Anda di halaman 1dari 9

Nama : Ardela Intan Paramita

NIM : 20180102340

SOAL UAS SISTEM INFORMASI MANAJEMENT

1. Jelaskan bagaimana peran dan proses Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam
pengambilan keputusan.
Jawab :

Peranan Sistem Informasi merupakan alat bantu untuk mempermudah manajemen


dalam menentukan pengambilan suatu keputusan, namun tidak menggantikannya. Karena
manajemen perusahaanlah yang menentukan hasil akhir dari sebuah keputusan. 

Peran serta Pengaruh Sistem Informasi dalam Pengambilan Keputusan         


Sebuah organisasi pada dasarnya selalu membuat adanya sebuah sistem yang bisa
digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, melihat dan menyalurkan
kembali informasi yang bersangkutan. Sebagai contohnya adalah sebuah organisasi yang
bergerak dalam uasah penjualan barang, maka jenis informasi yang diperlukan pertama
kali sebelum organisasi tersebut memasarkan barangnya adalah :

1. Informasi mengenai kebutuhan yang ada didalam masyarakat terhadap barang


yang akan dipasarkan
2. Informasi mengenai kemampuan dan daya beli masyarakat
3. Informasi mengenai peraturan-peraturan penerimaan yang ada hubungannya
dengan barang yang akan dipasarkan, dan
4. Informasi lain yang relevan.

Peranan informasi dalam kehidupan memang sangat penting. Pemakai utama


informasi adalah manajemen, yaitu semua orang yang ada dalam organisasi yang tugas
dan tanggung jawab utamanya adalah memfungsikan organisasi secara efektif dan
efisien. Sedangkan kegunaan informasi yang paling utama adalah untuk mengambil
keputusan. Dimana pengambilan keputusan sendiri adalah proses memilih suatu alternatif
dari beberapa alternatif yang ada dengan mempertimbangkan efektiftifitas dan efisiensi
dalam pencapaian tujuan norganisasi atau pemerintahan. Berdasarkan penjelasan tersebut,
maka dapat dikatakan bahwa semua SIM adalah untuk menunjang pengambilan
keputusan. 
Selain itu, peran SIM untuk keputusan pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :

1. Mutu dari keputusan, hasil dari keputusan yang diambil tidak menyimpang dari
apa yang diharapkan.
2. Frekuensi dari keputusan yang dibatalkan oleh atasan dalam organisasi, tingkat
keseringan (beberapa kali) pembatalan keputusan yang dilakukan oleh pihak
atasan.
3. Jumlah alternatif yang yang dipertimbangkan sebelum mengambil sebuah
keputusan, berapa banyak dan apa saja alternatif-alternatif yang dipertimbangkan
sebelum mengambil keputusan.
4. Hasil teoritis dari suatu kemungkinan, perhitungan-perhitungan yang dilakukan
terhadap suatu keputusan yang akan diambil.
5. Waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan, lamanya waktu yang di
perlukan untuk pengambilan keputusan.
6. Jumlah keputusan yang telah diambil, berapa banyak keputusan yang telah
diambil oleh manajemen yang menggunakan SIM.
7. Otomatisasi dari situasi keputusan yang bersifat rutin di dalam organisasi.
8. Biaya, kelayakan biaya yang harus dikeluarkan oleh organisasi dalam proses
pengambilan keputusan.

2. Jelaskan peranan sistem utama organisasi pada ESS, DSS, MIS, KWS, dan TPS
dalam masing – masing fungsi operasional Manajemen Sumber Daya Manusia,
Keuangan, Operasional, dan Pemasaran.
Jawab :

 Executive Support System (ESS)


Adalah system Informasi yang ditujukan untuk tingkatan teratas perusahaan yaitu
manajement senior untuk mendukung keputusan senior manajement dalam
aktivitas perencanaan jangka panjang perusahaan. ESS tergantung pada informasi
yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur
interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat tempat yang bisa diakses seperti kantor. ESS
membantu para eksekutif mengatur interaksi mereka dengan lingkungan eksternal
dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat
yang bisa diakses seperti kantor. ESS dapat membantu para eksekutif untuk
memikirkan problem-problem strategis.
Contoh :
Pemasaran : Bagaimana ramalan dan kecenderungan penjualan di masa 5 tahun
yad, dsb.
 Decision Support Systems (DSS)
DSS merupakan kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih
tinggi. DSS hampir sama dengan SIM tradisional karena keduanya samasama
tergantung pada database sebagai sumber data. DSS hampir sama dengan SIM
karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM
karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-
tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat
keputusan. DSS merupakan reaksi ketidakpuasan terhadap TPS dan MIS.
Penyebab dari ketidakpuasan tersebut adalah karena TPS lebih memfokuskan diri
pada perekaman dan pengendalian transaksi sedangkan MIS lebih berorientasi
penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya tidak fleksibel. Oleh karena
itu, DSS dibuat untuk manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat
analitis, dalam situasi kurang terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas.
Contoh: sebuah aplikasi untuk menentukan kelayakan proposal kredit pada Bank
Mandiri.

