Anda di halaman 1dari 8

1

RINGKASAN MATERI

PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

A. Definisi Sistem Informasi


Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-
kegiatan dan prosedur-prosedur yang saling berikatan, yang
melaksanakan dan mempermudah kegiatan utama organisasi
atau institusi. Sedangkan Informasi adalah data yang telah
diproses sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.

B. Definisi Konsep Sistem Informasi


Berdasarkan definisi dari kata sistem dan informasi jika
dihubungkan dengan manajemen dapat disimpulkan bahwa,
sistem informasi manajemen merupakan jaringan prosedur
pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem yang
terintegrasi dengan maksud memberikan informasi kepada
manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan.
Sistem informasi bisa didefinisikan sebagai organisasi yang
secara teratur mempertemukan kebutuhan pengolahan data
transaksi harian. Sistem informasi digunakan untuk
mendukung fungsi sebuah organisasi yang sifatnya manajerial.
Sistem informasi erat kaitannya dengan kegiatan strategis.

C. Komponen-Komponen Sistem Informasi


Sebuah sistem informasi harus bisa menyimpan, mengolah,
mengambil, mengubah, serta mengkomunikasikan sebuah
informasi. Burch dan Grudnitski (1989) mengemukakan bahwa
sistem informasi terdiridari komponen-komponen yang
disebutnya sebagai blok pembangun (building block).Blok
pembangun ini kemudian dibagi menjadi Blok Masukan (Input
Block), Blok Model (Model Block), Blok Keluaran (Output Block),
2

Blok Teknologi (Technology Block), Blok Basis Data ( Database


Block), dan Blok Kendali (Controls Block). Supaya kebutuhan
tersebut terpenuhi, setidaknya sebuah sistem informasi harus
berisi beberapa komponen berikut.
1. Komponen Input
2. Komponen Model
3. Komponen Output
4. Komponen Teknologi
5. Komponen Hardware
6. Komponen Software
7. Komponen Basis Data
8. Komponen Kontrol

D. Aktivitas Sistem Informasi


Aktivitas utama sistem informasi meliputi perhitungan,
perbandingan, penyortiran, pengklasifikasian, dan
perangkuman serta penyimpulan. Keluaran darikegiatan
pengolahan data adalah informasi dalam bentuk grafik/citra,
film, teks, danaudio yang disajikan serta ditampilkan di media
layar (video atau monitor), media cetak(kertas, film atau slide),
dan media penyimpanan (memori komputer,tape,hard disk,
floppy disk,compact disk, flash disk , dan lain-lain). Keluaran
dari kegiatan pengolahan ini sering disebut sebagai Produk
Informasi.

E. Peranan Utama Sistem Informasi


Terdapat tiga aktivitas dalam suatu sistem informasi yaitu
input, proses, dan output, yang diperlukan oleh organisasi
untuk membuat keputusan. Namun menurut Managing
Customer Relationships in Service Organizations (2009),
terdapat tiga peranan utama sistem informasi dalam bisnis
diantaranya:
3

1. Mendukung proses bisnis dan operasional, mulai dari


akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan
pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi
manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari dan
disini tanggapan/respon yang cepat menjadi penting karena
kemampuan sistem informasi dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi
penting.
2. Mendukung pengambilan keputusan, membantu manajer
menjalankan bisnis dengan lebih baik merupakan sebuah
kombinasi sistem informasi. Sebuah informasi yang sama
dapat teridentifikasi kecenderungannya dan mengevaluasi
hasil keputusan sebelumnya dan ini sangat membantu bagi
para manajer disebuah perusahaan untuk lebih cepat dan
tepat dalam pengambilan keputusan.
3. Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif, sistem
informasi dirancang untuk dapat membantu pencapaian
sasaran dari strategis perusahaan dan dapat menciptakan
keunggulan bersaing di pasar.

F. Tren Perkembangan Sistem Informasi


Perkembangan sistem informasi dimulai dari tingkat
kebutuhan masyarakat, dengan tingginya kebutuhan
masyarakat akan informasi maka semakin cepat pula sistem
informasi berkembang. Begitu pula dalam perusahaan,
semakin pesat suatu perusahaan maka sistem informasinya
juga mempunyai peranan yang sangat penting. Menurut
Augus (2018), ada beberapa faktor yang mempengaruhi
pengembangan sistem informasi, yaitu:
1. Bisnis Internal, meliputi:
a) Visi, misi, dan strategis perusahaan
b) Posisi dan kekuatan yang dimiliki perusahaan
4

2. Bisnis Eksternal
a) Aspek politik
b) Aspek ekonomi
c) Aspek sosial
d) Aspek teknologi
3. Internal Teknologi
a) Struktur organisasi dan SDM perusahaan
b) Infrastruktur TI (hardware, software, network)
4. Eksternal Teknologi
Yaitu perkembangan teknologi informasi terkini dan tren ke
depan, seperti: Tren teknologi informasi, bisa dengan
mempelajari tren teknologi yang tengah berkembang yag
khususnya bisa diterapkan pada kegiatan / bisnis
organisasi.

