Anda di halaman 1dari 10

Nama : farid fauzi

Nim : 216601390

Soal

1. Jelaskan menurut anda strategi sistem informasi ?


Jawab :
 Menurut Anda
 Sistem informasi strategi adalah sistem informasi yang dapat memberi perusahaan
produk dan jasa yang kompetitif hingga dapat memberikan keunggulan strategis para
pesaingnya dalam pasar
 Teori
 Berdasarkan teori, strategi sistem informasi didasarkan pada pemahaman yang
mendalam tentang hubungan antara teknologi, bisnis, dan pengelolaan. Teori ini
menekankan pentingnya pemilihan dan penerapan teknologi yang sesuai dengan
tujuan bisnis, serta koordinasi antara departemen yang berbeda untuk mencapai hasil
terbaik
 .Implementasi
strategi sistem informasi adalah membantu pihak manajemen dalam menyediakan
informasi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu
perusahaan perl memikirkan bagaimana caranya agar Sistem Informasi (SI) yang
telah dimiliki dapat dikembangkan untuk mencapai kesuksesan. Kemampuan
pengelolaan informasi secara efektif di dalam perusahaan sangat penting karena
menjadi dasar untuk memperoleh keunggulan bersaing.
2. Sebutkan kriteria tujuan sistem informasi strategi?
Jawab :
 Menurut Anda
Adapun dalam penerapan Sistem informasi dikatakan strategis jika tujuannya
memenuhi kriteria berikut ini :
Meningkatkan efisiensi operasional.
Mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Memperkuat kolaborasi antar tim atau departemen.
Memastikan keamanan dan integritas data.
Teori
Sistem informasi strategis atau strategic information system dikembangkan dan
bertujuan untuk menanggapi dunia usaha dan banyak inisiatif bisnis. Seperti yang
dapat kalian pikirkan, informasi strategis digunakan untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif dan merumuskan strategi bisnis oleh organisasi.
Ini memungkinkan perusahaan, organisasi dan lain sebagainya dapat memberikan
layanan atau produk dengan harga yang lebih rendah, dibedakan dan terutama
berkonsentrasi pada bagian pasar yang menuntut, atau yang inovatif.
 Implementasi
Tujuan perancangan strategi bisnis dan strategi sistem informasi in adalah untuk
memperkuat kekuatan daya saing dalam era teknologi dengan mengimplementasikan
sistem informasi yang strategis dengan mempertimbangkan dan menyelaraskan
strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi kekuatan Perusahaan.
3. Jelaskan mengapa kita harus melakukan analisis sistem pada sistem SIM?
Jawab :
 Menurut Anda
Analisis dan perancangan sistem informasi merupakan tahap awal dalam pembuatan
sistem informasi yang efektif dan efisien. Analisis sistem informasi dilakukan untuk
memahami kebutuhan bisnis dan pengguna serta memetakan proses bisnis yang ada
dalam organisasi.
 Teori
Dalam aktifitas pengembangan sebuah sistem informasi ada beberapa hal yang harus
dilakukan. Hal ini bertujuan agar pada saat dibuat sistem informasi yang bagus tapi
akhirnya ditinggalkan pengguna karena sistem analis tidak memiliki pemahaman
yang benar tentang organisasi. Agar dalam tahapan pengembangan sistem dapat
terarah dan sistem dapat digunakan secara terus menerus.
Analis sistem membuat peta proses dari perusahaan dan sistem yang sudah ada,
mengidentifikasi para pemilik dan pengguna data primer bersama dengan perangkat
keras dan lunak yang sudah ada. Analis sistem kemudian membuat perincian masalah
dari sistem yang sudah ada. Dengan mempelajari dokumen, lembar kerja, dan
prosedur; mengamati proses sistem; dan mewawancarai para pengguna utama dari
sistem, analis dapat mengidentifikasikan masalahnya dan sasaran-sasaran yang akan
dicapai suatu solusi.