 Manajement Information System (MIS)


MIS tidak menggantikan Transaction Processing Systems, melainkan semua MIS
mencakup pengolahan transaksi. MIS adalah sistem informasi yang sudah
terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia dan
computer. MIS mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas
dari Transaction Processing Systems, termasuk analisis keputusan dan pembuatan
keputusan. Untuk mengakses informasi, pengguna MIS membagi database biasa.
Basisdata menyimpan data-data dan model yang membantu pengguna
menginterpretasikan dan menerapkan data-data tersebut. MIS menghasilkan
output informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan menyatukan
beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi, meski tidak berupa
suatu struktur tunggal.

 Knowledge Work System (KWS)


KWS mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor
dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan
mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat sehingga pekerjaan
dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Sistem informasi KWS ini
mengintegrasikan sebuah pengetahuan baru ke dalam organisasi. Knowledge
Work System mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur,
dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan
memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi.

 Transaction Procesing System (TPS)


Adalah system pengolahan Informasi yang ditujukan untuk orang atau karyawan
yang bertugas mengawasi jalannya organisasi perusahaan sehari-hari dan
melakukan transaksi rutin perusahaan dengan pihak luar. Transaction Processing
Systems (TPS) juga bisa dikatakan sebagai sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar
untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi
pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan
lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan
oleh manajer.
Contoh :
Pemasaran : Penjualan, Penerimaaan Pesanan, Reservasi hotel, dll.

3. Terlampir dalam file UAS ini laporan tahunan GARUDA INDONESIA. Seperti apa
penggunaan Sistem Informasi Manajemen (SIM) digunakan dalam pengelolaan
aktivitas yang ada dalam unit Business Group GARUDA INDONESIA.
Jawab :

4. Simak video aplikasi SIM berikut ini: https://youtu.be/6k7TgC1ISI4


a. Bagaimana menurut Saudara apa sajakah fungsi dari aplikasi SIM dalam
video tersebut sebagai solusi usaha.
Jawab :

Majoo adalah aplikasi wirausaha lengkap untuk kelola bisnis jadi maju. Satu
aplikasi untuk segala solusi yang bisa digunakan untuk semua jenis usaha mulai
dari pengelolaan penjualan, pelanggan, pembayaran, inventori, keuangan,
karyawan, sampai dengan pembiayaan usaha. Semakin rendah biaya, penjualan
dan pelayanan meningkat, dan pengelolaan bisnis dapat dilakukan secara online
darimana saja. Fungsi dari Aplikasi Majoo sebagai solusi usaha terdiri dari
aplikasi kasir online, aplikasi inventori, aplikasi keuangan dan akunting, aplikasi
absensi dan karyawan, aplikasi CRM, serta aplikasi analisa bisnis.
 Aplikasi Kasir Online
Aplikasi kasir berbasis online dengan kemampuan multi kasir multi cabang multi
gudang. Dilengkapi dengan navigasi berbeda untuk setiap jenis usaha sehingga
bisa mencatat semua jenis order (bungkus delivery dll), operasional meja (gabung
pisah pindah), pencatatan alur jasa (barang diterima diproses selesai dan diambil),
serta mencatat komisi karyawan. Menerima semua jenis pembayaran tunai,
ewallet dan edc. Lengkap dengan fungsi penting operasional penjualan, seperti
buka/tutup kasir, kontrol void dan refund, pisah/gabung bayar, pembayaran
cicilan, dll.

 Aplikasi CRM (Loyalti)


Aplikasi CRM lengkap mengatur promo, voucher dan poin yang bikin pelanggan
loyal makin banyak transaksi. Lengkap dengan fitur marketing campain berupa
sms dan email marketing untuk membuat pelanggan datang kembali. Mengelola
data pelanggan (hape, email, alamat) dan set promo berdasarkan group pelanggan
serta laporan lengkap analisa pelanggan (total transaksi, produk kesukaan, tingkat
kedatangan, dll.).

 Aplikasi Akuntansi (Keuangan)


Aplikasi akunting untuk mencatat aktifitas membuat invoice dan faktur, mencatat
biaya dan pengeluaran, kas dan bank, daftar akun dan buku besar, laporan
keuangan seperti neraca, rugi laba, arus kas, serta dilengkapi lebih dari 30 jenis
laporan penjualan dan keuangan detil dengan grafik dan tabel lengkap, laporan
dapat di download dalam bentuk xls.

 Aplikasi Karyawan
Aplikasi untuk mengatur karyawan dengan pin/password level dan hak akses.
Laporan absensi karyawan lengkap dengan foto; jam masuk jam pulang; dan total
jam kerja, serta otorisasi persetujuan absensi karyawan oleh atasan. Kelola komisi
mudah sampai dengan multi komisi (satu transaksi dibagi beberapa komisi),
laporan komisi lengkap berdasarkan transaksi, produk dan karyawan, pembayaran
komisi dapat diposting ke akun pengeluaran.

