NIM : 20180102340
1. Jelaskan bagaimana peran dan proses Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam
pengambilan keputusan.
Jawab :
1. Mutu dari keputusan, hasil dari keputusan yang diambil tidak menyimpang dari
apa yang diharapkan.
2. Frekuensi dari keputusan yang dibatalkan oleh atasan dalam organisasi, tingkat
keseringan (beberapa kali) pembatalan keputusan yang dilakukan oleh pihak
atasan.
3. Jumlah alternatif yang yang dipertimbangkan sebelum mengambil sebuah
keputusan, berapa banyak dan apa saja alternatif-alternatif yang dipertimbangkan
sebelum mengambil keputusan.
4. Hasil teoritis dari suatu kemungkinan, perhitungan-perhitungan yang dilakukan
terhadap suatu keputusan yang akan diambil.
5. Waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan, lamanya waktu yang di
perlukan untuk pengambilan keputusan.
6. Jumlah keputusan yang telah diambil, berapa banyak keputusan yang telah
diambil oleh manajemen yang menggunakan SIM.
7. Otomatisasi dari situasi keputusan yang bersifat rutin di dalam organisasi.
8. Biaya, kelayakan biaya yang harus dikeluarkan oleh organisasi dalam proses
pengambilan keputusan.
2. Jelaskan peranan sistem utama organisasi pada ESS, DSS, MIS, KWS, dan TPS
dalam masing – masing fungsi operasional Manajemen Sumber Daya Manusia,
Keuangan, Operasional, dan Pemasaran.
Jawab :
3. Terlampir dalam file UAS ini laporan tahunan GARUDA INDONESIA. Seperti apa
penggunaan Sistem Informasi Manajemen (SIM) digunakan dalam pengelolaan
aktivitas yang ada dalam unit Business Group GARUDA INDONESIA.
Jawab :
Majoo adalah aplikasi wirausaha lengkap untuk kelola bisnis jadi maju. Satu
aplikasi untuk segala solusi yang bisa digunakan untuk semua jenis usaha mulai
dari pengelolaan penjualan, pelanggan, pembayaran, inventori, keuangan,
karyawan, sampai dengan pembiayaan usaha. Semakin rendah biaya, penjualan
dan pelayanan meningkat, dan pengelolaan bisnis dapat dilakukan secara online
darimana saja. Fungsi dari Aplikasi Majoo sebagai solusi usaha terdiri dari
aplikasi kasir online, aplikasi inventori, aplikasi keuangan dan akunting, aplikasi
absensi dan karyawan, aplikasi CRM, serta aplikasi analisa bisnis.
Aplikasi Kasir Online
Aplikasi kasir berbasis online dengan kemampuan multi kasir multi cabang multi
gudang. Dilengkapi dengan navigasi berbeda untuk setiap jenis usaha sehingga
bisa mencatat semua jenis order (bungkus delivery dll), operasional meja (gabung
pisah pindah), pencatatan alur jasa (barang diterima diproses selesai dan diambil),
serta mencatat komisi karyawan. Menerima semua jenis pembayaran tunai,
ewallet dan edc. Lengkap dengan fungsi penting operasional penjualan, seperti
buka/tutup kasir, kontrol void dan refund, pisah/gabung bayar, pembayaran
cicilan, dll.
Aplikasi Karyawan
Aplikasi untuk mengatur karyawan dengan pin/password level dan hak akses.
Laporan absensi karyawan lengkap dengan foto; jam masuk jam pulang; dan total
jam kerja, serta otorisasi persetujuan absensi karyawan oleh atasan. Kelola komisi
mudah sampai dengan multi komisi (satu transaksi dibagi beberapa komisi),
laporan komisi lengkap berdasarkan transaksi, produk dan karyawan, pembayaran
komisi dapat diposting ke akun pengeluaran.
Aplikasi Inventori
Merupakan aplikasi untuk mengatur stok barang dan bahan, seting harga modal,
harga jual dan resep, dimana harga satu produk untuk banyak cabang dan bisa
beda. Fungsi stok seperti PO, mutasi stok antar cabang dan gudang, stok opname,
stok produksi bahan baku, dan stok terbuang. Lengkap dengan laporan analisa
perputaran stok dan belanja modal, upload produk mudah secara masal melalui
file xls, serta notifikasi apabila stok dibawah minimum.
b. Berikan min. 2 contoh lain dari penerapan aplikasi SIM dalam perusahan
dan fungsinya.
Jawab :
b) Delivery
Digunakan Untuk membuat jadwal pengiriman barang, mengalokasikan
truk yang digunakan, mengetahui status pengiriman, mengetahui
pengiriman barang yang tertunda atau terlambat dan konfirmasi
pengiriman.
c) Cost
Digunakan untuk me-manage berbagai faktor pengiriman yang terdiri dari
biaya-biaya lain, tujuan pengiriman, kondisi barang, tarif dan untuk
mengetahui apabila terjadi kekeliruan dalam pengiriman.
d) Return
Digunakan untuk mengetahui tentang adanya pengembalian barang yang
rusak atau tidak laku.