Disusun oleh;
1) M. Raul Ferdinan (0122079981)
2) Tia ilaisah (0122080201)
3) Nirda efiyanti (0122079931)
4) Dwi Frida Berliani (0122079751)
Universitas Pekalongan
2022/2023
2
Daftar Isi
Daftar Isi..........................................................................................................................................2
BAB 1..............................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................4
BAB II............................................................................................................................................5
2.1 SDM di dalam Perusahaan................................................................................................5
2.2 Tujuan dari pengembangan SDM.....................................................................................7
2.3 Metode pengembangan SDM bagi karyawan...................................................................9
2.4 Manfaat pengembangan SDM........................................................................................10
BAB III..........................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................12
3.2 Saran................................................................................................................................12
3
I
BAB 1
PENDAHULUAN
SDM merupakan kekuatan daya pikir dan berkarya manusia yang masih tersimpan dalam
diri, yang perlu digali, dibina, dikembangkan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi
manusia yang terdiri dari kemampuan berpikir, berkomunikasi, bertindak, dan bermoral untuk
melaksanakan suatu kegiatan (bersifat teknis ataupun manajerial). Kemampuan yang dimiliki
tersebut akan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku manusia dalam mencapai tujuan hidup,
baik individual maupun bersama. SDM adalah semua potensi yang dimiliki oleh manusia yang
Menurut Hamali (2016:2) menyatakan bahwa sumber daya manusia merupakan suatu
pengorganisasian sumber daya. Menurut Sunyoto (2015:1) menyatakan bahwa surmber daya
manusia merupakan salah satu faktor yang penting dalam suatu organisasi atau perusahaan,
disamping faktor lain seperti aktiva dan modal. Menurut Sulistiyani dan Rosidah (2009:11)
dalam Bintoro dan Daryanto (2017:15) menyatakan bahwa sumber daya manusia merupakan
aset dan berfungsi sebagai modal (non material / non financial) di dalam organisasi bisnis, yang
dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan
eksistensi organisasi.
Secara umum, pengertian manajemen SDM adalah sebuah upaya yang dilakukan
perusahaan untuk mengatur sumber daya manusia yang ada.Sumber daya ini kemudian
diarahkan sesuai nilai dan budaya perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.Dalam sebuah
perusahaan, manajemen sumber daya manusia adalah salah satu fungsi yang fokus pada kegiatan
Apabila SDM dalam perusahaan bermoral baik, disiplin, loyal, dan produktif maka perusahaan
dapat berkembang dengan baik. Sebaliknya, apabila SDM bersifat statis, bermoral rendah,
sumber daya manusia melalui berbagai proses metode perencanaanpendidikan , pelatihan, dan
pengelolaan tenaga atau pegawai untuk mencapai suatu hasil yang memuaskan.
dan terencana yang dirancang dalam memfasilitasi para pegawainya dengan kecakapan yang
dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan, baik pada saat ini maupun masa yang akan
individu untuk memikul tangung jawab yang berbeda atau yang lebih tinggi dalam perusahaan,
3
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengembangan SDM adalah
segala bentuk aktivitas yang bertujuan untuk memfasilitasi karyawan agar memiliki
pengetahuan, keahlian, dan sikap yang diperlukan untuk menangani jobdis saat ini atau yang
akan datang. Aktivitas yang dimaksud, tidak hanya pada aspek pendidikan dan pelatihan saja,
akan tetapi menyangkut aspek karier dan pengembangan organisasi.Dengan kata lain,
pengembangan SDM berkaitan erat dengan upaya meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan
sikap anggota organisasi serta penyediaan jalur karier yang didukung oleh fleksibilitas
4
1.2 Rumusan Masalah
5
BAB II
Pembahasan
Pengembangan sumber daya manusia adalah suatu rangkaian kegiatan organisasi atau
institusi yang dilaksanakan dalam interval waktu tertentu dan di desain untuk melahirkan
perubahan sikap mental dan keahlian karyawan sehingga mereka mampu menyelesaikan
penugasan yang berhubungan dengan peran dan tanggung jawabnya di masa depan.
Pengembangan SDM juga adalah salah satu cara dalam menghadapi tantangan yang berkaitan
dengan dinamika persoalan sumber daya manusia seperti : turn over karyawan, karyawan yang
kemampuan intelektural atau emosional yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerja sehingga
menjadi lebih baik lagi. Pengembangan ini dilandaskan pada kenyataaan bahwa setiap karyawan
memerlukan pengetahuan, kompetensi, dan kebutuhan untuk berkembang supaya bisa bekerja
dengan baik dan dapat meniti karir ke jenjang yang lebih tinggi. Persiapan jenjang karir dalam
jangka waktu panjang untuk serangkaian posisi dan jabatan tertentu inilah yang dipahami
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak
dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan.” 1) Pada dasarnya,
6
Sumber Daya Manusia berupa manusia yang dipekerjakan disebuah organisasi sebagai
perencana dan pelaksana sebagai penggerak untuk mencapai tujuan organisasi itu. Berangkat
dari itu maka sangat pentinglah SDM dimaksud untuk diutamakan diperhatikan pengelolaannya
Dengan demikian sementara dapat disimpulkan dari dua pendapat diatas bahwa Sumber
Daya Manusia (SDM) akan sangat mempengaruhi organisasi, akan dibawa kemana organisasi
itu tergantung Sumber Daya Manusia yang tersedia dan dimiliki, apakah akan menjadikan
organisasi yang baik ya sudah pasti harus ada Sumber Daya Manusia yang baik pula demikian
sebaliknya apabila ketersediaan sumber daya manusia kurang mencukupi atau bisa disebut buruk
sudah pastilah akan mendapatkan keburukan pula terhadap organisasi. Keberhasilan dan
Kegagalan organisasi tergantung keberhasilan dalam mengelola sumber daya manusianya jadi
7
2.2 Tujuan dari pengembangan SDM
mencapai hasil kerja yang telah ditetapkan. Perbaikan efektivitas kerja dapat dilakukan dengan
pegawai dalam pelaksanaan tugas pengetahuan umum yang mempengaruhi pelaksanaan tugas
sangat menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan tugas dengan baik. Pegawai yang kurang
memiliki pengetahuan cukup tentang bidang kerjanya akan bekerja tidak lancar. Pemborosan
bahan, waktu, dan faktor produksi lain akan diperbuat oleh pegawai yang belum memiliki
pengetahuan cukup terhadap bidang kerjanya. Pemborosan akan mempertinggi biaya pencapaian
tujuan organisasi. Pengetahuan pegawai harus diperbaiki dan dikembangkan agar mereka tidak
berbuat yang merugikan usaha pencapaian tujuan. Pengetahuan dan keterampilan saja belum
cukup untuk menjamin suksesnya pencapaian tujuan. Sikap pegawai terhadap pelaksanaan tugas
juga merupakan faktor kunci dalam mencapai sukses.Tujuan dari pengembangan SDM sebagai
berikut;
a. Produktivitas kerja pegawai akan meningkat, kualitas dan kuantitas produksi semakin baik.
b. Meningkatkan efisiensi tenaga, waktu, bahan baku, dan mengurangi ausnya mesin.
f. Pegawai akan lebih baik karena keahlian dan keterampilannya sesuai pekerjaannya.
8
g. Kesempatan untuk meningkatkan karier pegawai semakin besar.
meningkatkan kemampuan teknis, teoretis, konseptual, dan moral pegawai supaya prestasi
kerjanya baik dan mencapai hasil optimal. Hal yang penting dikembangkan adalah human
capital, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan pegawai yang dapat digunakan untuk
menghasilkan layanan profesional dan economic rent. Human capital sangat penting karena
Kompensasi di sini merupakan semua balas jasa yang diterima pegawai dari
berkaitan secara logis dan komperehensif untuk mengembangkan lingkungan, yaitu pegawai
didorong belajar dan berkembang. Aktivitas pengembangan SDM termasuk program pelatihan
tradisional, tetapi penekanannya lebih banyak pada mengembangkan modal intelektual dan
9
Pengembangan pegawai menitikberatkan pada pengembangan modal intelektual serta
learning, serta individual learning. Prinsipnya menekankan organisasi, tim, dan individu untuk
2) Apprenticeship (magang).
2) Coaching (pelatihan),
3) Understudy (magang),
10
6) Penugasan dalam bentuk panitia,
7) Bacaan selektif
1) Kursus,
3) Simulasi,
5) Latihan,
Pegawai lebih mudah melaksanakan tugasnya sehingga akan lebih positif dalam
menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi organisasi. Pegawai yang mempunyai potensi dan
kemauan besar, penugasan akan diterima dengan antusias, penuh dedikasi sebagai tantangan
sekaligus sebagai peluang terutama peluang pengembangan karier.
b. Pengurangan pemborosan,
11
f. Mengurangi biaya lembur,
j. Memperbaiki komunikasi,
12
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Pengembangan sumber daya manusia adalah suatu rangkaian kegiatan organisasi atau
institusi yang dilaksanakan dalam interval waktu tertentu dan di desain untuk melahirkan
perubahan sikap mental dan keahlian karyawan sehingga mereka mampu menyelesaikan
penugasan yang berhubungan dengan peran dan tanggung jawabnya di masa depan.
Pengembangan SDM juga adalah salah satu cara dalam menghadapi tantangan yang berkaitan
dengan dinamika persoalan sumber daya manusia seperti : turn over karyawan, karyawan yang
kompetensinya terbatas, diversifikasi tenaga kerja, dsb.
Tujuan pengembangan pegawai untuk memperbaiki efektivitas kerja pegawai dalam
mencapai hasil kerja yang telah ditetapkan. Perbaikan efektivitas kerja dapat dilakukan dengan
memperbaiki pengetahuan, keterampilan, dan sikap pegawai terhadap tugasnya. Metode
Pengembangan SDM dititik beratkan pada metode latihan,Metode latihan bagi pegawai non
managerial, Metode atihan bagi pegawai managerial. Pegawai lebih mudah melaksanakan
tugasnya sehingga akan lebih positif dalam menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi organisasi.
Pegawai yang mempunyai potensi dan kemauan besar, penugasan akan diterima dengan
antusias, penuh dedikasi sebagai tantangan sekaligus sebagai peluang terutama peluang
pengembangan karier.
3.2 Saran
13
Daftar Pustaka
14