DOSEN PENGAMPU:
OLEH:
118112239
Teknologi tidak lagi menjadi sebuah renungan dalam membentuk strategi bisnis, tetapi penyebab
dan pendorong yang sebenarnya.
1. TI Strategis
Penting untuk melihat sistem informasi sebagai lebih dari serangkaian teknologi yang
mendukung kegiatan operasi bisnis yang efisien, kolaborasi kelompok kerja dan perusahaan, atau
pengambilan keputusan bisnis yang efektif. Teknologi informasi dapat mengubah cara bisnis
bersaing. Sistem informasi secara strategis yaitu sebagai jaringan kompetitif yang
penting, sebagai sebuah cara pembaruan organisasi dan sebagai sebuah investasi yang diperlukan
dalam teknologi; teknologi membantu perusahaan mengadopsi strategi dan proses bisnis yang
memungkinnya untuk merekayasa ulang dan menciptakan ulang agar dapat bertahan dan berhasil
dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini.
3. Kekuatan dan Strategi Kompetitif
Sebuah perusahaan mampu bertahan dan berhasil dalam jangka panjang hanya jika perusahaan
tersebut berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi lima kekuatan kompetitif yang
membentuk struktur kompetisi dalam industrinya. Dalam model kompetisi klasik dalam Michael
Porter, yaitu bisnis manapun yang ingin untuk dapat bertahan dan berhasil harus secara efektif
mengembangkan dan menerapkan strategi untuk menghadapi:
✓ Rivalitas pesaing dalam industrinya.
✓ Ancaman dari pemain baru dalam sebuah industri dan pasar-pasarnya.
✓ Ancaman yang dimiliki oleh produk pengganti yang mungkin dapat mengambil pangsa pasar
perusahaan.
✓ Daya tawar menawar (bergaining power) dari pelanggan.
✓ Daya tawar-menawar dari pemasok.
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem
adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila
salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses
yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware).
Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi : 1. Input divice ( unit
masukan )
2. Process device ( unit pemrosesan )
3. Output device ( unit keluaran )
4. Backing Storage ( unit penyimpanan )
b. Kartusuara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk
mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap
dari komputer.
2. Motherboard ( Meinboard )
Meinboard merupakan sentral dari macam – macam komponen elektronik yang saling terhubung
melalui chip bios , port, slot dan jalur konektor yang digunakan sebagai penghubung antar
komponen.
3. Monitor
Monitor merupakan perangkat keras output yang digunakan untuk menampilkan hasil
pemrosesan dari CPU baik berupa informasi yang dibutuhkan oleh pengguna komputer.
4. Keyboard
Keyboard atau papan ketik pada komputer merupakan perangkat keras input yang berfungsi
untuk memasukan data berupa angka , huruf , maupun symbol – symbol.
5. Mouse
Mouse merupakan perangkat kers input yang berfungsi sebagai penunjuk kursor pada layar
komputer.
Software (perangkat lunak) adalah sekumpulan data elektronik yang di simpan oleh komputer
itu dapat berupa program atau intruksi yang akan menjalankan suatu perintah .
Perangkat Lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital,
termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan
ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak terwujud. Istilah ini
menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.
Software secara garis besar dapat di bagi menjadi 3 bagian. Berikut pembahasan jenis-jenis
software:
Aplikasi dapat di bagi menjadi menjadi beberapa macam berdasarkan fungsinya, yaitu:
a. Pengolah kata
Aplikasi ini digunakan untuk membuat dokumen seperti surat, amplop, label, makalah dan
sebagainya. Contoh aplikasi ini anatara lain; Microsoft Word, Open Office, Writer dan
sebagainya.
b. Pengolah angka
Aplikasi ini digunakan untuk mengolah angka dalam bentuk table dan grafik. Contoh aplikasi ini
antara lain; Microsoft Excel, Open Office, Calc, Lotus dan sebagainya.
c. Pengolah presentasi
Aplikasi ini digunakan untuk membuat presentasi. Contoh aplikasi ini antara lain; Microsoft
Power Point, Open Office, Impreaa, Macromedia Flas Mx, dan sebagainya.
Komputer hanyalah sekedar mesin yang tak dapat melakukan tugas yang dikehendaki pemakai
sekiranya tidak didukung oleh perangkat lunak(software). Komputer bukanlah teko ajaib yang
dimiliki oleh aladin, yang dapat mengeluarkan jin dan jin tersebut dapat diperintah untuk
melakukan apa saja oleh tuannya. Perangkat lunak sesungguhnya adalah program. Sebagaimana
telah anda ketahui, program adalah deretan intruksi yang digunakan untuk mengendalikan
komputer sehingga dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya.
