Anda di halaman 1dari 17

PERAN STRATEGIS INFORMASI DALAM MANAJEMEN PENJUALAN

Peranan Sistem Informasi

Adapun peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah :


1. Mendukung Operasi Bisnis .
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi
menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika
tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat
mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager
menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para
manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan
sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih
baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis
perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.Penjelasan lebih mendalam
mengenai fungsi utama sistem informasi dalam suatu organisasi akan dijelaskan pada bagian
klasifikasi sistem informasi di bawah ini:
Klafikasi Sistem Informasi pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi
menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang (cross-functional) sistem informasi yang menjalankan
berbagai fungsi, lebih jelasnya diperlihatkan pada gambar berikut.

1. Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis


Sistem Informasi Operasi memproses data yang berasal dari dan yang digunakan dalam
kegiatan usaha. Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi
bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor
secara efisien.
Transaction Processing Systems
Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk
sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data
processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti
penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai informasi produk
untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan
konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening
keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih
lanjut oleh SIM.
Process Control Systems
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses
operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control
systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat
oleh komputer.

Office Automation Systems


Office automation systems (OAS) mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office
automation (OA) adalah word processing, surat elektronik (electronic mail), teleconferencing,
dan lain-lain.
2. jenis-jenis Sistem Informasi manajeme
Menekankan bahwa kerangka sistem (system framework) harus digunakan untuk
mengatur penggunaan sistem informasi. Penggunaan sistem informasi pada bisnis harus dilihat
sebagai suatu integrasi dan berhubungan, tidak sebagai proses yang berdiri sendiri.
Secara garis besar SIM terdiri dari 3 macam yakni:
1. Information Reporting Systems
Information reporting systems (IRS) menyediakan informasi produk bagi manajerial end
users untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan dari hari ke hari. Akses data IRS
berisi informasi tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya oleh transaction
processing systems. Informasi produk memberi gambaran dan laporan yang dapat dilengkapi (1)
berdasarkan permintaan, (2) secara periodik, atau (3) ketika terjadi situasi pengecualian. Sebagai
contoh, manajer penjualan dapat menerima laporan analisa penjualan setiap minggunya untuk
mengevaluasi hasil penjualan produk.
2. Decision Support Systems
Decision support systems (DSS) merupakan kemajuan dari information reporting
systems dan transaction processing systems. DSS adalah interaktif, sistem informasi berbasis
komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses
pengambilan keputusan bagi manajerial end users. Sebagai contoh, program kertas kerja
elektronik memudahkan manajerial end user menerima respon secara interaktif untuk peramalan
penjualan atau keuntungan.
3. Executive Information Systems
Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan
informasi strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sistem informasi eksekutif berbasis
komputer adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang

faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas. Jadi
EIS harus mudah untuk dioperasikan dan dimengerti (Obrien, 2000).

3. Sistem Informasi untuk Keuntungan Strategis


Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis
dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika
perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa
a.
b.
c.
d.
e.

persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama


ancaman dari perusahaan baru
ancaman dari produk pengganti
kekuatan tawar-menawar dari konsumen
kekuatan tawar-menawar dari pemasok.
Kelima faktor tersebut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun

upaya peamasaran yang mengarah kepada competitive advantage strategies. Hubungan kelima
faktor tersebut dapat digambarkan seperti pada gambar berikut.

Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah:
1. Cost leadership (keunggulan biaya) menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya
rendah.
2. Product differentiation (perbedaan produk) mengembangkan cara untuk menghasilkan
produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
3. Innovation menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya
pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk
dan jasa.

Peran Strategis Untuk Sistem Informasi


Sistem informasi manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan untuk :
1. meningkatkan efisiensi operasional
2. memperkenalkan inovasi dalam bisnis
3. membangun sumber-sumber informasi strategis
1. Meningkatkan efisiensi operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan
menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi
keunggulan biaya (low-cost leadership).
Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat
menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan
meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki
persaingan pasar.
Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan
pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang
baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran
(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya.
Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi
yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen
perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan
segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber
informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti
memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi,
menyewa spesialis sistem informasi, dan melatihend users.

Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis


(strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi
bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan
operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha
yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu
merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen.

KESIMPULAN:
Adapun tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem informasi pada
perusahaan antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.

Kita dapat mengetahui berbagai jenis model system informasi akuntansi.


Kita dapat mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan model proses manual.
Kita dapat memahami yang dimaksud dengan model file datar.
Kita dapat mengetahui yang dimaksud dengan model basis data.
Kita dapat membedakan antara model system REA dan system ERP

SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN


03DES
ABSTRAK
Peran system informasi dalam mendukung strategi bisnis perusahaan seringkali menjadi tidak
optimal akibat tidak selarasnya strategi system informasi dengan strageri bisnis. Masalah ini
pada akhir nya akan mengurangi kinerja perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, perusahaan perlu melaksanakan suatu
perencanaan strategi system informasi.Bagaimana peran suatu teknologi informasi (IT) dapat
mempermudah proses pekerjaan dalam segala bidang? Tidak dapat dipungkiri, bahwa semakin
majunya jaman maka semakin maju teknologi informasi yang tujuannya adalah untuk
memudahkan manusia dalam proses bekerja, apakah untuk kebutuhan bisnis, analisa data untuk
pengambilan kebutusan, pembentukan sistem kerja yang berdasarkan sistem terintegrasi, hingga
suatu infrastruktur yang berdasarkan sistem informasi yang terpusat.
Sistem informasi perusahaan suatu sistem berbasis computer yang dapat melakukan semua tugas
akuntansi standatr bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi SIM
Perusahaan saat ini mengakumulasi seluruh data transaksi akuntansi dari bagian manu faktur ,
penjualan , pembelian , sumber daya manusia, dan berbagai fungsi bisnis lain. Data itu
berhubungan dengan sumber daya organisasi dan perencanaan tidak dapat dilakukan tanpa
memahami bagaimana tiap penjualan. tiap unit yang diproduksi ,dan tiap tindakan tanpa
mempengaruhi keseluruhan organisasi.System informasi perusahaan merupakan pengeluaran
modal yang besar dan harus dievaluasi dengan cara yang sama seperti investasi besar lain yang
akan dilakukan oleh organisasi. Yang memperumit investasi itu adalah karena investasi tersebut
memerlukan lebih dari sekedar pengeluaran uang yang besar . Manajemen seluruh organisasi
harus berkomitmen untuk melaksanakan proses bisnis yang memungkinkan tiap proses bisnis
lain di dalam organisasi melihat dan memahami trnasaksi tersebut .Kerumitannya adalah
kenyataan bahwa banyak keuntungan SIM perusahaan tidak bersifat financial . strategis bisnis di
dalam system informasi perusahaan akan memberikan arahan terhadap tercapainya suatu goal
organisasi perusahaan, dan strategi system informasi perusahaan akan memberikan dukungan

