JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) UNIVERSITAS NGGUSUWARU (UNSWA) TAHUN AJARAN 2023/2024 A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem informasi manajemen atau yang biasa disingkat dengan SIM, berasal dari Bahasa inggris yaitu management information system. Pengertian sistem informasi manajemen adalah suatu system informasi menyeluruh dan terkoordinasi secara terpadu yang berupa data digital sebagai sebuah informasi melalui rangkaian cara tertentu sebagai sarana control dan pengawasan untuk meningkatkan produktivitas yang sesuai target berdasarkan kriteria mutu yang telah ditetapkan. Umumnya system informasi manajemen digunakan untuk memecahkan atau memberikan solusi atas masalah bisnis seperti biaya produksi, layanan atau strategi bisnis yang diterapkan. System informasi manajemen berbeda dengan system informasi biasa karena system ini digunakan untuk menganalisis system informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi, perbedaan system informasi manajemen dengan system informasi biasa lainnya adalah karena system ini secara otomatis dapat menyajikan analisis terhadap system informasi lain. Berikut pendapat beberapa ahli mengenai ap aitu system informasi manajemen: 1. McLeod System informasi manajemen diartikan sebagai sebuah system berotak komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pengguna dengan kebutuhan sama. Layanan ini menyediakan informasi mengenai sesuatu yang telah, sedang, dan apa yang kemungkinan terjadi untuk waktu yang akan datang. 2. O’brien System informasi manajemen adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan Bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur. 3. Bodnar dan hopwood System informasi manajemen adalah kumpulan perangkat keras danm perangkat lunak yang dirancang untuk informasi yang berguna. 4. Turban, McLean, dan Waterbe Mereka memaparkan pendapatnya tentang ap aitu system informasi manajemen didalam buku information technonlogy for management making connection for strategies advantages: system yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. 5. L.james havery Menurutnya system adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuajn dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. B. Fungsi sitem informasi manajemen
Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya di dalam organisasi
Mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan, perencanaan, pengarahan serta pendelegasian kinerja pada semua departemen yang berkoordinasi Berperan penting dalam proses pengambilan keputusan di dalam bisnis. Karena dalam bisnis, keputusan dibuat berdasarkan informasi yang relevan dan informasi yang relevan hanya dapat diambil dari sistem informasi manajemen Membantu dalam membangun hubungan yang sehat antara setiap orang dari departemen ke departemen melalui pertukaran informasi yang tepat Meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang lebih realtime dan akurat untuk meminimalisir biaya dan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan C. Peranan system informasi manajemen Pada awalnya, pemakai output komputer pada perusahaan adalah pegawai administrasi di bagian akuntansi, yang komputernya melaksanakan aplikasi seperti pembayaran gaji pegawai, pengelolaan persedian (inventory control), dan penagihan. Sebagian informasi juga disediakan bagi para manajer, tetapi hanya sebagai output tambahan dari aplikasi akuntansi. Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM) merupakan suatu terobaosan besar, karena menyadari bahwa para manajer memerlukan informasi untuk pemecahan masalah. Ketika perusahaan-perusahaan menjangkau konsep SIM, mereka mulai mengembangkan berbagai aplikasi yang secara khusus diarahkan untuk mendukung manajen. Namun, bukan hanya manajemen yang memperoleh manfaat dari penerapan SIM. Nonmanajer dan staf ahli juga menggunakan outputnya. Selain itu juga dimanfaatkan oleh para pemakai yang berada di luar perusahaan, yaitu para pelanggan akan menerima faktur dan laporan transaksinya, para pemegang saham akan menerima cek deviden, dan pemerintah akan menerima laporan pajak. Dengan demikian secara ringkas para pengguna dan pelaku sistem informasi meliputi: manajer, non-manajer dan orang dan unit organisasi yang ada dalam organisasi dan lingkungannya. Dalam pembahasan pada materi SIM, yang akan dibahas lebih lanjut adalah para pelaku dan pemakai dari kelompok manajer. Keberadaan manajer bisa kita saksikan ada di mana-mana diberbagai tingkat dan dalam berbagai bidang fungsional pada perusahaan. Manajer Dijumpai pada Semua Jenjang, sesuai dengan tingkatan manajemen, yaitu : Tingkat Perencanaan Strategis (Strategic planning level) adalah merupakan manajer pucak organisasi. Mereka mempunyai pengaruh atas keputusankeputusan yang diambil pada seluruh organisasi selama beberapa tahun mendatang. Istilah lain yang digunakan yakni eksekutif. Tingkat Pengendalian Manajemen (Management control level) adalah merupakan manajer tingkat menengah, yang memiliki tanggung jawab untuk merubah rencana menjadi tindakan dan memastikan agar tujuannya tercapai. Tingkat Pengendalian Operasional (Operational conrol level) adala merupakan manajer tingkat bawah, yang bertangung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer ditingkat yang lebih D. Tujuan system informasi manajemen System informasi manajemen memang memiliki pera yang sangat penting dalam pelaksanaan dan perencanaan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau bidang usaha. Tujuanyan antara lain: Menyediakan informasi yang berguna dalam menganalisis data dan pengambilan keputusan bagi suatu perusahaan atau bisnis Memudahkan pekerjaan dan pengelolaan manajemen dalam suatu perusahaan atau bisnis Menyediakan informasi dalam perhitungan produk, harga pokok jasa, dan tujuan-tujuan lain yang menjadi target manajemen Menyediakan layanan yang dapat digunakan sebagai media pengendali, perencana,evaluasi, dan sebagai sarana perbaikan yang berkelanjutan Memecahlkan berbagai masalah dalam bisnis yang meliputi layanan, biaya produk, serta strategi bisnis E. Karakteristik system informasi manajemen Pengelolaan sistem ini digunakan untuk mengolah berbagai informasi di dalam sebuah perusahaan atau organisasi lainnya. Dirangkum dari berbagai sumber, karakteristik tersebut di antaranya: 1. Dibuat dengan perencanaan yang matang. 2. Memberikan banyak sudut pandang secara menyeluruh dari dinamika dan struktur organisasi. 3. Bekerja dalam sistem yang lengkap dan komprehensif yang aman serta mencakup semua interkoneksi serta sub-sistem dalam sebuah organisasi. 4. Dilakukan dengan cara top-down, yaitu sebagai suatu cara untuk mengambil keputusan dan manajemen harus aktif dalam hal mengambil bagian serta memberikan arahan yang selaras dalam pengembangan sistem informasi manajemen. 5. Mengurus berbagai macam situasi luar biasa dan kemudian melaporkan hal tersebut. 6. Membuat suatu prakiraan dan menghasilkan informasi yang canggih sehingga memiliki keunggulan yang kompetitif. Selain itu, pengambilan keputusan juga bisa dilakukan melalui cara prakiraan tersebut. 7. Bisa menciptakan suatu hubungan antara sub sistem dalam organisasi sehingga proses pengambilan keputusan dapat diambil secara tepat berdasarkan pandangan yang terintegrasi. 8. Memungkinkan suatu arus informasi yang mudah dengan berbagai sub sistem sehingga bisa menghindari berbagai kesalahan. Dalam hal ini, memiliki artian yang mana harus bisa menyederhanakan suatu operasi dengan banyak kepraktisan di dalamnya. 9. Memiliki basis data yang baik sehingga dapat menopang sistem dengan kuat. 10. Bersifat fleksibel sehingga mudah untuk dibagikan kepada sistem yang lebih kecil. E. Contoh system informasi manajemen System informasi manajemen akan menjadi lebih mudah dipahami melalui contoh. Berikut contoh lengkapnya yang bisa diterapkan dalam bisnis: a. Executive support system (ESS) System ini akan membantu manajer untuk bisa berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dan bisnis. Caranya yaitu dengan memakai bantuan dari grafik serta pendukung dari komunikasi yang lain. b. Group decision support system (GDSS) computer-support collaborative work system (CSCWS) GDSS fungsinya adalah untuk mencari solusi atas permasalahan untuk pengumpulan pengetahuan pada kelompok dan bukan individual. GDSS lebih sering ada dalam bentuk kuesioner, konsultasi, serta scenario. Contoh dari GDSS adalah e-government c. Expert system (ES) dan artificial intelligent (AI) Sistem informasi manajemen yang ini biasanya memakai kecerdasan buatan dalam menganalisis pemecahan masalah menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang sudah diprogramkan kedalamnya. Contoh dari ES dan AI system jadwal mekanik d. Decision support system (DSS) Selanjutnya, ada system informasi yang membantu manajer untuk mengambil keputusan dengan mengamati lingkungan dalam perusahan. Contoh DSS adalah link elektronik F. Pentingnya system informasi manajemen Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada kemampuan orang yang mengelola organisasi tersebut. Manajemen sebagi suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi dapat diartikan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang. Jika manajemen suatu organisasi baik maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara. Dalam menjalankan tugasnya, para manajer memerlukan informasi, karena adanya perbedaan tugas maka informasi yang diperlukan juga akan berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh adanya periode waktu, tingkat ketidakpastian, tipe informasi, dasar kebutuhan informasi dan bentuk pelaporan. Sehingga dapat dikategorikan bahwa informasi adalah salah satu jenis sumberdaya utama, dan termasuk dalam kategori sumberdaya konseptual. Jenis sumberdaya utama lainnya, dalam kategori sumberdaya fisik, yaitu; manusia, material, mesin (termasuk fasilitas dan energi) dan uang. Sumberdaya yang berada pada organisasi biasanya terbatas dan bisa habis atau punah. Sedangkan sumberdaya informasi bersifat “tidak” akan pernah habis. Sehingga semua sumberdaya, baik fisik maupun konseptual harus disinergikan. Oleh karena itu tugas dari manajer adalah mengarahkan penggunaan semua sumberdaya agar dapat dimanfaatkan secara efektif. tindak lanjut dari tugas manajer tersebut, maka perlu adanya usaha penataan sumberdaya (Manajemen Sumberdaya) termasuk didalamnya manajemen informasi, yakni: Sumberdaya harus disusun sedemikian rupa sehingga setiap saat diperlukan dapat segera dimanfaatkan - perlu dilakukan modifikasi Sumberdaya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin Sumberdaya harus selalu diperbaharui G. Manfaat system informasi manajemen
Menyediakan informasi untuk digunakan dalam penghitungan harga pokok produk
(HPP), jasa, dan lain sebagainya. Menyediakan informasi yang bisa digunakan untuk mengendalikan, evaluasi, serta melakukan perbaikan yang bersifat berkelanjutan. Menyediakan informasi dalam mengambil serangkaian keputusan yang penting bagi perusahaan. H. Jenis-jenis system informasi manajemen 1. Sistem Informasi Manajemen Keuangan Sistem informasi manajemen keuangan digunakan untuk mengelola informasi keuangan organisasi atau bisnis, seperti pencatatan transaksi, pembayaran gaji karyawan, dan laporan keuangan. 2. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Sistem informasi manajemen sumber daya alam (SDM) digunakan untuk mengelola informasi tentang karyawan, seperti data pribadi, riwayat kerja, absensi, dan kinerja karyawan. 3. Sistem Informasi Manajemen Produksi Sistem informasi manajemen produksi digunakan untuk mengelola informasi tentang produksi, seperti jadwal produksi, inventarisasi bahan baku, dan pengiriman produk. 4. Sistem Informasi Manajemen Persediaan Sistem informasi manajemen persediaan digunakan untuk mengelola informasi tentang persediaan barang, seperti stok, permintaan, dan pengiriman. 5. Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Sistem informasi manajemen pemasaran digunakan untuk mengelola informasi tentang pemasaran, seperti penjualan, promosi, dan analisis pasar. 6. Sistem Informasi Manajemen Pelanggan Sistem informasi manajemen pelanggan digunakan untuk mengelola informasi tentang pelanggan, seperti data kontak, histori transaksi, dan preferensi pelanggan. 7. Sistem Informasi Manajemen Logistik Sistem informasi manajemen logistik digunakan untuk mengelola informasi tentang pengiriman dan pengiriman produk, seperti rute pengiriman, jadwal pengiriman, dan pemantauan pengiriman.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang