Anda di halaman 1dari 6

RESUME

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPU: BUANA BIMA FIKRI, SH.,M.M


NAMA: ASTRIANI
NPM: 21.2.01.0128
KELAS/SEMESTER: D/V (LIMA)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
UNIVERSITAS NGGUSUWARU (UNSWA)
TAHUN AJARAN 2023/2024
A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi manajemen atau yang biasa disingkat dengan SIM, berasal dari Bahasa
inggris yaitu management information system. Pengertian sistem informasi manajemen
adalah suatu system informasi menyeluruh dan terkoordinasi secara terpadu yang berupa
data digital sebagai sebuah informasi melalui rangkaian cara tertentu sebagai sarana control
dan pengawasan untuk meningkatkan produktivitas yang sesuai target berdasarkan kriteria
mutu yang telah ditetapkan. Umumnya system informasi manajemen digunakan untuk
memecahkan atau memberikan solusi atas masalah bisnis seperti biaya produksi, layanan
atau strategi bisnis yang diterapkan. System informasi manajemen berbeda dengan system
informasi biasa karena system ini digunakan untuk menganalisis system informasi lain yang
diterapkan pada aktivitas operasional organisasi, perbedaan system informasi manajemen
dengan system informasi biasa lainnya adalah karena system ini secara otomatis dapat
menyajikan analisis terhadap system informasi lain.
Berikut pendapat beberapa ahli mengenai ap aitu system informasi manajemen:
1. McLeod
System informasi manajemen diartikan sebagai sebuah system berotak komputer
yang menyediakan informasi bagi beberapa pengguna dengan kebutuhan sama.
Layanan ini menyediakan informasi mengenai sesuatu yang telah, sedang, dan apa
yang kemungkinan terjadi untuk waktu yang akan datang.
2. O’brien
System informasi manajemen adalah sekelompok komponen yang saling
berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan Bersama dengan menerima
input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.
3. Bodnar dan hopwood
System informasi manajemen adalah kumpulan perangkat keras danm perangkat
lunak yang dirancang untuk informasi yang berguna.
4. Turban, McLean, dan Waterbe
Mereka memaparkan pendapatnya tentang ap aitu system informasi manajemen
didalam buku information technonlogy for management making connection for
strategies advantages: system yang mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
5. L.james havery
Menurutnya system adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu
rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud
untuk berfungsi sebagai suatu kesatuajn dalam usaha mencapai suatu tujuan yang
telah ditentukan.
B. Fungsi sitem informasi manajemen

 Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya di dalam organisasi


 Mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan, perencanaan,
pengarahan serta pendelegasian kinerja pada semua departemen yang
berkoordinasi
 Berperan penting dalam proses pengambilan keputusan di dalam bisnis. Karena
dalam bisnis, keputusan dibuat berdasarkan informasi yang relevan dan informasi
yang relevan hanya dapat diambil dari sistem informasi manajemen
 Membantu dalam membangun hubungan yang sehat antara setiap orang dari
departemen ke departemen melalui pertukaran informasi yang tepat
 Meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang lebih realtime dan akurat untuk
meminimalisir biaya dan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan
C. Peranan system informasi manajemen
Pada awalnya, pemakai output komputer pada perusahaan adalah pegawai administrasi di
bagian akuntansi, yang komputernya melaksanakan aplikasi seperti pembayaran gaji
pegawai, pengelolaan persedian (inventory control), dan penagihan. Sebagian informasi
juga disediakan bagi para manajer, tetapi hanya sebagai output tambahan dari aplikasi
akuntansi.
Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM)
merupakan suatu terobaosan besar, karena menyadari bahwa para manajer memerlukan
informasi untuk pemecahan masalah. Ketika perusahaan-perusahaan menjangkau konsep
SIM, mereka mulai mengembangkan berbagai aplikasi yang secara khusus diarahkan untuk
mendukung manajen. Namun, bukan hanya manajemen yang memperoleh manfaat dari
penerapan SIM. Nonmanajer dan staf ahli juga menggunakan outputnya. Selain itu juga
dimanfaatkan oleh para pemakai yang berada di luar perusahaan, yaitu para pelanggan akan
menerima faktur dan laporan transaksinya, para pemegang saham akan menerima cek
deviden, dan pemerintah akan menerima laporan pajak. Dengan demikian secara ringkas
para pengguna dan pelaku sistem informasi meliputi: manajer, non-manajer dan orang dan
unit organisasi yang ada dalam organisasi dan lingkungannya.
Dalam pembahasan pada materi SIM, yang akan dibahas lebih lanjut adalah para pelaku dan
pemakai dari kelompok manajer. Keberadaan manajer bisa kita saksikan ada di mana-mana
diberbagai tingkat dan dalam berbagai bidang fungsional pada perusahaan. Manajer
Dijumpai pada Semua Jenjang, sesuai dengan tingkatan manajemen, yaitu :
 Tingkat Perencanaan Strategis (Strategic planning level) adalah merupakan manajer
pucak organisasi. Mereka mempunyai pengaruh atas keputusankeputusan yang
diambil pada seluruh organisasi selama beberapa tahun mendatang. Istilah lain yang
digunakan yakni eksekutif.
 Tingkat Pengendalian Manajemen (Management control level) adalah merupakan
manajer tingkat menengah, yang memiliki tanggung jawab untuk merubah rencana
menjadi tindakan dan memastikan agar tujuannya tercapai.
 Tingkat Pengendalian Operasional (Operational conrol level) adala merupakan
manajer tingkat bawah, yang bertangung jawab menyelesaikan rencana-rencana
yang telah ditetapkan oleh para manajer ditingkat yang lebih
D. Tujuan system informasi manajemen
System informasi manajemen memang memiliki pera yang sangat penting dalam
pelaksanaan dan perencanaan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau bidang
usaha. Tujuanyan antara lain:
 Menyediakan informasi yang berguna dalam menganalisis data dan
pengambilan keputusan bagi suatu perusahaan atau bisnis
 Memudahkan pekerjaan dan pengelolaan manajemen dalam suatu
perusahaan atau bisnis
 Menyediakan informasi dalam perhitungan produk, harga pokok jasa, dan
tujuan-tujuan lain yang menjadi target manajemen
 Menyediakan layanan yang dapat digunakan sebagai media pengendali,
perencana,evaluasi, dan sebagai sarana perbaikan yang berkelanjutan
 Memecahlkan berbagai masalah dalam bisnis yang meliputi layanan, biaya
produk, serta strategi bisnis
E. Karakteristik system informasi manajemen
Pengelolaan sistem ini digunakan untuk mengolah berbagai informasi di dalam sebuah
perusahaan atau organisasi lainnya. Dirangkum dari berbagai sumber, karakteristik tersebut
di antaranya:
1. Dibuat dengan perencanaan yang matang.
2. Memberikan banyak sudut pandang secara menyeluruh dari dinamika dan struktur
organisasi.
3. Bekerja dalam sistem yang lengkap dan komprehensif yang aman serta mencakup
semua interkoneksi serta sub-sistem dalam sebuah organisasi.
4. Dilakukan dengan cara top-down, yaitu sebagai suatu cara untuk mengambil
keputusan dan manajemen harus aktif dalam hal mengambil bagian serta
memberikan arahan yang selaras dalam pengembangan sistem informasi
manajemen.
5. Mengurus berbagai macam situasi luar biasa dan kemudian melaporkan hal tersebut.
6. Membuat suatu prakiraan dan menghasilkan informasi yang canggih sehingga
memiliki keunggulan yang kompetitif. Selain itu, pengambilan keputusan juga bisa
dilakukan melalui cara prakiraan tersebut.
7. Bisa menciptakan suatu hubungan antara sub sistem dalam organisasi sehingga
proses pengambilan keputusan dapat diambil secara tepat berdasarkan pandangan
yang terintegrasi.
8. Memungkinkan suatu arus informasi yang mudah dengan berbagai sub sistem
sehingga bisa menghindari berbagai kesalahan. Dalam hal ini, memiliki artian yang
mana harus bisa menyederhanakan suatu operasi dengan banyak kepraktisan di
dalamnya.
9. Memiliki basis data yang baik sehingga dapat menopang sistem dengan kuat.
10. Bersifat fleksibel sehingga mudah untuk dibagikan kepada sistem yang lebih kecil.
E. Contoh system informasi manajemen
System informasi manajemen akan menjadi lebih mudah dipahami melalui contoh. Berikut
contoh lengkapnya yang bisa diterapkan dalam bisnis:
a. Executive support system (ESS)
System ini akan membantu manajer untuk bisa berinteraksi dengan lingkungan
perusahaan dan bisnis. Caranya yaitu dengan memakai bantuan dari grafik serta
pendukung dari komunikasi yang lain.
b. Group decision support system (GDSS) computer-support collaborative work system
(CSCWS)
GDSS fungsinya adalah untuk mencari solusi atas permasalahan untuk pengumpulan
pengetahuan pada kelompok dan bukan individual. GDSS lebih sering ada dalam
bentuk kuesioner, konsultasi, serta scenario. Contoh dari GDSS adalah e-government
c. Expert system (ES) dan artificial intelligent (AI)
Sistem informasi manajemen yang ini biasanya memakai kecerdasan buatan dalam
menganalisis pemecahan masalah menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang
sudah diprogramkan kedalamnya. Contoh dari ES dan AI system jadwal mekanik
d. Decision support system (DSS)
Selanjutnya, ada system informasi yang membantu manajer untuk mengambil
keputusan dengan mengamati lingkungan dalam perusahan. Contoh DSS adalah link
elektronik
F. Pentingnya system informasi manajemen
Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada
kemampuan orang yang mengelola organisasi tersebut. Manajemen sebagi suatu metode
yang mengatur, mengelola organisasi dapat diartikan sebagai seni melaksanakan sesuatu
melalui orang. Jika manajemen suatu organisasi baik maka akan meningkatkan kemakmuran
suatu negara.
Dalam menjalankan tugasnya, para manajer memerlukan informasi, karena adanya
perbedaan tugas maka informasi yang diperlukan juga akan berbeda. Perbedaan tersebut
disebabkan oleh adanya periode waktu, tingkat ketidakpastian, tipe informasi, dasar
kebutuhan informasi dan bentuk pelaporan. Sehingga dapat dikategorikan bahwa informasi
adalah salah satu jenis sumberdaya utama, dan termasuk dalam kategori sumberdaya
konseptual.
Jenis sumberdaya utama lainnya, dalam kategori sumberdaya fisik, yaitu; manusia, material,
mesin (termasuk fasilitas dan energi) dan uang. Sumberdaya yang berada pada organisasi
biasanya terbatas dan bisa habis atau punah. Sedangkan sumberdaya informasi bersifat
“tidak” akan pernah habis. Sehingga semua sumberdaya, baik fisik maupun konseptual
harus disinergikan. Oleh karena itu tugas dari manajer adalah mengarahkan penggunaan
semua sumberdaya agar dapat dimanfaatkan secara efektif. tindak lanjut dari tugas manajer
tersebut, maka perlu adanya usaha penataan sumberdaya (Manajemen Sumberdaya)
termasuk didalamnya manajemen informasi, yakni:
 Sumberdaya harus disusun sedemikian rupa sehingga setiap saat diperlukan dapat
segera dimanfaatkan - perlu dilakukan modifikasi
 Sumberdaya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin
 Sumberdaya harus selalu diperbaharui
G. Manfaat system informasi manajemen

