faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas. Jadi
EIS harus mudah untuk dioperasikan dan dimengerti (Obrien, 2000).
upaya peamasaran yang mengarah kepada competitive advantage strategies. Hubungan kelima
faktor tersebut dapat digambarkan seperti pada gambar berikut.
Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah:
1. Cost leadership (keunggulan biaya) menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya
rendah.
2. Product differentiation (perbedaan produk) mengembangkan cara untuk menghasilkan
produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
3. Innovation menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya
pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk
dan jasa.
KESIMPULAN:
Adapun tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem informasi pada
perusahaan antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
terhadap pencapaian goal organisasi perusahaan melalui penyiapan infrastruktur yang sesuai
dengan strategi bisnis organisasi.
Kata Kunci : perencanaan strategi informasi perusahaan, peran teknologi informasi di dalam
system informasi perusahaan,SIM perusahaan.
PENDAHULUAN
Di era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang semakin
pesat sehingga tentunya berdampak pada perilaku dan peta persaingan bagaimana cara
mengelola perusahaan yang akhirnya berpengaruh pada perkembangan bisnis dunia.Suatu
perusahaan terutama perusahaan besar yang memiliki banyak kantor cabang di berbagai daerah
hendaknya perlu mengetahui dimana kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sehingga dapat
membuat suatu strategi efektif pemanfaatan sumber daya yang dimiliki agar dapat menempatkan
diri pada persaingan bisnis dunia. Dengan demikian kesinergian informasi antara perusahaan
induk dengan kantor cabangnya dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini pemanfaatan
teknologi informasi, berperan penting untuk membantu sistem informasi perusahaan yang dapat
menunjang tercapainya tujuan perusahaan sehingga dapat memberikan hasil yang nyata bagi
perusahaan.Salah satu cara umtuk meningkatkan kinerja di suatu perusahaan yaitu menentukan
sistem informasi yang dirancang sesuai perkembangan organisasi bisnis perusahaan dengan
melakukan pendekatan modern yaitu Enterprise Architecture Planning (EAP) untuk mendukung
visi misi perusahaan yang harus diterjemahkan dalam beberapa sasaran, target dengan ukuranukuran yang terperinci yang nantinya dapat digunakan sebagai pedoman langkah perusahaan
untuk mengarahkan dan mengorganisir rencana pengembangan sistem informasi terintegrasi.
Tahapan pembangunan EAP adalah tahap untuk memulai, tahap memahami kondisi saat ini,
tahap pendefinisian visi masa depan, dan tahap untuk menyusun rencana dalam mencapai visi
masa depan. Peta strategi (Strategy Map) digunakan untuk menghubungkan antara arsitektur
enterprise dengan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan. Peta strategi dapat
dibedakan dalam 4 perspektif yaitu: (1) Perspektif Finansial yang berisi obyektif apa saja yang
harus diperhatikan untuk mencapai tujuan finansial perusahaan, (2)Perspektif Pelanggan yang
berisi obyektif apa saja yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuan kepada pelanggan
perusahaan, (3)Perspektif Bisnis Internal perusahaan berisi obyektif yang dihasilkan dari proses
penciptaan nilai (value-creating process) dari (4)Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran yang
terdiri dari tiga aset tidak nyata (intangible assets) yaitu kapital manusia (human capital), kapital
informasi (information capital), dan kapital organisasional (organizational capital). Selanjutnya
dengan menggunakan Balanced Score Card, perusahaan dapat mempertimbangkan target
pengukuran atas pencapaian langkah-langkah nyata yang harus dilakukan untuk mewujudkan
obyektif perusahan sehingga dapat diketahui kebutuhan Teknologi Informasi yang diperlukan
oleh perusahaan, yang nantinya akan dijelaskan dalam kapital informasi yang terdiri dari
portofolio aplikasi. Portofolio aplikasi dipetakan dalam tiga pemrosesan yaitu pemrosesan
transaksi, pemrosesan analisis, dan pemrosesan transformasional. Dalam capital informasi dapat
diketahui kebutuhan portfolio aplikasi yang diperlukan untuk menunjang pencapaian tujuan
utama (goals) dari perusahaan tersebut. Hasil dari perencanaan arsitektur enterprise berupa suatu
blueprint (cetak biru) untuk arsitektur aplikasi serta rencana implementasinya. Cetak biru
menyediakan berbagai sudut pandang yang masing-masing mengekspresikan kedetilan dari
setiap level. Cetak biru arsitektur enterprise bertujuan untuk menyediakan kebutuhan dengan
tingkat kerincian yang memadai dalam menerapkan ide membangun sistem.
PEMBAHASAN
Pengertian Sistem Informasi Perusahaan Sistem Informasi Perusahaan adalah suatu sistem
berbasis komputer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit
organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi Disebut juga EntIS (Enterprise Information
System)
Pengertian Lain : Platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai
bagian menjadi satu informasi secara logical, sehingga perusahaan/organisasi mendapatkan
informasi yang dibutuhkan dengan mudah.