terhadap pencapaian goal organisasi perusahaan melalui penyiapan infrastruktur yang sesuai
dengan strategi bisnis organisasi.
Kata Kunci : perencanaan strategi informasi perusahaan, peran teknologi informasi di dalam
system informasi perusahaan,SIM perusahaan.
PENDAHULUAN
Di era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang semakin
pesat sehingga tentunya berdampak pada perilaku dan peta persaingan bagaimana cara
mengelola perusahaan yang akhirnya berpengaruh pada perkembangan bisnis dunia.Suatu
perusahaan terutama perusahaan besar yang memiliki banyak kantor cabang di berbagai daerah
hendaknya perlu mengetahui dimana kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sehingga dapat
membuat suatu strategi efektif pemanfaatan sumber daya yang dimiliki agar dapat menempatkan
diri pada persaingan bisnis dunia. Dengan demikian kesinergian informasi antara perusahaan
induk dengan kantor cabangnya dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini pemanfaatan
teknologi informasi, berperan penting untuk membantu sistem informasi perusahaan yang dapat
menunjang tercapainya tujuan perusahaan sehingga dapat memberikan hasil yang nyata bagi
perusahaan.Salah satu cara umtuk meningkatkan kinerja di suatu perusahaan yaitu menentukan
sistem informasi yang dirancang sesuai perkembangan organisasi bisnis perusahaan dengan
melakukan pendekatan modern yaitu Enterprise Architecture Planning (EAP) untuk mendukung
visi misi perusahaan yang harus diterjemahkan dalam beberapa sasaran, target dengan ukuranukuran yang terperinci yang nantinya dapat digunakan sebagai pedoman langkah perusahaan
untuk mengarahkan dan mengorganisir rencana pengembangan sistem informasi terintegrasi.
Tahapan pembangunan EAP adalah tahap untuk memulai, tahap memahami kondisi saat ini,
tahap pendefinisian visi masa depan, dan tahap untuk menyusun rencana dalam mencapai visi
masa depan. Peta strategi (Strategy Map) digunakan untuk menghubungkan antara arsitektur
enterprise dengan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan. Peta strategi dapat
dibedakan dalam 4 perspektif yaitu: (1) Perspektif Finansial yang berisi obyektif apa saja yang
harus diperhatikan untuk mencapai tujuan finansial perusahaan, (2)Perspektif Pelanggan yang
berisi obyektif apa saja yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuan kepada pelanggan

perusahaan, (3)Perspektif Bisnis Internal perusahaan berisi obyektif yang dihasilkan dari proses
penciptaan nilai (value-creating process) dari (4)Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran yang
terdiri dari tiga aset tidak nyata (intangible assets) yaitu kapital manusia (human capital), kapital
informasi (information capital), dan kapital organisasional (organizational capital). Selanjutnya
dengan menggunakan Balanced Score Card, perusahaan dapat mempertimbangkan target
pengukuran atas pencapaian langkah-langkah nyata yang harus dilakukan untuk mewujudkan
obyektif perusahan sehingga dapat diketahui kebutuhan Teknologi Informasi yang diperlukan
oleh perusahaan, yang nantinya akan dijelaskan dalam kapital informasi yang terdiri dari
portofolio aplikasi. Portofolio aplikasi dipetakan dalam tiga pemrosesan yaitu pemrosesan
transaksi, pemrosesan analisis, dan pemrosesan transformasional. Dalam capital informasi dapat
diketahui kebutuhan portfolio aplikasi yang diperlukan untuk menunjang pencapaian tujuan
utama (goals) dari perusahaan tersebut. Hasil dari perencanaan arsitektur enterprise berupa suatu
blueprint (cetak biru) untuk arsitektur aplikasi serta rencana implementasinya. Cetak biru
menyediakan berbagai sudut pandang yang masing-masing mengekspresikan kedetilan dari
setiap level. Cetak biru arsitektur enterprise bertujuan untuk menyediakan kebutuhan dengan
tingkat kerincian yang memadai dalam menerapkan ide membangun sistem.
PEMBAHASAN
Pengertian Sistem Informasi Perusahaan Sistem Informasi Perusahaan adalah suatu sistem
berbasis komputer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit
organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi Disebut juga EntIS (Enterprise Information
System)
Pengertian Lain : Platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai
bagian menjadi satu informasi secara logical, sehingga perusahaan/organisasi mendapatkan
informasi yang dibutuhkan dengan mudah.
Enterprise Information System ( EntIS )
Alasan penggunaan Enterprise karena sistem ini mencangkup seluruh set proses yang
digunakan

oleh

organisasi,

Manufaktur

Penjualan

Pembeliaan

Dan

fungsi

bisnis

Tujuan
Mengumpulkan

dan

lainnya.

EntIS

menyebarkan

data

ke

seluruh

proses

yang

terdapat

sebuah
-

EntIS

keputusan

organisasi
menyediakan
dalam

di

data

yang

merencanakan

digunakan
dan

manajer

mengendalikan

Contoh
ERP, merupakan

sistem

yang

untuk

membuat

sebuah

proses

bisnis.

EntIS
memungkinkan

manajemen

:
atas

seluruh

sumber

daya manufaktur (MRP) yang berasal dari area manufaktur.


Perencanaan Strategis Informasi
Tujuan utama perencanaan strategis informasi adalah mempersiapkan rencana bagi pengelolaan
analisis, perancangan dan pengembangan system berbasis komputer [5]. Dalam metodologi
kerekayasaan informasi, tiap langkah dapat dilihat dari dua sisi, yaitu data dan aktivitas. Untuk
perencanaan strategi informasi di sisi data, arah tinjauan strategisnya adalah terhadap kebutuhan
informasi yang dibutuhkan oleh enterprise. Sedangkan di sisi aktivitas, arah tinjauan strategisnya
adalah dalam hal pemanfaatan teknologi untuk peningkatan kinerja enterprise (Gambar 1).
Gambar 1. Metodologi Information Engineering [5]
Enterprise

Architecture

Planning

Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan metode yang dikembangkan untuk


membangun arsitektur enterprise [7]. Dalam ZF, EAP mencakup baris pertama dan kedua dari
tiga kolom pertama seperti terlihat pada gambar 2. Tahapan pembangunan EAP (Gambar 3)
adalah tahap untuk memulai, tahap memahami kondisi saat ini, tahap pendefinisian visi masa
depan, dan tahap untuk menyusun rencana dalam mencapai visi masa depan.

Gambar

3.

Lapisan

Perencanaan

Arsitektur

Enterprise

[7]
Evolusi Sistem Informasi Perusahaan
Dimulai dengan ide untuk membuat suatu tempat penyimpanan yang dapat diakses oleh
seluruh

resource

Tahun

Berevolusi

Alasan
manajer

tidak

MRP

Sistem
hanya

ingin
kali

Transaksi

Manajemen

menghitung

apa

Sistem

yang

pengendalian

terjadi

(SIM).

karena

para

dalam

bisnis,

di

di

masa

depan.

Kebutuhan

Material

(MRP)

manufaktur

untuk

Pencatatan
area

(SIM)

telah

bisnis
di

Manajemen

persediaan

mengawasi

yang

rumit.

MRP
Menyatukan

yang

proses

Terpisah.

sistem
-

Pengolahan

Informasi

perusahaan.

Informasi

dikembangkan

permasalahan

dalam

Sistem

mengendalikan
menjadi

pertama

di

Sistem

menjadi

puas

Berevolusi

ada

1960,

penggunaan

mereka
-

yang

bisnis

Menyatukan

Informasi

Menggambarkan

yang

sebelumnya

berbagai

proses

terpisah

perubahan

II

pola

pikir

dipandang
berarti

sebagai

proses-prose

mengintegrasikan

untuk

proses

manajemen

untuk

berbagai
tersebut.

memperlakukan

berbagai Proses yang terpisah tetapi berkaitan erat sebagai satu kesatuan.
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan seluruh sistem informasi mengenai berbagai
proses di dalam batas perusahaan dikonsolidasi.
Penerapan Sistem Informasi Perusahaan
Terdapat 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan ketika memulai untuk
menerapkan
1.

sistem
Pemilihan

informasi
Penjual

perusahaan

(EntIS),
Perangkat

yaitu

:
Lunak

2.

Pelatihan

Pemakai

3. Pendekatan Peralihan
Kegagalan

Sistem

Informasi

Perusahaan

Kegagalan sistem informasi perusahaan mencakup proyek yang ditinggalkan sebelum


penerapannya,

sehingga

organisasi

kembali

menggunakan

system

informasi

perusahaan

terdahulu.

Langkah-langkah yang dapat diambil organisasi untuk meminimalkan kemungkinan


kegagalan

sistem

informasiperusahaan

Mengerti
Mengenali

proses

Mencapai

kerumitan

yang

dapat

konsensus

menurun

dalam

nilainya

organisasi

organisasi.
bila

standarisasi

sebelum

dipaksakan.

memutuskan

untuk

menerapkan sistem informasi perusahaan.


