Anda di halaman 1dari 12

Tugas Personal ke-1

Week 2

2602299673 – Albert Steven

1. Jelaskan tiga aktivitas utama didalam Sistem Informasi sehingga dapat


menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi! Berikan
contoh skenario data apa yang diolah, bagaimana prosesnya, dan informasi
apa yang dihasilkan?

2. Menurut Anda, bagaimana peran Sistem Informasi untuk menjalankan dan


mengelola bisnis saat ini? Apa saja manfaat yang diperoleh ketika
perusahaan menerapkan sebuah Sistem Informasi?

3. Didalam Sistem Informasi terdapat 3 dimensi yaitu dari dimensi people,


organization, technology. Jelaskan bagaimana peran masing – masing
dimensi tersebut dalam membangun sebuah Sistem Informasi?

4. Menurut Kenneth C.Laudon, terdapat 4 langkah dalam metode pemecahan


masalah bisnis yang berguna untuk membantu Anda memecahkan masalah
terkait Sistem Informasi? Jelaskan keseluruhan langkah tersebut, menurut
Anda tahap mana yang paling penting dampaknya dalam membantu Anda
membangun Sistem Informasi yang sesuai tujuan bisnis? Jelaskan alasan
Anda!

5. Berikan beberapa contoh masalah yang timbul dari dimensi people,


organization, dan technlogy yang ditemukan dalam bisnis. Dan jelaskan
bagaimana peran sistem informasi dalam pemecahan masalah bisnis
tersebut!

6. Sebutkan beberapa contoh dari Aplikasi Social Business dibawah ini dan
jelaskan fungsinya:

a) Social networks

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


b) Crowdsourcing

c) Shared workspaces

d) Communities

e) Social commerce

JAWAB

1. Semua sistem Informasi memiliki 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama,


yaitu :

1. Menerima data sebagai masukan ( input)

2. Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan


unsur data, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain.

3. Memperoleh informasi sebagai keluaran (output).

Beberapa contoh dalam sistem informasi manajemen yang umumnya ada di


berbagai perusahaan, di antaranya adalah:

1. Decision Support System

Decision Support System juga biasa disebut dengan singkatan DSS. Seperti
namanya, Decision Support System ini digunakan untuk pengambilan keputusan
dalam perusahaan.

Kinerjanya dimulai dengan melakukan pemantauan atau pengamatan lingkungan


perusahaan.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Pemantauan ini juga tentunya mengandalkan informasi dan data yang valid dari
sistem.

Salah satu contoh sistem informasi manajemen jenis Decision Support System
adalah link elektronik. Link elektronik ini bisa dikatakan produk dari DSS.

2. Office Automation System

Selanjutnya ada Office Automation System atau yang biasa disingkat dengan
sebutan OAS. Office Automation System ini merupakan sejenis aplikasi.

Aplikasi tersebut punya fungsi utama untuk memudahkan komunikasi antar


departemen dalam perusahaan. Seperti disinggung di awal, antar departemen butuh
koordinasi.

Kinerja aplikasi ini dilakukan dengan mengintegrasi server PC atau komputer pada
tiap user. Nantinya setiap informasi akan tersalurkan secara otomatis karena server
tersebut.

Salah satu contoh sistem informasi manajemen dalam organisasi jenis OAS ini
adalah seperti email terintegrasi. Media email bisa digunakan untuk
mengaplikasikan OAS.

3. Executive Support System

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Nama jenis contoh sistem informasi ini ada Executive Support System yang artinya
memiliki fungsi khusus untuk kemudahan posisi eksekutif seperti manajer dalam
perusahaan.

Executive Support System atau yang hiasan disingkat dengan ESS ini dirancang
untuk membantu memudahkan manajer dalam berinteraksi terhadap lingkungan
perusahaan.

Dalam melakukan fungsinya, Executive Support System ini mengandalkan grafik


serta pendukung komunikasi yang lain sehingga informasi bisa jadi tumpukan
dalam berinteraksi.

4. Expert System & Artificial Intelligence

Dilihat dari namanya saja, sistem informasi ini sudah dirancang cukup canggih dan
dapat diandalkan dalam hal akses informasi data secara valid.

Pasalnya, Expert System dan Artificial Intelligent ini memakai sistem kecerdasan
buatan yang berfungsi melakukan analisa problem solving.

Adapun teknik problem solving yang dimaksud di sini sudah disesuaikan dengan
kemampuan tenaga ahli dan sudah diprogram dalam sistem, sehingga pengguna
jadi lebih mudah akses.

Dengan perancang yang sudah disesuaikan dengan tenaga ahli, maka sistem
informasi ini sangat bisa diandalkan dalam sebuah perusahaan.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Salah satu contoh produk Expert System dan Artificial Intelligent adalah jadwal
mekanik yang sudah terstruktur dalam sistem.

5. Group Decision Support System & Computer Support Collaborative Work


System

Contoh sistem Informasi ini juga biasa disebut dengan singkatan GDSS dan
CSCWS. Kedua sistem informasi manajemen ini biasanya digunakan untuk
kebutuhan kelompok.

Kedua contoh SIM ini dipakai untuk menyelesaikan solusi guna pengumpulan
pengetahuan pada kelompok tertentu. Adapun GDSS umumnya punya beberapa
bentuk.

GDSS bisa berupa konsultasi, kuisioner, dan skenario. Salah satu contoh produk
GDSS adalah e-government.

6. Supply Chain Management

Sistem Supply Chain Management juga bisa dikenal dengan sistem SCM. Fungsi
utama dari contoh sistem informasi manajemen berbasis komputer ini adalah untuk
integrasi data.

Data yang diintegrasi dengan sistem ini adalah data penting seperti data produsen,
pemasok, data pengecer, dan data konsumen.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Karena isinya ada data-data penting terkait penjualan, maka umumnya sistem ini
digabung dengan sistem pembukuan perusahaan yang biasa dikenal dengan
software akuntansi.

Lantas bagaimana dengan perusahaan yang belum punya software akuntansi?


Solusinya perusahaan bisa menggunakan software berbasis cloud seperti
contohnya accurate online.

Software berbasis cloud tersebut sudah dilengkapi dengan fitur persediaan. Fitur
tersebut akan memudahkan manajemen rantai pasok jadi lebih terukur.

7. Informatic Management System

Selanjutnya ada yang namanya Informatic Management System. Sistem ini


digunakan untuk memberi dukungan terhadap spektrum tugas dalam perusahaan.

Selain itu, sistem ini juga berguna untuk melakukan analisa terhadap pengambilan
keputusan perusahaan. Unggulnya, sistem informasi ini bisa mengikat sistem lain
untuk dirancang.

Sistem ini bisa dijadikan satu ikatan dengan fungsi informasi dan komputerisasi.
Memang sesuai namanya, sistem ini lebih dominan akan mengolah data berupa
informasi.

Informatic Management System sering juga disebut dengan IMS. Sudah banyak
sekali contoh perusahaan yang menggunakan sistem informasi yang satu ini karena
dinilai cukup efektif.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


8. Enterprise Resource Planning

Di antara beberapa contoh sistem informasi, Enterprise Resource Planning ini


adakah salah satunya yang paling populer di kalangan perusahaan. Sistem ini biasa
dikenal dengan ERP.

Bahkan saat ini para perusahaan besar sudah mulai mengaplikasikan sistem
informasi manajemen yang satu ini. Meski begitu, ERP juga cocok untuk
perusahaan skala kecil.

Enterprise Resource Planning difungsikan sebagai pengolah manajemen


perusahaan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap unit-unit yang ada di dalam
perusahaan tertentu.

9. Knowledge Work System

Knowledge Work System berkaitan dengan kegiatan integrasi pengetahuan baru di


dalam perusahaan.

Pengetahuan yang dimaksud di sini adalah hal baru yang berkaitan dengan
peningkatan produktivitas bisnis yang sedang dijalankan oleh perusahaan tersebut.

Jadi ketika perusahaan ingin mengembangkan bisnisnya, hal-hal yang dianggap


dapat meningkatkan produktivitas akan diintegrasi terlebih dulu. Kemudian
barulah diaplikasikan.

10. Transaction Processing System

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Berbeda jauh dengan contoh sistem informasi manajemen sebelumnya, kali ini ada
Transaction Processing System atau yang biasa dikenal dengan TPS.

Sistem informasi manajemen yang satu ini umumnya difungsikan sebagai pengolah
data dalam jumlah yang besar. Selain itu, transaksi besar juga diolah menggunakan
sistem ini.

Pengolahan data akan dilakukan secara rutin. Biasanya jenis perusahaan yang
menggunakan sistem ini adalah perusahaan keuangan seperti bank, inventaris, dan
lain sebagainya.

2. Peran Manajemen Sistem Informasi bagi Perusahaan


 Meningkatkan akurasi data. Ada banyak jenis informasi yang
bersirkulasi dalam perusahaan
 Memudahkan koordinasi divisi
 Memperbaiki kualitas SDM
 Mengurangi biaya operasional

Manfaat sistem informasi manajemen sebagai berikut :


1. Meningkatkan Akurasi Data. Data merupakan sumber yang penting
sebagai pengambilan keputusan
2. Mempermudah Koordinasi
3. Meningkatkan Kualitas SDM
4. Menekan Biaya Operasional

3. Organisasi : adalah tempat dimana berbagai sumber daya organisasi atau


ekonomi(ilmuwan,metode,mesin,bahan,uang,pasar) dikelola atau diatur,
fungsi
manajerial(perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan,pengendalian)

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


dilakukan oleh pemimpin atau manajer organisasi untuk mencapai
tujuan.Untuk memahami bagaimana bisnis tersebut menggunakan system
informasi,Anda perlu mengetahui sesuatu tentang struktur,sejarah dan
budaya perusahaan.

Orang : Memahami beberapa situasi yang dihadapi oleh suatu


organisasi,membuat keputusan, dan mengembangkan rencana aksi untuk
memecahkan masalah organisasi.Bisnis hanya akan berjalan dengan baik
karena ada orang yang bekerja dan beroperasi di sana.Mirip dengan system
informasi, mereka tidak berguna tanpa orang yang terampil untuk
membangun dan memeliharanya, atau orang yang dapat memahami
bagaimana menggunakan informasi dalam system untuk mencapai tujuan
bisnis.

Teknologi : Salah satu alat yang banyak digunakan manajer untuk


mengatasi perubahan dan kompleksitas. Semua perangkat keras,perangkat
lunak,manajemen data,dan teknologi jaringan/telekomunikasi,Bersama
dengan orang yang diperlukan untuk menjalankan dan
mengelolanya,mewakili sumber daya yang dapat dijalankan di seluruh
organisasi dan membentuk infrastrukstur teknologi informasi perusahaan.

4. ada 4 langkah dasar dari proses pemecahan masalah

a) Identifikasi Masalah

Langkah pertama dalam proses pemecahan masalah adalah memahami jenis


masalah apa yang ada. Sebelum masalah dapat dipecahkan, harus ada
kesepakatan dalam bisnis bahwa ada masalah, tentang apa masalahnya,
tentang penyebabnya, dan tentang apa yang dapat dilakukan untuk

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


mengatasinya, mengingat sumber daya organisasi yang terbatas. Masalah
harus didefinisikan dengan benar oleh orang-orang dalam suatu organisasi
sebelum dapat dipecahkan.

b) Desain Solusi

Langkah kedua adalah merancang solusi untuk masalah yang telah Anda
identifikasi. Ternyata, biasanya ada banyak sekali solusi untuk setiap
masalah yang diberikan, dan pilihan solusi sering kali mencerminkan
perspektif yang berbeda dari orang-orang dalam suatu organisasi. Anda
harus mencoba mempertimbangkan sebanyak mungkin solusi sehingga
Anda dapat memahami berbagai kemungkinan solusi. Beberapa solusi
menekankan teknologi; yang lain fokus pada perubahan dalam organisasi
dan aspek orang dari masalah.

c) Evaluasi dan Pilihan Solusi

Memilih solusi terbaik untuk perusahaan bisnis Anda adalah langkah


selanjutnya dalam proses. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan
ketika mencoba menemukan solusi tunggal terbaik adalah biaya solusi,
kelayakan solusi untuk bisnis Anda dengan sumber daya dan keterampilan
yang ada, dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membangun dan
mengimplementasikan solusi. Hal penting lain pada titik ini adalah sikap dan
dukungan dari karyawan dan manajer Anda. Solusi yang tidak mendapat
dukungan dari semua kepentingan utama dalam bisnis dapat dengan cepat
berubah menjadi bencana.

d) Implementasi

Solusi terbaik adalah yang bisa diimplementasikan. Implementasi solusi


sistem informasi melibatkan pembangunan solusi dan memperkenalkannya
ke dalam organisasi. Termasuk juga kepustusan akan membeli atau
membangun perangkat lunak dan perangkat keras yang merupakan bagian
dari pengembangan teknologi. Perangkat lunak harus diuji dalam pengaturan
bisnis yang realistis; kemudian karyawan perlu dilatih, dan dokumentasi
tentang cara menggunakan sistem baru perlu ditulis.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Menurut saya identifikasi masalah sangat membantu dalam system
informasi dalam bisnis karena masalah harus didefinisikan dengan benar
oleh orang-orang dalam suatu organisasi sebelum dapat dipecahkan.

5. Masalah bisnis dari sisi organisasi,teknologi dan manusia yaitu:

- Masalah dari sisi organisasi termasuk proses bisnis yang buruk


(biasanya diwarisi dari masa lalu), budaya yang tidak mendukung,
pertikaian politik, dan perubahan di lingkungan sekitar organisasi.

- Masalah dari sisi teknologi yang umum termasuk perangkat keras


yang tidak mencukupi atau menua, perangkat lunak yang ketinggalan
zaman, kapasitas basis data yang tidak memadai, kapasitas
telekomunikasi yang tidak mencukupi, dan ketidakcocokan sistem
lama dengan teknologi baru.

- Masalah dari sisi Sumber Daya Manusia yang umum termasuk


pelatihan karyawan, kesulitan mengevaluasi kinerja, kepatuhan
hukum dan peraturan, ergonomi, manajemen yang buruk atau ragu-
ragu, dan dukungan dan partisipasi karyawan.

Ada empat elemen dalam pemecahan masalah bisnis yaitu :

1. Mempertahankan keraguan dan menangguhkan penilaian


2. Menyadari perspektif yang berbeda
3. Menguji alternatif dan memberikan panduan pengalaman
4. Menyadari keterbatasan organisasi dan pribadi
6. a. Social networks :memiliki fungsi sebagai tempat berkumpulnya banyak orang
untuk saling bersosialisasi. Dalam layanan ini, pengguna biasanya saling mengirim
pesan, informasi, foto, hingga video. Seperti Facebook, twiter dan Linkedin.

b. Crowdsourcing: memungkinkan sekelompok orang untuk mengumpulkan ide


atau layanan yang digunakan untuk mencapai kesuksesan sebuah proyek.

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader


Dengan crowdsourcing, perusahaan dapat menghemat waktu, tenaga serta biaya
dalam merekrut karyawan.seperti : Istockphoto, Shutterstock, Wikipedia

c. Shared workspaces: merupakan penyewaan tempat untuk bekerja yang


dapat digunakan secara bersamaan oleh banyak pihak. Dengan shared
workspaces,perusahaan dapat Mengkoordinasikan proyek dan tugas membuat
konten Bersama.

d. Communities : merupakan platform untuk para pengguna grup agar saling


terhubung di satu saluran komunitas. Biasanya Diskusikan topik di forum
terbuka, bagikan keahlian.Seperti Grup WA,facebook

e. Social commerce: memungkinkan untuk mengukur dan mengevaluasi


performa bisnis menjadi lebih mudah. Pebisnis bisa memanfaatkan
layanan jual beli barang atau jasa yang dilakukan dalam platform
media sosial, untuk mengukur indikator, antara lain impressions,
engagement, dan jangkauan (reach) konten yang dibagikan.Contoh:
Shopee,Tokopedia

ISYS6599 – Management Information Systems for Leader

Anda mungkin juga menyukai