Disusun Oleh:
Kelompok 5
A. Latar Belakang
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu yang sangat penting bahkan tidak
dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga
merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya,
SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak,
pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu. Karyawan bukan sebagai
sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau
organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human
Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekadar
sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan,
dikembangkan, dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini
perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.
Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan pengertian
makro. Pengertian SDM secara mikro adalah individu yang bekerja dan menjadi
anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh,
karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain sebagainya. Sedangkang pengertian SDM
secara makro adalah penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia angkatan
kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja. Sehingga secara
menyeluruh, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu yang bekerja sebagai
penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai
aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa itu manajemen sumber daya manusia?
2. Bagaimana proses manajemen sumber daya manusia?
3. Mengapa manajemen sumber daya manusia penting dalam organisasi?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen sumber daya manusia
2. Untuk mengetahui proses manajemen sumber daya manusia
3. Untuk mengetahui pentingnya sumber daya manusia dalam organisasi!
BAB II
PEMBAHASAN
• Analisa dan kualifikasi tugas yang akan diemban oleh tenaga kerja.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa betapa peranan sumber daya manusia dalam
perusahaan memiliki peran serta fungsi yang penting bagi tercapainya tujuan organisasi
perusahaan. Sumber daya manusia disini mencakup keseluruhan manusia yang ada di dalam
organisasi/perusahaan. Berikut beberapa alasan mengapa MSDM itu penting menurut (Daya,
1996)
1. Sumber daya manusia yang berharga (human resources are valuable). Karyawan berkualitas
tinggi akan menyediakan layanan yang maksimal, layanan yang diberikan akan
mempengaruhi kepuasan pelanggan dan mendatangkan pelanggan baru.
2. Sumber daya manusia tidak dapat ditiru (human resources are rare). Sumber daya manusia
yang memiliki kemampuan, kompeten dan keahlian tinggi sulit untuk ditiru.
3. Sumber daya manusia tidak dapat digantikan (human resources have no substitutes). Ketika
orang-orang mendapatkan pelatihan yang baik, memiliki motivasi tinggi, mau belajar,
mengembangkan kemampuan, dan memberi layanan maksimal kepada pelanggan maka
karyawan tersebut perlu dipertahankan.
Beberapa alasan diatas menyiratkan bahwa sumber daya manusia memiliki potensidan peran yang
sangat besar dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Organisasi harus bisa menyadari potensi
tersebut dan hendaknya memilliki cara-cara dalam memprtahankan, meningkatkan, mengembangkan
kualitas itu, karena dengan demikian tujuan dari sebuah organisasi dapat tercapai dengan baik. Dan
dalam pengelolaan sumber daya manusia bisa mnjadi sangat potensial jika dilakukan melalui praktik
manajemen yang profesional dan sesuai kebutuhan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai proses serta upaya
untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan
sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.
Manajemen sumber daya manusia ditempatkan di dalam fungsi pengorganisasian,
bukan pengarahan dengan beberapa alasan:
• Fungsi pengarahan dan pelaksanaan hanya akan dapat dijalankan jika alokasi
sumber daya manusia telah dilakukan dalam fungsi pengorganisasian.
• Kunci pokok pertama sebelum SDM diarahkan dan dimotivasi adalah ketika
SDM ditentukan dan ditempatkan di mana kegiatan menentukan dan menempatkan
lebih cenderung ke berada di dalam fungsi pengorganisasian.
• Ilmu sosial, khususnya ilmu manajemen tidak dapat dipisahkan satu sama
lainnya dan saling berkaitan
Kontributor dari proyek Wikimedia. (2006, February 26). Sumber daya manusia.
Retrieved December 2, 2021, from Wikipedia.org website:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia
Daya, S. (1996). Manajemen sumber daya manusia. Universitas Gunadarma.
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/64090900/2019_MSDM_-with-cover-
page-v2.pdf?
Expires=1638462219&Signature=QuYRhIAtLVuYRQ6OJSA9wBXG~h~~t3
FoMYiOYshcc96Ux6tgeMytcOMoTJo6HTErwFOHvpOWL8
Iwivu3JjnHASGvS9sChDw6GXETqcCzJfUiJQxZm9Fh8Sru3Zk~9MzeiCPl6
rOKSXSzzdt C
Hariandja, M. T. E. (2002). Manajemen sumber daya manusia (Hardiwati Yovita
(ed.)). Grasindo. https://books.google.com/books?
hl=id&lr=&id=d_HHWRqvNecC&oi=fnd&pg=PA1&dq=manajemen+sumber
+daya+manu sia&ots=qh-EiLyrQH&sig=TtbzBcaR9irbqKTzS5ILErEVm_E
Gani, N. (n.d.). PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KEPEMIMPINAN
TERHADAP KINERJA MELALUI MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI FEBI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR. Assets: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan
Akuntansi, 8(2), 125–141. http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/assets/article/view/7251