Week 2
6. Sebutkan beberapa contoh dari Aplikasi Social Business dibawah ini dan
jelaskan fungsinya:
a) Social networks
c) Shared workspaces
d) Communities
e) Social commerce
JAWAB
Decision Support System juga biasa disebut dengan singkatan DSS. Seperti
namanya, Decision Support System ini digunakan untuk pengambilan keputusan
dalam perusahaan.
Salah satu contoh sistem informasi manajemen jenis Decision Support System
adalah link elektronik. Link elektronik ini bisa dikatakan produk dari DSS.
Selanjutnya ada Office Automation System atau yang biasa disingkat dengan
sebutan OAS. Office Automation System ini merupakan sejenis aplikasi.
Kinerja aplikasi ini dilakukan dengan mengintegrasi server PC atau komputer pada
tiap user. Nantinya setiap informasi akan tersalurkan secara otomatis karena server
tersebut.
Salah satu contoh sistem informasi manajemen dalam organisasi jenis OAS ini
adalah seperti email terintegrasi. Media email bisa digunakan untuk
mengaplikasikan OAS.
Executive Support System atau yang hiasan disingkat dengan ESS ini dirancang
untuk membantu memudahkan manajer dalam berinteraksi terhadap lingkungan
perusahaan.
Dilihat dari namanya saja, sistem informasi ini sudah dirancang cukup canggih dan
dapat diandalkan dalam hal akses informasi data secara valid.
Pasalnya, Expert System dan Artificial Intelligent ini memakai sistem kecerdasan
buatan yang berfungsi melakukan analisa problem solving.
Adapun teknik problem solving yang dimaksud di sini sudah disesuaikan dengan
kemampuan tenaga ahli dan sudah diprogram dalam sistem, sehingga pengguna
jadi lebih mudah akses.
Dengan perancang yang sudah disesuaikan dengan tenaga ahli, maka sistem
informasi ini sangat bisa diandalkan dalam sebuah perusahaan.
Contoh sistem Informasi ini juga biasa disebut dengan singkatan GDSS dan
CSCWS. Kedua sistem informasi manajemen ini biasanya digunakan untuk
kebutuhan kelompok.
Kedua contoh SIM ini dipakai untuk menyelesaikan solusi guna pengumpulan
pengetahuan pada kelompok tertentu. Adapun GDSS umumnya punya beberapa
bentuk.
GDSS bisa berupa konsultasi, kuisioner, dan skenario. Salah satu contoh produk
GDSS adalah e-government.
Sistem Supply Chain Management juga bisa dikenal dengan sistem SCM. Fungsi
utama dari contoh sistem informasi manajemen berbasis komputer ini adalah untuk
integrasi data.
Data yang diintegrasi dengan sistem ini adalah data penting seperti data produsen,
pemasok, data pengecer, dan data konsumen.
Software berbasis cloud tersebut sudah dilengkapi dengan fitur persediaan. Fitur
tersebut akan memudahkan manajemen rantai pasok jadi lebih terukur.
Selain itu, sistem ini juga berguna untuk melakukan analisa terhadap pengambilan
keputusan perusahaan. Unggulnya, sistem informasi ini bisa mengikat sistem lain
untuk dirancang.
Sistem ini bisa dijadikan satu ikatan dengan fungsi informasi dan komputerisasi.
Memang sesuai namanya, sistem ini lebih dominan akan mengolah data berupa
informasi.
Informatic Management System sering juga disebut dengan IMS. Sudah banyak
sekali contoh perusahaan yang menggunakan sistem informasi yang satu ini karena
dinilai cukup efektif.
Bahkan saat ini para perusahaan besar sudah mulai mengaplikasikan sistem
informasi manajemen yang satu ini. Meski begitu, ERP juga cocok untuk
perusahaan skala kecil.
Pengetahuan yang dimaksud di sini adalah hal baru yang berkaitan dengan
peningkatan produktivitas bisnis yang sedang dijalankan oleh perusahaan tersebut.
Sistem informasi manajemen yang satu ini umumnya difungsikan sebagai pengolah
data dalam jumlah yang besar. Selain itu, transaksi besar juga diolah menggunakan
sistem ini.
Pengolahan data akan dilakukan secara rutin. Biasanya jenis perusahaan yang
menggunakan sistem ini adalah perusahaan keuangan seperti bank, inventaris, dan
lain sebagainya.
a) Identifikasi Masalah
b) Desain Solusi
Langkah kedua adalah merancang solusi untuk masalah yang telah Anda
identifikasi. Ternyata, biasanya ada banyak sekali solusi untuk setiap
masalah yang diberikan, dan pilihan solusi sering kali mencerminkan
perspektif yang berbeda dari orang-orang dalam suatu organisasi. Anda
harus mencoba mempertimbangkan sebanyak mungkin solusi sehingga
Anda dapat memahami berbagai kemungkinan solusi. Beberapa solusi
menekankan teknologi; yang lain fokus pada perubahan dalam organisasi
dan aspek orang dari masalah.
d) Implementasi