PENDAHULUAN
1
informasi tersebut yang didasarkan kepada “core business” dan tujuan
perusahaan. Dengan kata lain, Sistem Informasi Manajemen memiliki
cakupan lebih luas dari teknologi informasi yang merupakan bagian dari
Sistem Informasi Manajemen.
Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan
informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat
digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan yaitu
melalui electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan E-Commerce.
Meskipun pengguna internet di Indonesia telah mencapai 31 juta orang dan
159 juta orang lainnya adalah pengguna internet berbasis nirkabel, namun
penyedia layanan E-Commerce di Indonesia baru mencapai 3%. Keberadaan
E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk
diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak
kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant)
maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan transaksi
perdagangan, meskipun kedua pihak yang terlibat terpisah dalam jarak yang
sangat jauh.
Penggunaan teknologi informasi yang saat ini terus berkembang
ternyata banyak memberikan timbal balik yang positif. Seperti banyaknya
peluang bisnis baru yang tercipta khususnya pemanfaatan pada internet.
Perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang
dengan mudah melakukan kegiatan jual-beli melalui jaringan komputer,
baik dengan menggunakan internet, ekstranet atau pun intranet.
Pada bisnis jasa transportasi darat khususnya ojek di Indonesia, Go-
jek adalah perusahaan jasa pertama dengan layanan berbasis mobile dalam
operasionalnya. Walaupun saat ini masih diperdebatkan mengenai sah
tidaknya Go-jek sebagai moda transportasi resmi karena ojek tidak
termasuk moda transportasi darat pada UU no.22 tahun 2009, namun tidak
mempengaruhi konsumen untuk berhenti menggunakanya, bahkan beberapa
aparat pemerintah memberikan apresiasi mengenai peluang bisnis kreatif
ini. Go-jek sebagai perusahaan jasa yang bergerak dibidang transportasi
darat telah memanfaatkan sarana E-Commerce di dalam memasarkan jasa
yang dihasilkan perusahaannnya. Sarana E-Commerce tersebut digunakan
perusahaan guna mendukung strategi yang diterapkan Go-jek guna
memenangkan kompetisi di bidang usaha yang saat ini dilakukan oleh
perusahaan.
1.3 . TUJUAN
1. Intranet
3. Internet
3. Internet Commerce.
2.5 E-Business
METODOLOGI
Mulai
Study Literatur
s Observasi Lapangan
Analisis &
Pembahasan
Selesai
PEMBAHASAN
MANAGER OPERASION
MANAGER BIDANG IT AL & MARKETING MANAGER KEUANGAN MANAGER HRD
Layanan dan dukungan untuk pelanggan saat ini baru disediakan call
center saja. Seharusnya disediakan juga forum untuk diskusi antara
konsumen dengan pihak manajemen perusahaan melalui website
4.3.6 Operation
B. Transport (Go-Ride)
Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita
bisa order makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana.
Tinggal order lalu beritahu saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan
menu apa saja yang ingin kita order. Bahkan didalam layanan ini sudah ada
jenis-jenis makanan yang direkomendasikan sehingga memudahkan. Untuk
tarif tergantung jarak dari restoran maupun rumah makan ke tempat
customer pemesan dengan tarif Rp. 2500 per km.
D. Shopping (Go-Shop) & Go-Mart)
Shopping atau jasa belanja, pada layanan ini Go-Jek dapat membantu
untuk berbelanja di swalayan maupun minimarket retail dengan
memberikan data detail barang-barang yang dikehendaki. Menariknya biaya
akan ditanggung terlebih dahulu oleh Go-Jek dan akan diganti ketika sudah
sampai ditempat tujuan dengan batas maksimal Rp 1.000.000. Untuk tarif
tergantung jarak dari swalayan atau minimarket ke tempat customer
pemesan dengan tarif Rp. 2500 per km.
E. My Wallet
Gambar 4.6 Tampilan posisi driver pada GPS sebelum diorder oleh customer
(3) SMS & Call
Gambar 4.7. Tampilan data driver dengan fitur sms dan telepon
serta cancel booking
Gambar 4.10. Tampilan login data akum Gmail driver sebelum masuk
ke data base server
Order masuk pada fitur Go-Jek driver yang berarti driver yang sedang
online dengan sistem autobid mendapat order. Order tersebut bisa
berupa Go-Ride, Go-send, Go-Food, Go-Shop maupun Go-Mart,
tergantung driver mengaktivkan pilihan order yang dikehendaki.
Gambar 4.11. Fitur tampilan data order customer yang masuk. Go-
Ride, Go-Send, Go-Food & Go-Shop yang diterima driver
(3) Pick-Up Order
Gambar 4.12. Fitur menuju destinasi GPS aktiv setelah tekan tombol pick-up
(4) Drop-Off Order
Pada fitur Drop-off order adalah penyelesaian order jika driver telah
sampai pada lokasi destinasi atau tujuan pengorder. Fitur Drop-off ini
cukum menekan tombol selesai, yang berarti driver telah
menyelesaikan job order dan fitur data tersebut akan terhapus dari
fitur bid order tetapi masuk pada data hystory order.
Fitur ini terhubung pada driver review, yakni fitur penilaian driver
dari customer yang menggunakan jasa layanan driver. Fitur Feedback
ini juga mempengaruhi ratting point driver serta juga sebagai aplaus
atau juga koreksi atas layanan driver.
Gambar 4.15. Fitur Feedback customer dari review atas pelayanan driver
kepada customer selama order berlangsung
Pada fitur ini menyimpan rincian data order harian yang telah
diselesaikan driver selama melakukan job order, yang meliputi jenis
order yang diselesaikan, tarif, serta asal dan tujuan destinasi order.
Gambar 4.16. Fitur hystory order
Gambar 4.18. Fitur withdraw dalam daftar akun online Go-jek driver
4.8 Justifikasi Biaya Implementasi SIM & IT Pada Gojek
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Dulipovici, Andrea. 2002. The Impact of Internet Use on Small and Medium-
Sized, Canadian Businesses during a Recession. The 6th
International Francophone Congress on SME, Montreal.
Kalakota, Ravi dan Robinson, Marcia, 2001,E – Business 2.0 Roadmap For
Success. Addison – Wesley , USA