Sering kali solusinya mengharuskan dibuatnya sistem informasi baru atau
memperbaiki yang sudah ada. Analis sistem akan meliputi studi kelayakanuntuk
menentukan apakah solusinya layak, atau dapat dicapai, dari sisi finansial, teknis, dan
organisasional.
 Implementasi
Beberapa fungsi dari Analis Sistem meliputi :
a. Dapat mengidentifikasikan berbagai masalah dari pemakai (user).
b. Menentukan secara jelas mengenai sasaran yang harus dicapai untuk dapat
memenuhi kebutuhan pemakai.
c. Dapat memilih
metode alternatif dalam memecahkan masalah pada sistem.
4. Gambarkan dan Jelaskan strategi konsumen dan pemasok pada sistem informasi strategis?
Jawab :
 Menurut Anda
Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mengimplementasikan lima srategi
kompetitif dasar dari Porter tersebut. Perusahaan menggunakan sistem informasi
strategis, misalnya dengan menggunakan teknologi internet untuk bisnis elektronik
dan aplikasi perdagangan. Pada gambar 3.3 mengilustrasikan bagaimana Budaya
perusahaan melalui pemanfaatan Teknologi intormasi untuk meraih peningkatan
efisiensi, menciptakan peluang bisnis baru, memelihara hubungan baik dengan
pelanggan dan pemasok.
 Teori
a. Model Daya Kompetitif Porter, Dalam model daya kompetitif Porter,
posisi trategis perusahaan dan strateginya bukan hanya ditentukan oleh
kompetisi dengan pesaing tradisional langsungnya, tetapi juga dipengaruhi
pemain baru di pasar, barang dan jasa pengganti, pemasok,
dan pelanggan.
b. Strategi Sistem Informasi untuk Berhubungan dengan Daya Kompetitif, Terdapat
empat strategi umum, yang masing-masing sering dimungkinkan dengan penggunaan
teknologi dan sistem informasi, yaitu: kepemimpinan harga rendah, diferensiasi
produk, berfokus kepada peluang pasar, dan menguatkan keakraban pelanggan
Dan pemasok.
c. Dampak Internet Pada Keunggulan Kompetitif, arena internet, daya kompetitif
tradisional mash bekerja, tetapi pesaingan kompetitif menjadi semakin ketat (Porter,
201). Tetapi, berlawanan dengan penilaian negatif Porter, Internet juga menciptakan
kesempatan baru untuk membangun merek dan membangun dasar pelanggan yang
sangat besar dan setia yang bersedia membayar premium terhadap merk tersebut,
contohnya Yahoo!, eBay, BlueNile, Red Envelope, Overstock.com, Amazon.com,
Google, dan masih banyak lagi.
d. Model Rantai Nilai Bisnis, Model rantai nilai menyoroti kegiatan tertentu dalam
bisnis, dimana strategi kompetitif dan sistem informasi memiliki pengaruh yang kuat.
Model ini memandang perusahaan sebagai serangkaian aktivitas utama dan
pendukung yang menambahkan nilai pada barang dan jasa perusahaan.
 Implementasi
1) Biaya yang lebih rendah
2) Diferensiasi
3) Inovasi
4) Mendukung pertumbuhan
5) Kembangkan persekutuan
5. Gambarkan dan Jelaskan desain sistem pada Sistem Informasi Manajemen?
Jawab :
 Menurut Anda
Tahapan setelah proses analisis selesai dari rangkaian proses pengembangan sistem
informasi. Merupakan fase pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
terhadap sistem yang baru. Persiapan untuk rancang bangun implementasi serta
pengambaran terhadap suatu sistem yang akan dibentuk Dapat berupa perencanaan
dan pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan
yang utuh dan berfungsi. Mengkonfigurasi dari komponen-konponen perangkat lunak
dan perangkat keras dari suatu sistem yang akan dibangun.
 Teori
 Verzello/ John Reuter III
Definisi Desain Sistem Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan
sistem: Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan
untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu
sistem dibentuk“.
