembina :
Ir. Muslim Faisal , SE MM QIA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 :


Alvina Yusi Rahman (10121796)
Fenny Kuswantini (10121832)
Iin Indriani (10121803)
Maya Rosmayanti (10121809)
Mutiara Dwi Fuspita (10121862)
Nina Sopi Oktavia (10121850)
Yulia Agustin (10121860)

Program Studi Manajemen


2022/2023
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 3
1.2 Maksud dan Tujuan .................................................................................................................... 3
BAB II .................................................................................................................................................... 3
URAIAN ................................................................................................................................................ 3
2.1 Pengertian Pelatihan dan Pengembangan SDM ................................................................ 4
2.2 Program Pengembangan SDM ............................................................................................ 4
2.3 Pelatihan dan Pengembangan SDM dalam Organisasi ..................................................... 4
BAB III................................................................................................................................................... 5
ANALISA .............................................................................................................................................. 5
3.1 Pengertian Analisa Pelatihan dan Pengembangan SDM ................................................... 5
3.2 Implementasi Pelatihan dan Pengembangan...................................................................... 6
BAB IV ................................................................................................................................................... 7
PENUTUP .............................................................................................................................................. 7
4.1 Kesimpulan .................................................................................................................................. 7
4.2 Saran ............................................................................................................................................ 8
REFERENSI .......................................................................................................................................... 8
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pelatihan dan pengembangan sering kita dengar dalam dunia kerja di perusahaan,
organisasi, lembaga, atau bahkan dalam instansi kesehatan. Hal ini dapat diasumsikan
bahwa pelatihan dan pengembangan sangat penting bagi tenaga kerja untuk bekerja lebih
menguasai dan lebih baik terhadap pekerjaan yang dijabat atau akan dijabat kedepan. Tidak
terlalu jauh dalam instansi kesehatan, pelatihan dan pengembangan sering dilakukan
sebagai upaya meningkatkan kinerja para tenaga kesehatan yang dianggap belum mampu
untuk mengemban pekerjaannya karena faktor perkembangan kebutuhan masyarakat
dalarn kesehatan. Secara deskripsi tertentu potensi para pekerja kesehatan mungkin sudah
memenuhi syarat administarasi pada pekerjaannya, tapi secara aktual para pekerja
kesehatan harus mengikuti atau mengimbangi perkembangan dunia kesehatan sesuai
dengan tugas yang dijabat atau yang akan dijabatnya. Hal ini yang mendorong pihak
instansi kesehatan untuk memfasilitasi pelatihan dan pengembangan karir para tenaga
kesehatan guna mendapatkan hasil kinerja yang baik, efektif dan efisien.

1.2 Maksud dan Tujuan


1 Untuk mengetahui perencanaan SDM dan kebutuhan training
2 Untuk mengetahui konsep pelatihan
3 Untuk mengetahui tanggung jawab pelatihan
4 Untuk mengetahui jenis-jenis pelatihan
5 Untuk mengetahui pendekatan sistem pelatihan
6 Untuk menyelesaikan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Manajemen Sumber
Daya Manusia

BAB II

URAIAN
2.1 Pengertian Pelatihan dan Pengembangan SDM

Pelatihan dan pengembangan SDM adalah hal utama harus ada dalam sebuah
manajemen. Pelatihan SDM mengacu pada serangkaian kegiatan yang memberikan
peluang kepada setiap karyawan untuk mendapatkan dan meningkatkan keterampilan yang
berkaitan dengan pekerjaan. Program pelatihan SDM umumnya diberikan kepada
karyawan yang baru maupun karyawan yang telah ada, tujuannya adalah agar setiap
karyawan tersebut mampu menghadapi situasi – situasi yang selalu berubah.

2.2 Program Pengembangan SDM

Sementara itu program pengembangan SDM bertujuan untuk mengembangkan


keterampilan untuk pekerjaan masa depan. Pengembangan SDM merupakan suatu proses
pendidikan jangka panjang yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir
dimana karyawan manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis guna
mencapai tujuan umum.
Program pendidikan dan pelatihan SDM merupakan upaya untuk pengembangan SDM,
terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian. Pendidikan pada
umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang digunakan oleh suatu
organisasi, sedangkan pelatihan SDM lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan
atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu. Untuk
pendidikan dan pelatihan SDM ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis kebutuhan
atau need assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu: analisis organisasi, analisis
pekerjaan, dan analisis pribadi”.
Program pelatihan dan pengembangan SDM merupakan istilah-istilah yang
berhubungan dengan usaha-usaha berencana, yang diselenggarakan untuk mencapai
penguasaan skill, pengetahuan, dan sikap-sikap pegawai atau anggota organisasi.
Pengembangan SDM lebih difokuskan pada peningkatan kemampuan dalam pengambilan
keputusan dan memperluas hubungan manusia (human relation) bagi manajemen tingkat
atas dan manajemen tingkat menengah sedangkan pelatihan SDM dimaksudkan untuk
pegawai pada tingkat bawah (pelaksana). Sehingga diharapkan karyawan semakin terampil
dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik, sesuai dengan
standar.