Sistem

Informasi

Perusahaan

1.
-

Web

browser

Komunikasi
World

para

umum

digunakan

mudah

perangkat
-

ke

lunak
Wide

pelanggan
ERP

Web

pengunjung

oleh

disesuaikan

web

atau

tidak

dapat
dapat

aplikasi

Penggunaan
pekerja

kantor

serta

dengan
mitra

perlu

menyediakan
menjalankan

bisnis
dipasang
Web

web

pada

portal

aplikasi

memiliki

dan

pemakai.

browser

komputer
tempat

jasa

lain

dapat

metode

interaksi

menciptakan

membuat
organisasi.

umum
untuk

ERP.
Pelanggan

bisnis-kebisnis

kesulitan

bagi

dengan
organisasi

interaksi
yang

bisniskekonsumen
menggunakan

aplikasi
-

dimana
berbagai

penjual
Masalah

Perbedaan

interface

kebutuhan
melalui

dari

2.
-

Web

Kemudahaan

yang
-

dan

ERP.

Untuk

mempermudah

masalah,

organisasi

dapat

memperbolehkan

transaksi

bisnis-ke-bisnis

untuk

berhubungan

informasi perusahaan mereka.

memilih
dengan

hanya
sistem

Masa

Depan

Sistem

Informasi

Perusahaan

Pertumbuhan industri ERP lebih dari 30 persen per tahun, sehingga sulit untuk
membuat

prediksi

ke

masa

depan.

Ada dua arah yang sedang ditempuh industri tersebut untuk membuat prediksi ke
masa
-

depan,
Pengembangan

sistem

yaitu
informasi

perusahaan

:
yang

lebih

cepat.

- Perubahan yang lebih luas dari perencanaan sumber daya perusahaan menjadi
manajemen

sumber

mengendalikan

berbagai

daya

perusahaan

proses

bisnis

(gerakan
dengan

untuk

merencanakan

mengendalikan

deskripsi

dan
proses

dan data).
Alat alat pengembangan ERP yang dipercepat
Waktu dua tahun untuk penerapan SIM perusahaan terlalu lama bagi banyak organisasi . Mereka
mungkin memiliki pasar yang terlalu bergejolak , mereka mungkin organisasi kecil tanpa sumber
daya yang cukup untuk mendukung proyek selama dua tahun , atau mereka mungkin perlu
bereaksi cepat untuk mendukung SIM perusahaan pesaing . apa pun alasan nya , penjual ERP
harus memuaskan pelanggan untuk mempertahan kan pertumbuhan industri yang fenomenal .
KESIMPULAN
Sistem Infomasi Perusahaan adalah sistem berbasis computer yang dapat melaksanakan semua
tugas standar bagi seluruh unit organisasi secar terintegrasi dan koordinasi . system perencanaan
sumber daya perusahaan (ERP) adalah system yang memampukan manajemen berbagai proses
internal organisasi . memperluas konsep tersebut melampaui batas-batas organisasi melampaui
control organisasi sangat memperumit masalah . Sistem informasi ada karena perangkat keras
computer yang penuh daya dan realatif murah ,perangkat lunak system manajemen database
yang canggih ,dan kebetulan organisasi untuk memanfaatkan dat di seluruh proses bisnisnya.
Banyak pendiri industri computer idak dapat membayangka ndampak yang dibuat teknologi
informasi pada pengambilan keputusan manajerial .selama komputer dan perangakat lunak terus
meningkat dayanya dan semakin murah , para manajer haurs melihat ke masa depan dan

mempersiapkan organisasi mereka untuk memanfaaatkan kemajuan teknoologi Kebutuhan atas