 John Burch & Gary Grudnitski
Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
 George M. Scott
Desain sistem menentukkan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa
yang mesti diselesaikan: tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari
komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
sehingga setelah instalasi sistem akan benar-benar memuaskan rancang
bangun yang telah ditetapkan paad akhir tahap analisis sistem.
 Impelementasi
 Desain sistem informasi berfokus pada proses bagaimana sistem dibangun
untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis yang sudah dilakukan sehingga
target pencapain organsiasi sesuai harapan.
 Desain sistem informasi merupakan suatu proses identifikasi komponen-
komponen sistem informasi yang akan didesain untuk tim programer dan
mengimplementasi sistem. ahli teknik lainnya yang akan
 Desain dalam pembangunan sistem informasi merupakan upaya untuk
mengonstruksi sebuah sistem yang memberikan spesifikasi kebutuhan
fungsional, memenuhi target & kebutuhan secara signifikan dari segi
performance maupun penggunaan sumber daya.
 Desain juga seharusnya mampu memberikan kepuasan batasan pada proses
desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat yang digunakan serta kualitas
perangkat lunak dinilai dari segi kepuasan user terhadap perangkat lunak
yang digunakan.
 Desain atau perancangan sistem merupakan aktivitas dalam menciptakan
suatu konsep kerja terpadu antara manusia dengan mesin yang dihimpun
menjadi satu untuk maksud dan tujuan tertentu atau bersama guna
menghasilkan informasi yang akurat untuk proses pengambilan keputusan di
dalam mendukung fungsi operasi manajemen di suatu organisasi.
 Desain atau perancangan sistem informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu
perancangan fisik dan konseptual
 Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah
digunakan sehingga maksud dan tujuan sistem dapat tercapai.
 Desain sistem harus dapat merepresentasikan model dan arah aplikasi yang
akan dibangun/diimplementasikan. Pada proses desain sistem dimana data
harus mudah ditangkap, metode-metode harus mudah diterapkan dan
informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami dan digunakan.
 Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai
dengan yang telah didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang
dilanjutkan pada tahap analisis sistem.
6. Sebutkan tugas system analisis Sistem Informasi Manajemen?
Jawab :
 Menurut Anda
 Menentukan lingkup System
 Mengumpulkan fakta
 Menganalisis fakta
 Teori
Menentukan kebutuhan Intormasi meliputi identitikasi mengenal slapa yang
membutuhkan informasi tersebut, dimana, kapan, dan bagaimana cara mengakses
intormasi tersebut. Analisis kebutuhan harus dilakukan secara hati-hati dalam
menentukan sistem baru atau merubah sistem, serta mengembangkan penjelasan
detail tentang fungi yang harus dilakukan oleh system baru. Jika terjadi kesalahan
dalam menganalisis, maka akan menimbulkan kegagalan system biaya dan
pengembangan.
 Implementasi
1. Investigasi
Investigasi adalah langkah pertama dalam proyek pengembangan
sistem. Pekerjaan ini mencakup analisis sistem yang sudah ada untuk dicari
masalahnya. Bisa juga mencakup perbaikan yang mungkin dapat dilakukan.
2. Analisis
Setelah melakukan investigasi, biasanya system analyst melakukan analisis dari
asumsi yang muncul. Analisis ini bisa berupa percobaan langsung ke apa yang
ingin diperbaiki atau apa yang ingin dikembangkan lebih lanjut. Apabila analisis
sudah dikumpulkan dan berhasil menjadi sebuah panduan, maka mereka
diharuskan membuat persyaratan sistem. Persyaratan ini mencakup apa saja hal
yang dibutuhkan untuk perbaikan sistem.
3. Desain
Persyaratan sistem yang sudah matang akan dilanjutkan dengan pembuatan
desain. Desain ini bisa berupa arsitektur, modul, antarmuka, dan data. Biasanya,
dalam pengembangan desain, system analyst bekerja dengan front end, back end,
dan full stack developer.
4. Implementasi
Apabila pengembangan desain berhasil, maka system analyst diharuskan untuk
mengimplementasikan ini ke dalam sebuah kasus. Kasus ini bisa berupa
pembuatan sistem baru atau pengaplikasian dalam pengembangan produk.