 Menyediakan informasi untuk digunakan dalam penghitungan harga pokok produk


(HPP), jasa, dan lain sebagainya.
 Menyediakan informasi yang bisa digunakan untuk mengendalikan, evaluasi, serta
melakukan perbaikan yang bersifat berkelanjutan.
 Menyediakan informasi dalam mengambil serangkaian keputusan yang penting bagi
perusahaan.
H. Jenis-jenis system informasi manajemen
1. Sistem Informasi Manajemen Keuangan
Sistem informasi manajemen keuangan digunakan untuk mengelola informasi
keuangan organisasi atau bisnis, seperti pencatatan transaksi, pembayaran gaji
karyawan, dan laporan keuangan.
2. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Sistem informasi manajemen sumber daya alam (SDM) digunakan untuk mengelola
informasi tentang karyawan, seperti data pribadi, riwayat kerja, absensi, dan kinerja
karyawan.
3. Sistem Informasi Manajemen Produksi
Sistem informasi manajemen produksi digunakan untuk mengelola informasi tentang
produksi, seperti jadwal produksi, inventarisasi bahan baku, dan pengiriman produk.
4. Sistem Informasi Manajemen Persediaan
Sistem informasi manajemen persediaan digunakan untuk mengelola informasi
tentang persediaan barang, seperti stok, permintaan, dan pengiriman.
5. Sistem Informasi Manajemen Pemasaran
Sistem informasi manajemen pemasaran digunakan untuk mengelola informasi
tentang pemasaran, seperti penjualan, promosi, dan analisis pasar.
6. Sistem Informasi Manajemen Pelanggan
Sistem informasi manajemen pelanggan digunakan untuk mengelola informasi
tentang pelanggan, seperti data kontak, histori transaksi, dan preferensi pelanggan.
7. Sistem Informasi Manajemen Logistik
Sistem informasi manajemen logistik digunakan untuk mengelola informasi tentang
pengiriman dan pengiriman produk, seperti rute pengiriman, jadwal pengiriman, dan
pemantauan pengiriman.

Anda mungkin juga menyukai