Mata Kuliah :
Manajemen Sumber Daya Manusia
Dosen Pembina :
Ir. Muslim Faisal , SE MM QIA
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelatihan dan pengembangan sering kita dengar dalam dunia kerja di perusahaan,
organisasi, lembaga, atau bahkan dalam instansi kesehatan. Hal ini dapat diasumsikan
bahwa pelatihan dan pengembangan sangat penting bagi tenaga kerja untuk bekerja lebih
menguasai dan lebih baik terhadap pekerjaan yang dijabat atau akan dijabat kedepan. Tidak
terlalu jauh dalam instansi kesehatan, pelatihan dan pengembangan sering dilakukan
sebagai upaya meningkatkan kinerja para tenaga kesehatan yang dianggap belum mampu
untuk mengemban pekerjaannya karena faktor perkembangan kebutuhan masyarakat
dalarn kesehatan. Secara deskripsi tertentu potensi para pekerja kesehatan mungkin sudah
memenuhi syarat administarasi pada pekerjaannya, tapi secara aktual para pekerja
kesehatan harus mengikuti atau mengimbangi perkembangan dunia kesehatan sesuai
dengan tugas yang dijabat atau yang akan dijabatnya. Hal ini yang mendorong pihak
instansi kesehatan untuk memfasilitasi pelatihan dan pengembangan karir para tenaga
kesehatan guna mendapatkan hasil kinerja yang baik, efektif dan efisien.
BAB II
URAIAN
2.1 Pengertian Pelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan pengembangan SDM adalah hal utama harus ada dalam sebuah
manajemen. Pelatihan SDM mengacu pada serangkaian kegiatan yang memberikan
peluang kepada setiap karyawan untuk mendapatkan dan meningkatkan keterampilan yang
berkaitan dengan pekerjaan. Program pelatihan SDM umumnya diberikan kepada
karyawan yang baru maupun karyawan yang telah ada, tujuannya adalah agar setiap
karyawan tersebut mampu menghadapi situasi – situasi yang selalu berubah.
BAB III
ANALISA
Proses pelatihan terhadap karyawan PT. Bina Mandala Pratama Perkasa memiliki beberapa tahapan
dimulai dari pengenalan kebutuhan. Pengenalan kebutuhan dilakukan dengan membandingkan uraian
pekerjaan/ jabatan dengan pengetahuan dan keterampilan yang memiliki karyawan atau calon
karyawan, menganalisis penilaian yang ada di catatan karyawan dan laporan perusahaan. Setelah
melakukan penilaian kebutuhan maka dirumuskan tujuan pelatihan kerja, tujuan yang diinginkan dari
adanya pelatihan kerja karyawan adalah berupa bertambahnya pengetahuan, keahlian, keterampilan
karywan. Kemudian adalah kebutuhan menentukan materi program yang sesuai dengan kebutuhan
peserta pelatihan. Dalam mengikutsertakan karyawan di PT. Bina Mandala Pratama Perkasa dalam
kegiatan pelatihan kerja, manajemen perusahaan menerapkan prinsip-prinsip konsistensi dalam
menyusun program pelatihan, kemudian komunikasi antara penyusun program pelatihan dengan pihak
yang memerlukan pelatihan, kejelasan dalam rangka mencapai sasaran, penilaian peserta dalam
mengikuti pelatihan, penilaian hasil program pelatihan dan menghindari kemungkinan konflik antara
penyelenggara dengan orang yang meminta pelatihan yang diselenggarakan kemudian, untuk
efektivitas pelatihan yang diselenggarakan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang ditemukan pada PT. Bina Mandala Pratama yaitu ada efektivitas
pelatihan kerja yang diikuti karyawan, hal ini dikarekan produktivitas karyawan di PT. Bina
Mandala perkasa sesudah pelatihan mengalami peningkatan dan tingat keluhan pelanggan
terhadap pelayanan perusahaan juga mengalami Kenaikan. Pihak manajemen perusahaan juga
menilai biaya untuk pelatihan terhitung kecil dibandingkan biaya yang timbul dari masalah
yang dialami perusahaan sebelum ada pelatihan kerja.
4.2 Saran
Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Pelatihan kerja yang dilakukan perusahaan dapat dilakukan secara berkesinambungan melalui
kerjasama dengan lembaga-lembaga trainer SDM.
2. Hendaknya manajer melibatkan karyawan untuk memberikan saran atau ide terkait dengan
identifikasi kebutuhan pelatihan, karena selama ini identifikasi kebutuhan pelatihan hanya
berdasarkan catatan-catatan perusahaan. Hal ini dimaksud agar pelatihan kerja yang akan
diikuti sesuai dengan kebutuhan karyawan.
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi seluruh Mahasiswa khususnya para
pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam
usahanya, dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa. Demi penyempurnaan
makalah ini, Kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif
REFERENSI