7. Apa yang harus kita dilakukan dalam suatu sistem (termasuk sistem yang baru) ?
Jawab :
 Menurut Anda
Dalam pertimbangan menentukan pengembangan sistem di perusahaan kita harus
mengetahui lebih dulu permasalahan dan dampak yang akan datang apabila kita
memilih salah satu pertimbangan tersebut. adapun salah satu yang kita harus kita
perhatikan dalam mempertimbangkanpengembangan sistem yaitu perencanaan
seperti apa yang harus kita lakukan,bagaimana dampak dari langkah perencanaan
tersebut, antisipasi apa yang harus kita persiapkan,di
 Teori
Begitu juga halnya dengan merancang dan membangun sebuah sistem (sistem
development) ada banyak cara untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan
yang diinginkan. “Beda programmer beda cara kerjanya”, begitu juga dengan user
“beda user beda juga maunya”, hal ini akan berkembang terus dan akan semakin
meluas sehingga nantinya akan muncul dan ada motivasi baru untuk membuat hal-hal
yang baru lagi dalam konsep merancang dan membangun sistem (user experience
concept). Jadi konsep perancangan dalam membangun sistem yang baik adalah
bergantung pada pendekatannya (user centered designed), makin baik pendekatannya
maka akan baik pula hasil yang didapatkan segingga akan menghasilkan user
experience yang sangat memuaskan dan menyenangkan bagi pengguna.
 Implementasi
1. Menyiapkan detail rancangan sistem.
2. Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi/rancang banun sistem.
3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem.
4. Memilih konfigurasi terbaik.
5. Menyiapkan usulan penerapan/aplikasi.
6. Menyetujui atau menolak aplikasi sistem.
8. Jelaskan mengapa kita harus mengevaluasi sistem informasi manajemen?
Jawab :
 Menurut Anda
Evaluasi SI sangat penting untuk memastikan bahwa sistem informasi yang
dimplementasikan dalam suatu organisasi atau perusahaan dapat berfungsi dengan
baik, memberikan manfaat yang diharapkan, dan memenuhi kebutuhan bisnis.
 Teori
Sistem Informasi memungkinkan Anda untuk memiliki pandangan menyeluruh
terhadap seluruh proses yang berjalan di bisnis dan akan membantu Anda ketika Anda
berada di sisi teknis atau bisnis.
 Implementasi
Menurut Asp Jalaludin, Evaluasi SIM adalah mendefinisikan seberapa baik SIM
dapat beroperasi pada organisasi yang menerapkannya untuk memperbaiki prestasi
dimasa mendatang.Evaluasi SIM dapat dilakukan dengan cara berbeda-beda
tergantung dari tujuan evaluasi.Sehingga dapat dikatakan evaluasi SIM merupakan
sebuah penilaian terhadap Sistem Informasi Manajemen.
9. Jelaskan manejemen sistem informasi pada Sistem Informasi Manajemen?
Jawab :
 Menurut Anda
sistem informasi manajemen adalah suatu sistem informasi menyeluruh dan
terkoordinasi secara terpadu yang didalamnya terdapat proses untuk mengolah,
menganalisis, dan menampilkan data agar dapat digunakan untuk kebutuhan
pengambilan suatu keputusan.
 Teori
 Ludwig Von Batalanfy
Sistem informasi manajemen merupakan seperangkat unsur yang saling
terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan
lingkungan.
 lamers Havery
Sistem informasi manajemen merupakan prosedur logis dan rasional untuk
melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan
satu sama lain.
 Bodnar dan Hopwood
Sistem informasi manajemen merupakan kumpulan perangkat keras dan
perangkat lunak yang dirancang untuk mentrasformasikan data dalam bentuk
informasi yang berguna.
 Implementasi
Sistem informasi manajemen atau SIM (dalam bahasa Inggris: managemen
information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian
internal suatu lembaga yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan
prosedur untuk memecahkan masalah.

10. Gambarkan dan Jelaskan Sistem Informasi Manajemen : Strategi sistem,Analisis Sistem,
Desain Sistem, Evaluasi sistem?
Jawab :
 Menurut Anda
 Strategi sistem informasi manajemen adalah suatu sistem informasi
menyeluruh dan terkoordinasi secara terpadu yang didalamnya terdapat
proses untuk mengolah, menganalisis, dan menampilkan data agar dapat
digunakan untuk kebutuhan pengambilan suatu keputusan.
 Analisis sistem Analisis Sistem atau System Analysis adalah suatu teknik
atau metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan system ke dalam
komponen-komponenpembentuknya untuk mengetahui bagaimana
komponen-komponen tersebut bekerja dan saling berinteraksi satu sama lain
untuk mencapai tujuan system.
 Desain sistem
Sedangkan desain sistem merupakan sebuah proses perancangan sistem.
Setelah sistem selesai dianalisis dan sudah ditentukan ingin membuat sistem
seperti apa, maka proses desain sistem akan dijalankan. Tujuan dari desain
sistem adalah untuk mempermudah proses pengembangan sistem. Sistem
desain membantu perusahan melihat lebih jelas sistem seperti apa yang akan
dibuat dan dimplementasikan oleh perusahaan nantinya.
 Evaluasi sistem
Analisis sistem merupakan sebuah kegiatan menggali lebih dalam tentang
kebutuhan sistem bagi perusahaan dan bagaimana sistem akan bekerja agar
dapat mencapai hasil yang maksimal. Tujuan kegiatan ini yaitu
mengevaluasidan menentukantujuan sistem.
 Teori
 sistem informasi manajemen adalah suatu sistem informasi menyeluruh dan
terkoordinasi secara terpadu yang didalamnya terdapat proses untuk
mengolah, menganalisis, dan menampilkan data agar dapat digunakan untuk
kebutuhan pengambilan suatu keputusan.
 Analisis sistem
Yogiyanto (1995) Analisis sistem informasi adalah penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan.
Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan
menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan
dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.
 Desain sistem
Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisa
kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
 Evaluasi sistem
Evaluasi Sistem Informasi Manajemen adalah mende finisikan seberapa baik
SIM dapat beroperasi pada organisasi yang menerapkannya untuk
memperbaiki prestasi di masa mendatang.
 Implementas
 Strategi sistem informasi manajemen adalah suatu sistem informasi
menyeluruh dan terkoordinasi secara terpadu yang didalamnya terdapat
proses untuk mengolah, menganalisis, dan menampilkan data agar dapat
digunakan untuk kebutuhan pengambilan suatu keputusan.
 Analisis sistem
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
 Desain sistem
1. Menganalisa masalah dari pemakai (user), sasarannya adalah
mendapatkan pengertian yang mendalam tentang kebutuhan-kebutuhan
pemakai.
2. Studi kelayakan, membandingkan alternatif-alternatif pemecahan
masalah untuk menentukan jalan keluar yang paling tepat.
3. Rancang sistem, membuat usulan pemecahan masalah secara logika.
4. Detail desain, melakukan desain sistem pemecahan masalah secara
terperinci.
5. Penerapannya yaitu memindahkan logika program yang telah dibuat
dalam bahasa yang dipilih, menguji program, menguji data dan
outputnya.
6. Pemeliharaan dan evaluasi terhadap sistem yang telah diterapkan.
 Evaluasi sistem
Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui apakah program telah mencapai
tujuan yang diharapkan atau belum, evaluasi lebih menekankan pada aspek
hasil (output) yang dicapai. Evaluasi hanya dapat dilakukan jika program
telah berlangsung selama periode tertentu sesuai dengan tahapan desain dan
jenis program. Menurut Weber (1999) secara keseluruhan tujuan dari evaluasi
sistem adalah mengurangi kehilangan data dalam sistem yang dapat
menyebabkan kerugian serta meningkatkan kontrol dalam sistem untuk
meminimalisir kesalahan. .

Anda mungkin juga menyukai