 Aplikasi Inventori
Merupakan aplikasi untuk mengatur stok barang dan bahan, seting harga modal,
harga jual dan resep, dimana harga satu produk untuk banyak cabang dan bisa
beda. Fungsi stok seperti PO, mutasi stok antar cabang dan gudang, stok opname,
stok produksi bahan baku, dan stok terbuang. Lengkap dengan laporan analisa
perputaran stok dan belanja modal, upload produk mudah secara masal melalui
file xls, serta notifikasi apabila stok dibawah minimum.

 Aplikasi Analisa Bisnis


Aplikasi analisa bisnis dapat di akses dari dashboard yang akan memberikan
laporan analisa dari aktifitas berjalan sehingga membantu keputusan bisnis yang
cepat dan lebih tajam, seeperti analisa waktu teramai penjualan, analisa waktu
teramai produk, analisa perputaran stok, analisa belanja modal, kepuasan
pelanggan, dll.

b. Berikan min. 2 contoh lain dari penerapan aplikasi SIM dalam perusahan
dan fungsinya.
Jawab :

 PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN)


PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) mempunyai sebuah portal yang bisa
diakses oleh para karyawan SEIN yang berada di seluruh indonesia, yang
dinamanakan Samsung Electronics Enterprise Portal atau biasa disebut SEEP.
seluruh karyawan mempunyai akses untuk mendapat data-data yang dibutuhkan
di portal ini. akses tersebut berupa email resmi dari PT SEIN yang dapat dipakai
untuk log in ke dalam portal untuk memperoleh atau memberikan informasi
terbaru mengenai data perusahaan.

Sistem Informasi Manajement yang digunakan oleh PT. Samsung Electronics


Indonesia ini adalah Global Digital Logistic System (GDLS) yang digunakan
untuk mengendalikan invertori milik perusahaan.

Fungsi dari sistem GLDC :


 Mendapat informasi mengenai persediaan barang yang tersedia.
 Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang atau sebaliknya
 membuat jadwal - jadwal pengiriman barang meliputi tujuan, rute
perjalanan, dan no.Truk yang digunakan
 Mengetahui nilai barang yang telah dikirim / diterima termasuk biaya
tambahan lainnya.
 Mengetahui adanya pengembalian barang yang dikarenakan tidak laku
atau barang rusak.

Beberapa fungsi dan tujuan dari Subsistem GLDC :


a) Stock
Digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang dan perhitungan
fisik persediaan barang di gudang.

b) Delivery
Digunakan Untuk membuat jadwal pengiriman barang, mengalokasikan
truk yang digunakan, mengetahui status pengiriman, mengetahui
pengiriman barang yang tertunda atau terlambat dan konfirmasi
pengiriman.

c) Cost
Digunakan untuk me-manage berbagai faktor pengiriman yang terdiri dari
biaya-biaya lain, tujuan pengiriman, kondisi barang, tarif dan untuk
mengetahui apabila terjadi kekeliruan dalam pengiriman.

d) Return
Digunakan untuk mengetahui tentang adanya pengembalian barang yang
rusak atau tidak laku.

 PT. Indofood tbk.


Penerapan sistem informasi manajemen di perusahaan PT. Indofood tbk
menggunakan ERP dalam memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen di
perusahaan mereka. Area,Kegunaan dan Fungsi penerapan ERP di PT. Indofood
dapat dapat di implementasikan sebagai berikut :

a. Financial Accounting (FI)


menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas dan kinerja
keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun eksternal.
b. Controlling (CO)
mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi pengendalian capital
investment, pengendalian aktivitas keuangan perusahaan serta memonitor dan
merencanakan pemabayaran, pengendalian pendanaan, dan juga pengendalian
biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas perusahaan.
c. Investment Management (IM)
menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assetsdari
perusahaan untuk membantu proses pengambilan keputusan.
d. Treasury (TR)
mengintegrasikan atara cash management dan cash forecasting dari aktivitas,
logistik, dan transaksi keuangan.
e. Enterprise Controlling (EC)
memberikan akses bagi Enterprise Controller kepada Information Warehouse
mengenai hal-hal eperti kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan
pengendalian perusahaan, investasi, maintenance dari aset perusahaan, akuisisi
dan pengembangan SDM perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan (market size, market share, dan competitor performance),
serta faktor-faktor struktural dari proses bisnis (struktur biaya, financial
accounting, danprofitability analysis)

a. Logistics Execution (LE)


pengaturan logistik dari purchasing hingga distribusi. Dari purchase requisition,
good receipt, hingga delivery dengan informasi yang terintegrasi dengan modul-
modul lainnya.
b. Sales and Distribution (SD)
membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol
aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit
yang baik dalam periode akuntansi berikutnya.
c. Materials Management (MM)
membntu manajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsi material,
energi, dan servis terkait.
d. Plant Maintenance (PM)
mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efekti,
mengatur data perawatan, dan mengintergrasikan data komponen peralatan
dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.
e. Production Planning and Inverntory Comtrol (PP)
merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai dengan proses
delivery produk.

5. Berikan uraian/analisis singkat dari kajian pada perusahaan di kelompok masing–


masing dengan menjelaskan infrastruktur IT, pengelolaan SIM dalam E-Business
dan E-Commerce, Database Management, Supply Chain Management (SCM), serta
Customer Relationship Management (CRM).
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai