Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 2

hm d Budi Gust
m F tim h z Z
hr Liz
Imeld Putri
W hyu Nur r di nt o
Untuk sistem informasi dilevel atas
umumnya digunakan dalam
perancanan strategik dan membuat
alternatif pemecahan masalah untuk
l e ve l menengah berfungsi sebagai
pengendalian yang sifatnya setengah
terstruktur dan untuk l e ve l bawah
digunakan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan rutin guna
keperluan mengawasi seluruh arus
dari transaksi yang terjadi
diorganisasi.
Deng n demiki n sist em inf or m si
berd s rk n level o r g nis si,
dikelompokk n menj di

Sistem informasi Sistem informasi Sistem informasi


Departemen perusahaan perusahaan
Sist em Inf or m si Dep r t emen
Sistem Informasi Departemen

Sistem informasi departemen


merupakan sistem informasi yang
hanya digunakan dalam sebuah
departemen Sebagai contoh,
departemen pendayagunaan SDM
yang memiliki beberapa
program/aplikasi yang membentuk
pembagian tugas dari setiap
program/aplikasi tersebut.
Sistem Informasi
Perusahaan
Sistem inf ormasi perusahaan (enterprise
inf ormation sy stem/ EntIS ) merupakan
suatu sistem komputer y ang dapat
melakukan tugasny a bagi semua unit
organisasi secara terintegrasi dan
terkoordinir. Sistem ini merupakan
penggembangan lebih lanjut dari sistem
informasi departemen dan sistem terpadu
yang dapat dipakai oleh sejumlah
departemen secara bersama-sama
Alasan penggunaan Enterprise karena sistem ini mencangkup
seluruh set proses yang digunakan oleh organisasi,
1. Manufaktur
2. Penjualan
3. Pembeliaan
4. Fungsi bisnis lainnya.

Tujuan EntIS :
1 . M engumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh
proses yang terdapat di sebuah organisasi

2.EntIS menyediakan data yang digunakan manajer


untuk membuat sebuah keputusan dalam merencanakan
dan mengendalikan proses bisnis.
Sistem informasi antar organisasi (interorgani-zational
information system IOS/interorganization system)
merupakan jenis sistem inf ormasi y ang menghubungkan dua
organisasi/lebih bekerja sama dalam pemakaian teknologi
komputer dan telekomunikasi (teknologi informasi). Model
sistem informasi ini banyak diimplementasikan pada
perdagangan elektronis (e-Commerce) yang menghubungkan
pemasok dan penjual, atau yang lebih dikenal dengan
sebutan B2B atau Business to Business. Secara

OWF • 2020
Yang melatar belakang perusahaan
untuk melakukan IOS, antara lain:
1. New Products.
2. New Services
3. Eficiency
4. Joint Operation
5. Strategic Alliances
6. Customer Supplier Relationship
7. Outsourcing 8. Image Building
Sistem informasi dapat
diklasifikasikan berdasarkan
aktivitas yang didukungnya pada
level manajemen (Ebert dan AKT IVIT AS
Griffin, 2003), pembagiannya
yaitu sebagai berikut: MANAJ EMEN
1)Sistem Informasi Pengetahuan
( Knowledge Information System)
2) Sistem Informasi Operasional
3)Sistem Informasi Manajerial 4)
Sistem Informasi Strategis
Sistem Informasi
Pengetahuan
Sistem Informasi Pengetahuan ( Knowledge Information
System) merupakan sistem informasi yang mendukung
aktivitas pekerja berpengetahuan. Sistem seperti ES (sistem
kepakaran ) dan OAS termasuk dalam kategori ini.
S ist em
Informasi
Operasional
Merupakan Sistem yang berhubungan
langsung dengan kegiatan operasi
organisasi sehari-hari, seperti
penempatan pesanan, pembelian, dan
pencatatan jumlah jam kerja pegawai,
TPS, SIM , dan DSS sederhana termasuk
dalam jenis sistem informasi ini.
Sesuai dengan namany a, sistem inf ormasi manajerial adalah
sistem informasi yang menunjang kegiatan-kegiatan yang
bersifat manajerial. Sistem ini menyediakan hal-hal berikut:
1.Ringkasan statistik.
2. Laporan perkecualian.
3. Laporan periodis dan laporan yang dibutuhkan sewaktu-waktu (ad hoc report).
4.Analisis perbandingan, misalnya perbandingan terhadap kompetitor, kinerja masa
lalu, atau dengan standar industri.
5.Proyeksi, misalnya proyeksi arus kas, pangsa pasar,dan penjualan di masa
mendatang.
6. Pendeteksian masalah secara dini.
7. Keputusan-keputusan rutin.
8.Hubungan antar manajer, yang memungkinkan para manajer dapat berkomunikasi
secara elektronis
Sistem Informai Strategis
Sistem informasi strategis (Strategic Information
System) adalah sistem yang membantu perusahaan
mendapatkan keunggulan kompetitif melalui
kontribusiny a pada tujuan strategis perusahaan atau
kemampuan untuk secara signifikan meningkatkan
kinerja dan produktivitas sehingga mampu
mengurangi kelemahan bersaing. Sistem tersebut
digunakan untuk menangani masalahmasalah
strategis dalam organisasi dan sangat bermanfaat
untuk mendukung operasi dan proses-proses
manajemen yang menyediakan jasa dan produk
strategis untuk menuju keunggulan yang kompetitif
Ada dua pengaruh penerapan Sistem Informasi Strategis
yaitu:
1.Pengaruh Bersaing Kelompok SIS ini mampu
menciptakan aliansi dengan pelanggan, yang dapat
menimbulkan biaya bagi pelanggan untuk berpaling ke
pesaing atau menimbulkan biaya bagi pesaing baru untuk
masuk pasar.
2.Pengaruh Industri. Pengaruh-pengaruh ini meliputi
seluruh industri pemasok dan beberapa pelanggan.
Penerapan Sistem Informasi dapat dikatakan strategis jika tujuannya memenuhi
kriteria:
1.Mencapai posisi kepemimpinan biaya yang rendah
2. Menyediakan diferensiasi produk / jasa dan nilai bagi konsumen yang lebih besar
3.Menciptakan aliansi antar perusahaan dan pemasok serta pelanggannya, sehingga
mengurangi biaya untuk pemasok dan menyediakan dukungan khusus bagi
pelanggannya
4.Meningkatkan nilai suatu produk / jasa dengan menyediakan tampilan atau
dukungan yang inovatif
5.Memungkinkan pertumbuhan pada pasar yang ada secara geografis atau ekspansi
volume.
6. Membantu mengenalkan suatu produk ke pasar

Anda mungkin juga menyukai