ANTI CAPITAL
LIKUIDITAS
INFLASI GROWTH
1. Pencatatan dilakukan pada saat uang tunai diterima, bukan pada saat
penjualan terjadi.
2. Biaya-biaya juga sama, dicatat pada saat uang tunai di keluarkan,
bukan pada saat biaya timbul.
1. Saldo Awal Kas (Begining Cash Balance Sheet), yaitu jumlah uang tunai(kas) yang dimiliki
perusahaan diawal periode.
2. Kas Masuk atau permintaan kas (Cash inflow), yaitu aliran yang diterima oleh
perusahaan selama waktu tertentu sesuai dengan interval perhitungan (sehari, sebulan,
triwulan dan seterusnya).
3. Total Kas yang Tersedia (Total Cash Available), yaitu penjualan antara saldo awal kas
dengan penerimaan tunai periode yang bersangkutan.
4. Kas Keluar atau Pengeluaran Kas (cash outflow), yaitu aliran pembayaran kas tunai yang
diberikan perusahaan. Komponen inilah kebalikan dari cash inflow.
5. Surplus Devisi Kas Perusahaan (net cash surplus) yaitu selisih antara total kas yang
tersedia dengan cash outflow.
6. Saldo Kas Minimum (minimum cash balance) yaitu, suatu jumlah uang tunai yang ingin
terus dipegang perusahaan sepanjang waktu.
7. Kebutuhan dana tambahan (Additional Financial Needs) yaitu jumlah dana yang
dibutuhkan untuk menutupi devisit kas.
8. Saldo Kas Akhir (Ending Cash Balance), yaitu posisi kas tunai diakhir periode (interval)
setelah memperhitungkan kebutuhan dana tambahan.
TOPIK 5.1 : LAPORAN ARUS KAS
PT. WAHID memiliki sistem penjualan dan pembelian yang dilakukan secara tunai. Income
Statement per akhir tahun adalah sebagai berikut:
Penjualan Bersih : Rp. 1.000
Harga Pokok Penjualan : Rp. 800 (-)
Laba Kotor : Rp. 200
Biaya Operasional
- Gaji/Bonus : Rp. 50
- Lain-lain : Rp. 20
- Depresiasi : Rp. 40 (+)
Rp. 110 (-)
Laba Bersih Operasional Rp. 90
Pajak Penghasilan 30 % Rp. 30 (-)
Laba Bersih Setelah Pajak Rp. 60
Dalam perhitungan Cash Flow, kita tidak memperhitungkan biaya depresiasi sebagai biaya
karena depresiasi merupakan biaya non-kas. Dengan demikian, dari perhitungan Rugi/Laba
diatas, Cash Flow yang sebenarnya adalah sebagai berikut:
Laba Bersih : Rp. 60
Depresiasi : Rp. 40 (+)
Cash flow : Rp 100
TOPIK 5.1 : LAPORAN ARUS KAS