Enterprise Information System ( EntIS )
Alasan penggunaan Enterprise karena sistem ini mencangkup seluruh set proses yang
digunakan
oleh
organisasi,
Manufaktur
Penjualan
Pembeliaan
Dan
fungsi
bisnis
Tujuan
Mengumpulkan
dan
lainnya.
EntIS
menyebarkan
data
ke
seluruh
proses
yang
terdapat
sebuah
-
EntIS
keputusan
organisasi
menyediakan
dalam
di
data
yang
merencanakan
digunakan
dan
manajer
mengendalikan
Contoh
ERP, merupakan
sistem
yang
untuk
membuat
sebuah
proses
bisnis.
EntIS
memungkinkan
manajemen
:
atas
seluruh
sumber
Architecture
Planning
Gambar
3.
Lapisan
Perencanaan
Arsitektur
Enterprise
[7]
Evolusi Sistem Informasi Perusahaan
Dimulai dengan ide untuk membuat suatu tempat penyimpanan yang dapat diakses oleh
seluruh
resource
Tahun
Berevolusi
Alasan
manajer
tidak
MRP
Sistem
hanya
ingin
kali
Transaksi
Manajemen
menghitung
apa
Sistem
yang
pengendalian
terjadi
(SIM).
karena
para
dalam
bisnis,
di
di
masa
depan.
Kebutuhan
Material
(MRP)
manufaktur
untuk
Pencatatan
area
(SIM)
telah
bisnis
di
Manajemen
persediaan
mengawasi
yang
rumit.
MRP
Menyatukan
yang
proses
Terpisah.
sistem
-
Pengolahan
Informasi
perusahaan.
Informasi
dikembangkan
permasalahan
dalam
Sistem
mengendalikan
menjadi
pertama
di
Sistem
menjadi
puas
Berevolusi
ada
1960,
penggunaan
mereka
-
yang
bisnis
Menyatukan
Informasi
Menggambarkan
yang
sebelumnya
berbagai
proses
terpisah
perubahan
II
pola
pikir
dipandang
berarti
sebagai
proses-prose
mengintegrasikan
untuk
proses
manajemen
untuk
berbagai
tersebut.
memperlakukan
berbagai Proses yang terpisah tetapi berkaitan erat sebagai satu kesatuan.
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan seluruh sistem informasi mengenai berbagai
proses di dalam batas perusahaan dikonsolidasi.
Penerapan Sistem Informasi Perusahaan
Terdapat 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan ketika memulai untuk
menerapkan
1.
sistem
Pemilihan
informasi
Penjual
perusahaan
(EntIS),
Perangkat
yaitu
:
Lunak
2.
Pelatihan
Pemakai
3. Pendekatan Peralihan
Kegagalan
Sistem
Informasi
Perusahaan
sehingga
organisasi
kembali
menggunakan
system
informasi
perusahaan
terdahulu.
sistem
informasiperusahaan
Mengerti
Mengenali
proses
Mencapai
kerumitan
yang
dapat
konsensus
menurun
dalam
nilainya
organisasi
organisasi.
bila
standarisasi
sebelum
dipaksakan.
memutuskan
untuk
Informasi
Perusahaan
1.
-
Web
browser
Komunikasi
World
para
umum
digunakan
mudah
perangkat
-
ke
lunak
Wide
pelanggan
ERP
Web
pengunjung
oleh
disesuaikan
web
atau
tidak
dapat
dapat
aplikasi
Penggunaan
pekerja
kantor
serta
dengan
mitra
perlu
menyediakan
menjalankan
bisnis
dipasang
Web
web
pada
portal
aplikasi
memiliki
dan
pemakai.
browser
komputer
tempat
jasa
lain
dapat
metode
interaksi
menciptakan
membuat
organisasi.
umum
untuk
ERP.
Pelanggan
bisnis-kebisnis
kesulitan
bagi
dengan
organisasi
interaksi
yang
bisniskekonsumen
menggunakan
aplikasi
-
dimana
berbagai
penjual
Masalah
Perbedaan
interface
kebutuhan
melalui
dari
2.
-
Web
Kemudahaan
yang
-
dan
ERP.
Untuk
mempermudah
masalah,
organisasi
dapat
memperbolehkan
transaksi
bisnis-ke-bisnis
untuk
berhubungan
memilih
dengan
hanya
sistem
Masa
Depan
Sistem
Informasi
Perusahaan
Pertumbuhan industri ERP lebih dari 30 persen per tahun, sehingga sulit untuk
membuat
prediksi
ke
masa
depan.
Ada dua arah yang sedang ditempuh industri tersebut untuk membuat prediksi ke
masa
-
depan,
Pengembangan
sistem
yaitu
informasi
perusahaan
:
yang
lebih
cepat.
- Perubahan yang lebih luas dari perencanaan sumber daya perusahaan menjadi
manajemen
sumber
mengendalikan
berbagai
daya
perusahaan
proses
bisnis
(gerakan
dengan
untuk
merencanakan
mengendalikan
deskripsi
dan
proses
dan data).
Alat alat pengembangan ERP yang dipercepat
Waktu dua tahun untuk penerapan SIM perusahaan terlalu lama bagi banyak organisasi . Mereka
mungkin memiliki pasar yang terlalu bergejolak , mereka mungkin organisasi kecil tanpa sumber
daya yang cukup untuk mendukung proyek selama dua tahun , atau mereka mungkin perlu
bereaksi cepat untuk mendukung SIM perusahaan pesaing . apa pun alasan nya , penjual ERP
harus memuaskan pelanggan untuk mempertahan kan pertumbuhan industri yang fenomenal .
KESIMPULAN
Sistem Infomasi Perusahaan adalah sistem berbasis computer yang dapat melaksanakan semua
tugas standar bagi seluruh unit organisasi secar terintegrasi dan koordinasi . system perencanaan
sumber daya perusahaan (ERP) adalah system yang memampukan manajemen berbagai proses
internal organisasi . memperluas konsep tersebut melampaui batas-batas organisasi melampaui
control organisasi sangat memperumit masalah . Sistem informasi ada karena perangkat keras
computer yang penuh daya dan realatif murah ,perangkat lunak system manajemen database
yang canggih ,dan kebetulan organisasi untuk memanfaatkan dat di seluruh proses bisnisnya.
Banyak pendiri industri computer idak dapat membayangka ndampak yang dibuat teknologi
informasi pada pengambilan keputusan manajerial .selama komputer dan perangakat lunak terus
meningkat dayanya dan semakin murah , para manajer haurs melihat ke masa depan dan
Cook,
Melissa
A.,
Building
Enterprise
Information
PT. Setiajaya Mobilindo Cibubur didirikan pada tanggal 17, Desember 2003 diresmikan
oleh pihak Toyota Astra Motor. Perusahaan ini merupakan Authorized resmi dari Toyota dan
terletak di Jalan Alternatif Cibubur Bekasi, yang dipimpin oleh kepala cabang bernama Susilo
S Dwipantoro.
PT. Setiajaya Mobilindo Cibubur adalah salah satu dealer resmi Toyota yang berfungsi
dalam penjualan kendaraan roda empat berkualitas tinggi, penjualan suku cadang, service mobil
dan body repair semuanya ditunjukkan khusus untuk berbagai macam kendaraan roda empat
bermerk Toyota.
Aktivitas perusahaan pada umumnya berujung dengan penjualan serta dibantu dengan teknologi
untuk mempermudah proses kegiatan perusahaan. Penjualan merupakan suatu fungsi yang
dianggap sebagai ujung tombak dalam suatu perusahaan Karena fungsi itulah perusahaan
memperoleh pendapatan dari laba penjulan. Untuk itu PT. SETIAJAYA MOBILINDO
CIBUBUR salah satu perusahaan yang memperoleh pendapatan dari hasil kerjasama dengan
pihak leasing, yaitu PT. TOYOTA ASTRA FINANCE SERVICES. Leasing secara umum dapat
didefinisikan sebagai perjanjian antara lessor ( peruahaan Leasing ) dengan lessee ( nasabah )
dimana pihak lessor menyediakan barang dengan hak penggunaan oleh lesse dengan imbalan
pembayaran sewa untuk jangka waktu tertentu. Dengan adanya peruahaan yang memberikan
layananan pembayaran sewa (kredit), masyarakat menjadi lebih merasa mudah dalam memenuhi
kebutuhan transportasi sehingga kegiatan penjualan perusahaan dapat berjalan lancer dan daya
beli masyarakat dapat terdorong dengan adanya sistem penjualan kredit. Adapun pengertian
kredit merupakan cara pembayaran yang dilakukan dengan mengangsur dengan jangka waktu
yang sudah ditentukan, transaksi kredit dapat terjadi atau timbul karena ada suatu pihak yang
meminjam uang atau barang kepada pihak lainnya (ketiga) yang dapat menimbulkan tagihan bagi
kreditur. Aktivitas kredit diatas secara teknis akan mendatangkan piutang bagi kreditur dan
mendatangkan hutang bagi debitur. Maka Sistem Informasi pada PT. Setiajaya Mobilindo
Cibubur diberlakukan untuk meningkatkan kualitas produk dalam melakukan manajemen dan
mengurangi risiko operasional, jadi dibutuhkannya sistem informasi yang mendukung kegiatan
PT. Setiajaya Mobilindo. PT. Setiajaya Mobilindo meyerahkan pengembangan sistem informasi
kepada pihak ketiga dengan mencatat dan melaporkan disetiap akhir bulan kepada PT. TOYOTA
ASTRA FINANCE SERVICES.