system informasi perusaaahaan begitu besar sehingga suatu industri baru telah berkembang
untuk menyediakan perangakat lunak ERP untuk mendukung sitem tersebut . industri ini sudah
besar dan berkembang sangat pesat .perangkat lunak yang dihasilkan oleh industri ini khusus dan
sangat mahal untuk dikembangkan . lima perusahaan mendominasi industri ini . yang terbesar
,SAP ,sam dengan gabungan empat penjual lain . Beberapa proyek SIM perusahaan gagal .hasil
ini bias sangat membebani perusahaan karenaitu begitu besarnya jumlah uang dan usaha manusia
yang diperlukan untuk menerapkan SIM perusahaan . Namun , manfaat potensialnya begitu
besarnya sehingga bahkan organisasi yangtelah gagal sering memulai prosesnya lagi . Di dalam
model yang dikemukakan dalam makalah ini adalah hasil kombinasi antara metodologi EAP
dengan analisis portofolio aplikasi. Kombinasi dilakukan secara serial dengan melakukan metode
EAP terlebih dahulu. Pemahaman atas proses bisnis yang dijalankan perusahaan merupakan hal
kritis pada saat mengembangkan EAP. Arsitektur yang dibuat seharusnya merupakan kondisi
yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut, akan tetapi kultur dan aturan perusahaan seringkali
menghambat pelaksanaan identifikasi proses bisnis tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
1.

Cook,

Melissa

A.,

Building

Enterprise

Information

Architectures, Prentice Hall, 1996.


2. McLeod Raymond, Jr. Sistem Informasi Manajemen Edisi ke-8.
3. Jurnal : PEMANFAATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

Contoh Kasus pada PT. Setiajaya Mobilindo Cibubur

PT. Setiajaya Mobilindo Cibubur didirikan pada tanggal 17, Desember 2003 diresmikan
oleh pihak Toyota Astra Motor. Perusahaan ini merupakan Authorized resmi dari Toyota dan
terletak di Jalan Alternatif Cibubur Bekasi, yang dipimpin oleh kepala cabang bernama Susilo
S Dwipantoro.
PT. Setiajaya Mobilindo Cibubur adalah salah satu dealer resmi Toyota yang berfungsi
dalam penjualan kendaraan roda empat berkualitas tinggi, penjualan suku cadang, service mobil
dan body repair semuanya ditunjukkan khusus untuk berbagai macam kendaraan roda empat
bermerk Toyota.
Aktivitas perusahaan pada umumnya berujung dengan penjualan serta dibantu dengan teknologi
untuk mempermudah proses kegiatan perusahaan. Penjualan merupakan suatu fungsi yang
dianggap sebagai ujung tombak dalam suatu perusahaan Karena fungsi itulah perusahaan
memperoleh pendapatan dari laba penjulan. Untuk itu PT. SETIAJAYA MOBILINDO
CIBUBUR salah satu perusahaan yang memperoleh pendapatan dari hasil kerjasama dengan
pihak leasing, yaitu PT. TOYOTA ASTRA FINANCE SERVICES. Leasing secara umum dapat
didefinisikan sebagai perjanjian antara lessor ( peruahaan Leasing ) dengan lessee ( nasabah )
dimana pihak lessor menyediakan barang dengan hak penggunaan oleh lesse dengan imbalan
pembayaran sewa untuk jangka waktu tertentu. Dengan adanya peruahaan yang memberikan
layananan pembayaran sewa (kredit), masyarakat menjadi lebih merasa mudah dalam memenuhi
kebutuhan transportasi sehingga kegiatan penjualan perusahaan dapat berjalan lancer dan daya
beli masyarakat dapat terdorong dengan adanya sistem penjualan kredit. Adapun pengertian

kredit merupakan cara pembayaran yang dilakukan dengan mengangsur dengan jangka waktu
yang sudah ditentukan, transaksi kredit dapat terjadi atau timbul karena ada suatu pihak yang
meminjam uang atau barang kepada pihak lainnya (ketiga) yang dapat menimbulkan tagihan bagi
kreditur. Aktivitas kredit diatas secara teknis akan mendatangkan piutang bagi kreditur dan
mendatangkan hutang bagi debitur. Maka Sistem Informasi pada PT. Setiajaya Mobilindo
Cibubur diberlakukan untuk meningkatkan kualitas produk dalam melakukan manajemen dan
mengurangi risiko operasional, jadi dibutuhkannya sistem informasi yang mendukung kegiatan
PT. Setiajaya Mobilindo. PT. Setiajaya Mobilindo meyerahkan pengembangan sistem informasi
kepada pihak ketiga dengan mencatat dan melaporkan disetiap akhir bulan kepada PT. TOYOTA
ASTRA FINANCE SERVICES.

Anda mungkin juga menyukai