Fungsi software dapat dibagi berdasarkan jenis dan kategori perangkat lunak itu sendiri, setiap
perangkat lunak ini dapat berfungsi berdasarkan jenisnya. Pengertian software atau perangkat
lunak ini mungkin sudah diketahui oleh setiap orang, namun mungkin ada beberapa yang belum
mengetahui berdasarkan fungsinya:
2. Penjualan
Menyediakan perwakilan penjualan dengan alat perangkat lunak dan sumber data perusahaan
yang mereka butuhkan untuk mendukung dan mengelola aktivitas penjualan mereka ,dan
mengoptimalisasi penjualan silang dan penjualan keatas.Contohnya meliputi penjualan dan
informasi produk, konfigurasi produk, dan kemampuan penghasil penawaran penjualan.
Manajemen Rantai Pasokan atau disebut Supply Chain Management merupakan pengelolaan
rantai siklus yang lengkap mulai bahan mentah dari para supplier, ke kegiatan operasional di
perusahaan, berlanjut ke distribusi sampai kepada konsumen. Istilah supply chain management
pertama kali dikemukakan oleh Oliver dan Weber pada tahun 1982. Supply chain adalah jaringan
fisiknya, yakni perusahaan–perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi
barang, maupun mengirimkannya ke pemakai akhir, supply chain management adalah metode,
alat, atau pendekatan pengelolaannya. Definisi Supply Chain Management juga diberikan oleh
James A. dan Mona J. Fitzsimmons, yang menyatakan bahwa supply chain management adalah
sebuah sistem pendekatan total untuk mengantarkan produk ke konsumen akhir dengan
menggunakan teknologi informasi untuk mengkoordinasikan semua elemen supply chain dari
mulai pemasok ke pengecer, lalu mencapai tingkat berikutnya yang merupakan keunggulan
kompetitif yang tidak tersedia di sistem logistik tradisional.
Menurut O’Brien (2005), peran strategis sistem informasi dalam organisasi adalah memperbaiki
efisiensi operasi, meningkatkan inovasi organisasi dan membangun sumber daya informasi yang
strategis. Ketiga peran strategis ini dapat mendukung organisasi dalam meningkatkan
keunggulan kompetitif dalam bersaing. Dalam sebuah organisasi non-profit, peran strategis yang
dimaksud adalah meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan pekerjaan dan meningkatkan kinerja
dalam melakukan aktivitas pelayanan.
Sistem informasi yang diaplikasikan oleh perusahaan untuk menunjang strateginya dapat pula
digunakan untuk melihat kecenderungan tren bisnis di masa depan. Dengan adanya sistem
informasi, maka perusahaan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi
dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang karena adanya perubahan orientasi bisnis.
Disamping itu, sistem informasi yang unggul akan menciptakan barriers to entry pada
kompetitor karena adanya kerumitan teknologi untuk memasuki persaingan pasar.
Sistem informasi secara umum memiliki beberapa peranan dalam perusahaan, diantaranya
sebagai berikut.
1. MinimizeRisk
Setiap bisnis memiliki resiko, terutama berkaitan dengan faktor-faktor keuangan. Pada umumnya
resiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada
diuar kontrol perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi resiko-
resiko yang kerap diahadapi oleh bisnis, seperti forecasting, financial advisory, planning expert,
dan lain-lain. Selain itu, kehadiran teknologi informasi merupakan sarana bagi manajemen dalam
mengelola resiko yang dihadapi.
2. ReduceCost
Peran teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya
operasional perusahaan akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Terdapat empat
cara untuk mengurangi biaya operasional melalui penerapan sistem informasi, yakni eliminasi
proses yang dirasa tidak perlu, simplifikasi proses, integrasi proses sehingga lebih cepat dan
praktis, serta otomatisasi proses.
3. AddedValue
Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai
komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang
berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakanuntuk
mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
2. Teknologi informasi
Konsep - konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi yaitu
meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet.
3. Aplikasi bisnis
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan kompetitif
bisnis.
4. Proses pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan
mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.
5. Tantangan manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat
pemakaiakhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh, dan digunakan
dalam operasi bisnis.Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai
produkinformasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer.Pemrosesan lebih jauh oleh
system informasi manajemen biasanya dibutuhkan.
Peran dari sistem pendukung operasi perusahaanbisnis adalah untuk secara efisien memproses
transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial,mendukung komunikasi dan kerja sama
perusahaan, serta memperbaharui database
perusahaan.
Memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis. Memperbaharui database operasional,dan
menghasilkan dokumen bisnis.
Contohnya: Sistem titik penjualan (point-of-sale - POS) dibanyak toko retail menggunakan
terminal mesin kas untuk secara elektronik menangkap serta memindahkan data
penjualansepanjang saluran telekomunikasi ke pusat computer regional agar dapat diproses
segera(Real-time) atau diproses setiap malam (Batch).
1. Teknologi. Jaringan komputer adalah sistem dari berbagai komponen pemrosesan informasi
yang menggunakan berbagai jenis hardware, software, manajemen data dan teknologi jaringan
telekomunikasi.
2. Aplikasi. Aplikasi bisnis dan perdagangan elektronik melibatkan sistem informasi bisnis yang
saling berhubungan satu sama lain.
4. Manajemen. Mengelola teknologi informasi memiliki penekanan pada kualitas, nilai bisnis
yang strategis, dan keamanan sistem informasi organisasi.
Sistem informasi terdiri dari 5 sumber daya dasar, yaitu: Manusia, Hardware, Software, Data dan
Jaringan. Dibawah ini merupakan contoh Sumber daya sistem informasi dan produknya,
Meliputi:
· Pemakai akhir merupakan orang – orang yang menggunakan sistem informasi atau
informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Mereka berupa pelanggan, tenaga penjualan,teknisi,
staff administrasi, akuntan dan para manajer.
3.Sumber daya software Software sistem, seperti program sistem operasi, yang mengendalikan
serta mendukungoperasi sistem computer.
Langkah pertama dalam proses pengembangan sistem adalah System Investigation Stage (tahap
investigasi sistem). Tahap ini dapa melibatkan pertimbangan proposal yang dihasilkan dari
proses bisnis/TI. Tahap investigasi juga termasuk studi awal solusi sistem informasi yang
diusulkan untuk memenuhi prioritas bisnis perusahaan dan peluang seperti yang diidentifikasikan
dalam proses perencanaan.
Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan studi mendalam mengenai informasi yang dibutuhkan oleh pemakai
akhir yang menghasilkan Functional Requirement (persyaratan fungsiona) yang digunakan
sebagai dasar untuk desain sistem informasi baru. Analisis sistem secara tradisional melibatkan
studi yang rinci mengenai:
* Informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pemakai akhir seperti anda sendiri.
* Aktivitas, sumber daya, dan produk dari satu atau lebih sistem informasi yang saat ini
digunakan
* Kemampuan sistem informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan informasi anda,
dan pemilik kepentingan bisnis lainnya yang mungkin menggunakan sistem ini
Analisis Organisasional
Sebelum anda mendesain sistem baru, anda perlu memepelajari sistem yang akan diingatkan atau
diganti. Anda perlu menganalisis bagaimana sistem ini menggunakan hardware, software,
jaringan, dan sumber daya manusia untuk mengubah sumebr data, seperti data transaksi ke
produk informasi, seperti laporan dan tampilan. Keudia anda harus mendokumentasikan
bagaimana aktivitas sistem informasi input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan pengendalian
dilaksanakan.
Misalnya, anda mungkin mengevaluasi format, waktu, volume, dan kualitas aktiviats input dan
output. Aktivitas interface pemakai sangat vital untuk mengefektifkan interaksi antara pemakai
akhir dan sistem berbasis komputer. Kemudian, pada tahap desain sistem, Anda bisa
menspesifikasian sumber daya, produk, dan aktivitas apa yang harus mendukung interface
pemakai di dalam sistem yang sedang anda desain.
Implemenatsi dapat menjadi proses yang sulit dan memerlukan banyak waktu. Akan tetapi, hal
ini vital dalam memastikan kesuksesan sistem yang baru dikembangkan, karena meskipun sistem
tersebut didesain dengan baik, sistem tersebut akan gagal jika tidak diimplementasikan dengan
baik. Oleh sebab itu, proses implementasi biasanya memerlukan usaha Project Management
Metode Konversi
Operasi awal dari sistem bisnis yang baru, dapat menjadi tugas yang sulit. Hal ini biasanya
memerlukan proses conversion dari penggunaan sistem yng ada saat ini ke operasi aplikasi yang
baru atau yang lebih baik. Metode konversi dapat mempermudah pengenalan teknologi informasi
yang baru ke dalam organisasi.Empat bentuk utama dari konversi sistem diilustrasikan pada
Gambar berikut, yang mencakup:
* Konversi paralel
* Konversi bertahap (phased)
* Konversi percontohan (pilot)
* Konversi langsung