G. Tipe Sistem Informasi


1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar
untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan
inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang
memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan
lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat
dilihat atau digunakan oleh manajer.
2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work
Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS
mendukung pekerja data untuk menganalisis informasi dan
mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan
cara‐cara tertentu sebelum menyebarkannya secara
keseluruhan dengan organisasi. KWS mendukung para
pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor
5

dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan


memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke
organisasi atau masyarakat.
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM mendukung spektrum tugas‐tugas organisasional yang
lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan
pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang
digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat
membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis
yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis
data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena
menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan
diseluruh tahap‐tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap
wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin‐mesin yang
berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset
AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan
menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem
sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan
pendekatan‐pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan
masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis.
6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer‐
Support Collaborative Work Systems (CSCW)
GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama‐
sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan
dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan
skenario. GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup
pendukung perangkat lunak yang disebut dengan
“groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang
6

terhubung dengan jaringan.


7. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan
SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya
dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik‐
grafik dan pendukung komunikasi di tempat‐tempat yang
bisa diakses seperti kantor.

H. Konsep Keunggulan Kompetitif


Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan
untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui
maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan.
Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki
perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya
nilai pandang pelanggan dan keunikan produk. Dan sistem
informasi dapat menjadi salah satu strategi untuk agar
menguntungkan perusahan. Sistem informasi dapat
mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan secara keseluruhan
sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis
dengan perusahaan lainnya. Bisa dari pemotongan biaya
produksi bisnis, penyebaran informasi dalam hal promosi dan
sebagainya.

I. Dasar-Dasar Keunggulan Strategis


1. Strategi kepemimpinan dalam biaya (cost leadership)
Merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan
oleh perusahaan sebagai upaya mempertahankan
usahanya dalam persaingan yang kompetitif.
2. Strategi Differensiasi
Strategi perusahaan untuk menciptakan suatu produk yang
unik, yang berbeda dengan pesaing. Keunikan inilah ynag
7

merupakan superior value bagi konsumennya.


3. Strategi Inovasi
Ada dua strategi inovasi yang ada yaitu mengembangkan
produk dan melakukan pembuatan produk baru yang
belum ada di pasaran.
4. Strategi pertumbuhan
Caranya dengan melakukan pengembangan produk
dengan menambah support pada produk, diversifikasi atau
keanekaragaman dari produk itu sendiri.
5. Strategi persekutuan
Strategi persekutuan dapat dilakukan dengan membuat
hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan para
pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan-
perusahaan lainnya.

J. Strategi Penggunaan Teknologi Informasi


Strategi TI adalah sebuah perencanaan yang dimana
teknologi informasi tersebut dijadikan sebagai sarana untuk
membantu mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja
perusahaan atau organisasi pemerintahan secara jangka
panjang.
1. Strategi kepemimpinan dalam biaya (cost leadership)
- Mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
- Menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
2. Strategi Differensiasi
- Mengembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan
diferensiasi produk dan jasa
- Menggunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi
keunggulan diferensiasi para pesaing.
- Menggunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri
pada ceruk pasar yang dipilih.
8

3. Strategi Inovasi
- Membuat produk dan jasa baru yang memasukkan
berbagai komponen TI
- Membuat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI
yang secara dramatis akan memangkas biaya,
meningkatkan kualitas, efisiensi / layanan pelanggan
atau mempersingkat waktu ke pasar.
4. Strategi mendukung pertumbuhan
- Gunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasi
produk dan jasa lainnya
- Gunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara
regional dan global
5. Strategi persekutuan
- Gunakan TI untuk organisasi virtual yang terdiri dari
mitra bisnis
- Mengembangkan sistem informasi antar perusahaan
yang dihubungkan oleh internet dan ekstranet yang
akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan
para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak-
pihak lainnya.

Anda mungkin juga menyukai