2.3 Pelatihan dan Pengembangan SDM dalam Organisasi


Pelatihan dan pengembangan SDM (sumber daya manusia) dalam sebuah organisasi
perusahaan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan sehingga
menghasilkan produk dan layanan dengan kualitas setinggi mungkin dengan target yang
telah direncanakan. Program ini sangat erat kaitannya dengan upaya yang terstruktur,
sistematis, bertujuan untuk mencapai penguasaan keahlian (skill) dan kemampuan pada
bidang kerja, pengetahuan seputar bidang pekerjaan yang tengah digeluti oleh seorang
karyawan, dan softskills para pegawai dan karyawan.
Oleh karenanya, karyawan sebagai asset perusahaan harus mendapatkan kesempatan
untuk dapat mengikuti pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (Human
Resource Development), sehingga setiap karyawan dalam sebuah perusahaan dapat
menemukan dan mengeluarkan potensi yang ada pada diri dirinya yang mungkin masih
terpendam.
Seyogyanya, bukan sebatas karyawan yang memiliki hak atas pelatihan dan
pengembangan sumberdaya manusia, namun semua warga negara memiliki hak atas hal
termaktub yang merupakan bagian dari Pendidikan[1]. Dan, secara filosofi warga negara
dijamin oleh negara untuk memperoleh pendidikan seperti termaktub dalam Pasal 31
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan; (Ayat-
1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
Dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan pengembangan SDM adalah suatu kegiatan
untuk meningkatkan kapasitas SDM agar bisa menjadi sumber daya yang berkualitas baik
dari segi pengetahuan, keterampilan bekerja, tingkat professionalisme yang tinggi dalam
bekerja agar bisa meningkatkan kemampuan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan
dengan baik.

BAB III

ANALISA

3.1 Pengertian Analisa Pelatihan dan Pengembangan SDM


Sumber Daya Manusia dianggap sebagai salah satu faktor produksi yang penting.
Sumber Daya Manusia juga berperan sebagai perencana, pemikir dan pelaku dari suatu
organisasi. Dengan demikian Sumber Daya Manusia merupakan pengendali dari
organisasi. Oleh karena Sumber Daya Manusia merupakan faktor produksi yang penting,
maka perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga sasaran dan tujuan dari organisasi
dapat dicapai dengan tanpa meninggalkan kepentingan dari Sumber Daya Manusia itu
sendiri. Untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia diperlukan perencanaan yang baik
dengan tujuan untuk membantu pimpinan organisasi dalam mendayagunakan Sumber
Daya Manusia itu sendiri sehingga organisasi akan mampu meningkatkan efisiensi dan
produktivitasnya.
Pelatihan Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia ini akan membahas berbagai
aspek terkait dengan analisis pengembangan SDM meliputi Peranan Perencanaan Sumber
Daya Manusia dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan, Analisis Perencanaan
Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Rangka Peningkatan Kinerja, Analisis
Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan terakhir adalah Peranan Gugus Kendali Mutu
dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Untuk mengoptimalkan kinerja secara maksimal dalam suatu perusahaan, diperlukan
analisis dan metode pengembangan karyawan yang tepat sasaran. Agar pengembangan
karyawan ini dapat berhasil, perlu memahami aspek lain dari diri karyawan yaitu motivasi,
model mental, kepribadian, kebiasaan, dan paradigma karyawan. Aspek-aspek tersebut
perlu dikembangkan secara bersamaan dengan program pengembangan karyawan secara
formal.

3.2 Implementasi Pelatihan dan Pengembangan

Proses pelatihan terhadap karyawan PT. Bina Mandala Pratama Perkasa memiliki beberapa tahapan
dimulai dari pengenalan kebutuhan. Pengenalan kebutuhan dilakukan dengan membandingkan uraian
pekerjaan/ jabatan dengan pengetahuan dan keterampilan yang memiliki karyawan atau calon
karyawan, menganalisis penilaian yang ada di catatan karyawan dan laporan perusahaan. Setelah
melakukan penilaian kebutuhan maka dirumuskan tujuan pelatihan kerja, tujuan yang diinginkan dari
adanya pelatihan kerja karyawan adalah berupa bertambahnya pengetahuan, keahlian, keterampilan
karywan. Kemudian adalah kebutuhan menentukan materi program yang sesuai dengan kebutuhan
peserta pelatihan. Dalam mengikutsertakan karyawan di PT. Bina Mandala Pratama Perkasa dalam
kegiatan pelatihan kerja, manajemen perusahaan menerapkan prinsip-prinsip konsistensi dalam
menyusun program pelatihan, kemudian komunikasi antara penyusun program pelatihan dengan pihak
yang memerlukan pelatihan, kejelasan dalam rangka mencapai sasaran, penilaian peserta dalam
mengikuti pelatihan, penilaian hasil program pelatihan dan menghindari kemungkinan konflik antara
penyelenggara dengan orang yang meminta pelatihan yang diselenggarakan kemudian, untuk
efektivitas pelatihan yang diselenggarakan.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian,


pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan,
pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam
rangka mencapai tujuan organisasi. Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia sebelum
permulaan abad ke-20 manusia dipandang sebagai barang, benda mati yang dapat diperlakukan
sekehendak oleh majikan, hingga saat ini peningkatan kualitas sumber daya masih terus
dilakukan, karena meskipun suatu negara tidak mempunyai keunggulan komparatif yang baik,
namun mempunyai keunggulan kompetitif, maka negara tersebut bisa lebih bersaing dengan
negara lain. Pendekatannya Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu dilakukan dengan
pendekatan mekanis, pendekatan paternalisme, dan, pendekatan system social. Tahap
pelaksanaannya yaitu recruitment (pengadaan), maintenance (pemeliharaan), dan development
(pengembangan). Fungsi adanya MSDM yaitu perencanaan tenaga kerja, pengembangan
tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi, pemeliharaan tenaga kerja, dan
pemberhentian. Urgensi adanya MSDM yaitu karena MSDM berarti mengatur, mengurus SDM
berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum, staffing dan
personalia dalam organisasi, meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi yang
mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas.

Kesimpulan yang ditemukan pada PT. Bina Mandala Pratama yaitu ada efektivitas
pelatihan kerja yang diikuti karyawan, hal ini dikarekan produktivitas karyawan di PT. Bina
Mandala perkasa sesudah pelatihan mengalami peningkatan dan tingat keluhan pelanggan
terhadap pelayanan perusahaan juga mengalami Kenaikan. Pihak manajemen perusahaan juga
menilai biaya untuk pelatihan terhitung kecil dibandingkan biaya yang timbul dari masalah
yang dialami perusahaan sebelum ada pelatihan kerja.

4.2 Saran
Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Pelatihan kerja yang dilakukan perusahaan dapat dilakukan secara berkesinambungan melalui
kerjasama dengan lembaga-lembaga trainer SDM.
2. Hendaknya manajer melibatkan karyawan untuk memberikan saran atau ide terkait dengan
identifikasi kebutuhan pelatihan, karena selama ini identifikasi kebutuhan pelatihan hanya
berdasarkan catatan-catatan perusahaan. Hal ini dimaksud agar pelatihan kerja yang akan
diikuti sesuai dengan kebutuhan karyawan.
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi seluruh Mahasiswa khususnya para
pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam
usahanya, dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa. Demi penyempurnaan
makalah ini, Kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif

REFERENSI

Highlandexperience.co.id (2018, 05 Juli). Pelatihan dan Pengembangan SDM. DIakses pada 29


Desember 2022, dari https://highlandexperience.co.id/pengertian-pelatihan-pengembangan-sdm/
Pelatih-SDM.Net (2022, 22 Juli) Pelatihan dan Pengembangan SDM. Diakses pada 29
Desember 2022, dari https://www.pelatihan-sdm.net/pelatihan-dan-pengembangan-sdm/
Evioplus.com (2021, 08 November) Analisis Pengembangan SDM. Diakses pada 29 Desember
2022, dari https://evioplus.com/analisis-pengembangan-sdm/
Media.neliti.com (2014). Studi Deskriptif implementasi pelatihan dan pengembangan PT. Bina
Mandala Pratama Perkasa. Diakses pada 10 Januari 2023, dari
https://media.neliti.com/media/publications/35935-ID-studi-deskriptif-implementasi-pelatihan-pada-
pt-bina-mandala-pratama-perkasa.pdf

Anda mungkin juga menyukai